Xiao Ya sampai heran melihat kepanikan Si Chen, Xi Xi kan cuma pergi kursus 3 bulan dan bukannya tidak akan kembali sel…
Baca selengkapnya »Berniat menampilkan kesan baik pada ibu mertuanya, Xi Xi memutuskan untuk belajar golf karena itu adalah olahraga kesuk…
Baca selengkapnya »Tanpa memedulikan peringatan sekretarisnya, Zi Xin berjalan menghampiri Xi Xi. Tapi tiba-tiba Si Chen muncul merangkul …
Baca selengkapnya »Petra sudah menyelidiki penyebab pingsannya Raja Henry dan ternyata itu karena koin yang dipegangnya tadi ternyata dise…
Baca selengkapnya »Tahun 1926, Mu Wan Qing sedang berada di kapal pesiar dalam perjalanan kembali ke Shanghai. Dari narasinya, kita menget…
Baca selengkapnya »Kedua pria sontak melepaskan diri dengan canggung. Kedua wanita juga jadi canggung, mengira kalau mereka sudah mengangg…
Baca selengkapnya »Papa, Mama dan Xiao Bao bermain basket dengan riang gembira. Tapi tiba-tiba Yi Yue asal melempar bolanya tepat menimpuk…
Baca selengkapnya »Bibi akhirnya menceritakan segalanya pada Qiao Yan, termasuk keterlibatan Yi Yue pasca kecelakaan itu. Qiao Yan langsun…
Baca selengkapnya »Yi Yue akhirnya memutuskan untuk menuruti keinginan Bibi untuk putus sama Qiao Yan karena dia pikir ini demi kebaikan X…
Baca selengkapnya »Yi Yue ternyata pingsan bukan karena digigit ular, melainkan cuma karena kaget. Pfft! Yi Yue kan jadi malu. Tapi syukur…
Baca selengkapnya »Senyum Si Chen seketika menghilang melihat yang datang malah Xi Wei dan bukannya istrinya. Ngapain dia datang? Buat apa…
Baca selengkapnya »Si Chen dengan manisnya meminta izin untuk mencium Xi Xi, dan Xi Xi langsung menjawabnya dengan menutup matanya. Tapi I…
Baca selengkapnya »Tak sengaja lewat di depan kamar Hai Shi, Zhou Ying melihatnya ketiduran dalam posisi duduk bersila sepanjang malam. Di…
Baca selengkapnya »Zi Xin kaget mendengar Xi Xi tiba-tiba menggumam. "Aku menyukaimu, aku menyukaimu... Yin Si Chen. Dasar kau bajing…
Baca selengkapnya »Alice akhirnya pulang dengan kesal, bahkan langsung membanting pintu begitu saja dan menolak masak lagi. Dia langsung m…
Baca selengkapnya »Tak sengaja mendengar Zhou Ying berkata tentang masuk ke istana dengan cara memanjat bagian dinding istana yang minim p…
Baca selengkapnya »Karena dia akan menjalani hidupnya sebagai lelaki, Hai Shi pun diberi pakaian lelaki dan didandani seperti seorang anak…
Baca selengkapnya »Di tengah samudera, tiga orang pria menyuruh seorang anak perempuan remaja bernama Hai Shi untuk menyelam ke dalam samu…
Baca selengkapnya »Bukan cuma memberinya kunci rumah, Yan Xin bahkan mempercayakan rumahnya pada Qi Nian dia bahkan berterima kasih atas s…
Baca selengkapnya »Pan dan Hin akhirnya bisa tenang dan beristirahat sekarang. Tapi aneh, Hin merasa sepertinya ada yang dia lupakan. Tapi…
Baca selengkapnya »Mengira kalau dirinya tidak akan bisa lagi bertemu Yan Xin, apalagi dia juga tidak punya kontaknya Yan Xin sama sekali,…
Baca selengkapnya »Alih-alih kecewa atau memarahi Qi Nian, Yan Xin justru santai saja dengan fakta itu. Dia malah memberitahu Ji Qiu bahwa…
Baca selengkapnya »Qi Nian punya dua jawaban. Pertama, dia jatuh cinta pada pandangan pertama pada Yan Xin, makanya dia ingin selalu berad…
Baca selengkapnya »Xi Xi panik menolak dan langsung kabur. Tapi keesokan harinya, Xi Xi berniat unjuk diri sebagai Nyonya Yin sesuai keing…
Baca selengkapnya »Tercengang melihat Qi Nian bisa membuka kotak Tenon Mortise-nya, Yan Xin langsung membawa Qi Nian ke kantornya dan mend…
Baca selengkapnya »Qi Nian adalah seorang komikus yang karena kurang pengalaman dalam percintaan, cerita romansa komiknya pun jadi ngawur.…
Baca selengkapnya »Terlepas dari ketidakpercayaannya pada Xi Xi, untungnya Si Chen tetap bisa berpikir rasional dan memerintahkan para ana…
Baca selengkapnya »