Dalam kepanikannya, Li Er mengadu ke Nyonya Yu dan menuduh Lian Hua-lah pelakunya, bahkan menuduhnya sebagai Tabib Iblis dari Aliansi Jinyuan. Duo Bing panik berusaha membela Lian Hua, tapi Nyonya Yu gelap mata dan langsung menangkap Lian Hua, sedangkan yang lain dikembalikan ke penjara.
Untungnya di tengah jalan, Duo Bing bertemu dengan kenalannya, Zongzhen Ming Zhu, yang langsung membantunya melepaskan ikatan tangannya.
Dulu mereka pernah bertemu di acara ultah Neneknya Ming Zhu, Duo Bing ingat kalau waktu itu dia pernah mendengar Ming Zhu adalah tunangannya Nona Yu.
Ming Zhu mengaku bahwa dia ada di Kediaman Yu adalah untuk mempersiapkan pernikahannya dengan Nona Yu, hanya saja, sungguh tak disangka akan terjadi musibah ini.
Hmm, tapi anehnya... nih orang sepertinya tidak tampak terlalu bersedih dengan kematian tunangannya. Malah sebenarnya, seluruh Keluarga Yu ini agak aneh. Begitu pun dengan Nyonya Yu.
Biarpun Lian Hua tidak membela diri tentang tuduhan dirinya adalah Tabib Iblis, tapi Nyonya Yu entah bagaimana bisa tahu kalau dia bukan Tabib Iblis. Insting detektifnya Lian Hua sontak melonjak tinggi mempertanyakan dari mana Nyonya Yu bisa tahu? Apa Nyonya Yu sebenarnya mengenal Tabib Iblis?
Kesal, Nyonya Yu langsung memerintahkan Lian Hua untuk dilempar ke arang panas. Namun untungnya Duo Bing menyelamatkannya tepat waktu.
Nyonya Yu jadi semakin emosi, tapi untungnya Ming Zhu buru-buru menengahi situasi. Duo Bing memperkenalkan dirinya sebagai detektif dari Balai Baichuan dan karenanya, dia menyatakan akan menyelidiki kasus ini dan meminta kerja sama Nyonya Yu.
Tapi Nyonya Yu malah keras kepala menolak. Untungnya Duo Bing mendapatkan dukungan Ming Zhu yang mengingatkan Nyonya Yu bahwa biarpun Kota Yu memiliki aturan tersendiri, tapi mereka tetap harus mematuhi hukum negara yang memberi wewenang kepala Balai Baichuan untuk menyelidiki kasus kejahatan.
"Nyonya Yu, karena anda tidak percaya bahwa adik anda dibvnvh oleh hantu, apakah anda ingin membvnvh sembarang orang untuk melampiaskan amarah dan tidak ingin menyelidiki kebenaran dari masalah ini? Sembarangan membunuh orang hanya akan membuat kebenaran tertutupi," ujar Duo Bing.
Dia memang benar. Nyonya Yu akhirnya setuju, tapi karena dia orangnya emosian dan tidak sabaran, jadi dia cuma memberi mereka waktu satu hari untuk menyelesaikan kasus ini.
Jika mereka gagal menyelidiki kasus ini dalam wkatu satu hari, maka Duo Bing harus segera meninggalkan kota ini, sedangkan yang lain akan dia habisi untuk menemani adiknya di alam baka. Duo Bing setuju.
Eh tapi Lian Hua malah menolak membantu dan menolak ikut campur. Kesal, Duo Bing mengancam akan menghasut Nyonya Yu untuk membvnvh Lian Hua. Dia bahkan sudah menyekap Rubah Betina-nya Lian Hua. Jadi bagaimana? Lian Hua masih mau kabur?
Hadeh! Apa boleh buat, terpaksa Lian Hua harus mau bekerja sama, suka atau tidak. Mereka lalu memulai penyelidikan mereka dengan memeriksa mayat Nona Yu yang sekarang disimpan di ruang es.
Untungnya mayatnya ternyata tidak terbakar sampai ludes berkat kedatangan Nyonya Yu yang berhasil menghentikan kebakaran tepat itu tepat waktu. Tapi ada yang aneh. Terlepas dari mayatnya yang setengah terbakar, seharusnya itu tidak terlalu memengaruhi pembusukan mayat. Akan tetapi, mayat ini entah bagaimana bisa membusuk begitu cepat padahal baru kemarin ditemukan.
Bahkan saat ditemukan pun, mayatnya tampak jelas mayat yang baru mati, lalu bagaimana bisa membusuk secepat ini seolah dia sudah lama mati? Dilihat dari kondisi mayat, jelas penyebab kematiannya beda dari Wang Fu. Lian Hua menemukan bekas lebam besar di bagian perutnya yang jelas menunjukkan bahwa Nona Yu sekarat karena seseorang menggunakan pemukulan tenaga dalam yang cukup besar padanya.
Jelas dari bekas lebam ini, menunjukkan bahwa Nona Yu sebenarnya sudah mati sejak lama. Akan tetapi ada satu keanehan lainnya, Lian Hua juga menemukan jarum emas yang menvsuk jantung Nona Yu. Padahal pukulan tenaga dalam saja sudah cukup mematikan bagi Nona Yu, jadi untuk apa si pelaku bertindak berlebihan dengan menvsuk jantungnya dengan jarum emas juga?
Pembvnvhan Wang Fu jelas dimaksudkan untuk menutupi pembvnvhan Nona Yu, agar semua orang di Penginapan Mian, yang sangat percaya pada tahayul, bisa menjadi saksi bahwa Wang Fu dan Nona Yu dibvnvh oleh hantu.
Usaha pembakaran mayat Nona Yu jelas untuk menghancurkan segala bukti dan hantu benar-benar akan dikambinghitamkan atas kematiannya. Pelaku yang sebenarnya adalah manusia yang menyamar jadi hantu.
Saat mereka mengajukan teori mereka, Nyonya Yu langsung saja menyimpulkan bahwa tersangkanya pasti Yun Jiao, karena hanya Yun Jiao satu-satunya orang di penginapan yang memiliki tenaga dalam dan tahu cara menggunakan senjata rahasia.
Duo Bing tidak setuju. Kamar penginapan yang digunakan Nona Yu malam itu, sama sekali tidak ada jalan keluar lain selain pintu kamar, tidak ada lorong rahasia juga, bahkan jendela pun susah dibuka karena sudah rusak.
Apalagi waktu itu banyak pengawal yang berjaga di luar kamar. Jadi tidak mungkin bagi pelaku untuk melakukan aksinya tanpa ketahuan siapa pun.
Lian Hua penasaran apa alasan Nona Yu kabur dari rumah. Nyonya Yu tidak yakin, tapi pada hari adiknya menghilang, pelayannya bilang bahwa waktu itu adiknya sedang tidak senang dan ingin keluar jalan-jalan sendirian. Namun ternyata, sejak saat itu, dia tidak pernah kelihatan lagi.
Tuan Yu meyakini kalau alasan adik iparnya kabur mungkin karena masalah bekas luka di wajahnya. Bekas luka itu tidak bisa hilang dan Nona Yu jadi sangat sedih karenanya.
Lian Hua lalu memperlihatkan jarum emas itu pada Nyonya Yu, dan dia langsung mengenalinya karena jarum emas itu seharusnya disimpan di gudang senjata.
Menurut catatan gudang senjata, ternyata orang yang mengeluarkan jarum emas itu adalah Nona Yu sendiri. Namun Nyonya Yu tak percaya kalau adiknya akan melakukan itu, dia pasti melakukannya karena Yun Jiao.
Tampak jelas dari caranya bicara tentang Yun Jiao kalau Nyonya Yu bukan cuma tidak suka sama Yun Jiao, tapi benci. Dia sama sekali tidak percaya kalau Yuan Jiao bersahabat dengan adiknya dengan tulus, dan dia tahu apa alasannya.
Karena itulah, dia jadi semakin yakin kalau pelakunya adalah Yun Jiao, karena hanya jika adiknya mati, maka Yun Jiao akan bisa mendapatkan apa yang dia inginkan.
Nyonya Yu langsung saja menyatakan bahwa kasus ini sudah selesai dan langsung melesat ke kamarnya Yun Jiao untuk melabraknya. Namun tak peduli apa pun yang teriakkannya, Yun Jiao tetap linglung.
Atas desakan Duo Bing yang menyuruhnya untuk mencoba mengobati Yun Jiao, Lian Hua langsung mencoba mengetes Yun Jiao dengan pura-pura mau menvsuk matanya dengan jarum. Namun anehnya, Yun Jiao tetap tidak bereaksi.
Hmm, kayaknya dia sedang berakting. Seharusnya hanya orang yang sadar yang bisa tetap kelihatan linglung saat berada di bawah ancaman. Yang lebih aneh, saat Lian Hua pura-pura menvsuk, Ming Zhu refleks teriak mengkhawatirkan Yun Jiao.
Tapi hal yang paling menarik perhatian Lian Hua adalah Yun Jiao tampak menggenggam erat sebuah perhiasan yang sepertinya sangat berharga baginya.
Bersambung ke part 2
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam