Fei Hua dan Ran Ran lupa membuang bubur yang masih di atas meja saking terburu-burunya. Tapi mungkin karena mereka merasa itu bukan masalah besar, makanya Fei Hua juga santai saja saat menawarkan bubur itu ke Kaisar.
Padahal begitu memakannya, bubur itulah yang justru jadi biang masalah karena Kaisar ternyata dulu pernah memakan bubur buatan Mu Qing Ge, dan bubur buatan Ran Ran ini rasanya plek ketiplek. Hadeh!
Jadilah Kaisar langsung memanggil Lao Feng untuk memaksa Ran Ran keluar dari persembunyiannya. Yang lebih tidak Ran Ran sangka, Kaisar bukan hanya mengetahui namanya, tapi juga mengetahui latar belakangnya.
Kenapa?... Karena Kaisar sudah tahu kalau Ran Ran sebenarnya adalah reinkarnasinya Mu Qing Ge yang asli. Namun berhubung Kaisar juga tidak ngomong to the point tentang ini, dan cuma memberitahu bahwa Ran Ran adalah buah yang jatuh dari pohon reinkarnasi tanpa menjelaskan lebih detil, Ran Ran jadi tidak terlalu nyambung tentang siapa sebenarnya identitas dirinya sendiri.
Apalagi ibunya pernah bilang bahwa waktu dia bayi, di telapak tangannya ada tulisan 'Ran', jadi dia pun berpikir kalau dia adalah reinkarnasinya Mu Ran Wu, adiknya Mu Qing Ge.
Tapi ya bodo amat siapa pun dia di masa lalu, dia yang sekarang memiliki orang tua yang penyayang, guru yang memanjakannya dan rekan seperguruan yang baik. Dia tidak mau punya hubungan apa pun sama Mu Qing Ge, si orang jahat itu.
Karena pikirannya inilah, saat Kaisar ingin memberitahunya tentang detilnya, Ran Ran langsung menolak tegas. Sikapnya ini membuat Kaisar jadi semakin yakin kalau dia adalah reinkarnasinya Mu Qing Ge yang asli. Sedangkan yang palsu, sejak awal pun dia tahu kalau tuh cewek adalah Mu Qing Ge palsu saat dia tak sengaja mengekspos kepalsuannya sendiri.
Mengira Kaisar pasti belum mengetahui keberadaan tubuh gurunya, Ran Ran pun mencoba mengulur waktu dengan menanyakan alasan Kaisar memelihara naga dan dari pengakuan Kaisar-lah, Ran Ran mengetahui kalau Kaisar ternyata cuma ingin hidup abadi, dan dia menyalahkan Yi Shui sebagai biang keladi yang menghalanginya mendapatkan keabadian.
Dia bahkan tak peduli biarpun cara yang dia gunakan ini membahayakan nyawa rakyat dan para talenta yang banyak dia kumpulkan selama bertahun-tahun ini.
Di sini pula, Ran Ran akhirnya mengetahui bahwa yang memberikan serangga monster itu ke Mu Qing Ge adalah Lao Feng atas perintah Kaisar, karena Kaisar berniat untuk membasmi semua kultivator yang ada di sana dan menghancurkan seluruh tempat itu supaya tidak ada lagi kultivator-kultivator yang bisa meningkatkan kekuatan mereka dan menjadi kultivator-kultivator hebat semacam Su Yi Shui dan Wei Jiu.
Kalau saja waktu itu kekuatan burung Zhuque tidak pernah muncul, maka sudah pasti rencana Kaisar akan terlaksana dengan sempurna.
Hanya saja Kaisar tidak pernah menyangka kalau Ran Ran ternyata juga di sana waktu itu. Kalau tahu sebelumnya, dia pasti tidak akan memberikannya ke Mu Qing Ge.
Ran Ran jadi sinis sama dia, makanya tanpa tedeng aling-aling dia berani banget menyindir Kaisar yang kepedean sekali ingin menyatu dengan si naga padahal selama ini si naga itu dia besarkan jadi monster jahat dan brutal yang memakan orang.
Kalau dia menyatu dengan naga itu, maka sudah pasti dia tidak akan lagi jadi Kaisar baik dan bijak. Apakah Kaisar pikir dunia akan membutuhkan... Kaisar semacam dia selama ribuan tahun?
Namun Kaisar tidak marah mendengarnya, malah senang karena sifat Ran Ran tidak berubah, dia masih ceplas-ceplos dan tidak akan mengucap sesuatu yang menyalahi hati nuraninya. Lagipula, Ran Ran sudah melupakan masa lalu, jadi dia memaklumi ucapan Ran Ran.
Di masa lalu, Ran Ran lah yang membantunya melawan pemberontakan Pangeran Ping dan banyak yang mati dalam perang tersebut. Tapi jika waktu itu mereka hanya memikirkan nyawa sedikit orang tanpa memedulikan konsekuensi yang lebih besar, maka sekarang ini, yang menduduki takhta pastilah Anak Iblis dari Dunia Bawah yang akan membuat seluruh dunia menderita.
Ran Ran tidak mengerti apa maksudnya dan siapa yang dia maksud, dan tidak ada waktu untuk memikirkannya juga, karena seharusnya waktunya Shifu beraksi.
Tepat itu juga, si naga akhirnya muncul dari dalam kolam. Errr... masalahnya, Ran Ran terlalu meremehkan Kaisar, fakta bahwa sejak tadi dia banyak tahu tentang Ran Ran, jelas menunjukkan kalau pasti tahu lebih banyak.
Dan benar saja, si naga mendadak tidak bisa kabur karena terhalang oleh sebuah jaring raksasa tak kasat mata yang otomatis membuatnya terpental kembali ke dalam kolam. Aih! Dasar Kaisar licik!
Kaisar bahkan tahu kalau jiwa Yi Shui ada di dalam naga itu. Dari mana dia tahu?... Dari lonceng angin pemberiannya untuk Zhou Fei Hua. Itu bukan lonceng angin biasa, melainkan sudah diberi jimat transmisi suara. Dia menguping semua percakapannya dengan Zhou Fei Hua.
Dan alasannya membiarkan Ran Ran mengeluarkan raga Yi Shui adalah karena dia sudah ganti rencana. Dia sudah tidak mau lagi menyatu dengan naga, melainkan menyatu dengan raganya Yi Shui, dan ide ini dia dapatkan saat mengetahui Yi Shui bisa menyatu dengan harimau Gengjin. Lah? Kok dia bisa tahu? Itu kan seharusnya cuma diketahui oleh para murid Xishan?
Ran Ran tidak ada waktu memikirkan ini karena saat itu juga Lao Feng mendadak mengeluarkan raga Yi Shui dan membawanya pergi untuk segera melaksanakan rencana mereka dan Ran Ran tidak bisa mencegahnya karena ditahan oleh para pengawalnya Kaisar yang kemudian mengikatnya.
Setelah semua orang pergi, Ran Ran berpesan pada Fei Hua untuk mencarikannya sebuah buku di ruang belajarnya Kaisar, buku itu sangat penting demi keselamatan dunia.
Lalu tepat saat itu juga, mendadak terdengar suara keras dari arah danau, lalu tiba-tiba saja istana berguncang hebat seperti gempa bumi. Ran Ran langsung sadar kalau ini adalah perbuatan Naga Shifu yang berusaha merusak fondasi bawah tanah danau tempat formasi pelindung istana berada.
Dan begitu fondasi itu hancur, Ran Ran langsung bisa merasakan kekuatan spiritualnya mengalir kembali sehingga dia langsung bisa melepaskan ikatannya lalu membawa Fei Hua ke tempat aman.
Setelah itu, mereka berdua berpisah. Fei Hua ke arah ruang belajar kekaisaran, sedangkan Ran Ran ke kamarnya Kaisar tempat mereka sedang melakukan ritual itu tanpa jeda tanpa peduli gempa bumi yang terjadi.
Ran Ran berusaha mencegah mereka, tapi terlambat. Tepat saat lampu yang berada di atas kepala Kaisar padam, mata Yi Shui terbuka, tapi dia bukan Yi Shui, dia Kaisar yang sudah berhasil menguasai raga Yi Shui, parahnya lagi, dia bukan hanya menguasai raga Yi Shui tapi juga menguasai kekuatan spiritual yang tersimpan di dalam raga ini.
Lalu tepat saat itu juga, si naga akhirnya terlepas dari rantainya dan langsung terbang ke angkasa dan dengan cepat menghilang di balik awan.
Namun belum juga lima menit menguasai tubuh Yi Shui, Kaisar mendadak merasakan panas luar biasa di lehernya yang disebabkan kalung yang ada di lehernya.
Panasnya luar biasa dan dia tidak tahan hingga dia langsung saja melepas kalung itu dan membantingnya tanpa sadar kalau dia sedang melepaskan mata air spiritual.
Begitu kalung itu pecah, mata air spiritual pun bebas dan langsung berusaha menguasai raga Yi Shui, dan dia bisa melakukannya dengan mudah karena begitu raga Yi Shui dikuasai jiwa lain, otomatis pertahanannya pun melemah, dan otomatis pula membuat Kaisar mengalami kesakitan yang teramat sangat saat mata air spiritual perlahan-lahan menguasai raga Yi Shui.
"Memang hanya raga Anak Iblis yang cocok denganku.... Eh, kenapa jiwa dalam tubuh ini berubah? Ah tidak masalah, asalkan mereka tamak, aku menyukai semuanya," ucap si mata air spiritual saat menguasai tubuh Yi Shui. Oooh, jadi yang dimaksud Anak Iblis itu Yi Shui.
Ran Ran mendengarnya, tapi tetap saja dia tidak paham dengan maksud dua kata 'Anak Iblis' itu dan tidak ada waktu untuk memikirkannya juga. Pokoknya sekarang ini dia mau mencoba menempelkan jimat ke tubuh Yi Shui.
Namun bahkan mendekatinya pun sulit. Kaisar dalam raga Yi Shui yang dikuasai oleh mata air spiritual (ribet amat, wkwkwk!) menyerangnya tanpa belas kasihan.
Pada akhirnya, Ran Ran membuat keputusan nekat dengan menerima serangan Kaisar di belakang punggungnya, tapi berhasil membuatnya mendekat padanya sehingga dia bisa menempelkan jimatnya ke dahinya.
Namun sayangnya, jimat itu gagal gara-gara kekuatan si mata air spiritual. Tepat saat itu juga, mendadak si naga Shifu balik, tampak sangat murka dan langsung membawa Kaisar terbang secepat kilat.
Ran Ran langsung bersiul memanggil Zhuque, lalu terbang bersamanya mengejar si naga hingga mereka terdampar di sebuah pulau.
Ran Ran terluka cukup parah gara-gara pukulan Kaisar tadi, tapi dia lebih mengkhawatirkan raga shifu-nya sehingga dia langsung meminta izin Zhuque untuk mengambil sedikit darahnya, dan untungnya Zhuque mengizinkan walaupun dia kesakitan saat Ran Ran menggigit punggungnya.
Lalu saat Kaisar tengah berjuang melawan si naga, Ran Ran memanfaatkan kesempatan ini untuk bergegas menariknya lalu memasukkan darah Zhuque dari mulut ke mulut yang berguna untuk mengusir roh jahat, dan baru setelah itu Ran Ran menyerah dan pingsan. Untungnya si naga Shifu menangkapnya, jika tidak maka Ran Ran pasti terjatuh ke laut.
Saat akhirnya Ran Ran siuman, dia mendapati dirinya tak bisa bergerak dan tubuhnya diikat di papan... dengan memakai pakaian dalamnya Yi Shui, dia tahu karena dia sendiri yang menjahit baju ini, sedangkan pakaiannya sendiri sedang dijemur di depan api unggun, dan di depan api unggun itu pula, Yi Shui sedang bermeditasi.
Mengira dia masih dikuasai oleh Kaisar, Ran Ran sontak merutukinya dengan ganas. Parahnya lagi, saat pria itu membuka mata, matanya masih memerah. OMG! Mata air spiritualnya masih menguasainya kah?
Namun kemudian pria itu menyodorkan ikan bakar padanya dan mengatakan sesuatu yang seharusnya hanya diketahui oleh Yi Shui, tentangnya yang beberapa hari yang lalu pernah bilang ke Qiu Xier kalau dia mau makan ikan laut segar dan buah asam... dan juga tentang CPR mulut ke mulut yang pernah Ran Ran lakukan pada Yi Shui waktu Yi Shui tenggelam di kolam teratai waktu itu.
Ah! Berarti dia Yi Shui. Tapi cara ngomongnya rada kayak playboy, tidak seperti Yi Shui yang biasanya tenang dan terkendali. Lalu tiba-tiba saja Yi Shui mendekat dan langsung mencium Ran Ran dengan ganas sampai Ran Ran sesak napas.
Kenapa Yi Shui berubah seperti ini? Jadi begini, setelah Ran Ran memasukkan darah Zhuque dari mulut ke mulut, darah Zhuque dengan cepat bereaksi mengusir jiwa Kaisar dan mata air spiritual.
Namun mata air spiritual masuk dan terserap ke dalam mulut naga yang saat itu masih dikuasai oleh jiwa Yi Shui dan otomatis menyatu dengan jiwanya Yi Shui.
Lalu kemudian Yi Shui memanfaatkan kekuatan si mata air spiritual untuk mengembalikan jiwanya ke dalam raga aslinya.
Namun berhubung kalung giok itu sekarang hancur dan tidak ada benda lain sebagai penggantinya, otomatis Yi Shui tidak bisa sembarangan mengusir mata air spiritual dari dalam tubuhnya. Makanya sekarang dia menggunakan tubuhnya untuk mengurung mata air spiritual.
Bersambung...
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam