Baru juga semua kultivator setuju untuk membasmi Yi Shui dan para muridnya, mendadak mereka malah melihat Ran Ran sendirian datang dengan membawa kembali kuda-kuda milik tentara Daqi yang Yi Shui dan Ran Ran curi balik dari kamp militer Gaokan... Bonus beberapa tentara Gaokan yang sudah dia dan Yi Shui jampi-jampi supaya bisa dibawa ke kamp militer Daqi tanpa perlawanan.
Jenderal Qin sontak kesal menuduh Ran Ran mencuri kuda-kuda ini dari mereka lalu sekarang mengembalikannya. Tak gentar, Ran Ran menegaskan bahwa sekte Xishan bukan pelaku yang menempelkan jimat-jimat itu.
Xishan tidak pernah berkolusi dengan Gaokan. Lagipula, sekarang kuda-kuda ini kembali dengan membawa tawanan perang. Karena itulah, dia meminta Jenderal Qiu untuk menyelidiki perkara ini dengan jelas.
Namun tak ada seorang pun yang mempercayainya, apalagi setelah semua orang ini dihasut oleh Mu Ran Wu. Ran Ran langsung bisa menduga apa yang terjadi begitu melihat Mu Qing Ge palsu itu di sana, sedang berakting sok baik di hadapan semua orang.
Ran Ran berniat mengabaikan mereka dan mau langsung pergi, tapi beberapa murid sekte Jiuhua malah menghadangnya, pakai acara mengatainya iblis perempuan dan gurunya sebagai anak iblis. Ran Ran hampir saja emosi, tapi dengan cepat mengingatkan dirinya sendiri untuk mencontoh Shifu yang selalu bodo amatan dengan omongan orang.
Makanya dia langsung mengayunkan tangannya ringan, tapi mendadak saja para murid sekte Jiuhua yang menghalanginya langsung berterbangan. Bahkan Ran Ran saja sampai kaget dengan peningkatan kekuatannya.
Memang sih, sejak insiden terakhir kali, berkat Yi Shui yang menyalurkan kekuatannya padanya, Ran Ran merasakan kekuatan spiritualnya meningkat pesat, hanya saja dia tak menyangka dirinya sekarang ternyata sekuat ini.
Ini sontak membuat Master Kaiyuan jadi malu sehingga dia langsung turun tangan sendiri untuk menyerang Ran Ran. Namun tanpa dia ketahui, Ran Ran dibantu Yi Shui yang diam-diam mentransmisikan suara padanya (kalau zaman sekarang, semacam teleponan pakai handsfree, sedangkan mereka pakai sihir) dan memberitahunya tentang titik kelemahan Master Kaiyuan sehingga Ran Ran bisa dengan mudah melawannya dengan menggunakan tongkat saktinya dan mengalahkan Master Kaiyuan.
Namun kemudian Yi Shui menyadari Master Kaiyuan mau menggunakan artefak bel surgawi peninggalan Dun Tian. Kekuatan benda itu terlalu kuat untuk Ran Ran tangani, karena itulah Yi Shui menginstruksikannya untuk mundur.
Master Kaiyuan langsung kepedean dan mulai songong lagi mengira Ran Ran takut padanya dan menyuruhnya pergi secepatnya kembali ke gurunya dan menyuruh gurunya untuk menyerahkan mata air spiritual ke mereka.
Tak gentar, Ran Ran santai menjawab bahwa sekte Xishan tidak pernah ikut campur dalam urusan duniawi. Mata air spiritual belum bisa dikembalikan ke Dunia Bawah. Karena gurunya khawatir kekuatannya akan memengaruhi dunia tapi juga tidak punya artefak untuk mengurung mata air spiritual, jadi gurunya mengurung mata air spiritual di dalam tubuhnya. Tapi kalau ada salah satu dari mereka yang cukup kuat dan mampu untuk mengurung mata air spiritual, tentu saja gurunya akan dengan senang hati dan lapang dada untuk menyerahkan tugas itu ke mereka.
Salah satu dari mereka masih saja mau memfitnah Yi Shui dengan menuduhnya menggunakan naga jahat untuk membunuh Kaisar. Maka Ran Ran pun langsung menjawabnya dengan memberitahu mereka tentang kebenarannya, seseorang dengan kekuasaan tertinggi di istana memelihara naga secara diam-diam selama bertahun-tahun. Bahkan memberinya makan manusia demi mematangkan kekuatan si naga.
Mereka pasti punya kenalan para kultivator yang pernah masuk Aula Yiren, silahkan cari tahu sendiri. Yi Shui-lah yang menyelamatkan naga itu dan mengembalikannya ke Pulau Naga sehingga ibu kota dan rakyat aman dari amukan naga.
Setelah itu Ran Ran bersiul memanggil Zhuque, lalu sebelum terbang, dia dengan penuh arti mengingatkan mereka bahwa berkultivasi itu butuh untuk mempertahankan hati yang murni.
Selama dua ribu tahun ini, hanya Tabib Abadi yang berhasil naik ke Langit, sedangkan mereka semua sepertinya tidak ada kemajuan sama sekali.
Seandainya mereka bisa melepaskan dendam masa lalu, tidak banyak bersaing, dan menahan diri dari sembarangan menilai orang lain, mungkin jalan mereka untuk naik ke Langit bisa lebih mulus.
Setelah itu Ran Ran terbang pergi bersama Zhuque yang sontak membuat semua terkesan, Burung Zhuque adalah makhluk suci yang hanya akan membuat kontrak jiwa dengan orang yang berhati sangat murni.
Fakta kalau Ran Ran mampu menungganginya adalah bukti jelas dari kemurnian hati Ran Ran. Burung itu tidak akan membiarkan dirinya ditunggangi oleh orang berhati jahat. Jika tidak, dia akan lebih memilih memusnahkan dirinya sendiri bersama si orang jahat.
Namun Mu Qing Ge dan Master Kaiyuan ngotot menghasut semua orang untuk tidak mempercayai Yi Shui.
Namun untungnya Ketua baru sekte Kongshan cukup pintar dan bijak, sehingga dia langsung sadar kalau ucapan Ran Ran memang benar, makanya dia langsung pamitan.
Kebetulan, murid-muridnya semuanya perempuan, tidak baik perempuan kelamaan berada di kamp militer. Jadi dia langsung menggunakan itu sebagai alasan untuk berpamitan pergi secepatnya bersama semua muridnya.
Sejak awal juga dia sebenarnya ogah datang kemari, cuma terpaksa saja. Dan ucapan Ran Ran jadi semakin menyadarkannya.
Beberapa tahun belakangan ini, sekte Kongshan memang banyak mengalami kemunduran. Sekarang dia sadar bahwa ini karena sekte Kongshan beberapa tahun belakangan ini banyak menyalahi aturan dasar sekte, dan ini gara-gara keserakahan ketua lama dan Wen Hong Shan.
Jika nantinya terjadi bencana gara-gara mata air spiritual, biar saja Mu Qing Ge dan Master Kaiyuan sendiri yang menangani mereka. Sekte Kongshan akan menutup diri rapat-rapat di tempat mereka dan mengamankan para murid mereka yang masih belum cukup matang. Pokoknya mulai sekarang, mereka tidak boleh lagi sembarangan mengikuti Master Kaiyuan.
Selain Sekte Kongshan, Sekte Feiyuan juga memiliki pemikiran yang sama dan langsung cari-cari alasan untuk pulang secepatnya saat itu juga. Sekte-sekte lain yang lebih kecil juga ingin pergi, tapi masih bingung bagaimana baiknya berpamitan tanpa menyinggung Master Kaiyuan.
Berhubung Mu Ran Wu harus menyembunyikan fakta kalau dia sebenarnya membantu Gaokan, jadi dia harus tinggal di Kota Wuma biar tidak ada yang curiga.
Pastinya perubahan malam ini membuatnya kesal karena dia pikir para sekte itu akan menggabungkan kekuatan untuk menyerang Xishan seperti di masa lalu, tapi siapa sangka kalau Ran Ran mendadak muncul dan menghancurkan rencananya. Sekarang apa yang harus dia katakan pada Raja Gaokan atas kegagalannya?
Di sampingnya, Wang Sui Zhi tenggelam dalam pikirannya gara-gara dia memikirkan tongkat saktinya Ran Ran tadi karena benda itu sepertinya buatan Zeng Yi.
Kebetulan saat itu juga, mereka melihat Zeng Yi (yang datang untuk menangani masalah kuda). Mu Ran Wu ingat kalau Zeng Yi ini berbakat membuat senjata-senjata ajaib. Bisa dimanfaatkan nih.
Makanya dia langsung kepedean kalau Zeng Yi pasti akan langsung berlutut di hadapannya sambil menangis penuh haru seperti para mantan muridnya Mu Qing Ge yang lain.
Namun yang tak disangkanya, Zeng Yi cuma memberi hormat padanya dengan sopan tapi tanpa kehangatan, bahkan tampak tak sabaran ingin segera pergi.
Saat Wang Sui Zhi berusaha mencegahnya dan ingin menanyainya tentang tongkat saktinya Ran Ran, Zeng Yi langsung memotongnya dengan menunjukkan kedua tangannya yang sekarang kehilangan semua jarinya, lalu bergegas pamitan pergi.
Mereka sontak meyakini kalau tongkat saktinya Ran Ran pasti bukan buatan Zeng Yi. Namun yang tidak Wang Sui Zhi sangka, reaksi Mu Qing Ge dingin sekali menghadapi fakta tentang tangan buntungnya Zeng Yi.
Padahal gurunya yang dulu adalah orang yang hangat dan penuh perhatian, tapi sekarang dia masa bodo dan langsung pergi begitu saja, mengira Zeng Yi tidak berguna baginya. Sayangnya, Wang Sui Zhi tidak curiga apa pun dan cuma mengira kalau sifat gurunya berubah gara-gara pohon reinkarnasi.
Zeng Yi sendiri cukup kaget dengan pertemuan yang tidak disangka-sangka ini, tapi dia tahu kalau dia tidak boleh sembarangan mengungkapkan si palsu itu demi melindungi reinkarnasi Mu Qing Ge yang asli.
Begitu turun dari Zhuque dan bertemu Shifu, Ran Ran akhirnya baru menyesali perbuatannya yang merusak lampion tadi. Walaupun masih cemburu, tapi akhirnya dia mengingatkan dirinya sendiri untuk tidak lagi memedulikan urusan pribadi Shifu dan Mu Qing Ge.
Makanya sekarang dengan canggung dia menyodorkan sebungkus snack ke Yi Shui dan menawarkan ganti rugi dengan membeli lampion baru.
Namun Yi Shui menolak, dia tidak mau barang yang dibeli, dia maunya Ran Ran yang membuatnya sendiri. Ran Ran setuju-setuju saja walaupun sebenarnya dia tidak tahu caranya membuat lampion, pokoknya janji dulu ajalah.
Lalu setelah dia menyuapi Yi Shui tiga buah permen, mood Yi Shui akhirnya kembali membaik. Saat akhirnya mereka tiba kembali ke tenda mereka, matahari sudah mulai terbit.
Namun begitu melihat Yu Tong, Yi Shui malah mendadak mencekiknya. Lah? Ran Ran jelas cemas mengira Yi Shui kesetanan lagi gara-gara mata air spiritual, tapi anehnya, Yu Tong bahkan tidak melawannya sama sekali, malah tampak lega. Hah?
Ran Ran mendapatkan jawabannya saat tak lama kemudian, muncul makhluk semacam serangga keemasan dari dalam mulut Yu Tong. Itu bukan serangga biasa, melainkan semacam alat sadap dan CCTV yang ditanamkan di dalam diri Yu Tong oleh seseorang. Dengan serangga itu, si pengendali serangga akan bisa melihat dan mendengar apa pun yang didengar dan dilihat Yu Tong.
Yi Shui lalu mengurung hewan itu di botol airnya lalu membuangnya jauh. Ah! Sekarang Ran Ran mengerti kenapa belakangan ini Yu Tong selalu sangat aneh, selalu murung dan terus menyendiri, dia bahkan tidak pernah makan bersama mereka dan sering menghilang entah kemana.
Sudah terbebas dari makhluk itu, Yu Tong akhirnya bisa mengaku bahwa Kaisar entah bagaimana mengetahui tentang kekasihnya dan putranya lalu menculik mereka dan menggunakan mereka untuk memaksanya menelan serangga itu.
Dia mengkhawatirkan keselamatan kekasihnya dan putranya, tapi juga tidak mau mengkhianati Yi Shui, makanya dia sering menghindari semua orang untuk mencegah Kaisar dan Lao Feng menguping percakapan mereka dan melihat apa yang tidak seharusnya mereka lihat.
Dan ternyata, dari dialah Kaisar mengetahui tentang Yi Shui yang merasuki harimau putih Gengjin. Itu pun dia sebenarnya tak sengaja, cuma gara-gara dia pernah memberitahukan masalah itu pada kekasihnya.
Dia juga tidak bisa memberitahu Yi Shui karena Lao Feng sudah pasti akan langsung mengetahuinya. Kalau begitu, maka nyawa kekasihnya dan putranya tidak akan selamat.
Serangga itu sebenarnya susah terdeteksi, tapi karena belakangan ini Yu Tong tidak pernah makan padahal serangga itu butuh makan, makanya tadi Yi Shui bisa mendengar suara dengungannya dari dalam tubuh Yu Tong.
Tapi sekarang mereka masih butuh untuk menyelamatkan kekasihnya dan putranya Yu Tong. Maka mereka pun langsung mencari serangga itu kembali.
Sayangnya, serangga itu sudah sangat sekarat dan langsung mati begitu mereka menemukannya. Lalu beberapa menit kemudian, mendadak seorang Kasim istana berteriak kencang dari kaki gunung mengumumkan titah Kaisar untuk Ran Ran. Cepat sekali mereka bereaksi.
Pastinya Kaisar berusaha cari-cari alasan dengan menyalahkan Lao Feng demi menyelamatkan mukanya dari perkara ini di hadapan Ran Ran, dan memberitahu mereka bahwa dia sudah melepaskan kekasihnya dan putranya Yu Tong dan menempatkan mereka di Kota Wuma. Dia bahkan menyalahkan para anak buahnya sebagai biang keladi yang membuat Ran Ran cs jadi buronan.
Yi Sui jelas kesal menyadari maksud Su Yu. Di masa lalu, Su Yu juga melakukan cara ini untuk mendapatkan kepercayaan Mu Qing Ge selangkah demi selangkah, si Kaisar licik itu!
Yu Tong jadi tidak sabaran untuk segera turun gunung untuk segera bertemu kekasihnya dan putranya, tapi mengingat betapa liciknya Su Yu, mereka memutuskan untuk menunggu satu hari lebih lama sembari mengumpulkan informasi.
Dan begitu memastikan keadaan benar-benar sudah aman dan poster wajah mereka juga sudah diturunkan dari papan pengumuman kota, mereka akhirnya turun gunung dan menuju ke Kota Wuma.
Masalah kuda di pos perdagangan kuda Qianli juga sudah diselesaikan. Saat mereka tiba di sana, Zeng Yi sudah menunggu mereka di depan bersama kekasihnya dan putranya Yu Tong.
Setelah Yi Shui memastikan mereka benar-benar aman dan tidak diracuni, Yu Tong langsung memeluk mereka dengan penuh haru. Akhirnya, setelah sekian lama, semua orang bisa hidup, tidur dan makan di tempat yang lebih layak.
Saat Zeng Yi mengetahui tentang masalah Yi Shui, dia langsung memberinya semacam tasbih kristal. Ini adalah tasbih penenang yang dulu Mu Qing Ge dapatkan untuk Yi Shui saat Yi Shui tersesat ke jalan iblis.
Mendengar itu, Yi Shui langsung memakai tasbih itu di tangannya dan seketika itu pula tubuhnya merasa lumayan mendingin dan sifat iblisnya sedikit berkurang.
Mengenai masalah Kaisar, dia yakin kalau Su Yu cuma sedang menunggu kesempatan terbukanya jalan masuk ke Dunia Bawah. Dia yakin sekarang ini ada orang yang membantu Su Yu menekan penyakitnya, tapi itu cuma solusi sementara. Solusi permanennya adalah dia harus mendatangi Dunia Bawah.
Ada satu masalah lagi yang membuat Zeng Yi khawatir. Yaitu tentang Mu Qing Ge palsu yang sekarang tinggal di kota ini bersama dengan beberapa mantan rekan seperguruan mereka dulu.
Dia khawatir jika mereka membiarkan Mu Ran Wu terus berakting jadi Mu Qing Ge, itu malah akan menghancurkan nama baik Mu Qing Ge. Bagaimana menurut Yi Shui, haruskah mereka memberitahu para rekan seperguruan mereka tentang kebenarannya?
Bersambung...
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam