Sinopsis The Love You Give Me Episode 24 - Part 2

 Dokter Zhou bingung karena Zi Zhu masih saja mengabaikan semua chat-nya. Akhirnya dia memutuskan untuk konsultasi ke Min Hui saja. Namun setibanya di rumah Min Hui, dia malah mendapati Min Hui sudah mengepak hampir semua barang-barangnya.

Xin Qi menyambutnya pakai helm Iron Man, lalu dengan gaya angkuhnya Xin Qi memperkenalkan dirinya sebagai pacarnya Min Hui, calon suaminya Min Hui, jadi Xin Qi melarangnya dekat-dekat dengan Min Hui.

"Cuma pacaran saja sudah mau menjual rumah. Aku bahkan tidak boleh bertetangga dengan Min Hui?"
"Bukan aku yang ingin menjual rumah."

Min Hui pun menjelaskan pada Dokter Zhou bahwa alasannya menjual rumah adalah karena dia butuh uang untuk mengakuisisi Bai An. Ngomong-ngomong tentang itu, Min Hui harus pamit soalnya dia masih ada jadwal lain sekarang. 

Jadilah Xin Qi harus berduaan dengan Dokter Zhou yang terang-terangan menyindirnya dengan tatapan sinis, mengira Xin Qi tidak mau mengeluarkan uangnya untuk membantu Min Hui sehingga Min Hui sampai harus menjual rumahnya.

"Aku ingin memberinya uang..."

"Tapi dia tidak mau menerimanya?" ejek Dokter Zhou.

"Simpan tampang rendahanmu itu."

"Awalnya aku ingin memberimu saran, tapi setelah melihat sikapmu sekarang, lupakan saja." 

Dih! Siapa juga yang butuh sarannya, Xin Qi lebih suka mengandalkan dirinya sendiri. Eeeeeh... sebentar. Xin Qi mendadak kepikiran sesuatu... dia memang butuh bantuan Dokter Zhou sih. Hehe.

Cao Mu membawa Min Hui menemui calon investor mereka. Namun yang tidak Min Hui sangka, ternyata orang itu adalah Pak Cai, kencan butanya yang waktu itu.

Untungnya Pak Cai bukan orang picik. Dia sama sekali tidak mempermasalahkan masalah kencan buta waktu itu dan mengakui bahwa dia justru kagum dengan kepercayaan diri Min Hui saat Min Hui membicarakan pekerjaannya waktu itu.

Karena dia percaya pada profesionalitasnya Min Hui-lah, akhirnya dia setuju juga untuk bekerja sama dan setuju untuk menanam modal pada mereka. 

Usai pertemuan, Cao Mu berkomentar bahwa menurutnya Pak Cai itu cukup baik juga. Min Hui dan Pak Cai mungkin sekarang sudah pacaran kalau saja waktu itu Xin Qi tidak bikin onar.

Baru juga diomongin, dewa kekayaan mereka mendadak muncul untuk menjemput Min Hui pulang dan mengaku bahwa Dokter Zhou punya teman yang ingin melihat-lihat rumahnya Min Hui.

Duh, mereka romantis sekali, makanya Cao Mu dengan sengaja menggoda Xin Qi dengan memberitahunya bahwa mereka barusan bertemu dengan calon investor mereka yang bernama Pak Cai... yang sebelumnya pernah kencan buta sama Min Hui.

Pfft! Jelas saja Xin Qi langsung cemburu berat dan heboh menuntut yang mana orangnya sampai Min Hui harus buru-buru mengajaknya pulang saja sekarang, Dokter Zhou sudah menunggu.


Yang tidak Min Hui sangka, temannya Dokter Zhou sangat menyukai rumah ini dan bersedia memenuhi semua persyaratan Min Hui yang menginginkan pembayaran langsung lunas. Dia bahkan menyatakan akan menyelesaikan pembayaran dan kontrak jual-beli besok. Lebih cepat lebih baik.

Dia bahkan ingin pindah sesegera mungkin, padahal Min Hui masih butuh waktu beberapa hari untuk memindahkan semua barangnya. Tapi berhubung temannya Dokter Zhou mendesak banget biar dia cepat pindah, terpaksa akhirnya Min Hui setuju untuk pindah dalam waktu 3 hari. Sepakat!

Sementara Min Hui dan Dokter Zhou sibuk membicarakan masalah jual beli dengan si calon pembeli, Xin Qi sedari tadi cuma duduk di pojokan dengan merana... merana memikirkan siapa si Pak Cai tadi, kayaknya dia punya rival cinta sekarang. Pfft!

Ding Yi Feng yang mencurigai semua rekan kerjanya, akhirnya nekat memasuki kantornya Pak He yang kebetulan lagi kosong, dan menemukan laporan akuisisi manajemen tersebut. Jelas saja dia kesal menyadari kalau hal ini dirahasiakan darinya karena sudah pasti dia akan disingkirkan dari perusahaan ini.

Frustasi, dia pun melampiaskannya dengan minum-minum di bar. Saat inilah, Xi Yue muncul di hadapannya dan langsung to the point membahas masalah akuisisi manajemen itu dan membujuknya untuk membantu Guan Chao dengan cara mencari tahu tentang tender tim Bai An dan mengiming-iminginya dengan jabatan direktur Litbang Bai An jika Guan Chao berhasil mengakuisisi Bai An. Iming-iming yang sangat menarik, tentu saja Yi Feng langsung setuju.

Cao Mu terlalu ragu untuk pulang. Dia berharap semoga tebakannya tidak benar, tapi begitu dia pulang, ternyata Jia Jun benar-benar mau melamarnya. Cao Mu begitu ketakutan untuk mendengar kalimat lamaran itu, makanya sebelum Jia Jun sempat mengucap apa pun, Cao Mu mendadak minta putus.

Dia tidak mau menikah, sedangkan Jia Jun ingin menikah, jadi mending mereka putus saja walaupun dia sebenarnya tidak rela. Namun Jia Jun jelas tidak ingin putus, makanya dia buru-buru berbohong bahwa dia sebenarnya tidak mau menikah secepatnya, dia cuma mengira kalau Cao Mu menginginkannya karena Cao Mu membahas tentang suami waktu itu.

Walaupun Jia Jun sebenarnya ingin sekali menikahi Cao Mu, tapi jika dia harus putus dengan Cao Mu karena masalah ini, maka dia lebih memilih untuk tetap pacaran saja tanpa menikah.

Hari ini akhirnya Min Hui selesai memindahkan semua barang-barangnya yang ternyata banyak banget. Min Hui sekarang kecapekan dan kelaparan, dia mau makan, tapi Xin Qi lebih gesit memerangkapnya dan menc1umnya mesra.

Namun tepat saat itu juga, aktivitas mereka mendadak terganggu oleh bunyi teleponnya Min Hui yang ternyata dari Pak Cai yang sontak saja membuat Xin Qi heboh menguping percakapan mereka.

Pak Cai mengajaknya bertemu sekarang dan Min Hui langsung menyetujuinya. Xin Qi sontak protes tak terima, ngapain tuh orang ingin bertemu Min Hui, seharusnya kan Cao Mu yang dia temui.

Min Hui dengan sabar menjelaskan kalau Pak Cai ingin mendengar masalah teknologi yang pastinya hanya dia yang mengerti, Cao Mu tidak mengerti. Sepertinya Min Hui tidak akan bisa menemani Xin Qi makan malam nanti, makanya dia membujuk Xin Qi untuk membantunya berberes.

Tapi Xin Qi tidak bisa tenang, makanya dia menyerahkan urusan membereskan barang pada Hardy lalu langsung pergi membuntuti Min Hui secara diam-diam.

Di kantor, Ding Yi Feng dengan sangat angkuhnya memberitahu Mei Mei bahwa rencana akuisisi manajemennya Min Hui sudah pasti akan gagal. Karena itulah, dia menyuruh Mei Mei untuk membantunya meletakkan alat penyadap pada Min Hui dengan iming-iming akan memberi jabatan tinggi untuk Mei Mei jika Guan Chao berhasil akuisisi nantinya.

Pak Cai dan Min Hui bertemu di toko buku karena Pak Cai butuh sarannya tentang buku-buku yang bagus. Namun saat Pak Cai ke kasir dan Min Hui sedang memilih-milih boneka untuk Quan Quan, Min Hui malah sekilas melihat Xin Qi melesat di antara rak dengan sembunyi-sembunyi. Hmm, dasar! Min Hui langsung saja memergokinya.

Bersambung ke episode 25

Post a Comment

0 Comments