Sayangnya, bukannya menyampaikan pesan putrinya agar Ayah Hua mendisiplinkan Hua Shen, Ibu Hua malah sengaja merahasiak…
Baca selengkapnya »Hua Qian tegang banget saat Xi Wu mengulurkan tangan padanya, tapi untungnya ternyata dia cuma mau mengambil Buku Besar…
Baca selengkapnya »Suatu hari, Hua Qian sedang bersantai di taman, sementara Qian Zhi sibuk mengupas kacang kenari. Sedangkan pelayan kedu…
Baca selengkapnya »Hua Qian dengan cepat mendapatkan kabar tentang ulah gege-nya di restoran. Karena Ayah dan Ibu Hua sedang tidak berada …
Baca selengkapnya »Xiao Zi Jin mesra dan penuh perhatian banget pada Qiao Wan Mian saat Wan Mian mengucap kata-kata itu dengan mata berkac…
Baca selengkapnya »Setelah mendapatkan beberapa kayu gaharu, Ayah Hua lalu memberikan itu ke Zhong Xi Wu sembari memohon pengampunan untuk…
Baca selengkapnya »Keluarga Hua sudah berkumpul di meja makan, sudah kelaparan, tapi tidak ada yang berani makan duluan karena suaminya Hu…
Baca selengkapnya »Ayah dan Ibu Hua sudah menunggu di depan rumah. Apalagi Ayah Hua yang tampak antusias sekali ingin menyambut menantunya…
Baca selengkapnya »Saat Hua Qian kembali ke aula, suaminya sudah menunggu dan mencemaskannya, dan dia benar-benar mencemaskannya dengan tu…
Baca selengkapnya »Sendirian di kamarnya, Xiao Yao memikirkan rasa kasihan Xin Yue terhadap perubahan Jing sekarang. Namun dia tidak setuj…
Baca selengkapnya »Sementara itu, A Fei sedang melihat-lihat buku catatan di perpustakaan Kuil Pudu, tapi yang dia temukan hanya satu bari…
Baca selengkapnya »Lian Hua bergegas kembali ke makam untuk menjemput Duo Bing yang masih pingsan. Begitu sadar, yang pertama kali Duo Bi…
Baca selengkapnya »Jing terdiam gugup saat mereka hendak bertemu Xiao Yao, Feng LonG dengan polosnya mengira kalau Jing takut sama Xiao Ya…
Baca selengkapnya »Xiao Yao akhirnya menerima undangan Xin Yue untuk tinggal di Kediaman Chenrong dan disambut hangat oleh Xin Yue. Feng …
Baca selengkapnya »Keesokan harinya, Xiao Yao memakai samaran pria untuk menemani Xiang Liu di rumah bord1l dan memberinya racun buatannya…
Baca selengkapnya »Tujuan utama anak kecil itu juga sama seperti Lian Hua, mendapatkan Air Mata Kwan Im yang ada di mulut jasad Putri Nany…
Baca selengkapnya »Duo Bing menyadari bahwa mekanisme tempat ini menggunakan enam dari delapan mata angin. Hanya Utara dan Selatan yang te…
Baca selengkapnya »Sesampainya di Taman Zhong, orang pertama yang mereka temui adalah Tuan Muda Zhong Xi Wu, dia adalah putra kandung kelu…
Baca selengkapnya »Pada awal kisah ini, Hua Qian adalah karakter antagonis yang jahat. Saking bucin dan posesifnya pada suaminya, dia meng…
Baca selengkapnya »Tapi Lian Hua menolak pergi. Dia jujur mengakui bahwa dia datang ke sini sebenarnya juga sama seperti para perampok mak…
Baca selengkapnya »Lian Hua yakin kalau saudara kembar itu tidak tinggal sekamar, melainkan di dua kamar yang bersebelahan. Kamar nomor 4 …
Baca selengkapnya »Salah satu perampok makam bertanya-tanya kebingungan. Jika ketujuh mayat itu sudah masuk ke Makam Yipin yang banyak jeb…
Baca selengkapnya »Gara-gara harus menuruti tradisi, rombongan pengantin wanita tetap harus jalan malam-malam melewati hutan yang gelap di…
Baca selengkapnya »Lian Hua memimpikan pertarungannya dengan Di Fei Sheng 10 tahun yang lalu dan sontak terbangun sembari menyebut nama Di…
Baca selengkapnya »Lian Hua menyodorkan liontin giok pecah itu ke Yun Jiao sembari mengingatkannya bahwa pengkhianat semacam Tuan Yu itu t…
Baca selengkapnya »Lalu bagaimana caranya membuat semua orang mengira bahwa wanita yang datang malam itu adalah Nona Yu?... Itu karena sem…
Baca selengkapnya »Lian Hua pun sengaja mengulur waktu dengan mengklaim bahwa penyakitnya Yun Jiao bisa disembuhkan dengan obat-obatan te…
Baca selengkapnya »Dalam kepanikannya, Li Er mengadu ke Nyonya Yu dan menuduh Lian Hua-lah pelakunya, bahkan menuduhnya sebagai Tabib Ibli…
Baca selengkapnya »Malam harinya, Duo Bing cs tiba di Penginapan Mian. Penginapannya agak aneh dan agak menyeramkan. Apalagi begitu mereka…
Baca selengkapnya »Usai tim dokter memeriksanya, Dokter Zhou pun mengizinkan Min Hui masuk. Namun sepertinya kondisi Xin Qi sangat serius …
Baca selengkapnya »Masalah di kantor polisi selesai, Min Hui dan Mei Mei pun dibebaskan dengan hanya diwanti-wanti oleh Bu Polwan agar tid…
Baca selengkapnya »Dari pengakuan Duo Bing, Lian Hua baru mengetahui bahwa Duo Bing ternyata adalah keponakannya Shan Gu Dao karena ternya…
Baca selengkapnya »ing memanggil Yi Ying dan to the point mau membatalkan pertunangan mereka dan jujur mengakui kalau dia sudah memiliki w…
Baca selengkapnya »Apa alasan Pengurus Piao melakukan ini?... karena sebenarnya dia adalah ayah kandungnya Wang Fu, atau lebih tepatnya, d…
Baca selengkapnya »Keluar dari kantornya Qi Rang, Min Hui menatap para rekan kerjanya dengan sedih, para rekan kerja Keluar dari kantornya…
Baca selengkapnya »Begitu Siluman Ular masuk ke formasi itu, lukanya sembuh dengan cepat, jelas menunjukkan bahwa energi spiritualnya bagu…
Baca selengkapnya »Min Hui menangkap basah Xin Qi yang membuntutinya. Panik, Xin Qi refleks mengambil boneka roti terdekat dan beralasan k…
Baca selengkapnya »Di Desa Tongluo, Tian Yao hidup dengan nama A Fu, Cucunya Nenek Xiao, seoranng nenek yang penglihatan dan pendengaranny…
Baca selengkapnya »Dokter Zhou bingung karena Zi Zhu masih saja mengabaikan semua chat-nya. Akhirnya dia memutuskan untuk konsultasi ke M…
Baca selengkapnya »Xin Qi mengajukan syarat pada Bai An. Yaitu, Blue Jay harus menjadi pemodal utama dan terbesar, karena dia ingin Blue J…
Baca selengkapnya »