Sinopsis Discovery of Love episode 11 - part 2


Setelah menerima bunga pemberian Eun Gyu, Yoon Sol langsung menatanya di vas sambil menggumamkan lagu dengan riang. Joon Ho kesal melihat tunas pohon pinus pemberian dir. Yoon dan karangan bunga pemberian Eun Gyu. Sambil pura-pura sok cool, Joon Ho bertanya apakah Yoon Sol menyukai salah satu diantara mereka (Eun Gyu dan dir. Yoon). Tapi dalam hatinya, Joon Ho diam-diam berharap Yoon Sol akan mengatakan kalau Yoon Sol menyukainya

Yoon Sol dengan santainya menjawab bahwa tidak masalah dia menyukai salah satu diantara mereka berdua atau tidak. Yoon Sol tidak mau membuat keputusan dengan gegabah karena itulah dia berniat untuk mempertahankan mereka sebagai teman dulu dan berkencan dengan mereka minimal 3 kali dulu untuk mencari tahu tentang mereka lebih lanjut. 



"Tidak boleh, kau tidak boleh berkencan dengan mereka" ujar Joon Ho

"Kenapa?"

"Kalau kau berkencan dengan mereka lalu bagaimana denganku? Apa yang harus kulakukan setiap malam...? Dengan siapa aku harus makan ramen?"

Yoon Sol langsung memukulinya dengan kesal sambil menyuruhnya untuk makan ramen sendiri saja lalu mengusirnya pergi. Joon Ho langsung ngambek melempar bunga-bunganya ke lantai lalu pergi.


Keesokan harinya, Ha Jin dan Yeo Reum pergi berkencan naik kapal sambil ber-selfie ria sementara Tae Ha dan semua pegawainya dan Yoon Sol tiba di sebuah dermaga. Yoon Sol mendekati Tae Ha dan bertanya apakah Tae Ha tidak mau tahu tentang keadaan Yeo Reum. 


Tae Ha tidak mau bertanya karena dia yakin kalau Yoon Sol tidak akan memberitahunya. Tapi Yoon Sol mengatakan bahwa khusus untuk hari ini jika Tae Ha bertanya maka dia akan memberitahu. 

"Apa dia baik-baik saja?" tanya Tae Ha

Yoon Sol dengan riang memberitahu Tae Ha bahwa Yeo Reum sangat baik-baik saja bahkan sekarang dia sedang pergi kencan bersama Ha Jin. Karena itulah, Yoon Sol menasehati Tae Ha untuk melupakan Yeo Reum dan melanjutkan hidupnya sendiri. Yoon Sol berkata bahwa dia tidak menyukai Tae Ha tapi dia kasihan melihat Tae Ha tampak menyedihkan seperti ini.


Ha Jin dan Yeo Reum tiba di sebuah pulau dimana mereka jalan-jalan bersama, bersepeda bersama sementara Tae Ha dan anak buahnya sedang bermain bola bersama. Mereka melakukan kegiatan masing-masing dengan gembira tanpa menyadari bahwa mereka semua berada dalam satu pulau yang sama. 


Yeo Reum sedang memotret pemandangan sekitarnya saat Ha Jin memandanginya dan mengingat percakapannya dengan Ah Rim dulu.


Flashback,
Ha Jin memberitahu Ah Rim bahwa dia tidak bisa berbagi luka masa lalunya dulu dengan sembarang orang tapi menurut Ah Rim, Ha Jin harus bisa berbagi rasa sakit itu dengan seseorang yang dicintainya.

"Apa artinya cinta kalau kau bahkan tidak bisa berbagi perasaan sakit?" ujar Ah Rim


Kembali ke masa kini,
Ingatan akan nasehat Ah Rim itu membuat Ha Jin berusaha memberitahu Yeo Reum bahwa dulu di Gunsan ada 2 anak, anak lelaki dan perempuan yatim piatu yang sangat dekat hingga mereka seperti kakak dan adik kandung. Tapi saat si anak perempuan berumur 7 tahun, mereka diberitahu bahwa ada pasangan suami istri yang ingin mengadopsi anak perempuan itu. Tapi kedua anak itu tidak ingin berpisah karena itulah mereka melarikan diri dan bersembunyi di hutan. Tapi pada akhirnya, pasangan suami istri itu malah mengadopsi si anak lelaki.


Ha Jin lalu bertanya apakah menurut Yeo Reum si anak lelaki itu jahat. Menurut Yeo Reum tidak karena dia mengerti kalau hidup si anak lelaki itu sangat bergantung pada orang tua angkatnya. Yeo Reum lalu bertanya apa yang terjadi pada kedua anak itu. Tapi Ha Jin langsung menggenggam tangan Yeo Reum dan bertanya kenapa Yeo Reum menyukainya. Yeo Reum dengan santainya menjawab bahwa dia menyukai Ha Jin karena Ha Jin orang baik.


"Bagaimana kalau aku ternyata tidak seperti yang kau pikirkan?" tanya Ha Jin "Bagaimana kalau aku bukan orang yang baik atau seorang dokter. Seandainya aku kesulitan berjuang untuk menyelesaikan kuliahku atau seandainya aku adalah seorang pengangguran. Apa kau masih akan menyukaiku?"

"Apa kau pikir aku orang yang sesombong itu?" ujar Yeo Reum

Yeo Reum mengatakan bahwa dia menyukai Ha Jin bukan cuma karena dia orang baik dan dokter, kalau dia menilai seseorang hanya dengan melihat standar seperti itu maka ada banyak orang lain yang punya standar seperti itu selain Ha Jin. Yeo Reum heran kenapa Ha Jin punya pikiran seperti itu.

"Entahlah, mungkin karena sepertinya kau tidak menyukaiku sebanyak aku menyukaimu" ujar Ha Jin


Ha Jin merasa yakin karena jika Yeo Reum yang lebih menyukainya maka Yeo Reum lah yang pastinya akan lebih sering datang menemuinya. Kalau Yeo Reum lebih merindukannya maka Yeo Reum lah yang pastinya lebih sering meneleponnya. Tapi buktinya selama ini, Ha Jin lah yang selalu mengatakan 'aku mencintaimu' atau 'aku merindukanmu' lebih dulu daripada Yeo Reum.

Yeo Reum mengatakan bahwa dia sangat tahu betul perasaan itu, dia sangat tahu bagaimana rasanya menjadi seseorang yang lebih menyukai pasangannya.


"Kalau kau tahu maka cium aku" pinta Ha Jin

Yeo Reum langsung mengecupnya lalu mereka kembali melanjutkan acara jalan-jalan mereka sambil berpelukan mesra.


Di salah satu bilik kamar kecil, Yoon Sol sedang kebingungan karena dia kehabisan tisu toilet. Karena tidak punya pilihan lain, Yoon Sol pun langsung minta bantuan orang di sebelahnya untuk memberinya tisu toilet. Orang di sebelahnya berbaik hati memberinya kertas toilet namun tiba-tiba Yoon Sol mendengar suara Yeo Reum dari bilik sebelah.


Kedua wanita sama-sama terkejut dan bingung kenapa mereka bisa berada disini. Yeo Reum memberitahu kalau dia kencan dengan Ha Jin disini. Yoon Sol dengan senangnya memberitahu Yeo Reum kalau dia sedang workshop dan Tae Ha juga berada disini. Yoon Sol juga memberitahu Yeo Reum bahwa dia sudah memberitahu Tae Ha tentang acara kencannya Yeo Reum bersama Ha Jin.

"Dia benar-benar membeku saat aku bilang kau pergi bersama dokter Nam" kata Yoon Sol

"Kenapa kau memberitahunya?" protes Yeo Reum

Yoon Sol memberitahu Yeo Reum bahwa akhir-akhir ini Tae Ha tampak sangat menyedihkan. Dir. Yoon bahkan memberitahunya bahwa  Tae Ha berbau minuman keras setiap kali datang ke kantor.

"Lalu kenapa kau memberitahunya tentangku?" protes Yeo Reum

"Kalau kau mencemaskannya, kau periksa sendiri saja" ujar Yoon Sol


Ha Jin sedang menunggu Yeo Reum saat salah seorang pegawainya Tae Ha melihatnya, pegawai itu mengenali Ha Jin sebagai pacarnya Yeo Reum maka dia pun langsung menyapanya dan memberitahunya kalau mereka sedang workshop. Saat Yeo Reum dan Yoon Sol datang, pegawai itu langsung mengundang Yeo Reum dan Ha Jin ikut bergabung bersama mereka. Yeo Reum dan Ha Jin ragu tapi Yoon Sol langsung menyeret Yeo Reum ikut bergabung bersama mereka.


Tae Ha tengah bercanda tawa dengan para pegawainya saat dia melihat Yeo Reum datang sambil bergandengan tangan dengan Ha Jin. Semua orang menyambut dan menyapa mereka tapi Tae Ha satu-satunya yang tetap diam dan menyapa Ha Jin hanya dengan anggukan kepala.


Setelah semua orang berkumpul bersama, dir. Yoon langsung bertindak sebagai pembawa acara memberitahu semua orang bahwa sekarang adalah saatnya acara utama dari workshop ini yaitu bermain game. 

Aturan permainannya adalah dir. Yoon akan memainkan lagu dan para peserta harus menjawab dengan benar, tahun rilis lagu itu, judul albumnya dan nomor track-nya. Dan siapa yang bisa menjawab dengan dengan benar akan mendapatkan hadiah berupa voucher belanja di mall.


Game akhirnya di mulai dan lagu pertama mulai mengalun. Tapi mendengar lagu itu, tiba-tiba Yeo Reum langsung membeku memandang Tae Ha karena lagu itu adalah lagu kenangan mereka 6 tahun yang lalu.


Flashback 6 tahun yang lalu,
Yeo Reum masih sibuk bekerja tengah malam sambil mendengarkan lagu di radio saat tiba-tiba dia mendapat sms dari Tae Ha yang memberitahu Yeo Reum bahwa saat ini lagu kesukaan Yeo Reum sedang diputar di radio. Yeo Reum membalas sms-nya dan mengatakan bahwa lagu itu membuatnya semakin merindukan Tae Ha.

Penyiar radio kemudian membacakan pesan dari Tae Ha yang mengatakan bahwa dia sangat merindukan pacarnya karena selama 10 hari mereka tidak bertemu gara-gara kesibukan kerja. Dia mengatakan bahwa dia ingin cepat-cepat punya banyak uang agar dia bisa membuka studio kerja untuk pacarnya.


Kembali ke masa kini,
Dalam hatinya, Yeo Reum mengatakan ada saat-saat dimana dia dan Tae Ha saling mencintai sebesar itu. Yeo Reum terus menatap Tae Ha sampai perlahan-lahan Tae Ha mengangkat pandangannya dan menatap Yeo Reum dan bersama-sama mereka mengenang apa yang terjadi setelah penyiar radio membacakan pesan Tae Ha.


Flashback,
Berkat pesan romantisnya, penyiar radio menghadiahkan voucher makan untuk Tae Ha dan pacarnya. Yeo Reum langsung tersenyum senang mendengarnya. 


Tiba-tiba dia mendapat sms dari Tae Ha yang menyuruhnya untuk turun sekarang juga. Yeo Reum langsung berlari menuju lift. Dan saat liftnya terbuka Tae Ha ternyata sudah berada didalam lift dan langsung mengulurkan sebuket bunga dan sebuah hadiah untuknya.

Tae Ha berterima kasih pada Yeo Reum karena telah menjadi pacarnya selama 4 tahun dan dia pulang lebih awal karena sangat merindukan Yeo Reum. Mereka lalu berciuman mesra di lorong.



Kembali ke masa kini,
Tae Ha menatap Yeo Reum dengan kesedihan dan luka yang tergambar jelas dalam tatapan matanya. Seolah bisa membaca pikiran Yeo Reum, Tae Ha berkata dalam hatinya bahwa seperti itulah bagaimana dulu mereka saling mencintai. Tae Ha tidak tahu sejak kapan cinta mereka mulai berubah, dia tidak tahu kapan hatinya mulai berubah.

Tae Ha lah yang akhinya berinisiatif menundukkan pandangannya lagi sampai membuat Yeo Reum tersadar dan dia pun langsung mengalihkan pandangannya dari Tae Ha.


Saat lagunya selesai dimainkan, Yeo Reum langsug mengangkat tangan dan menjawab detil lagu itu dengan benar. Yeo Reum pun menjadi pemenang pertama dalam acara itu. Ha Jin terkejut mengetahui Yeo Reum ternyata menyukai lagu itu.

Game berlanjut dengan pertanyaan kedua yaitu apa arti dari pohon cherry. Pertanyaan kedua ini pun membuat Yeo Reum dan Tae Ha teringat masa lalu mereka karena cincin pasangan mereka terbuat dari pohon cherry yang artinya hanya satu cinta. Yeo Reum lalu menjawab pertanyaan kedua ini dengan benar.



Pertanyaan ketiga juga tentang sebuah pohon dan lagi-lagi pertanyaan ketiga ini membuat Yeo Reum dan Tae Ha mengenang masa lalu mereka saat mereka pertama kali bertemu di pulau Yeonha dan Tae Ha memberitahu Yeo Reum tentang sebuah pohon berukuran sangat besar yang dia lihat saat dia sedang wamil.

Yeo Reum langsung menjawab pertanyaan ketiga ini dengan benar dan dia pun sukses menjadi satu-satunya pemenang acara game ini. Sementara Tae Ha terus menunduk sedih sambil menghabiskan kaleng birnya.


Setelah acara itu selesai, semua orang langsung pergi. Yeo Reum pun pergi bersama Ha Jin walaupun diam-diam dia masih memandang ke belakang melihat Tae Ha yang masih duduk seorang diri memandang menatap api unggun yang mulai padam. 

Yeo Reum berjalan pergi dalam genggaman tangan Ha Jin saat dia berkata dalam hatinya bahwa dia ingin memberitahu Tae Ha setidaknya sekali saja... dia ingin memberitahu Tae Ha bahwa dia juga masih belum melupakan kenangan indahnya bersama Tae Ha karena baginya kenangan itu adalah kenangan yang berharga.


Setelah selesai rapat, Min Soo memberitahu Yoon Hee bahwa dia merasa sedih. Dia tidak masalah jika wanita di acara pertemuan orang-orang yang disakiti pasangannya (ibunya Ha Jin) itu tidak punya perasaan apapun padanya tapi dia tidak mengerti bagaimana bisa Yoon Hee tidak punya perasaan apapun padanya.


"Hidup kita tidak pendek tapi juga tidak panjang. Kita ini bukan anak remaja, aku menyukaimu" ujar Min Soo

Tapi sayang, Yoon Hee langsung menolaknya mentah-mentah karena dia tidak suka pacaran. Kenapa? karena Yoon Hee merasa kasihan dengan orang-orang yang pacaran. Mereka berbahagia, bertengkar, balikan, saling bersandar pada satu sama lain tapi setelah itu pada akhirnya mereka pasti akan berpisah. Yoon Hee merasa mereka sudah terlalu tua untuk cinta semacam itu.

"Kebahagiaan itu singkat tapi kesedihan itu lama" ujar Yoon Hee


Yoon Hee lalu pergi tapi Min Soo cepat-cepat mengejarnya. Min Soo tidak mengerti apa hubungan umur tua dengan pacaran, Yoon Hee memang benar tidak ada yang tidak berubah, orang juga bisa berubah. Tapi jika Yoon Hee menyukainya atau setidaknya tidak membencinya, hal itu sudah cukup baginya.

Lagipula apa lagi yang bisa mereka harapkan di umur mereka sekarang ini, yang harus mereka lakukan sekarang adalah memulainya sekarang juga.

"Aku menyukaimu... karena itulah, mari kita tinggal bersama" ujar Min Soo


Asisten Jang dan para pegawai lainnya tiba-tiba muncul dari dalam salah satu ruangan setelah tak sengaja menguping pernyataan cinta Min Soo. Mereka semua langsung bertepuk tangan mendukung cinta mereka. Yoon Hee langsung cepat-cepat melarikan diri dengan kesal sementara Min Soo tersenyum senang menerima semua dukungan mereka.


Tae Ha berjalan-jalan sendirian saat dia teringat akan ucapan Yeo Reum yang pernah mengatakan bahwa siapa yang lebih menyukai pasangannya, dialah pihak yang paling lemah. Tapi Tae Ha tidak sependapat, Tae Ha merasa bahwa mereka hanya bisa mengetahui siapa yang paling lemah dan siapa yang paling kuat setelah hubungan mereka berakhir.

Menurut Tae Ha siapa yang lebih menyukai pasangannya, dialah pihak yang paling kuat karena setelah hubungan mereka berakhirnya, orang itu tidak punya penyesalan apapun. 

Selama pacaran dengan Yeo Reum, Tae Ha selalu menerima cinta dari Yeo Reum dan sekarang perasaan yang tersisa dalam diri Tae Ha hanyalah penyesalan.

"Jika hal itu terjadi padamu, kau tidak akan bisa melupakan orang itu seumur hidupmu" kata hati Tae Ha


Ha Jin sudah tertidur lelap saat Yeo Reum masih merenung menatap langit-langit. Karena tidak bisa tidur, akhirnya dia memutuskan untuk keluar jalan-jalan.


Tae Ha berkata dalam hatinya bahwa orang yang paling kuat menyukai pasangannya sekuat kemampuan mereka dan melakukan apapun mereka bisa. Orang seperti itu adalah orang seperti Yeo Reum. Tae Ha berhenti berjalan saat dia melihat Yeo Reum dihadapannya. 



Beberapa saat lamanya mereka saling menatap dalam diam sampai saat Tae Ha berpaling. Dia hendak berjalan pergi saat Yeo Reum tiba-tiba bertanya "Tidak bisakah kau bahagia?"

Yeo Reum menyuruhnya untuk tidak berbohong karena Yeo Reum tahu kalau Tae Ha tidak baik-baik saja. Yeo Reum mengatakan bahwa sama seperti Tae Ha yang berharap dia bahagia, dia juga berharap Tae Ha bahagia juga. Tapi...


Flashback,
Setiap malam saat Tae Ha mengunjungi studionya Yeo Reum dan menatap Yeo Reum dari kejauhan, Tae Ha tidak pernah menyadari bahwa selama itu Yeo Reum selalu melihat kedatangannya. 

Yeo Reum melihat dari jendela studionya saat Tae Ha pergi setelah beberapa saat Tae Ha memandanginya dari dalam mobilnya. Malam berikutnya saat Tae Ha mengunjungi studionya lagi, Tae Ha duduk di depan pintu dengan sedih tanpa menyadari bahwa Yeo Reum sedang duduk membelakanginya di dalam studio.



Kembali ke masa kini,
Yeo Reum bertanya kenapa Tae Ha terus menerus menemuinya? Kenapa Tae Ha terus mencarinya dan bukannya melanjutkan hidupnya sendiri saja.

Yeo Reum menangis saat dia mengatakan "Kalau kau terus mencariku seperti itu... aku jadi mulai menunggumu"

Tae Ha berbalik memandang Yeo Reum dengan sedih dan membuat Yeo Reum semakin tidak bisa menahan air matanya.


"Apa kau tahu berapa kali sehari aku menatap keluar jendela?" tangis Yeo Reum

Tangisan Yeo Reum mengalir semakin deras sampai membuat kakinya lemas dan terjatuh. 


Perlahan-lahan Tae Ha berjalan mendekati Yeo Reum dan mengulurkan tangannya untuk membelai kepala Yeo Reum saat tiba-tiba mereka mendengar suara Ha Jin memanggil Yeo Reum.



Tae Ha dan Yeo Reum terkejut melihat Ha Jin sementara Ha Jin pun terkejut melihat mereka terutama saat dia melihat Yeo Reum yang menangis. 

Post a Comment

0 Comments