Rekap Novel Love of The Divine Tree Bab 26 - Bab 28

Idenya Yi Shui sukses meredakan gosip yang menuduh Jenderal Qin menindas pasukannya dan membuat image-nya berubah jadi pahlawan.

Saat Jenderal Qin membawa mayat wanita siluman ikan itu masuk ke kota dalam keadaan masih basah kuyup, masyarakat seketika meyakini bahwa Jenderal Qin menceburkan diri ke sungai untuk memusnahkan siluman air dengan gagah berani.

Gao Cang sebenarnya tak senang karena malah Jenderal Qin yang dapat pujian alih-alih mereka sendiri. Namun Ran Ran menenangkannya dengan mengingatkan bahwa kemarin malam mereka bisa selamat itu berkat Shifu. Kalau tidak, mungkin sekarang mereka juga jadi mayat yang dilihatin oleh rakyat di sepanjang jalan.

Lalu Ran Ran memberinya lauk, tapi sedetik kemudian malah mendapati Shifu sedang menatap mereka dengan tajam. Maka Ran Ran pun buru-buru memberikan lauk juga pada Shifu dan itu berhasil menenangkannya. Ran Ran jadi berpikir kalau Shifu tidak suka sesama murid saling memberi lauk, Shifu maunya mereka melayaninya seorang. (Pfft! Dia cemburuuuuu~~~~)

Utusan Kerajaan tampak jelas tak senang dengan keberhasilan Jenderal Qin karena sebenarnya dia mendapatkan perintah dari atasannya untuk membuat Jenderal Qin dipindah ke tempat lain. Kalau kasus ini sampai ke Kaisar, maka sudah pasti Kaisar akan menyelidiki kasus ini lebih jauh. Dia harus membuat rencana baru.

Namun tak lama kemudian, Jenderal Qin mendapat laporan dari salah satu desa yang mengenali wanita siluman itu, dia adalah Yue'e, seorang janda yang bekerja mengantarkan makanan ke pos militer terdekat.

Sekitar tiga bulan yang lalu, dia tiba-tiba menghilang entah ke mana. Bahkan kakaknya sempat menuduh para prajurit menculiknya. Informasi ini membuat Yi Shui jadi semakin mencurigai kasus ini.

Menurut keterangan dua wanita yang bekerja dengan Yue'e, sekitar tiga bulan yang lalu, Yue'e sering berdandan cantik untuk pergi ke kota. Alasannya cuma mau beli barang, tapi siapa juga yang percaya. Masa beli barang saja, kudu dandan cantik?

Mereka yakin kalau Yue'e berkencan dengan seseorang. Makanya waktu dia menghilang, mereka berpikir bahwa dia kawin lari dengan seorang pria. Mereka curiga kalau prianya adalah salah satu prajurit karena mereka kan biasanya sangat sibuk, jadi pria-pria yang biasanya mereka temui hanya para prajurit.

Cuma memang ada yang aneh. Yaitu, mereka pernah melihat Yue'e tersenyum bodoh ke arah Sungai Wangxiang setelah dia berdandan cantik. Akan tetapi, setahu mereka, Yue'e tidak terlibat dalam praktik sihir jahat. Jadi bagaimana bisa dia tiba-tiba berubah jadi siluman air yang membunuh banyak orang?

Menyadari kasus ini lebih rumit dari yang dia kira, Yi Shui kemudian memutuskan memulai penyelidikan dari mencari asal-usul jimat yang ada di leher wanita itu. Karena tulisan di jimat itu tampak seperti tulisan kuno, Yu Tong pun membuka banyak sekali kitab-kitab kuno. Namun sayangnya, tidak ada satupun yang mirip.

Maka kemudian, Yu Shui pun memutuskan untuk menemui seorang pakar jimat, Tetua Jiu. Sesampainya di kaki Gunung Cuiwei, mereka mendapati ada banyak sekali orang-orangan sawah yang bekerja di sawah dengan dikendalikan oleh jimat di bagian leher mereka, persis seperti wanita siluman itu.

Makanya begitu Tetua Jiu melihat jimat pengendali siluman yang dipegang Yi Shui (melalui mata burung gagak yang bekerja kayak CCTV), Tetua Jiu sontak kaget menyadari ada orang lain yang mengetahui ilmu jimat ini selain dirinya. Berkat jimat itu, Tetua Jiu yang awalnya ogah bertemu Yi Shui, akhirnya mengizinkan mereka naik gunung.

Namun karena jalannya yang sangat terjal, satu per satu para muridnya Yi Shui dan Jenderal Qin menyerah di tengah jalan karena kecapekan. Akhirnya hanya Yi Shui dan Ran Ran yang berhasil sampai ke puncak. 

Ran Ran bisa mendaki dengan mudah berkat menguasai ilmu meringankan tubuh, lalu Yi Shui menyelesaikan perjalanan dengan cepat dengan menariknya terbang ke puncak bersamanya.

Sama seperti Jenderal Qin, Tetua Jiu juga tidak suka sama Yi Shui karena Yi Shui pernah mengkhianati Mu Qing Ge dulu. Dia teman baiknya Mu Qing Ge dan dinilai dari kata-katanya saat menyindir Yi Shui, sepertinya menurut dia, Mu Qing Ge dulu adalah orang yang sangat baik, sangat berbeda dari kesan orang lain terhadap Mu Qing Ge. 

Dan sepertinya dia tahu apa sebenarnya tujuan Mu Qing Ge menerobos masuk ke dunia bawah. Dari ucapannya, sepertinya Mu Qing Ge berbuat seperti itu bukan karena dia tersesat ke jalan iblis, tapi entah karena apa.

Makanya saat mengetahui bahwa Ran Ran adalah muridnya Yi Shui, dia jadi kasihan sama Ran Ran karena meyakini bahwa Ran Ran diajar oleh seorang guru yang tidak layak. Yi Shui diam saja, tetap tenang dan membiarkan Tetua Jiu mengutukinya sebelum kemudian menyerahkan jimat itu padanya.

Setelah melihatnya bolak-balik, Tetua Jiu sontak merutuki Yi Shui lagi dan para sekte saleh karena gara-gara omongan mereka, Mu Qing Ge jadi disalahpahami oleh seluruh dunia sebagai kultivator iblis. 

Dua puluh tahun yang lalu, Mu Qing Ge justru berusaha keras untuk menutup celah yang disebabkan oleh mata air spiritual dunia bawah. Mu Qing Ge sebenarnya adalah pahlawan yang berusaha menyelamatkan Yi Shui, tapi para sekte saleh malah menuduhnya sebagai biang onar yang mengacaukan dunia manusia. (Ooooh, jadi Mu Qing Ge sebenarnya orang baik yang disalahpahami? Tapi apa maksudnya bahwa Mu Qing Ge menyelamatkan Yi Shui?)

Ran Ran yang mendengarkan omongannya itu jelas penasaran ingin tahu rahasia apa dibalik semua ini, tapi, di sisi lain, dia tidak terima dengan penghinaan Tetua Jiu terhadap Shifu dan langsung angkat bicara melabraknya hingga berakhir mengkritiki arak buatannya yang rasanya kureeeeng.

Dia tadi sempat mencicipinya dan langsung tahu kalau Tetua Jiu sebenarnya berniat menirukan arak 'Menahan Keabadian Surga' buatan Mu Qing Ge, tapi rasanya tidak pas, tidak sama seperti yang dibuat Ran Ran.

Ran Ran lalu memberikan arak buatannya yang sisa sedikit ke Tetua Jiu, dan begitu mencicipinya seteguk, Tetua Jiu langsung tidak bisa berhenti hingga dia meneguknya sampai habis, dan pastinya dia jadi penasaran. 

Bagaimana bisa Ran Ran membuat arak ini sama persis dengan buatan Mu Qing Ge dulu? Hanya Mu Qing Ge seorang yang bisa membuat arak ini, jadi bagaimana bisa Ran Ran mengetahuinya?

Dua puluh tahun ini dia terus berusaha membuat tiruannya, tapi tak peduli bagaimanapun usahanya, tetap saja dia tidak bisa membuat rasa yang sama persis. Dia mau meminumnya lagi dan menuntut Ran Ran untuk memberinya satu guci lagi.

Sayangnya beneran sudah habis. Tapi, kalau Tetua Jiu mau memberitahu gurunya tentang asal jimat itu, maka dia akan membuatkannya satu tong. 

Tetua Jiu jadi galau. Di satu sisi, dia tidak mau membantu Yi Shui karena pengkhianatan Yi Shui terhadap Mu Qing Ge dulu. Tapi di sisi lain, Yi Shui juga yang pada akhirnya menyelamatkan Mu Qing Ge dan menuntun jiwanya ke dalam pohon reinkarnasi.

Dan berhubung sekarang Mu Qing Ge juga sudah bereinkarnasi dengan selamat, maka membuat perjanjian kecil dengan Yi Shui, seharusnya tidak termasuk mengkhianati persahabatannya dengan Mu Qing Ge. Iya, kan?

Baiklah, Tetua Jiu pun menyatakan bahwa dia akan memberitahu mereka tentang jimat ini asalkan Ran Ran mengajarinya cara membuat arak itu lebih dulu.

Hah? Ran Ran sontak protes karena membuat arak butuh waktu lama, sekitar tujuh harian, sedangkan urusan Shifu lebih mendesak, jadi, bisakah Tetua Jiu memberitahu mereka lebih dulu?

Mendengar itu, Tetua Jiu langsung mengeluarkan sebuah tong spesial yang dipenuhi dengan mantra misterius. Tong ini bisa memanipulasi percepatan waktu, satu tahun di dunia luar, cuma perlu beberapa jam saja di dalam tong ini.

Ran Ran akhirnya menurutinya dan membuat arak itu dalam waktu sangat singkat, dan rasanya benar-benar mirip asli buatan Mu Qing Ge. Tetua Jiu sangat puas meminumnya dan kagum dengan kehebatan Ran Ran.

Sesuai janjinya, setelah puas meminumnya, Tetua Jiu akhirnya memberitahu mereka bahwa itu adalah jimat Transformasi Tujuh Kejahatan yang bisa mengubah manusia menjadi binatang buas dan jahat, melipatgandakan kekuatan spiritual mereka, memanipulasi hasrat dan meningkatkan ketamakan.

Jimat ini bukan berasal dari dunia manusia. Kabarnya, sejak puluhan ribu tahun yang lalu, mata air spiritual sudah tiga kali mencoba menerobos dunia manusia.

Dahulu kala, ada sebuah sekte sesat bernama Sekte Fantian yang menyembah mata air spiritual. Simbol yang tertulis dalam jimat ini, dulunya digunakan oleh Sekte Fantian untuk meningkatkan kekuatan spiritual mereka dengan cepat tanpa perlu berkultivasi. Makanya beberapa orang meyakini bahwa simbol-simbol ini adalah manifestasi kekuatan mata air spiritual untuk merayu dan memanipulasi manusia.

Masalahnya, Sekte Fantian sudah dimusnahkan sejak ratusan tahun yang lalu. Jadi bagaimana bisa jimat ini masih ada di dunia ini? Ran Ran juga penasaran. Apakah mungkin mata air dunia bawah pelakunya? Atau mungkin Wei Jiu yang sudah diberikan kunci menuju dunia bawah?

Namun menurut Tetua Jiu, mata air spiritual kemungkinan tidak sempat kembali ke dunia bawah setelah dia merasuki Mu Qing Ge dulu. Mu Qing Ge menyegelnya ke dalam Batu Penyimpan Jiwa. Hanya saja, tidak ada yang tahu di mana Mu Qing Ge menyembunyikannya.

Tapi menyegelnya di batu itu tidak mungkin bisa bertahan selamanya karena kekuatan mata air terus bertumbuh kuat. Jika batu itu retak, maka dia akan bisa memanggil banyak sekali roh jahat.

Tetua Jiu lalu memberikan sebuah botol giok kecil, ini adalah Giok Pengubah Langit. Mu Qing Ge dulu memintanya untuk mencari benda ini. Sayangnya saat akhirnya dia menemukannya, Mu Qing Ge sudah tidak ada.

Kalau mereka nantinya menemukan batu itu, mereka bisa menggunakan ini sebagai pengganti untuk menyimpan mata air spiritual karena benda ini lebih kokoh daripada batu itu.

Namun Tetua Jiu tidak mau menyerahkan benda ini ke Yi Shui, jadi dia memberikannya ke Ran Ran, apalagi sekarang dia merasa punya koneksi batin dengan Ran Ran. Selain itu, dia juga membekali Ran Ran dengan sebuah kantong kecil berisi jimat pelindung.

Dalam perjalanan turun gunung, Ran Ran penasaran apakah Shifu tidak khawatir bahwa Wei Jiu akan balas dendam setelah mendapatkan mata air spiritual dunia bawah.

Namun Yi Shui dengan santainya memberitahu Ran Ran bahwa dia tahu mata air spiritual itu sudah tidak ada di dunia bawah. Jadi biarpun Wei Jiu masuk ke sana juga percuma, tidak akan dapat apa-apa. (Beuh! Benar-benar licik bin cerdik sekali Shifu yang satu ini)

Tapi Ran Ran bingung, jika benar mata air spiritual menerobos lagi dan menggunakan jimat jahat untuk memperdaya orang, lalu di mana mereka bisa mengetahui di mana Mu Qing Ge menyembunyikan mata air itu?

Mendengar itu, Yi Shui malah bertanya balik padanya, "menurutmu, di mana Mu Qing Ge menyembunyikannya?"

Lah? Kok tanya dia? Tapi kemudian Ran Ran mencoba memikirkannya dengan hati-hati... Hingga akhirnya dia kepikiran bahwa batu itu pasti disembunyikan di sekitar Celah Wangxiang. Soalnya Jenderal Qin diperintahkan Mu Qing Ge untuk menjaga tempat ini dan juga karena siluman itu munculnya di sini.

Masalahnya, karena Jenderal Qin masih meragukan Yi Shui, jadi awalnya dia sempat mempersulit dengan tidak jujur saat Yi Shui menanyainya tentang apa yang sebenarnya Mu Qing Ge suruh dia jaga di sini. Yi Shui tidak memaksanya, tapi saat dia hampir membawa murid-muridnya pergi, Jenderal Qin jadi panik sendiri hingga akhirnya dia mau juga jujur.

Dia akui bahwa dulu saat Mu Qing Ge menaklukkan Raja Iblis, dia juga membawa mata air spiritual. Namun karena dia hampir dikontrol oleh mata air spiritual, dia mengerahkan banyak upaya untuk membebaskan dirinya sendiri dari makhluk itu, lalu dia menyegel mata air spiritual di Batu Penyimpan Jiwa dan menyembunyikannya di Celah Wangxiang.

Hanya saja dia benar-benar tidak tahu di mana persisnya. Mu Qing Ge hanya menyuruhnya untuk selalu menjaga tempat ini dan mengawasi kompas Bagua. Kalau ada yang tidak beres, Mu Qing Ge menyuruhnya untuk mencari Yi Shui.

Ah, jadi begitu kebenarannya. Berarti selama ini Mu Qing Ge memang benar-benar difitnah oleh para sekte saleh. Makanya Jenderal Qin benci banget sama Yi Shui yang dulu malah tidak melakukan apa pun untuk membantu Mu Qing Ge padahal waktu Mu Qing Ge diserang para sekte saleh, dia sudah sangat lemah.

Yi Shui diam saja menerima caciannya. Ran Ran buru-buru menenangkannya dengan mengingatkan bahwa waktu itu Yi Shui juga pasti tak berdaya harus melawan orang banyak, tapi kan pada akhirnya Yi Shui membantu jiwa Mu Qing Ge untuk terlahir kembali melalui pohon spiritual dan sekarang Mu Qing Ge juga sudah terlahir kembali dengan selamat. Kenapa Jenderal Qin tidak pergi menemui Mu Qing Ge saja di Gunung Jiahua?

Bersambung...

Post a Comment

0 Comments