Sinopsis (Drama China) Love of the Divine Tree Episode 1

Menurut legenda, dunia dewa memusnahkan dewa iblis purba, Raja Iblis Manusia, tetapi tidak dapat membasmi kekuatan spiritualnya, mereka hanya bisa menyegel Sumber Spiritual yang terbentuk dari kekuatan spiritual di alam baka.

Sumber Spiritual itu mengumpulkan semua niat jahat di langit dan bumi, memiliki kemampuan untuk menghancurkan langit dan bumi. Hanya Anak Iblis pilihan Langit yang dapat membebaskan Sumber Spiritual.

18 tahun yang lalu, Ratu Iblis Mu Qing Ge dari Sekte Gunung Barat, mencuri Sumber Spiritual dan menyebabkan kekacauan di dunia manusia, membuat empat aliran besar sekte Tao bersatu untuk menyerangnya, tetapi mereka semua bukan tandingannya.

Namun muridnya Mu Qing Ge, Su Yi Shui, mengkhianatinya dan bersekongkol bersama keempat sekte untuk memusnahkan Mu Qing Ge saking dendamnya pada Mu Qing Ge yang dulu menculiknya dan memaksanya untuk menjadi muridnya dan berlatih ajaran iblis.

Tepat sebelum jiwa Mu Qing Ge musnah, dia melancarkan Kutukan Penusuk Wajah dan Pembakar Hati yang membuat wajah Su Yi Shui jadi jelek supaya dia tidak akan bisa menghadapi dunia seumur hidup.

Mu Qing Ge juga melebur titik vitalnya sendiri untuk menyatu ke dalam Gunung Barat, sehingga jika dia mati, maka murid-murid sekte Gunung Barat juga akan mati.

Makanya Su Yi Shui terpaksa mencari sebatang pohon reinkarnasi lalu menemukan secercah jiwa yang tersisa dari si Ratu Iblis dan mengorbankan setengah pil emasnya sendiri untuk membantu si Ratu Iblis bereinkarnasi, dengan harapan setelah Mu Qing Ge terlahir kembali, bisa membuka larangan antara Gunung Barat dan Ratu Iblis supaya bisa menemukan Sumber Spiritual yang hilang dulu. Kabarnya, perlu waktu 18 tahun bagi si Ratu Iblis untuk terlahir kembali.

Ini adalah kisah legenda yang diceritakan oleh seorang pendongeng di Desa Keluarga Xue, di dekat Gunung Jue, 18 tahun kemudian.

Yang artinya, sebentar lagi si Ratu Iblis itu akan segera bangkit kembali. Karena itulah... si pendongeng mendadak ganti mempromosikan jualannya. Yaitu, lukisan sang Mahaguru Su Yi Shui yang dia klaim bisa membasmi iblis dan menegakkan kebenaran. Pfft! Dia menceritakan legenda buat jualan doang ternyata.

Di desa ini, hiduplah seorang gadis muda bernama Xue Ran Ran. Dia satu-satunya yang tidak tertarik dengan lukisan Su Yi Shui, karena menurutnya Su Yi Shui itu jahat karena tega membunuh gurunya sendiri.

Xue Ran Ran ini yatim piatu yang asal-usulnya tidak jelas. Waktu bayi, dia ditemukan mengambang di sungai oleh seorang warga desa ini.

(Ah, sayang sekali, orang tua angkatnya Ran Ran di novel dihilangkan, padahal aku suka bagian ini karena Ran Ran jadi memiliki keluarga lain yang lebih menyayanginya. Kalau dia jadi yatim piatu seutuhnya kayak gini, jadinya malah ngenes banget)

Karena dia yatim piatu, makanya dia mandiri sejak kecil dan sekarang bekerja menjalankan restoran bersama temannya. Orang-orang bilang bahwa mungkinkan di kehidupannya yang dulu, dia adalah orang rakus, makanya sekarang dia memiliki kemampuan istimewa, bisa memasak semua makanan yang pernah dia cium baunya, dan cita-citanya adalah bisa wisata kuliner keliling dunia.

Saat dia ditemukan mengambang di sungai waktu bayi, ada sebatang dahan pohon yang melekat di lengannya. Namun itu bukan dahan pohon biasa, melainkan sebatang dahan pohon ajaib yang dia namai Ling Xiao.

Ling Xiao-lah yang selalu menemani dan menjaga Ran Ran sejak bayi sampai dewasa. Namun belakangan ini, Ran Ran merasa Ling Xiao sekarang semakin melemah. Makanya dia ingin meninggalkan desa untuk mencari cara menyelamatkannya.

Ran Ran punya seorang pelanggan tetap yang setiap kali datang selalu memesan arak yang sama karena katanya, arak buatan Ran Ran ini rasanya mirip dengan arak kesukaan seorang teman lamanya.

Si pelanggan tetapnya itu adalah Putra Mahkota Su Yu, yang rutin datang kemari hanya demi memandangi Gunung Jue di kejauhan, karena di sanalah, temannya yang suka minum arak berada.

Ketua Sekte Chi, Wei Jiu, baru saja berhasil menemukan tulang naga langit untuk membuat kompas penembus segala macam penghalang. Dengan kompas itu, Wei Jiu bersama semua muridnya pergi ke Gunung Jue untuk meracuni pohon reinkarnasi dengan Air Kebencian, supaya nantinya saat Mu Qing Ge terlahir kembali, Wei Jiu akan bisa mengendalikannya.

Air Kebencian itu dengan cepat meresap ke dalam buah yang sudah hampir matang di atas pohon. Namun baru saat inilah, Wei Jiu baru tahu bahwa ternyata pohon ini menghasilkan dua buah yang mana salah satunya sudah jatuh duluan.

Dulu saat membunuh Mu Qing Ge, adiknya Mu Qing Ge - Mu Ran Wu, juga ada di sisinya. Nasibnya tidak beruntung sehingga ikut musnah bersama kakaknya dan jiwanya ikut tertarik ke dalam pohon reinkarnasi ini.

Masalahnya, entah apakah yang jatuh duluan ini Mu Qing Ge atau Mu Ran Wu. Namun m siapa pun yang jatuh lebih dulu, pasti tidak memiliki bakat spiritual yang baik. Mengingat kehebatan Mu Qing Ge, Tu Jiu Yuan yakin bahwa Mu Qing Ge pastilah yang masih ada di atas pohon. Namun Wei Jiu tak yakin.

Pada saat yang bersamaan, Su Yi Shui yang sekarang menjadi Ketua Sekte Gunung Barat, selama 18 tahun ini bertapa di gua es dengan menutup kelima indranya dan berlatih ajaran tanpa perasaan dan hampir mencapai kesempurnaan.

Namun tiba-tiba dia merasakan sesuatu yang tidak beres di Gunung Jue yang sontak membuatnya cemas sehingga dia langsung menghentikan pertapaannya yang hampir sempurna ini, sehingga rambutnya yang semula memutih, sekarang kembali menghitam. (Lebih cakep pakai rambut putih loh 😅)

Saat inilah, dia dan kedua pelayan setianya, Yu Chen dan Yu Tong, baru mengetahui tentang Wei Jiu cs dan buah yang jatuh duluan. Yu Chen yakin kalau yang jatuh duluan adalah Mu Ran Wu, tapi Yi Shui tak sependapat.

Bertekad mencari buah yang sudah jatuh duluan, Wei Jiu mengerahkan para anak buahnya untuk menculik siapa pun orang di Desa Jue yang lahir pada tahun Qinggeng.

Hanya dalam waktu semalam, banyak anak muda desa yang diculik, yang salah satunya adalah temannya Ran Ran. Sontak ini menyebabkan kekacauan dan ketakutan besar di Desa Jue.

Ran Ran juga hampir diculik, tapi untungnya dia dilindungi oleh Ling Xiao. Mencemaskan temannya, Ran Ran menggunakan jimat pelacak pemberian Su Yu (yang diberikan Su Yu padanya sebagai perlindungan diri), untuk melacak temannya.

Jimat itu bisa bekerja walaupun tanpa memiliki kekuatan spiritual, dan begitulah bagaimana kemudian Ran Ran diam-diam menyelinap di tempat Wei Jiu menculik dan menyiksa warga desa.

Namun ternyata tidak ada satu pun di antara orang-orang ini yang merupakan reinkarnasi buah spiritual. Wei Jiu jadi semakin murka karenanya dan jadi semakin kejam.

Ketakutan, salah satu pria langsung memberitahu Wei Jiu tentang Ran Ran. Jelas saja Ran Ran yang bersembunyi di sesemakan, jadi semakin ketakutan. Makanya dia berniat untuk mencari Su Yu dan meminta bantuan guru spiritualnya Su Yu.

Namun bajunya malah tak sengaja nyangkut ke sesemakan dan telinga tajam Wei Jiu seketika menyadari kehadirannya. Untungnya Ran Ran berhasil melarikan diri dengan menggunakan jimatnya Su Yu sebelum Wei Jiu sempat melihatnya.

Namun berhubung sepotong kain bajunya Ran Ran tertinggal di sesemakan, Wei Jiu pun bisa merasakan auranya, dan langsung tahu kalau Ran Ran-lah buah yang dia cari.

Makanya Wei Jiu langsung membuat kubah tak kasat mata untuk mengurung seluruh tempat itu, lalu mengirim burung-burung iblisnya dan anak buahnya untuk menculik Ran Ran.

Untungnya Su Yi Shui datang tepat waktu melalui portal es dan dengan cepat membekukan semua burung-burungnya Wei Jiu dan menghancurkan mereka jadi berkeping-keping. Bahkan para anak buahnya Wei Jiu pun langsung dia musnahkan dengan mudah (Iiiih, keren banget CGI-nya!).

Namun di tengah gelapnya malam, Ran Ran sontak ketakutan melihat wajah jelek Yi Shui sehingga mengira kalau dia setan. Makanya Ran Ran langsung berusaha melempar jimat padanya, tapi tidak mempan. (Pfft! Bagian mana sih dari mukanya yang kelihatan jelek?🤣🤣🤣). 

Yi Shui tercengang menyadari Ran Ran ketakutan padanya, yang itu artinya, Ran Ran tidak mengingatnya.

Salah satu anak buahnya Wei Jiu mengenali Yi Shui, dan dari sinilah Ran Ran tahu kalau pria ini adalah Su Yi Shui yang sering dia dengar dari cerita legenda, dan itu sontak membuatnya jadi semakin ketakutan.

Apalagi setelah dia menyaksikan betapa kejamnya Yi Shui dalam menghabisi semua anak buahnya Wei Jiu dengan hanya bersenjatakan beberapa koin.

Ran Ran langsung berusaha kabur, tapi tepat saat itu juga, Yi Shui merasakan energi iblis yang merasuk ke dalam tubuh Ran Ran (gara-gara burung-burung iblisnya Wei Jiu).

Yi Shui pun dengan cepat menarik keluar energi iblis itu dari tubuhnya, lalu mencoba memasukkan kekuatan spiritual ke dalam tubuh Ran Ran, tapi gagal, malah membuat Ran Ran kesakitan sampai pingsan.

Mungkin karena Ran Ran jatuh lebih awal dan tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dari pohon reinkarnasi, makanya jiwanya pecah dan kekuatan spiritualnya cacat sehingga energi jahat bisa merasukinya dengan mudah.

Yu Chen menduga bahwa Yi Shui tidak bisa memasukkan kekuatan spiritual ke dalamn Ran Ran secara paksa karena hubungan guru dan murid mereka sebenarnya belum terputus, makanya Yi Shui tidak bisa tidak hormat padanya dan tidak bisa berbuat apa-apa pada jiwanya.

Kalau memang begitu, Yi Shui punya ide lain untuk mengatasi masalah ini. Ikatan guru dan murid adalah sumpah darah, jadi dia harus menggunakan sumpah darah lain. Maksudnya, menjadikan Ran Ran sebagai muridnya.

Makanya begitu Ran Ran siuman, Yi Shui langsung berusaha memaksa Ran Ran untuk menjadi muridnya dan membuat sumpah darah di atas pelat giok sebagai pertanda ikatan guru dan murid mereka. 

Berhubung gurunya dulu juga menjadikannya sebagai murid dengan cara memaksanya, jadi bisa dibilang, acara paksa memaksa ini adalah tradisi Sekte Gunung Barat. Pfft!

Tapi sepertinya Yu Chen benar tentang masalah hubungan guru dan murid mereka yang belum putus, makanya saat Ran Ran mengusirnya sembari masih memegangi pelat giok itu, Yi Shui langsung wuuusss, terbang keluar. Wkwkwk! Tubuhnya refleks menaati perintah reinkarnasi gurunya ini.

Makanya begitu Yi Shui melepaskan dirinya secara paksa dari otoritas reinkarnasi gurunya ini, dia langsung merampas kembali pelat gioknya, dan sekali lagi memaksa Ran Ran untuk menjadi muridnya.

Hanya setelah Ran Ran jadi muridnya, dia akan menyelamatkan temannya Ran Ran dan para penduduk desa yang diculik Wei Jiu. Ran Ran akhirnya menurutinya dan memberikan darahnya ke pelat giok, memanggilnya Shifu, dan mengucap sumpah jiwa bahwa dia akan menjadi muridnya Yi Shui jika Yi Shui menyelamatkan penduduk desa.

Eh, tapi belum juga lima menit mengucap sumpah jiwa. Ran Ran malah menipu Yi Shui, menggunakan sapu ijuk yang dia kasih jimat pemberian Su Yu, sehingga membuat ilusi sapu ijuk itu tampak seperti dirinya yang diculik.

Yi Shui pun dengan mudah tertipu, dan baru sadar saat sudah jauh. Tapi dia langsung mengenali jimat yang dipakai Ran Ran. Itu adalah jimat buatan Markas Orang Aneh keluarga kekaisaran. Yang itu artinya, Su Yu ada di dekat sini. Kenapa dia ada di sini?

Tepat saat itu juga, Wei Jiu cs muncul. Yi Shui pun langsung memancing mereka ke penginapannya Su Yu. Namun begitu Wei Jiu melangkah ke sana, mendadak dia dan anak buahnya diserang oleh formasi yang dipasang oleh guru spiritualnya Su Yu, Lao Feng.

Wei Jiu seketika sadar bahwa dirinya sudah ditipu dan dijebak. Apalagi Tu Jiu Yuan tiba-tiba mengabarkan bahwa ketua sekte empat aliran sudah datang semua. Terlalu sulit melawan gabungan orang-orang ini, terpaksa Wei Jiu harus mundur dan pergi.

Saat Ran Ran tengah mencari Ling Xiao, Yi Shui mendadak muncul dengan membawa Ling Xiao di tangannya. Mendadak muncul lagi dua orang jahat yang mau menyerang mereka, untungnya Yi Shui bergerak cepat menyelamatkan Ran Ran lagi.

Orang-orang jahat itu membawa pedang dengan kekuatan giok darah, sebuah benda yang bisa membantu menyembuhkan kekuatan Ling Xiao. Namun Yi Shui langsung memusnahkan pedang itu dan memberitahu Ran Ran bahwa dia sudah menyelamatkan Ling Xiao. 

Semua situasi hari ini akhirnya membuat Ran Ran mau juga mengalah dan ikut pergi ke Gunung Barat bersama Yi Shui... tapi, untuk sementara waktu doang sampai dia bisa punya kesempatan untuk kabur. Pfft!

Setibanya di sana, Ran Ran sama sekali tidak mengingat apa pun tentang tempat ini. Malah, satu-satunya yang dia pikirkan adalah gimana caranya kabur dari tempat ini. 

Namun Yi Shui tampaknya tahu apa yang dia pikirkan, makanya dia memperingatkan Ran Ran untuk tidak coba-coba meninggalkan Gunung Barat atau dia akan mati.

Selain dia, sudah ada tiga murid baru yang direkrut Yu Chen dan Yu Tong: Gao Chang, Bai Bai Shan dan Qiu Xi'er. Masing-masing dari mereka memiliki akar spiritual yang berbeda-beda, cuma Ran Ran doang yang akar spiritualnya paling cacat.

Acara penerimaan murid secara resmi ditandai dengan upacara menyajikan teh pada Shifu. Ran Ran giliran terakhir, dan dia pula yang upacara penyajian tehnya yang paling bermasalah. Yang lain lancar-lancar saja, tapi saat giliran Ran Ran yang menyajikan tehnya pada Yi Shui, gelasnya malah mendadak pecah dengan sendirinya.

Soalnya sebenarnya tindakan Yi Shui ini melawan norma dan hukum langit, tidak seharusnya dia menjadikan reinkarnasi Shifu-nya untuk menjadi muridnya, tapi Yi Shui tak peduli dan tetap memaksakan kehendaknya sendiri dengan menggunakan kekuatan sihirnya untuk menyatukan kembali gelasnya dan meminum tehnya.

Dan seketika itu pula, Langit menghukum perbuatannya dengan hantaman guntur, tapi Yi Shui masa bodo dan langsung melawan dengan kekuatannya sehingga langit yang semula gelap pun kembali terang.

Setelah itu, Yi Shui membawa Ran Ran ke Lembah Xifeng dan langsung memaksa Ran Ran turun ke sana untuk membersihkan debu duniawi yang melekat di tubuhnya selama 18 tahun dia tinggal di dunia manusia biasa.

Yi Shui pikir bahwa saat akhirnya mereka bertemu lagi, mereka akan menyelesaikan utang dan mendapatkan sebuah jawaban dari Mu Qing Ge. Tak disangka, Mu Qing Ge malah melupakan segalanya setelah terlahir kembali.

"Aku masih menunggu jawabanmu. Aku menunggumu mengingat hari itu. Bagaimanapun, utang tetap harus dibayar."

Bersambung...

Post a Comment

0 Comments