Awalnya Ran Ran berniat menuruti perintah Shifu, makanya dia berniat kembali istananya Mu Qing Ge untuk menunggu pagi tiba. Tapi di tengah jalan, dia malah tak sengaja menguping dua jenis percakapan.
Yang pertama adalah percakapan Muridnya Mu Qing Ge dan beberapa kasim licik yang sepertinya tidak menyukai Zhou Fei Hua, makanya mereka berniat memfitnah Fei Hua melakukan perselingkuhan dengan sepupunya sendiri. Dan sekarang mereka sedang gotong royong memasukkan sepupunya Fei Hua yang sudah pingsan ke ranjangnya Fei Hua mumpung Fei Hua lagi tidak ada di kamar.
Percakapan kedua antara Fei Hua dengan kasim pengikutnya. Percakapan mereka lebih menarik perhatiannya. Ternyata selama ini Zhou Fei Hua curiga ada monster di dalam kolam istana, dia dan para anak buahnya sudah berusaha menyelidikinya tapi sulit karena ketatnya penjagaan di kolam itu. Namun Zhou Fei Hua menolak menyerah begitu saja dan memerintahkan kasimnya untuk melanjutkan penyelidikan.
Dilihat dari cara bermain pedangnya, jelas sekali dia seorang ahli pedang yang telah berlatih sejak lama. Memikirkan kebaikan Zhou Fei Hua dan ayahnya, Ran Ran jadi tidak tega jika Zhou Fei Hua difitnah. Walaupun mereka pada dasarnya bukan teman, kenal aja nggak, tapi cara Fei Hua yang mengomelinya (mengira dia Mu Qing Ge) karena khawatir tadi membuat Ran Ran jadi lumayan menyukainya.
Akhirnya dia memutuskan untuk ikut campur saja dalam perkara ini. Rencananya cuma mau melemparkan selembar pesan padanya lalu kabur, hanya saja dia tidak menyangka bahwa baru beberapa detik dia melempat pesannya, Fei Hua dengan cepat mengetahui keberadaannya dan langsung menghadangnya.
Berhubung dia juga tidak bisa melawan Fei Hua karena kekuatan spiritualnya menghilang sekarang ini, jadi dia memutuskan untuk setengah berbohong mengklaim bahwa dia adalah Juniornya Jenderal Qin dan dia datang kemari dengan tujuan untuk membantu Fei Hua mengungkapkan konspirasi orang-orang yang berniat menjatuhkannya.
Dengan cepat para anak buahnya Fei Hua mengonfirmasi kebenaran informasi dari Ran Ran lalu mereka bergerak cepat memindahkan si sepupu, dan segalanya beres sebelum para anak buahnya Kaisar datang.
Fei Hua juga berani banget menolak menemani Kaisar malam ini dengan membuat-buat alasan bahwa dia sedang tidak enak badan. Dan berhubung ini juga bukan pertama kalinya Fei Hua menolak Kaisar, jadi kasimnya Kaisar juga tak mempermasalahkannya.
Setelah si Kasim pergi, Fei Hua langsung menginterogasi Ran Ran karena dia tidak percaya tentang masalah identitasnya Ran Ran yang Ran Ran sebutkan tadi.
Ran Ran akhirnya jujur mengakui bahwa dia adalah muridnya Yi Shui yang datang kemari untuk menyelamatkan gurunya. Tapi dia sengaja tidak memberitahunya tentang masalah dia menyamar jadi Mu Qing Ge siang tadi.
Masalah Yi Shui ditangkap, Fei Hua masa bodo, tapi dia suka sama Ran Ran dan mengakui kebaikan hatinya yang bersedia membantunya walaupun masalah ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengannya.
Karena itulah, demi membalas kebaikan hati Ran Ran, Fei Hua bersedia membantu menyelundupkannya keluar istana.
Tapi Ran Ran penasaran dengan masalah monster tadi, karena Shifu-nya juga mendeteksi keberadaan makhluk itu sejak mereka masuk ke kota. Shifu melihatnya di sungai, dan mendeteksi akar masalahnya ada di dalam istana. Sayangnya, Yi Shui tertangkap sebelum dia sempat menginvestigasi lebih jauh.
Itu sukses menarik perhatian Fei Hua hingga akhirnya dia mau terbuka bahwa dia sendiri sedang menyelidiki segala keanehan yang terjadi di ibu kota, terutama sejak insiden yang menimpa teman lama ayahnya yang sebulan lalu tak sengaja melihat seekor makhluk besar dari dalam sungai ibu kota, lalu makhluk itu memakan pelayannya.
Orang itu langsung melaporkan masalah ini ke ayahnya, tapi setelah ayahnya mengerahkan seluruh pasukan di ibu kota untuk menyusuri sungai, mereka tidak bisa menemukan makhluk itu lagi.
Akhirnya kasus itu ditutup dengan alasan teman ayahnya itu lagi mabuk, jadi dia pasti cuma berhalusinasi. Tapi ayahnya sangat percaya dan yakin kalau temannya tidak berbohong.
Parahnya lagi, ada orang yang jelas-jelas ingin dia berhenti menyelidiki sehingga orang itu membunuh teman ayahnya yang disamarkan sebagai kecelakaan karena mabuk. Ayahnya terus berusaha menyelidiki secara diam-diam, tapi malah akhir-akhir ini Kaisar terkesan memaksa ayahnya untuk pensiun secepatnya.
Makanya waktu Ran Ran bilang bahwa akar masalahnya dari istana, Fei Hua jadi semakin curiga karena kolam istana ini memang terhubung ke sungai ibu kota. Masalahnya, kolam itu sekarang tidak bisa dimasuki gara-gara insiden salah satu selir tercebur dan mati.
Mendengar semua itu, Ran Ran jadi semakin bertekad untuk masuk ke dalam kolam itu. Gurunya adalah orang yang paling baik padanya. Sekarang gurunya sendirian, siapa lagi yang bisa menyelamatkannya selain dia? Dia akan tetap melakukannya bahkan sekalipun harus masuk kolam naga atau sarang harimau.
Sikapnya ini sontak mengingatkan Fei Hua akan teman lamanya, Mu Qing Ge dua puluh tahun yang lalu. Sayang sekali, Mu Qing Ge yang sekarang sudah sangat berbeda, bahkan tidak mengingat persahabatan masa lalu mereka. Malah Ran Ran yang sifatnya sangat mirip dengan teman lamanya tersebut.
Ran Ran mendadak punya ide untuk mengajak Fei Hua bekerja sama. Tengah malam, dia dan Fei Hua bekerja sama menyelinap masuk ke kolam dan nyebur ke dalamnya. Di dalam air sangat gelap, untungnya Fei Hua memiliki mutiara spesial yang bisa bersinar dalam gelap.
Dari penerangan inilah mereka mengetahui bahwa di dalam kolam sebesar danau ini, ternyata tidak ada ikan satu pun. Kolam itu sangat amat sunyi hingga terasa menyeramkan.
Namun sedetik kemudian, Ran Ran melihat Fei Hua melotot shock melihat sesuatu di bawah kolam. Ran Ran segera mengikuti pandangannya dan seketika shock melihat ada seekor naga besar di sana. Dan di tubuh naga itu ada sesuatu yang menempel, yang ternyata adalah tubuhnya Yi Shui yang pingsan tak bergerak.
Fei Hua begitu shock hingga dia tersedak air sehingga harus segera naik ke permukaan, namun naga itu tiba-tiba membuka mata lalu tiba-tiba mendekati Ran Ran.
Ran Ran sudah takut saja, tapi si naga mendadak mengomelinya dengan suara Shifu persis seperti kejadian dengan si harimau putih. Ah! Ternyata dia menggunakan teknik pengendali binatang buas yang sama seperti yang dia lakukan pada si harimau putih.
Walaupun mengomeli Ran Ran tapi si naga Shifu dengan lembut mengangkat Ran Ran dengan cakar besarnya dan meniupkan gelembung besar padanya sehingga Ran Ran bisa bernapas normal di dalam gelembung itu.
Berhubung naga ini sedang dikuasai oleh Yi Shui, Ran Ran malah langsung mengelilinginya kayak anak kecil yang terlalu antusias melihat-lihat mainan barunya. Kapan lagi bisa melihat naga dari dekat, ya nggak? Shifu maklum saja sih, dia kan reinkarnasinya Mu Qing Ge yang asli, jadi wajar saja sifatnya sangat kekanak-kanakan seperti Mu Qing Ge yang dulu.
Naga Shifu memberitahu bahwa naga ini sejak kecil dikurung di kolam sempit ini. Beberapa kultivator yang diundang Kaisar kemari, ternyata dilempar ke sini untuk jadi makanan naga ini. Namun dikurung di sini membuatnya tidak bisa mencerna kekuatan spiritualnya dengan baik sehingga membuatnya jadi temperamental.
Jika tidak dikontrol, takutnya naga ini akan memporak-porandakan seluruh ibu kota. Makanya dia mencoba mengontrolnya dengan niatan untuk membebaskannya ke laut lepas.
Ah! Jadi sebenarnya Yi Shui bukannya tidak tahu kalau dia dijebak. Justru dia sengaja pura-pura tidak tahu dirinya dijebak supaya dia punya alasan kabur tapi kaburnya nyemplung ke dalam kolam ini. Alasan Kaisar memelihara makhluk buas di istana adalah karena Kaisar sebenarnya sedang sekarat. Naga ini untuk memperpanjang umurnya.
Dulu, Su Yu diracun oleh Pangeran Ping dalam usahanya merebut kekuasaan. Mu Qing Ge-lah yang menyelamatkan nyawa Su Yu, tapi sayangnya, tubuh Su Yu tetap rusak. Segala obat mujarab tidak ada satu pun yang manjur.
Karena itulah, Su Yu pada akhirnya mencari cara tidak biasa. Tapi bahkan berbagai macam kultivator yang pernah diundangnya, tidak ada yang bisa menyembuhkannya karena tubuhnya sudah rusak parah.
Namun kemudian, terjadilah kasus Sungai Wangxiang yang membuat Kaisar dengan giat mencari orang-orang seperti Baoming yang bisa membantunya menyatukan dirinya ke dalam naga ini untuk mendapatkan panjang umur naga yang bisa hidup sampai ribuan tahun.
Biasanya butuh waktu ribuan tahun bagi naga untuk tumbuh dewasa. Namun naga ini dipaksa menjadi dewasa dengan cepat, bahkan sebentar lagi kolam ini tidak akan mampu lagi menampungnya. Makanya Su Yu ingin sesegera mungkin mendapatkan Mantra Tujuh Transformasi untuk mendapatkan kekuatan spiritual naga yang bisa memperpanjang hidupnya.
Yi Shui mengetahui asal-usul naga ini. Dulu, Mu Qing Ge yang asli pernah diselamatkan ibunya naga ini. Namun kemudian ibu naga terbunuh tepat setelah dia bertelur. Mu Qing Ge pun berjanji pada ibu naga bahwa dia akan mengembalikan anaknya ke Pulau Naga.
Sayangnya, Mu Qing Ge pada akhirnya terkena malapetaka sehingga gagal memenuhi janjinya. Mungkin saat itulah naga ini jatuh ke tangan Su Yu. Sekarang, Yi Shui ingin membantu Mu Qing Ge memenuhi janjinya untuk mengembalikan naga ini ke Pulau Naga.
Sekarang ini Yi Shui cuma perlu menunggu kesempatan yang tepat untuk membebaskan naga ini dengan menggunakan kekuatan naga ini sendiri. Namun Ran Ran khawatir jika tubuh Yi Shui dibiarkan terlalu lama di air. Akhirnya mereka sepakat untuk mengeluarkan tubuh Yi Shui dari dalam kolam.
Fei Hua yang benci banget sama Yi Shui, hampir saja mau membunuhnya begitu melihat tubuh Yi Shui. Untungnya Ran Ran dengan cepat menghentikannya dan menjelaskan situasinya. Mereka akhirnya menggotong tubuh Yi Shui kembali ke istananya Fei Hua dan menyembunyikannya di sana. Ran Ran menceritakan semuanya tentang naga itu dan gurunya pada Fei Hua.
Mengingat karakter Kaisar, Fei Hua bisa maklum. Satu-satunya orang di istana ini yang bisa memelihara naga ya cuma Kaisar. Di mata rakyat, dia adalah Kaisar yang baik dan bijak, padahal dia ini sedang mempermainkan nyawa seluruh rakyat ibu kota.
Hanya orang-orang tertentu di istana yang tahu bahwa sebenarnya tubuh Kaisar semakin hari semakin lemah. Namun memang belakangan ini keadaan Kaisar tampak semakin membaik, ini pasti karena naga tersebut.
Fei Hua mengaku bahwa dia masuk istana sebagai selir hanya karena permintaan Mu Qing Ge dua puluh tahun yang lalu. Waktu itu Mu Qing Ge bilang bahwa dia mengubah takdir Su Yu, jadi dia akan mendapatan hukuman surgawi.
Waktu itu Su Yu masih sangat muda, masih butuh bimbingan dan ditambah dengan karakternya yang susah ditebak, makanya Mu Qing Ge memintanya untuk mendampingi Kaisar.
Namun kemudian, dia capek jadi selir karena kerasnya persaingan para harem di istana, ditambah lagi, dia merasa Su Yu adalah Kaisar yang bijak, makanya dia jadi malas. Sekarang dia menyesal karena sudah gagal mengemban tugas dari sahabat lamanya.
Ran Ran jelas bingung dan penasaran mendengar semua itu. Apa maksudnya Mu Qing Ge mengubah takdirnya Su Yu? Bukankah seharusnya memang Su Yu yang ditakdirkan jadi Kaisar? Kalau bukan, terus siapa? Pangeran Ping, ayahnya Su Yi Shui?
Namun di atas segalanya, Fei Hua masih cari-cari kesempatan untuk menusuk Yi Shui sehingga Ran Ran harus siap siaga pasang badan melindungi Shifu-nya dan menegaskan bahwa Shifu-nya adalah orang baik yang menyelamatkan dunia, selalu memedulikan murid-muridnya dan membasmi kejahatan.
Benarkah? Fei Hua tak yakin karena omongan Ran Ran tentang Yi Shui jauh beda dari Yi Shui yang dia kenal dulu, pria dingin dan penyendiri. Dia yakin kalau Ran Ran hanya masih terlalu polos dan belum mengenal Yi Shui yang sebenarnya.
Ran Ran pikir kalau Fei Hua akan bisa membantunya membujuk Kaisar untuk mencari solusi melepaskan rantai yang mengekang si naga, karena dia pikir Fei Hua adalah selir kesayangan.
Namun Fei Hua mengaku bahwa itu cuma gosip, dia dan Kaisar bahkan tidak pernah tidur seranjang, Kaisar cuma ingin melihatnya menari tarian perang dengan pedang dengan memakai baju merah untuk mengenang teman lamanya. (Aww, kasihan dia! Berarti selama bertahun-tahun ini dia hidup di istana bagai janda)
Tapi dia tidak mempermasalahkannya juga, setidaknya dia bisa hidup tenang dan nyaman di sini. Hanya saja, seandainya bisa bebas, tentu saja dia akan pergi dari tempat ini dan mengembara keliling dunia.
Prihatin, Ran Ran menyemangatinya dengan meyakinkan bahwa suatu hari, dia pasti akan memiliki kesempatan untuk bebas dari tempat ini dan menikmati hidupnya sepenuhnya. Terlepas dari beda umur mereka yang cukup jauh, Fei Hua tak menyangka kalau dia akan bisa berbincang seakrab ini dengan Ran Ran.
Mereka pun lanjut ngobrol tentang bahaya Mantra Tujuh Transformasi Kejahatan yang bisa membuat Kaisar kehilangan dirinya dan kebijakannya.
Mereka terus ngobrol sampai pagi tiba, Ran Ran mulai kelaparan sekarang, untungnya Fei Hua punya dapur pribadi di kamarnya, dan jadilah Ran Ran mulai memasak bubur ayam.
Dia juga menyuapi Shifu-nya yang masih belum sadarkan diri karena dia pikir tubuh Shifu tetap butuh nutrisi. Fei Hua melihatnya berbakti sekali, tapi kelihatannya bukan seperti bakti seorang murid terhadap gurunya, melainkan seperti bakti seorang istri pada suaminya.
Namun mendadak seseorang mengumumkan kedatangan Kaisar. Gawat! Karena terlalu dadakan, jadi mereka cuma sempat menyembunyikan Yi Shui dan Ran Ran di ruang dalam yang hanya terpisah oleh tirai.
Bersambung...
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam