Rekap Novel The Days of Seclusion and Love Bab 28 & Bab 29

  

Nama aslinya adalah Guan Qing Yue. Sejak kecil dia selalu berjiwa bebas, berprinsip aturan untuk dilanggar sehingga dia sering dimarahi ayahnya.


Dia kalau dijahati akan membalas sepuluh kali lipat lebih jahat, dan kalau dibaiki juga akan membalasnya dengan sepuluh kali lipat kebaikan. Dia berani mencintai dan membenci.

Walaupun terlahir sebagai wanita, tapi dia mampu memimpin ribuan tentara berperang di medan perang.
Namun sekarang, dia jatuh ke lumpur dan terpaksa menjadi wanita penghibur di rumah bordil bernama Feng Yue demi menyelidiki kasus ayahnya dan membalaskan dendam seluruh keluarganya.

Yin Ge Zhi terbangun di rumah Jenderal Yi dan langsung mendapatkan kotak kayu kuning lagi dari entah siapa. Kali ini isinya adalah sebuah surat dan tiruan lencananya Wang Han. Menyadari orang ini mengetahui gerak-geriknya, Yin Ge Zhi jadi curiga kalau di antara orang-orangnya juga ada yang berkhianat. 

Ada lima orang anak buahnya. Bertekad untuk menangkapnya, dia kemudian menginstruksikan Guan Zhi untuk memberikan lima instruksi yang berbeda pada kelima orang anak buahnya.

Nona Yi kemudian mengajaknya ke gunung untuk memberi minum teh dingin untuk para pendaki. Maklum, Nona Yi ini memang terkenal sangat dermawan walaupun entah apakah sumbangannya sampai ke orang yang tepat atau tidak.

Yin Ge Zhi sebenarnya merasa memberikan teh dingin untuk pendaki gunung itu tidak perlu, gunung kan tempatnya mata air segar. Tapi berhubung yang mengajaknya ini putri jenderal, terpaksa dia ikut.

Sepanjang jalan, Nona Yi terus nyerocos sendiri mengeluhkan para bangsawan yang tidak pernah mau beramal untuk para fakir miskin yang kelaparan di jalanan. Itu membuatnya sangat sedih hingga tiba-tiba saja dia menangis sesenggukan. 

Tapi dia kalau nangis, nangis cantik, cuma air mata doang yang mengalir sambil sesekali mengelap hidungnya. Nggak kayak Feng Yue yang kalau nangis, ingusnya ikutan meler. 

Feng Yue pernah bilang bahwa semua orang kalau nangis juga pasti ingusnya ikutan meler. Hanya saja kebanyakan wanita maunya nangis cantik bin dramatis, jadi sering kali ingusnya dilap, jadi cuma kelihatan air matanya doang.

Ingatan akan ucapan Feng Yue itu kontan membuat Yin Ge Zhi tersenyum, senyum tulus yang seketika membuat wajahnya yang biasanya garang, jadi lebih lembut dan semakin tampan.

Nona Yi sampai tercengang melihat pemandangan sangat langka itu sampai-sampai dia berhenti menangis. Tapi kenapa Yin Ge Zhi tersenyum? Dia lagi nangis, kok Yin Ge Zhi malah tersenyum?

Namun begitu Yin Ge Zhi sadar, dia secepat kilat menormalkan kembali wajahnya dan mengklaim kalau Nona Yi salah lihat. Kapan dia pernah tersenyum?

Usai dia turun gunung, Guan Zhi melapor bahwa instruksinya Yin Ge Zhi sudah dibagi-bagikan.

Oke! Saatnya beraksi! Yin Ge Zhi pun langsung menunjukkan kotak itu pada Nona Yi yang di dalamnya berisi lencananya Wang Han dan map lengkap rumah Jenderal.

Dia berbohong bahwa kotak ini ditemukan dan dikembalikan ke rumah ini oleh seorang pemilik penginapan karena dia mengenali lencana jenderal ini. Mungkin si pencuri awalnya mau menyingkirkan barang-barang ini, tapi malah ditemukan pemilik penginapan yang kemudian mengirimnya kemari.

Nona Yi dengan mudahnya percaya dan langsung terpancing emosi hingga dia mau melabrak Wang Han. Namun Yin Ge Zhi cepat-cepat menghentikannya dan mengingatkan bahwa mereka harus terlebih dulu mencari tahu apa alasan Wang Han melakukan ini. 

Bagaimanapun, selama ini dia selalu setia pada Jenderal, jadi dia pasti punya alasan untuk melakukan ini. Coba cari tahu apakah mungkin Wang Han memiliki ketidakpuasan terhadap rumah jenderal? Dia bisa memulainya dengan mengirim orang untuk tanya-tanya pada para tetangganya Wang Han.

Lagi-lagi, Nona Yi langsung percaya dengan mudah dan langsung memerintahkan pelayannya untuk menyelidiki. Segalanya berjalan dengan sangat lancar dan mulus. Para pelayannya Nona Yi dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi tentang pertengkaran Wang Han dan istrinya dari entah siapa saja, entah dari tetangga atau orang lain yang sengaja memberi mereka informasi. Namun tidak ada seorang pun yang curiga. Dari semua informasi itu, Nona Yi jadi menyimpulkan bahwa Wang Han mengkhianati ayahnya cuma karena menginginkan status.

Lalu besoknya, Yin Ge Zhi menemukan harta yang jumlahnya sangat besar di dalam rumahnya Wang Han. Dengan bukti itu, Wang Han pun dijebloskan ke penjara, padahal Wang Han saja kaget melihat semua harta yang entah berasal dari mana itu.

Apakah Yin Ge Zhi sembarangan menjebak orang?... Tidak! Wang Han memang pengkhianat. Dia sebenarnya warga asli Negara Wei yang dulunya bekerja di bawah Jenderal Guan. 

Namun kemudian diketahui bahwa dia adalah mata-mata. Dia kemudian melarikan diri ke Negara Wu lalu mengabdi ke Negara Wu dan membunuh banyak sekali prajurit Negara Wei. Anjing pengkhianat itu pantas mati berulang kali!

Sudah selesai, Yin Ge Zhi langsung pamit dan pergi tanpa memedulikan Nona Yi lagi yang jelas saja membuat Nona Yi jadi sedih. Namun pelayannya Nona Yi kepedean banget meyakinkan Nona Yi bahwa Yin Ge Zhi sudah pasti suka banget sama Nona Yi. 

Buktinya dia mau menemani Nona Yi ke gunung dan membantu Nona Yi menyelesaikan kasus ini padahal biasanya Yin Ge Zhi tidak pernah suka terlibat dalam masalah apa pun. Itu menunjukkan kalau Yin Ge Zhi sangat menghargai Nona Yi. (Pfft!)

Masalah kenapa dia bergegas pergi, si pelayan sangat yakin karena itu demi menjaga reputasi Nona Yi, tidak baik pria dan wanita yang belum menikah tinggal serumah. Sikap Yin Ge Zhi ini sangat jelas menunjukkan kalau dia sangat peduli pada Nona Yi. Siapa sih yang nggak mau sama Nona Yi? Dia satu-satunya wanita dengan status bangsawan tertinggi di ibu kota ini.

Tapi kalaupun hubungan mereka tidak berhasil nantinya, Nona Yi kan masih punya Putra Mahkota. Hmm... Jelas sekali kalau Nona Yi tidak pernah menyukai Putra Mahkota, makanya dia dan ayahnya membuat-buat alasan untuk menolak lamarannya. Yang dia sukai hanyalah Yin Ge Zhi.

Tak lama kemudian, Yin Ge Zhi mendapatkan kotak itu lagi, cepat sekali. Berhubung kemarin dia memberi lima instruksi yang berbeda pada kelima anak buahnya, jadi dia bisa langsung memilah siapa di antara kelima anak buahnya yang patut dicurigai, seorang panglimanya yang bernama Gan Jiang. Yin Ge Zhi pun menyuruh Guan Zhi untuk mengawasi orang ini.

Malam ini ada seleksi wanita penghibur terbaik. Ling Shu sudah antusias saja untuk menyemangati nonanya, tapi Feng Yue sama sekali tak tertarik untuk mengikuti acara itu. Dia bahkan tak peduli dan tak gentar sedikit pun biarpun dia diejek oleh para wanita penghibur lain, terutama para wanita yang memihak Duan Xian.

Lagipula, tujuan utamanya hanya merayu Putra Mahkota dan mendapatkan Yin Ge Zhi adalah bonus. Jadi ngapain repot-repot bersaing untuk menjadi wanita penghibur terbaik? 

Tak lama kemudian, Feng Yue mendapatkan informasi dari informannya tentang target Yin Ge Zhi selanjutnya. Yaitu, Zhao Xi, Putranya Zhao Lin. Yang ini juga bakalan mudah karena sama seperti Wang Han, Zhao Xi juga sering mengunjungi Menara Menghui. 

Siapa pun pelanggan yang pernah menginap di Menara Menghui, maka sudah pasti barang penting mereka, seperti lencananya Wang Han, akan segera diantarkan ke toko barang umum di Jalan Xiangyu untuk dibuat replikanya. Berhubung Yin Ge Zhi mau menarget orang ini, Feng Yue akan membantunya sebagaimana dia membantu Yin Ge Zhi untuk mendapatkan Wang Han.

Yang tak disangkanya, Yin Ge Zhi mendadak muncul dari belakangnya. Untungnya sih Yin Ge Zhi tidak melihat apa yang dilakukannya, jadi Feng Yue bergegas menyembunyikan kertas itu lalu berbalik ke Yin Ge Zhi dengan gaya menggoda, menyatakan dengan nada manja kalau dia sedang menunggu kedatangan Yin Ge Zhi, lalu pasang tampang sedih sambil mengklaim kalau dia sedih karena Yin Ge Zhi benar-benar tidak datang dua hari ini. Dia kan kesepian hiks... hiks... hiks...

Mengabaikan akting meweknya, Yin Ge Zhi mulai membahas tentang acara seleksi wanita penghibur terbaik. Tapi menurutnya, Feng Yue tidak mungkin bisa dan tidak pantas mendapatkan gelar itu karena dia tidak punya apa-apa. Tampang biasa-biasa saja, bakat juga tidak punya, dia bahkan tidak bermoral. Dia cuma menyenangkan di atas ranjang.

Iiish! Nyebelin banget. Feng Yue kesal banget sama dia, hanya saja Feng Yue berusaha keras menahan diri hanya karena Yin Ge Zhi masih berguna. Jadi satu-satunya yang bisa dia lakukan sekarang ini hanyalah menundukkan kepalanya seolah dia sedih dan patah hati mendengar penilaian Yin Ge Zhi terhadapnya. Tapi dengan cepat dia memeluk Yin Ge Zhi dan bermanja ria lagi padanya, mengklaim bahwa dia sangat memedulikan penilaian Yin Ge Zhi. Jadi kalau Yin Ge Zhi meremehkannya, dia pasti akan sedih. Hiks!

Guan Zhi mengintip mereka dari celah pintu dengan keheranan karena mood tuannya itu selalu menjadi lebih baik setiap kali dia bersama Feng Yu. Walaupun tampang tuannya itu masih datar, tapi auranya secara keseluruhan tampak menjadi lebih lembut seperti angin segar di musim semi yang membuat bunga-bunga bermekaran dengan indah.

Tak lama kemudian saat Madam Jin mengundang semua pelanggan untuk menonton acara seleksi, Yin Ge Zhi langsung menggotong Feng Yue turun untuk duduk bersamanya di meja penonton.

Bersambung...

Post a Comment

0 Comments