Sinopsis Discovery of Love Episode 12

Episode 12: The day that love comes to my heart


Ha Jin merasa tidak tenang saat dia terbangun tapi tidak menemukan Yeo Reum disisinya. Saat itu tiba-tiba, terlintas pikiran buruk kalau Yeo Reum mungkin sedang berselingkuh dengan Tae Ha. Saat dia menemukan Yeo Reum meringkuk dan menangis di sebuah jembatan dan Tae Ha berjalan mendekatinya sambil mengulurkan tangan untuk membelai rambut Yeo Reum, perasaannya itu menjadi semakin buruk apalagi dulu Tae Ha pernah mengaku bahwa dia menyukai Yeo Reum.

Tapi Ha Jin tetap berusaha tenang menghadapi situasi ini lalu menuntun Yeo Reum pergi. Sebelum Yeo Reum pergi, Tae Ha berusaha menutupi masalah tangisan Yeo Reum dari Ha Jin dengan mengalihkannya menjadi masalah pekerjaan sehingga seolah-olah Yeo Reum menangis karena masalah pekerjaan.



Gara-gara masalah ini, Ha Jin meminta Yeo Reum untuk berhenti bekerja sama dengan Tae Ha tapi Yeo Reum langsung minta maaf karena dia tidak bisa memutuskan kerja sama dengan Tae Ha. Ha Jin sangat penasaran kenapa Yeo Reum menangis sekeras itu tapi saat Yeo Reum tidak mau menjawabnya, Ha Jin memutuskan untuk tidak mempermasalahkannya lagi.


Dia kemudian minum bir di luar sendirian tapi tak lama kemudian Yeo Reum datang menemuinya dan bertanya kenapa Ha Jin tidak menanyainya lagi padahal Yeo Reum berharap Ha Jin tidak akan melepaskan masalah ini begitu saja. Ha Jin berkata bahwa dia melakukan itu karena dia menyukai Yeo Reum lebih daripada Yeo Reum menyukainya.

Ada kalanya Ha Jin ingin bertengkar dan mempertanyakan semua yang dilakukan Yeo Reum. Tapi dia memutuskan untuk mengabaikannya karena dia takut hal itu akan membuat mereka putus. Yeo Reum tampak merasa bersalah mendengar pengakuan Ha Jin itu, dia lalu meminta maaf lalu memeluk Ha Jin dan mengatakan bahwa dia mencintai Ha Jin.


Keesokan harinya, Yoon Sol berusaha mengorek informasi dari Tae Ha tentang masalah Yeo Reum semalam. Tae Ha memberitahu semuanya kecuali alasan kenapa Yeo Reum menangis. Yeo Reum dan Ha Jin pergi dan Yoon Sol dengan sengaja memberitahu Tae Ha bahwa hubungan Yeo Reum dan Ha Jin masih baik-baik saja.

Sesampainya di studio, Ha Jin membantu Yeo Reum bekerja dan mereka menghabiskan waktu berdua dengan gembira. SYeo Reum teringat nasehat Tae Ha yang menyuruhnya untuk memberi Ha Jin kesempatan. Maka Yeo Reum pun memberitahu Ha Jin alasan kenapa dulu dia menolak lamaran Ha Jin. Bahwa dia tidak punya uang dan yang ia miliki hanya hutang dan dia berniat menerima lamaran Ha Jin setelah hutangnya lunas. Ha Jin memberi jalan keluar untuk masalah Yeo Reum itu dengan meminjami Yeo Reum uang untuk membayar semua hutangnya.

Ha Jin memperhatikan selama ini Yeo Reum sama sekali belum menyebut apapun tentang ayahnya bahkan sepertinya Yeo Reum selalu menghindari pembicaraan tentang ayahnya. Saat dia melihat Yeo Reum terdiam gugup,Ha Jin langsung tidak mempermasalahkan hal ini lebih lanjut dan berkata semua pengakuan Yeo Reum hari ini sudah cukup dan lain kali dia akan menceritakan tentang dirinya.


Tae Ha dan Yoon Sol minum-minum bersama. Yoon Sol memberitahu bahwa dia sebenarnya berharap Yeo Reum dan Tae Ha akan happy ending, dia berharap Yeo Reum dan Tae Ha akan berakhir bahagia setelah melewati berbagai rintangan. Tapi harapannya itu ternyata rusak saat Tae Ha dan Yeo Reum putus. Yoon Sol dengan penuh tekad menyatakan bahwa dia tidak mau digendong Tae Ha pulang bahkan sekalipun dia harus jatuh karena mabuk. Tapi beberapa saat kemudian, Tae Ha menggendong dan mengantarkan Yoon Sol yang mabuk berat pulang. 


Setelah itu, Yeo Reum mengantarkan Tae Ha pulang. Tapi di tengah perjalanan, Ha Jin tiba-tiba meneleponnya. Yeo Reum tidak ingin mengangkatnya karena tidak mau pembicaraan mereka didengar Tae Ha tapi Tae Ha bersikeras memaksa Yeo Reum mengangkatnya karena dia sudah capek bersitegang dengan Ha Jin.

Yeo Reum pun mengangkat teleponnya dan menyalahkan speaker. Yeo Reum berbohong mengatakan bahwa dia sedang berada di rumah. Ha Jin menelepon untuk memberitahu Yeo Reum bahwa dia ingin melamar Yeo Reum sekali lagi dan mengajak Yeo Reum datang ke apartemennya jumat depan. 

Tiba-tiba Tae Ha berteriak gara-gara ada lampu merah dan saat itulah kebohongan Yeo Reum pun langsung ketahuan. Ha Jin bertanya apakah Yeo Reum sedang bersama Tae Ha. Yeo Reum mengaku dengan jujur bahwa dia sedang mengantarkan Tae Ha pulang. Kebohongan Yeo Reum membuat Ha Jin jengkel dan semakin tidak tenang.


Keesokan harinya, Joon Ho tersenyum geli melihat bunga pemberian Eun Gyu yang sudah mulai layu dan pohon pinus pemberian dir. Yoon yang sudah mulai menguning. Joon Ho memberitahu Yoon Sol bahwa dia tidak akan memberi Yoon Sol hadiah menyedihkan semacam bunga dan pohon pinus itu karena hadiah yang akan dia berikan pada Yoon Sol adalah barang yang tidak akan layu.

Dia lalu menuntun Yoon Sol ke tempat dia menyimpan hadiahnya, dan hadiah itu ternyata adalah automatic flush toilet yang sudah dia pasang di kamar mandi. pwahahahaha...XD. Yoon Sol tentu saja tidak terkesan sama sekali dengan hadiah itu.


Ah Rim menolak tawaran Ha Jin yang ingin membantu Ah Rim sekolah ke luar negeri tapi Ha Jin meminta Ah Rim untuk memikirkannya sekali lagi. Ha Jin juga mengumpulkan berbagai informasi sekolah di luar negeri dan menyuruh Ah Rim untuk mengambil data-data itu di klinik. Ha Jin juga meminta Ah Rim untuk memikirkan lagi pengobatan untuk bekas luka di tangannya.

Yeo Reum datang ke apartemennya Ha Jin dan tak sengaja menemukan foto masa kecil Ha Jin bersama seorang gadis kecil. Ibunya Ha Jin tiba-tiba muncul dari belakangnya. Saat ibunya Ha Jin melihat Yeo Reum sedang memegang foto itu, ia langsung marah-marah lalu pergi dengan membawa foto itu bersamanya.


Ibunya Ha Jin pergi menemui Ha Jin di klinik untuk memarahinya perihal foto itu. Ha Jin berkata bahwa dia ingin meceritakan kisahnya pada seseorang. Setiap kali ada yang bertanya tentang masa kecilnya, dia selalu tersenyum tapi sebenarnya dia tidak bisa bernapas. Hidup dengan nama baru membuatnya memiliki saat-saat bahagia tapi juga ada pula saat-saat yang menyakitkan.

Ha Jin ingin menceritakannya pada Yeo Reum karena dia mencintai Yeo Reum tapi dia menunggu ibunya untuk memberinya izin. Ibunya Ha Jin menangis saat memberi Ha Jin izin untuk menceritakannya pada Yeo Reum.


Ah Rim datang untuk mengambil data informasi sekolah di luar negeri tepat saat ibunya Ha Jin pergi. Tak sengaja seorang pasien menabrak ibunya Ha Jin dan foto yang dibawanya terjatuh. Ah Rim membantu mengambilkan foto itu tapi saat dia melihat fotonya, dia langsung shock.

Setelah ibunya Ha Jin dengan membawa foto itu, Ah Rim bertanya siapa ibu itu. Joon Ho memberitahu bahwa ibu itu adalah ibunya Ha Jin. Di tempat kerjanya, Ah Rim mulai memikirkan kembali segala hal tentang Ha Jin dan tubuhnya gemetaran saat dia menyadari siapa Ha Jin. 


Tae Ha melihat Yeo Reum berdandan sangat cantik dan saat dia kalender, dia langsung menyadari hari ini adalah hari jumat, hari lamaran yang direncanakan Ha Jin dan Yeo Reum. Tae Ha lalu mengantarkan Yeo Reum ke apartemennya Ha Jin. Sesampainya di dekat apartemennya Ha Jin, Tae Ha melihat Yeo Reum berjalan pergi dengan sedih.


Yeo Reum bertemu dengan Ah Rim yang saat itu tengah berada di depan apartemennya Ha Jin dan menangis menatap ke atas apartemennya Ha Jin.

Yeo Reum kesal karena mereka terus menerus saling bertemu. Yeo Reum memberitahu Ah Rim bahwa Ha Jin tidak punya perasaan apapun padanya dan Ha Jin membantu Ah Rim pun hanya karena Ha Jin kasihan pada Ah Rim.

Ah Rim langsung tersinggung mendengarnya, dia mengerti kalau Ha Jin kasihan padanya tapi kenapa dia harus mendengarkan hal ini dari Yeo Reum. Bahkan sekalipun dia dikasihani seharusnya masalah itu hanya antara dia dan Ha Jin. Jika Yeo Reum tahu kalau Ha Jin cuma mengkasihaninya lalu kenapa Yeo Reum cemburu dan mencurigainya.

"Kalau kau tidak bisa mempercayai pacarmu, seharusnya kau terlahir sebagai yatim piatu juga. Kau adalah tokoh utama dalam hidupmu tapi aku adalah tokoh utama dalam hidupku sendiri. Bahkan sekalipun itu benar, tapi apakah menurutmu kata-kata itu terdengar enak dari sudut pandangku?" ujar Ah Rim

Dia lalu pergi sambil menangis meninggalkan Yeo Reum yang hanya bisa terdiam. 


Saat Yeo Reum datang ke apartemennya Ha Jin, dia teringat semua perkataan Ah Rim dan ingatan itu membuat suasan hatinya muram. Dia melihat kotak cincin yang telah Ha Jin siapkan tapi Yeo Reum berkata bahwa dia tidak bisa meneruskannya. Dia memberitahu kalau tadi dia bertemu dengan Ah Rim, Yeo Reum berkata bahwa dia sudah berusaha mempercayai dan menunggu penjelasan Ha Jin tentang Ah Rim tapi sekarang dia tidak bisa pura-pura bersikap seolah tak terjadi apapun.

Ha Jin hendak bicara tapi Yeo Reum dengan kasarnya berkata bahwa dia tidak mau mendengar apapun. Perkataannya itu membuat Ha Jin tersinggung.


"Aku mempercayaimu, menunggumu dan sebagainya. Diantara semua itu, kenapa kau tidak bisa melakukan salah satunya saja? Aku tidak mengerti apapun antara kau dan Kang Tae Ha. kenapa ada banyak sekali kebetulan diantara kalian? Aku merasa semua itu aneh dan aku sama sekali tidak mengerti"

Ha Jin merasa semua itu tidak masuk akal. Tapi dia masih mempercayai Yeo Reum dan dia berusaha keras untuk memahaminya. Tapi bagaimana bisa Yeo Reum tidak mempercayainya bahkan satu kali saja? Bukankah Yeo Reum pernah bilang dia akan berusaha untuk memahaminya. Lalu bagaimana bisa Yeo Reum melakukan ini padanya hanya karena dia terlambat memberi penjelasan.

"Apakah hanya segini saja aku bagimu? Jangan bilang kalau kau mencintaiku jika kau memperlakukanku dengan cara seperti ini. Kau tidak pernah sekalipun tulus padaku. Apa kau bahkan tahu apa itu cinta?"

Saat menyadari kekasaran kata-katanya, Ha Jin langsung menyesal dan berusaha membujuk Yeo Reum tapi Yeo Reum sudah terlanjur marah.

"Aku adalah aku dan kau adalah kau. Kita adalah 2 orang yang sangat berbeda" ujar Yeo Reum sebelum pergi meninggalkan apartemennya Ha Jin.


Setelah Yeo Reum pergi, Ha Jin menangis menatap cincin lamarannya yang masih berada didalam kotak, menyesali kesempatannya untuk memberitahu Yeo Reum telah hilang. Tapi bagaimanapun juga, dia tetap berharap masih punya kesempatan dan dengan harapan itu, Ha Jin langsung keluar untuk mencari Yeo Reum.


Saat dia keluar apartemennya, dia menemukan Yeo Reum meringkuk di depan pintu dan menangis. Yeo Reum meminta maaf dan Ha Jin langsung menarik Yeo Reum kedalam pelukannya.


Ha Jin menyelipkan cincin lamarannya di jari manis Yeo Reum. Yeo Reum mengatakan "Aku mencintaimu"

Pernyataan cinta Yeo Reum itu membuat Ha Jin tersentuh. Ha Jin mengatakan bahwa walaupun dia sering mendengar Yeo Reum mengatakan kata cinta padanya, tapi baru kali ini hatinya merasa tersentuh mendengar penyataan cinta Yeo Reum. Mereka lalu berpelukan.


Tae Ha menatap cincin lamaran yang dulu dipersiapkannya untuk melamar Yeo Reum. Dia teringat akan perkataan Yoon Sol yang mengharapkan Tae Ha dan Yeo Reum akan happy ending tapi sekarang Tae Ha merasa ending itu tidak akan terwujud.

Tae Ha menangis menyadari bahwa sekarang tangan yang akan Yeo Reum genggam bukan tangannya tapi tangan orang lain.


Bersambung ke episode 13

Post a Comment

0 Comments