Sinopsis Mysterious Lotus Casebook Episode 2 - Part 2

Apa alasan Pengurus Piao melakukan ini?... karena sebenarnya dia adalah ayah kandungnya Wang Fu, atau lebih tepatnya, dia adalah Xin Lie dari Aliansi Jinyuan.

Apakah dia melakukan ini karena dia menyayangi putranya?... Jelas tidak, dia sejatinya hanya ingin memanfaatkan Wang Fu agar bisa menguasai Aliran Lingsan dan seluruh harta Aliran Lingsan. Makanya sekarang dia kesal sama Wang Fu.
 

Wang Fu benar-benar sakit hati dan sedih dengan sikap ayah kandungnya, tapi untungnya dia memiliki majikan baik hati dan dermawan. Duo Bing bahkan berjanji pada Wang Fu bahwa dia akan membelikan rumah dan tanah untuknya setelah Wang Fu dewasa nanti.
 
 
Alasan lain Pengurus Piao perlu membvnvh Ketua Aliran adalah karena dia tahu bahwa Ketua Aliran sudah menyadari munculnya jejak Aliansi Jinyuan di Kota Jiazhou. Makanya dia memberikan ide pura-pura mati ini pada Ketua Aliran.

Mau bukti lain?... Ada di tangan Pengurus Piao. Begitu nama He Lan muncul kemarin, dia diam-diam membvnvh kedua ibu dan anak itu dengan racun ekstrak Baihong. Jejaknya bisa berubah menjadi hitam jika tersentuh tangan. Dan benar saja, benar-benar ada noda hitam racun itu di tangan Pengurus Piao.
 


Sontak saja para murid aliran langsung menyerang Pengurus Piao. Kesal, pengurus Piao hampir saja mencelakai Lian Hua, tapi untungnya Duo Bing sigap melindunginya dan sukses melumpuhkannya.
 
Pengurus Piao pun ditahan sementara sambil menunggu orang-orang Balai Baichuan datang untuk menjemputnya. Sudah selesai, Lian Hua dengan angkuhnya berkata bahwa Duo Bing tidak perlu berterima kasih padanya. 

Duo Bing pasti berterima kasih padanya soalnya Duo Bing kan bisa menyelesaikan kasus ini berkat bantuannya. Wah! Duo Bing tidak terima, dia kan tadi juga menyelamatkan Lian Hua.
 
 
Ya sudah lah, terserah saja. Lian Hua cepat-cepat menghindar dengan alasan mau mengambil barangnya yang ketinggalan, padahal sebenarnya dia diam-diam mendatangi Pengurus Piao untuk menginterogasinya tentang keberadaan jasad Shan Gu Dao. 

Dia yakin kalau Pengurus Piao tahu karena dulu pengurus Piao bekerja di bawah perintah Tabib Iblis. Pengurus Piao jelas heran dan jadi penasaran dengan identitas Lian Hua yang sebenarnya, dari mana Lian Hua bisa tahu banyak tentangnya?

Memperhatikan Lian Hua dengan seksama, dia menyadari ada tiga titik hitam kecil di daun telinga Lian Hua dan langsung sadar kalau Lian Hua pastinya pernah terkena racun teh biru buatan Tabib Iblis yang terkenal sangat mematikan dan tidak ada obat penawarnya. Orang-orang yang pernah terkena racun itu juga memiliki tiga titik hitam seperti itu di daun telinga mereka.
 
 
Racun ini bisa menggerogoti organ dan membvnvh korban hanya dalam waktu satu bulan... kecuali korban menggunakan tenaga dalam yang sangat untuk memaksa racun itu keluar dari tubuhnya.

Orang biasa tidak akan mungkin bisa melakukan itu, jadi fakta kalau Lian Hua masih bisa berdiri tegak, menunjukkan kalau dia bukan orang biasa.

"Jangan-jangan... kau adalah orang itu. Sudah sepuluh tahun, tapi kau masih hidup."

"Aku tidak punya waktu untuk membicarakan hal yang tidak berguna denganmu. Orang dari Balai Baichuan seharusnya sudah berada di perjalanan."

"Keberanianmu sudah berkurang, kau bahkan tidak berani mengakui siapa dirimu," sindir Pengurus Piao. Dia bisa menduga alasannya, Lian Hua, atau lebih tepatnya, Li Xiang Yi, sudah kehilangan keahlian bela dirinya.

Dewa Pedang yang dulu tak terkalahkan, sekarang berubah jadi menyedihkan seperti ini. Orang bilang kalau Xiang Yi adalah orang yang dingin dan tak berperasaan, tapi ternyata dia sangat peduli terhadap seniornya. Tapi maaf saja, Pengurus Piao mengklaim kalau dia tidak tahu menahu keberadaan jasad Shan Gu Dao.
 


Tiba-tiba saja dia melepaskan rantai ikatannya dengan mudah lalu menggunakan rantainya untuk menc3k1k Lian Hua sekuat tenaga dan Lian Hua benar-benar tidak kuat melawannya.
 


Untungnya Duo Bing tak sengaja lewat saat itu dan langsung menyelamatkan Lian Hua, dan dalam kesempatan singkat itu, Lian Hua dengan gesit mengubah posisi mereka sehingga pedangnya Duo Bing tepat mengenai Pengurus Piao dan Lian Hua diam-diam mencuri cincin gioknya Pengurus Piao.
 


Duo Bing tak sengaja lewat karena memang sedang mencari Lian Hua karena Aliran Lingsan mau mentraktir mereka makan, tapi Lian Hua menolak dan langsung pulang dengan alasan mau memberi makan Rubah Betina-nya.
 
 
Malam harinya, Duo Bing mendatangi rumah portabelnya Lian Hua dan mendapati Lian Hua baru selesai masak, tapi jelas dari bau masakannya kalau masakannya Lian Hua tidak enak.

Dia datang untuk menanyai alasan Lian Hua mencuri buku panduan pedang milik Aula Fenghuo. Lian Hua jujur bahwa alasannya karena buku itu aslinya adalah milik Keluarga Shi yang dicuri oleh Aula Fenghuo.

Dia beralasan bahwa membantu aksi pencurian itu adalah karena dia punya penyakit jantung dan dulu pernah ditolong oleh mereka, jadi dia hanya membalas budi.

Lian Hua lalu berbaik hati mengajak Duo Bing makan, tapi ternyata masakan Lian Hua memang tidak enak. Malah Duo Bing yang lebih mengerti masalah masakan dan langsung cerewet memberi berbagai saran tentang bagaimana memasak tiap-tiap resep dengan baik dan benar.
 


Lian Hua malas mendengarnya dan menolak dengan sopan. Duo Bing tidak terima, bisa nggak sih Lian Hua bersikap lebih hangat sedikit? Bagaimanapun, Lian Hua adalah teman pertamanya saat dia mulai menjelajah dunia. 

Oh, benar-benar sudah menganggap Lian Hua sebagai teman kah?... Hmm, kayaknya lebih karena dia butuh bantuan Lian Hua saja sih. Soalnya dia masih butuh tiga kasus lagi untuk diakui Balai Baichuan, kasus yang ini tidak termasuk karena lebih banyak Lian Hua yang berkontribusi.

Lian Hua sinis dan menolak, dia sama sekali tidak ada niatan untuk menegakkan keadilan. Dia lebih suka berkelana dan bersantai daripada melelahkan dirinya untuk menegakkan keadilan.
 

Duo Bing pantang menyerah dan terus berusaha membujuknya sambil mengajaknya minum-minum, tapi ujung-ujungnya malah Duo Bing yang cepat mabuk. Yang tidak Lian Hua sangka, Duo Bing benar-benar memiliki niat tulus pada gurunya, Li Xiang Yi. Dia benar-benar bertekad masuk Balai Baichuan demi gurunya.

Lian Hua agak geli juga mendengarnya. Bagaimana tidak? Dia bahkan tidak tahu kalau dirinya punya seorang murid.
 
 

Duo Bing memberitahu Lian Hua bahwa waktu dia masih kecil, dia lemah dan sakit-sakitan. Orang tuanya bahkan mengira bahwa dia tidak akan bisa mencapai umur dewasa (Ah! Pantas saja orang tuanya sangat melindunginya).

Namun kemudian saat dia berusia 10 tahun, Ibunya menemukan adiknya yang dulu hilang, dan Adiknya Ibunya itu adalah Shan Gu Dao.

Lian Hua jelas kaget mendengar informasi itu, "Shan Gu Dao adalah pamanmu?"

Bersambung ke episode 3

Post a Comment

0 Comments