Nona Ke-6 yang awalnya antusias, sontak shock mendengar itu. Apalagi Yue Ning menegaskan bahwa neneknya cuma mau bertemu dengan Qin Wan seorang.
Yue Ning bahkan berkata bahwa neneknya ingin sekali bertemu dengan Qin Wan sejak tadi, tapi gara-gara banyak sekali tamu, jadi neneknya baru punya waktu untuk bertemu dengannya sekarang. Beliau sekarang sedang menunggu Qin Wan.
Semua tamu jelas bingung dan penasaran, padahal Qin Wan sendiri saja juga bingung dan penasaran. Qin Wan tidak langsung pergi begitu saja, melainkan melirik Nyonya Tua lebih dulu.
Baru setelah Nyonya Tua Jiang mengizinkan, dia pergi bersama Yue Ning, melewati para tamu yang menatapnya dengan iri yang jelas membuatnya kurang nyaman.
Dia baru merasa lebih tenang setelah keluar dari aula tersebut. Yue Ning penasaran kenapa selama ini dia tidak pernah bertemu dengan Qin Wan, padahal para nona bangsawan Jinzhou biasanya rutin menghadiri berbagai pesta dan perayaan bunga.
Qin Wan dengan bijak mengaku bahwa dia kurang menyukai keramaian, lalu berterima kasih pada Yue Ning atas undangan personal mereka untuknya.
"Kamilah yang harus berterima kasih padamu," ujar Yue Ning tanpa menjelaskan lebih lanjut yang jelas saja membingungkan Qin Wan.
Namun saat akhirnya mereka tiba di kediaman Tuan Putri Jia Yi, akhirnya dia mendapatkan jawaban atas kebingungannya. Tuan Putri Jia Yi ternyata adalah nenek sekarat yang dia selamatkan di jalan beberapa hari yang lalu.
Mereka benar-benar mengikuti instruksinya Qin Wan hingga Tuan Putri Jia Yi berhasil selamat dari kondisi kritisnya dan sekarang beliau sudah sehat kembali. Makanya mereka sekeluarga sangat berterima kasih pada Qin Wan.
Padahal Tabib Kekaisaran Huang saja awalnya bilang kalau kondisinya waktu itu sudah sangat kritis. Namun begitu mereka mengikut instruksinya Qin Wan dan meminum obat resepnya Qin Wan selama beberapa hari, kondisi Tuan Putri Jia Yi meningkat pesat. Tabib Huang sangat kagum padanya.
Makanya mereka semua penasaran, mengingat umurnya Qin Wan yang masih sangat muda, di mana dan kapan dia belajar ilmu medis.
Qin Wan dengan rendah hati mengklaim bahwa dia awalnya belajar medis dari kedua orang tua yang suka membaca buku-buku medis dan pernah belajar dari guru juga. Mereka mengajarinya semasa dia kecil dulu.
Namun setelah kedua orang tuanya meninggal dunia, dia tidak ada kesempatan untuk mempraktekkan ilmu medisnya. Hari itu waktu bertemu Tuan Putri Jia Yi, dia nekat mempraktekkan ilmu medis yang sudah lama tak dipakainya karena situasinya yang darurat.
Jelas saja pengakuannya membuat semua orang terheran-heran, padahal keahlian dan diagnosis medisnya waktu itu bagai seorang ahli. Mereka pikir kalau dia mungkin murid seorang master yang telah belajar selama bertahun-tahun. Namun fakta kalau dia mampu menyelamatkan Tuan Putri Jia Yi walaupun tanpa praktek sebelumnya, jelas menunjukkan kalau Qin Wan pastilah tabib sakti.
Di aula, Keluarga Qin lebih kaget lagi saat kemudian Tabib Huang yang merupakan tabib nomor wahid di Jinzhou, muncul mendekati mereka, tapi yang dia cari, lagi-lagi, Qin Wan. Nyonya Tua jadi semakin heran dan langsung menanyakan apa sebenarnya yang dilakukan Qin Wan sehingga bahkan Tabib Huang juga mencarinya.
Tabib Huang lebih heran lagi mendengar pertanyaannya, "kalian tidak tahu kalau keluarga kalian menghasilkan seorang tabib sakti? Kalian tidak tahu bahwa Nona Ke-9 kalian menyelamatkan nyawa Tuan Putri Jia Yi empat hari yang lalu di jalan?"
Nona Ke-5 dan Nona Ke-6 tak percaya mendengarnya, sejak kapan tuh orang mengetahui ilmu medis? Tuan Putri Jia Yi pasti salah mengenali orang. Nyonya Tua juga agak meragukannya.
Tepat saat itu juga, semua orang melihat Lu Xiu, pelayan pribadinya Tuan Putri Jia Yi. Nona Ke-6 yakin sekali kalau Lu Xiu pasti datang untuk memarahi mereka. Namun yang tak disangkanya, Lu Xiu datang dengan senyum lebar dan hanya memberitahu mereka bahwa Qin Wan sekarang ini sedang ditahan untuk ngobrol dengan Tuan Putri Jia Yi, jadi mereka tidak perlu mengkhawatirkannya.
Ini jelas menunjukkan bahwa keraguan keluarga Qin terhadap Qin Wan itu tidak benar, Tuan Putri Jia Yi benar-benar tidak salah orang. Qin Wan memang penyelamat Tuan Putri Jia Yi. Qin Wan benar-benar menguasai ilmu medis yang tidak pernah diketahui oleh siapa pun di kediaman.
Dan yang lebih mengagumkan, Qin Wan satu-satunya di antara semua tamu yang ditahan Tuan Putri Jia Yi untuk ngobrol. Yang itu artinya, Tuan Putri Jia Yi pasti sangat menyukainya. Nona Ke-9 yang sangat dibenci dan diremehkan di kediaman, kali ini justru menggenggam takdir seluruh Keluarga Qin di tangannya.
Lu Xiu kemudian kembali untuk melaporkan reaksi gugup dan kaget seluruh Keluarga Qin setelah dia mengatakan pesan Tuan Putri Jia Yi tadi. Dari situ, Tuan Putri menyimpulkan bahwa Qin Wan selama ini tidak bisa mempraktekkan dan mengembangkan ilmu medisnya karena ditekan dan dikurung di dalam kediaman oleh Nyonya Tua.
Tuan Putri Jia Yi sungguh kasihan padanya, Qin Wan pasti sangat menderita selama dua tahun belakangan ini. Mungkin karena inilah, Qin Wan tampak selalu murung, seolah menyimpan rahasia dalam hatinya.
Tentu saja Qin Wan menyimpan sebuah rahasia besar dalam hatinya yang tidak bisa dia ungkapkan pada siapa pun. Namun terlepas dari itu, Qin Wan sungguh merasa tersentuh dengan perhatian Tuan Putri Jia Yi.
Padahal waktu itu dia hanya membantu mengobatinya, tak pernah menyangka kalau dia ternyata Tuan Putri Kekaisaran, dan sekarang Tuan Putri ingin membalas budi padanya, bukan dengan emas dan permata, tapi dengan cara meminjamkan pengaruhnya untuk membantunya mendapatkan tempat di keluarga Qin. Sejak dia bangkit dari kematian beberapa hari yang lalu, dia benar-benar merasa kesepian karena selain Fu Ling, semua orang di kediaman Qin bagaikan musuh.
Walaupun sekarang kediaman Qin adalah rumahnya, tapi di rumah itu bukan hanya ada pembunuh Qin Wan yang masih berkeliaran, tapi semua orang juga sangat membencinya. Baru sekaranglah dia merasakan kehangatan keluarga dari Tuan Putri Jia Yi.
Walaupun Tuan Putri Jia Yi suka ngobrol dengan Qin Wan, tapi dia tidak lupa kalau sekarang adalah acara pernikahan cucunya. Tapi kenapa pengantin wanitanya belum datang juga padahal sekarang sudah petang, waktu baik untuk upacara pernikahannya sudah lama lewat. Tuan Putri Jia Yi jadi agak gugup karenanya?
Mereka semua akhirnya keluar ke aula, tapi sampai beberapa lama, tetap saja rombongan pengantinnya belum muncul-muncul.
Para tamu juga sebenarnya mulai tidak sabaran. Kalau bukan karena ini adalah pernikahan agung yang mendapatkan restu resmi dari Kaisar dan juga karena status Tuan Putri Jia Yi, mungkin mereka sudah lama pulang sedari tadi.
Pengantin prianya adalah salah satu cucunya Tuan Putri Jia Yi yang bernama Yue Jia. Mungkinkah karena jarak perjalanan yang sangat jauh, makanya sulit menentukan kapan pengantin wanitanya akan sampai kemari? Ataukah mungkin terjadi sesuatu di jalan?
Tuan Putri Jia Yi benar-benar khawatir. Putra semata wayangnya, Marquis An Yang - nama aslinya Yue Qiao, meyakinkannya untuk tidak khawatir, dia sudah mengirim orang untuk mengecek mereka.
Tak berapa lama kemudian, mereka akhirnya melihat rombongan kuda mendekat. Para tamu sontak antusias, berpikir bahwa rombongan pengantin akhirnya tiba juga.
Namun sebagai seorang jenderal militer yang sudah puluhan tahun memimpin pasukan di berbagai medan perang dan memahami beda suara derap kuda perang dan kuda biasa, Marquis Anyang tahu betul kalau itu bukan rombongan pengantin.
Benar saja, yang datang memang bukan rombongan pengantin, melainkan rombongan prajurit militer yang dipimpin oleh seorang jenderal muda yang tampan rupawan sekitar umur 20-an tahun.
Dia adalah Pangeran Yan Chi, keponakannya Kaisar sekaligus keponakannya Tuan Putri Jia Yi. Ayahnya adalah adik lelakinya Kaisar, makanya dia menyandang nama keluarga kekaisaran Yan.
Sejak kecil dia sudah dimasukkan ke militer oleh ayahnya dan telah berpengalaman memimpin perang di berbagai medan perang, makanya dia memiliki aura yang sangat berwibawa walaupun usianya masih sangat muda. Dia datang atas perintah Kaisar yang mengirimnya kemari khusus untuk menyampaikan ucapan selamat menikah dari Kaisar.
Bersambung...
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam