Setelah menerima bunga pemberian Eun Gyu, Yoon Sol langsung menatanya di
vas sambil menggumamkan lagu dengan riang. Joon Ho kesal melihat tunas
pohon pinus pemberian dir. Yoon dan karangan bunga pemberian Eun Gyu.
Sambil pura-pura sok cool, Joon Ho bertanya apakah Yoon Sol menyukai
salah satu diantara mereka (Eun Gyu dan dir. Yoon). Tapi dalam hatinya,
Joon Ho diam-diam berharap Yoon Sol akan mengatakan kalau Yoon Sol
menyukainya
Yoon Sol dengan santainya menjawab bahwa tidak masalah dia menyukai
salah satu diantara mereka berdua atau tidak. Yoon Sol tidak mau membuat
keputusan dengan gegabah karena itulah dia berniat untuk mempertahankan
mereka sebagai teman dulu dan berkencan dengan mereka minimal 3 kali
dulu untuk mencari tahu tentang mereka lebih lanjut.
"Tidak boleh, kau tidak boleh berkencan dengan mereka" ujar Joon Ho
"Kenapa?"
"Kalau kau berkencan dengan mereka lalu bagaimana denganku? Apa yang
harus kulakukan setiap malam...? Dengan siapa aku harus makan ramen?"
Yoon Sol langsung memukulinya dengan kesal sambil menyuruhnya untuk
makan ramen sendiri saja lalu mengusirnya pergi. Joon Ho langsung
ngambek melempar bunga-bunganya ke lantai lalu pergi.
Keesokan harinya, Ha Jin dan Yeo Reum pergi berkencan naik kapal sambil
ber-selfie ria sementara Tae Ha dan semua pegawainya dan Yoon Sol tiba
di sebuah dermaga. Yoon Sol mendekati Tae Ha dan bertanya apakah Tae Ha
tidak mau tahu tentang keadaan Yeo Reum.
Tae Ha tidak mau bertanya karena dia yakin kalau Yoon Sol tidak akan
memberitahunya. Tapi Yoon Sol mengatakan bahwa khusus untuk hari ini
jika Tae Ha bertanya maka dia akan memberitahu.
"Apa dia baik-baik saja?" tanya Tae Ha
Yoon Sol dengan riang memberitahu Tae Ha bahwa Yeo Reum sangat baik-baik
saja bahkan sekarang dia sedang pergi kencan bersama Ha Jin. Karena
itulah, Yoon Sol menasehati Tae Ha untuk melupakan Yeo Reum dan
melanjutkan hidupnya sendiri. Yoon Sol berkata bahwa dia tidak menyukai
Tae Ha tapi dia kasihan melihat Tae Ha tampak menyedihkan seperti ini.
Ha Jin dan Yeo Reum tiba di sebuah pulau dimana mereka jalan-jalan
bersama, bersepeda bersama sementara Tae Ha dan anak buahnya sedang
bermain bola bersama. Mereka melakukan kegiatan masing-masing dengan
gembira tanpa menyadari bahwa mereka semua berada dalam satu pulau yang
sama.
Yeo Reum sedang memotret pemandangan sekitarnya saat Ha Jin memandanginya dan mengingat percakapannya dengan Ah Rim dulu.
Flashback,
Ha Jin memberitahu Ah Rim bahwa dia tidak bisa berbagi luka masa lalunya
dulu dengan sembarang orang tapi menurut Ah Rim, Ha Jin harus bisa
berbagi rasa sakit itu dengan seseorang yang dicintainya.
"Apa artinya cinta kalau kau bahkan tidak bisa berbagi perasaan sakit?" ujar Ah Rim
Kembali ke masa kini,
Ingatan akan nasehat Ah Rim itu membuat Ha Jin berusaha memberitahu Yeo
Reum bahwa dulu di Gunsan ada 2 anak, anak lelaki dan perempuan yatim
piatu yang sangat dekat hingga mereka seperti kakak dan adik kandung.
Tapi saat si anak perempuan berumur 7 tahun, mereka diberitahu bahwa ada
pasangan suami istri yang ingin mengadopsi anak perempuan itu. Tapi
kedua anak itu tidak ingin berpisah karena itulah mereka melarikan diri
dan bersembunyi di hutan. Tapi pada akhirnya, pasangan suami istri itu
malah mengadopsi si anak lelaki.
Ha Jin lalu bertanya apakah menurut Yeo Reum si anak lelaki itu jahat.
Menurut Yeo Reum tidak karena dia mengerti kalau hidup si anak lelaki
itu sangat bergantung pada orang tua angkatnya. Yeo Reum lalu bertanya
apa yang terjadi pada kedua anak itu. Tapi Ha Jin langsung menggenggam
tangan Yeo Reum dan bertanya kenapa Yeo Reum menyukainya. Yeo Reum
dengan santainya menjawab bahwa dia menyukai Ha Jin karena Ha Jin orang
baik.
"Bagaimana kalau aku ternyata tidak seperti yang kau pikirkan?" tanya Ha
Jin "Bagaimana kalau aku bukan orang yang baik atau seorang dokter.
Seandainya aku kesulitan berjuang untuk menyelesaikan kuliahku atau
seandainya aku adalah seorang pengangguran. Apa kau masih akan
menyukaiku?"
"Apa kau pikir aku orang yang sesombong itu?" ujar Yeo Reum
Yeo Reum mengatakan bahwa dia menyukai Ha Jin bukan cuma karena dia
orang baik dan dokter, kalau dia menilai seseorang hanya dengan melihat
standar seperti itu maka ada banyak orang lain yang punya standar
seperti itu selain Ha Jin. Yeo Reum heran kenapa Ha Jin punya pikiran
seperti itu.
"Entahlah, mungkin karena sepertinya kau tidak menyukaiku sebanyak aku menyukaimu" ujar Ha Jin
Ha Jin merasa yakin karena jika Yeo Reum yang lebih menyukainya maka Yeo
Reum lah yang pastinya akan lebih sering datang menemuinya. Kalau Yeo
Reum lebih merindukannya maka Yeo Reum lah yang pastinya lebih sering
meneleponnya. Tapi buktinya selama ini, Ha Jin lah yang selalu
mengatakan 'aku mencintaimu' atau 'aku merindukanmu' lebih dulu daripada Yeo Reum.
Yeo Reum mengatakan bahwa dia sangat tahu betul perasaan itu, dia sangat
tahu bagaimana rasanya menjadi seseorang yang lebih menyukai
pasangannya.
"Kalau kau tahu maka cium aku" pinta Ha Jin
Yeo Reum langsung mengecupnya lalu mereka kembali melanjutkan acara jalan-jalan mereka sambil berpelukan mesra.
Di salah satu bilik kamar kecil, Yoon Sol sedang kebingungan karena dia
kehabisan tisu toilet. Karena tidak punya pilihan lain, Yoon Sol pun
langsung minta bantuan orang di sebelahnya untuk memberinya tisu toilet.
Orang di sebelahnya berbaik hati memberinya kertas toilet namun
tiba-tiba Yoon Sol mendengar suara Yeo Reum dari bilik sebelah.
Kedua wanita sama-sama terkejut dan bingung kenapa mereka bisa berada
disini. Yeo Reum memberitahu kalau dia kencan dengan Ha Jin disini. Yoon
Sol dengan senangnya memberitahu Yeo Reum kalau dia sedang workshop dan
Tae Ha juga berada disini. Yoon Sol juga memberitahu Yeo Reum bahwa dia
sudah memberitahu Tae Ha tentang acara kencannya Yeo Reum bersama Ha
Jin.
"Dia benar-benar membeku saat aku bilang kau pergi bersama dokter Nam" kata Yoon Sol
"Kenapa kau memberitahunya?" protes Yeo Reum
Yoon Sol memberitahu Yeo Reum bahwa akhir-akhir ini Tae Ha tampak sangat
menyedihkan. Dir. Yoon bahkan memberitahunya bahwa Tae Ha berbau
minuman keras setiap kali datang ke kantor.
"Lalu kenapa kau memberitahunya tentangku?" protes Yeo Reum
"Kalau kau mencemaskannya, kau periksa sendiri saja" ujar Yoon Sol
Ha Jin sedang menunggu Yeo Reum saat salah seorang pegawainya Tae Ha
melihatnya, pegawai itu mengenali Ha Jin sebagai pacarnya Yeo Reum maka
dia pun langsung menyapanya dan memberitahunya kalau mereka sedang
workshop. Saat Yeo Reum dan Yoon Sol datang, pegawai itu langsung
mengundang Yeo Reum dan Ha Jin ikut bergabung bersama mereka. Yeo Reum
dan Ha Jin ragu tapi Yoon Sol langsung menyeret Yeo Reum ikut bergabung
bersama mereka.
Tae Ha tengah bercanda tawa dengan para pegawainya saat dia melihat Yeo
Reum datang sambil bergandengan tangan dengan Ha Jin. Semua orang
menyambut dan menyapa mereka tapi Tae Ha satu-satunya yang tetap diam
dan menyapa Ha Jin hanya dengan anggukan kepala.
Setelah semua orang berkumpul bersama, dir. Yoon langsung bertindak
sebagai pembawa acara memberitahu semua orang bahwa sekarang adalah
saatnya acara utama dari workshop ini yaitu bermain game.
Aturan permainannya adalah dir. Yoon akan memainkan lagu dan para
peserta harus menjawab dengan benar, tahun rilis lagu itu, judul
albumnya dan nomor track-nya. Dan siapa yang bisa menjawab dengan dengan
benar akan mendapatkan hadiah berupa voucher belanja di mall.
Game akhirnya di mulai dan lagu pertama mulai mengalun. Tapi mendengar
lagu itu, tiba-tiba Yeo Reum langsung membeku memandang Tae Ha karena
lagu itu adalah lagu kenangan mereka 6 tahun yang lalu.
Flashback 6 tahun yang lalu,
Yeo Reum masih sibuk bekerja tengah malam sambil mendengarkan lagu di
radio saat tiba-tiba dia mendapat sms dari Tae Ha yang memberitahu Yeo
Reum bahwa saat ini lagu kesukaan Yeo Reum sedang diputar di radio. Yeo
Reum membalas sms-nya dan mengatakan bahwa lagu itu membuatnya semakin
merindukan Tae Ha.
Penyiar radio kemudian membacakan pesan dari Tae Ha yang mengatakan
bahwa dia sangat merindukan pacarnya karena selama 10 hari mereka tidak
bertemu gara-gara kesibukan kerja. Dia mengatakan bahwa dia ingin
cepat-cepat punya banyak uang agar dia bisa membuka studio kerja untuk
pacarnya.
Kembali ke masa kini,
Dalam hatinya, Yeo Reum mengatakan ada saat-saat dimana dia dan Tae Ha
saling mencintai sebesar itu. Yeo Reum terus menatap Tae Ha sampai
perlahan-lahan Tae Ha mengangkat pandangannya dan menatap Yeo Reum dan
bersama-sama mereka mengenang apa yang terjadi setelah penyiar radio
membacakan pesan Tae Ha.
Flashback,
Berkat pesan romantisnya, penyiar radio menghadiahkan voucher makan
untuk Tae Ha dan pacarnya. Yeo Reum langsung tersenyum senang
mendengarnya.
Tiba-tiba dia mendapat sms dari Tae Ha yang menyuruhnya untuk turun
sekarang juga. Yeo Reum langsung berlari menuju lift. Dan saat liftnya
terbuka Tae Ha ternyata sudah berada didalam lift dan langsung
mengulurkan sebuket bunga dan sebuah hadiah untuknya.
Tae Ha berterima kasih pada Yeo Reum karena telah menjadi pacarnya
selama 4 tahun dan dia pulang lebih awal karena sangat merindukan Yeo
Reum. Mereka lalu berciuman mesra di lorong.
Kembali ke masa kini,
Tae Ha menatap Yeo Reum dengan kesedihan dan luka yang tergambar jelas
dalam tatapan matanya. Seolah bisa membaca pikiran Yeo Reum, Tae Ha
berkata dalam hatinya bahwa seperti itulah bagaimana dulu mereka saling
mencintai. Tae Ha tidak tahu sejak kapan cinta mereka mulai berubah, dia
tidak tahu kapan hatinya mulai berubah.
Tae Ha lah yang akhinya berinisiatif menundukkan pandangannya lagi
sampai membuat Yeo Reum tersadar dan dia pun langsung mengalihkan
pandangannya dari Tae Ha.
Saat lagunya selesai dimainkan, Yeo Reum langsug mengangkat tangan dan
menjawab detil lagu itu dengan benar. Yeo Reum pun menjadi pemenang
pertama dalam acara itu. Ha Jin terkejut mengetahui Yeo Reum ternyata
menyukai lagu itu.
Game berlanjut dengan pertanyaan kedua yaitu apa arti dari pohon cherry.
Pertanyaan kedua ini pun membuat Yeo Reum dan Tae Ha teringat masa lalu
mereka karena cincin pasangan mereka terbuat dari pohon cherry yang
artinya hanya satu cinta. Yeo Reum lalu menjawab pertanyaan kedua ini
dengan benar.
Pertanyaan ketiga juga tentang sebuah pohon dan lagi-lagi pertanyaan
ketiga ini membuat Yeo Reum dan Tae Ha mengenang masa lalu mereka saat
mereka pertama kali bertemu di pulau Yeonha dan Tae Ha memberitahu Yeo
Reum tentang sebuah pohon berukuran sangat besar yang dia lihat saat dia
sedang wamil.
Yeo Reum langsung menjawab pertanyaan ketiga ini dengan benar dan dia
pun sukses menjadi satu-satunya pemenang acara game ini. Sementara Tae
Ha terus menunduk sedih sambil menghabiskan kaleng birnya.
Setelah acara itu selesai, semua orang langsung pergi. Yeo Reum pun
pergi bersama Ha Jin walaupun diam-diam dia masih memandang ke belakang
melihat Tae Ha yang masih duduk seorang diri memandang menatap api
unggun yang mulai padam.
Yeo Reum berjalan pergi dalam genggaman tangan Ha Jin saat dia berkata
dalam hatinya bahwa dia ingin memberitahu Tae Ha setidaknya sekali
saja... dia ingin memberitahu Tae Ha bahwa dia juga masih belum
melupakan kenangan indahnya bersama Tae Ha karena baginya kenangan itu
adalah kenangan yang berharga.
Setelah selesai rapat, Min Soo memberitahu Yoon Hee bahwa dia merasa
sedih. Dia tidak masalah jika wanita di acara pertemuan orang-orang yang
disakiti pasangannya (ibunya Ha Jin) itu tidak punya perasaan apapun
padanya tapi dia tidak mengerti bagaimana bisa Yoon Hee tidak punya
perasaan apapun padanya.
"Hidup kita tidak pendek tapi juga tidak panjang. Kita ini bukan anak remaja, aku menyukaimu" ujar Min Soo
Tapi sayang, Yoon Hee langsung menolaknya mentah-mentah karena dia tidak
suka pacaran. Kenapa? karena Yoon Hee merasa kasihan dengan orang-orang
yang pacaran. Mereka berbahagia, bertengkar, balikan, saling bersandar
pada satu sama lain tapi setelah itu pada akhirnya mereka pasti akan
berpisah. Yoon Hee merasa mereka sudah terlalu tua untuk cinta semacam
itu.
"Kebahagiaan itu singkat tapi kesedihan itu lama" ujar Yoon Hee
Yoon Hee lalu pergi tapi Min Soo cepat-cepat mengejarnya. Min Soo tidak
mengerti apa hubungan umur tua dengan pacaran, Yoon Hee memang benar
tidak ada yang tidak berubah, orang juga bisa berubah. Tapi jika Yoon
Hee menyukainya atau setidaknya tidak membencinya, hal itu sudah cukup
baginya.
Lagipula apa lagi yang bisa mereka harapkan di umur mereka sekarang ini,
yang harus mereka lakukan sekarang adalah memulainya sekarang juga.
"Aku menyukaimu... karena itulah, mari kita tinggal bersama" ujar Min Soo
Asisten Jang dan para pegawai lainnya tiba-tiba muncul dari dalam salah
satu ruangan setelah tak sengaja menguping pernyataan cinta Min Soo.
Mereka semua langsung bertepuk tangan mendukung cinta mereka. Yoon Hee
langsung cepat-cepat melarikan diri dengan kesal sementara Min Soo
tersenyum senang menerima semua dukungan mereka.
Tae Ha berjalan-jalan sendirian saat dia teringat akan ucapan Yeo Reum
yang pernah mengatakan bahwa siapa yang lebih menyukai pasangannya,
dialah pihak yang paling lemah. Tapi Tae Ha tidak sependapat, Tae Ha
merasa bahwa mereka hanya bisa mengetahui siapa yang paling lemah dan
siapa yang paling kuat setelah hubungan mereka berakhir.
Menurut Tae Ha siapa yang lebih menyukai pasangannya, dialah pihak yang
paling kuat karena setelah hubungan mereka berakhirnya, orang itu tidak
punya penyesalan apapun.
Selama pacaran dengan Yeo Reum, Tae Ha selalu menerima cinta dari Yeo
Reum dan sekarang perasaan yang tersisa dalam diri Tae Ha hanyalah
penyesalan.
"Jika hal itu terjadi padamu, kau tidak akan bisa melupakan orang itu seumur hidupmu" kata hati Tae Ha
Ha Jin sudah tertidur lelap saat Yeo Reum masih merenung menatap
langit-langit. Karena tidak bisa tidur, akhirnya dia memutuskan untuk
keluar jalan-jalan.
Tae Ha berkata dalam hatinya bahwa orang yang paling kuat menyukai
pasangannya sekuat kemampuan mereka dan melakukan apapun mereka bisa.
Orang seperti itu adalah orang seperti Yeo Reum. Tae Ha berhenti
berjalan saat dia melihat Yeo Reum dihadapannya.
Beberapa saat lamanya mereka saling menatap dalam diam sampai saat Tae
Ha berpaling. Dia hendak berjalan pergi saat Yeo Reum tiba-tiba bertanya
"Tidak bisakah kau bahagia?"
Yeo Reum menyuruhnya untuk tidak berbohong karena Yeo Reum tahu kalau
Tae Ha tidak baik-baik saja. Yeo Reum mengatakan bahwa sama seperti Tae
Ha yang berharap dia bahagia, dia juga berharap Tae Ha bahagia juga.
Tapi...
Flashback,
Setiap malam saat Tae Ha mengunjungi studionya Yeo Reum dan menatap Yeo
Reum dari kejauhan, Tae Ha tidak pernah menyadari bahwa selama itu Yeo
Reum selalu melihat kedatangannya.
Yeo Reum melihat dari jendela studionya saat Tae Ha pergi setelah
beberapa saat Tae Ha memandanginya dari dalam mobilnya. Malam berikutnya
saat Tae Ha mengunjungi studionya lagi, Tae Ha duduk di depan pintu
dengan sedih tanpa menyadari bahwa Yeo Reum sedang duduk membelakanginya
di dalam studio.
Kembali ke masa kini,
Yeo Reum bertanya kenapa Tae Ha terus menerus menemuinya? Kenapa Tae Ha
terus mencarinya dan bukannya melanjutkan hidupnya sendiri saja.
Yeo Reum menangis saat dia mengatakan "Kalau kau terus mencariku seperti itu... aku jadi mulai menunggumu"
Tae Ha berbalik memandang Yeo Reum dengan sedih dan membuat Yeo Reum semakin tidak bisa menahan air matanya.
"Apa kau tahu berapa kali sehari aku menatap keluar jendela?" tangis Yeo Reum
Tangisan Yeo Reum mengalir semakin deras sampai membuat kakinya lemas dan terjatuh.
Perlahan-lahan Tae Ha berjalan mendekati Yeo Reum dan mengulurkan
tangannya untuk membelai kepala Yeo Reum saat tiba-tiba mereka mendengar
suara Ha Jin memanggil Yeo Reum.
Tae Ha dan Yeo Reum terkejut melihat Ha Jin sementara Ha Jin pun
terkejut melihat mereka terutama saat dia melihat Yeo Reum yang
menangis.
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam