Begitu melihat Ran Ran berlinang air mata, Yi Shui langsung menyodorkan sapu tangan untuknya sambil bertanya dengan tatapan intens... "Saat kau mendengarkan musik tadi, apakah kau mengingat sesuatu?"
Pertanyaan yang aneh sebenarnya, tapi Ran Ran terlalu emosional untuk memikirkannya. Dia sebenarnya mau menjawab tentang penglihatannya tadi, tapi mulutnya nggak sinkron sama otaknya, dan jadilah dia cuma mengomentari alunan kecapi Yi Shui yang sangat mengharukan dan senang karena bunga lotus sekarang tumbuh kembali, jadi dia bisa mengambil daun lotus untuk membuat Ayam Pengemis (nama makanan).
Sontak saja jawabannya itu membuat ekapresi wajah Yi Shui menjadi sangat dingin entah mengapa. Baru ingat tujuan utamanya, Ran Ran akhirnya menanyakan tentang tungku besi hitam itu, berpikir kalau Yi Shui pasti keliru saat memberikan itu padanya, mungkin Yi Shui pikir kalau itu cuma tungku tua biasa.
Wajah Yi Shui masih terlihat kesal, tapi dia sangat lembut saat menjawab bahwa dia memberikan itu ke Ran Ran karena sayang saja kalau dibiarkan nganggur, makanya Ran Ran tidak boleh menyia-nyiakan tungku sebagus itu.
Ah! Ran Ran jadi merasa bersalah mengingat betapa malasnya dirinya selama ini padahal Shifu sudah sangat berbaik hati memberinya tungku bagus itu.
Bahkan Qiu Xier saja sudah mulai menguasai pembuatan pil tingkat tinggi, masa dia cuma segini-segini saja? Mendadak merasa punya dorongan baru untuk belajar dan berlatih dengan serius, Ran Ran pun berjanji akan bekerja keras untuk membuat pil yang benar kali ini.
Dan dia benar-benar serius kali ini sampai-sampai membuat Qiu Xier tercengang melihat keseriusannya. Dan sepertinya tungkunya juga merasakan ketulusannya, makanya kali ini saat akhirnya Ran Ran membuka tungkunya, dia mendapatkan pil yang benar-benar bagus dan tidak berbau makanan.
Sayangnya, gara-gara kegagalannya yang pertama, sekarang tidak ada seorang pun yang bisa mempercayainya dan tidak ada yang mau dijadikan kelinci percobaannya. Apa boleh buat, terpaksa Ran Ran akhirnya memakan sendiri pil itu.
Kali ini, dia benar-benar berhasil. Errr... Terlalu berhasil malah, sampai-sampai Ran Ran malah jadi tidak nafsu makan selama berhari-hari. Pfft! Ran Ran si pecinta makanan jelas frustasi dan merana melihat banyak makanan enak di meja makan, melihat semua orang makan dengan lahap, bahkan Shifu saja sampai nambah-nambah, eeeeh malah dia sendiri yang tidak ada keinginan untuk makan.
Bai Bai Shan mencoba menghibur Ran Ran tapi kalimatnya terkesan agak sedikit menggoda. Yi Shui tampak jelas tak senang dan langsung menegurnya dan hampir saja mau menghukumnya, tapi Bai Bai Shan bergerak cepat dan mencoba membujuk dan menyenangkan Shifu. Hmm, Bai Bai Shan ini awalnya memang tampak pintar dan sopan, tapi semakin ke sini malah semakin kelihatan rada nggak beres.
Usai makan malam, Yi Shui memanggil Ran Ran ke kolam lotus lalu tiba-tiba saja menyuruhnya untuk mengambil bunga lotus yang mekar di tengah kolam, dan harus diambil tanpa perahu. Hah? Ran Ran kan tidak bisa berenang.
Yi Shui santai menyuruhnya untuk berpijak pada daun lotus. Hah? Ran Ran tercengang mendengarnya, yang benar saja, tuh daun cuma daun lotus biasa. Dia pasti bakalan jatuh ke air kalau menginjaknya.
Maka Yi Shui pun mengingatkannya untuk bermeditasi dulu untuk menjernihkan pikirannya dan mengumpulkan energi Qi, kebetulan kan Ran Ran beberapa hari ini tidak makan. Jadi kalau Ran Ran mampu menguasai teknik meringankan tubuh, maka dia akan bisa berpijak di daun lotus dengan mudah.
Ran Ran pun mencoba mengikuti instruksinya dengan masih ragu-ragu, dan begitu dia melompat ke kolam, dia langsung nyemplung ke air. Halah! Ran Ran mau menyerah, tapi Yi Shui menolaknya mentah-mentah.
Untungnya sih air kolam itu ternyata hangat. Selama beberapa hari kemudian, dia terus berlatih, tapi tetap saja belum ada kemajuan. Eh nggak ding, ada kemajuan, tapi bukan ilmu meringankan tubuh, melainkan mulai bisa berenang otodidak setelah berkali-kali tercebur ke air.
Namun anehnya, setelah beberapa hari kemudian, Qiu Xier mulai memperhatikan kulit Ran Ran sekarang jadi semakin bagus, glowing dan sangat cantik. Ran Ran juga bingung, apakah mungkin karena air kolam lotus itu.
Kolam lotus es itu kan aslinya benda spiritual yang bisa menyelaraskan kekuatan spiritual. Mu Qing Ge dulu menggunakannya untuk menyelaraskan kekuatan spiritualnya Yi Shui, jadi mungkin saja air kolam itu juga bisa mempercantik kulit.
Wow! Qiu Xier juga mau dong, pastinya. Maka kedua gadis itu pun memutuskan pergi ke kolam bersama, mumpung hari ini kebetulan sedang tidak ada para cowok karena Shifu sedang membawa mereka turun gunung untuk menemui temannya.
Akan tetapi, berbeda dengan Ran Ran yang merasa air kolam itu hangat, Qiu Xier malah mendadak merasakan kedinginan yang luar biasa begitu dia masuk kolam, dan dinginnya benar-benar di luar batas sehingga membuatnya hampir mati beku.
Ran Ran jadi panik sendiri sekarang, apalagi dia dan Qiu Xier cukup jauh, sedangkan dia tidak bisa berenang dengan cepat. Dalam kepanikannya, Ran Ran sungguh-sungguh berharap bisa terbang supaya bisa cepat menyelamatkan Qiu Xier.
Dan seketika itulah, tiba-tiba air kolam melonjak seperti mendidih, mendorong Ran Ran untuk melompat dan mendarat dengan mulus di atas daun lotus dan tidak jatuh. Akhirnya! Dia bisa juga menguasai teknik meringankan tubuh dalam keadaan terdesak.
Ran Ran segera menarik Qiu Xier tapi Qiu Xier ternyata cukup berat apalagi dengan badan yang sudah membeku. Untungnya di saat kritis ini, Yi Shui mendadak muncul, hanya dengan satu lambaian tangannya, air kolam melonjak dan mendorong Qiu Xier ke tepi kolam.
Yu Tong pun segera menyalurkan kekuatan spiritualnya untuk menghangatkan tubuh Qiu Xier, lalu Yu Chen bergegas membawanya kembali ke kamarnya.
Gao Cang dan Bai Bai Shan yang baru datang, bukannya mencemaskan keadaan rekan seperguruannya, malah mendadak terpana menatap sosok Ran Ran yang tampak begitu aduhai, cantik bersinar dan menggoda, terutama dengan keadaan dirinya yang sedang basah kuyup yang otomatis memperlihatkan lekuk tubuhnya dengan jelas.
Untungnya Yi Shui bergerak cepat menutupinya dengan jubahnya dan pasang badan melindungi Ran Ran dari tatapan kedua murid cowoknya, sebelum kemudian melempar tatapan setajam golok ke mereka berdua dan mengusir mereka.
Baru setelah mereka pergi, Yi Shui mulai mengomeli Ran Ran tanpa henti. Ran Ran tahu dirinya salah, makanya dia menerima omelan Shifu. Tapi... Dia beneran penasaran, kenapa Qiu Xier malah membeku kedinginan padahal dia justru merasa hangat di kolam.
Yi Shui pun menjelaskan bahwa itu adalah kolam lotus es yang suhunya sangat amat dingin sehingga tidak semua orang bisa masuk ke dalamnya. Ran Ran berelemen kayu sehingga kolam lotus es ini justru sangat bermanfaat bagi Ran Ran. Akan tetapi, sebaliknya, bagi orang-orang yang tidak cocok dengan air kolam ini, masuk ke dalamnya justru bisa membuat orang itu membeku sampai mati.
Ran Ran sontak tertunduk sedih dan merasa bersalah menyadari Qiu Xier pasti mati beku seandainya Yi Shui tidak datang tepat waktu.
Melihatnya sedih, Yi Shui yang semula kesal, seketika berubah lebih lembut saat dia meyakinkan Ran Ran untuk tidak terlalu mengkhawatirkan Qiu Xier, dia selamat sekarang dan cuma perlu beristirahat beberapa waktu. Dan juga, Yi Shui akui kalau dia juga salah karena tidak menjelaskan lebih detil tentang kolam lotus es ini.
Ran Ran janji tidak akan lagi membawa Qiu Xier main di sini, eh tapi... Dia baru ingat, tadi dia bisa berpijak di atas daun lotus saat di tengah keputusasaannya.
Fakta ini mendadak membuat Shifu memiliki ide baru untuk melatih Ran Ran. Dia kan biasanya pemalas, makanya dia butuh dorongan. Karena itulah, di sesi latihan berikutnya, Yi Shui sengaja melempari Ran Ran dengan kerikil-kerikil dan berhasil membuat Ran Ran melompat-lompat lincah di atas daun-daun lotus untuk menghindari kerikil-kerikil itu.
Perkembangannya yang begitu cepat, jelas membuat murid-murid lainnya jadi iri, apalagi para cowok yang biasanya cuma disuruh naik-turun gunung bawa karung. Mereka jadi berpikir kalau Shifu pilih kasih, cuma mau mengajari Ran Ran doang.
Bai Bai Shan yang paling vokal menyuarakan protesnya. Namun Yi Shui dengan santainya menjawab bahwa jika Bai Bai Shan menyesal masuk sektenya, maka dia boleh pergi, tapi, sebelum dia pergi, fondasi spiritualnya harus dihancurkan lebih dulu. Namun jika melakukan itu, maka bisa berakibat fatal pada tubuh Bai Bai Shan.
Yi Shui bicara seperti ini karena dia bisa melihat dengan jelas kalau Bai Bai Shan agak mencurigakan, makanya dia memberinya peringatan. Ran Ran juga memperhatikannya, waktu mereka bertemu dengan Mu Qing Ge waktu itu, Bai Bai Shan tampak jelas berusaha caper pada Mu Qing Ge.
Bai Bai Shan yang dikonfrontasi seperti ini di hadapan yang lain, jadi malu, dan akhirnya menyatakan bahwa dia tidak ada niatan untuk pindah sekte.
Yi Shui menegaskan bahwa dia memilih mereka di antara ratusan kandidat yang datang mendaftar jadi murid adalah karena leluhur mereka pernah memiliki hubungan dengan Xishan. Akan tetapi, kedalaman hubungan antara guru dan murid itu di luar kontrol manusia. Jadi kalau Bai Bai Shan menyesal, maka dia boleh pergi kapan saja.
Secara tak langsung dia menegaskan pada semua muridnya, termasuk Ran Ran, bahwa sekalinya mereka masuk sekte ini, maka mereka wajib menaati aturannya. Apa pun yang dia ajarkan atau perintahkan, itu yang harus mereka turuti. Jika tidak mau, boleh pergi. Tapi jika mereka mau pergi, maka dia akan mengambil kembali fondasi yang sudah dia ajarkan ke mereka.
Ran Ran jadi bingung, kalau dia terus berkultivasi, maka dia tidak akan bisa menikah, orang tuanya pasti akan kecewa. Namun Qiu Xier santai memberitahunya bahwa menjadi abadi bukan berarti tidak bisa menikah.
Justru mereka bisa mencari jodoh sesama abadi. Lagipula, kalau Ran Ran nantinya benar-benar sudah bisa mencapai level keabadian, dia tidak perlu khawatir tentang orang tuanya, dia sendiri bisa menjaga mereka seumur hidup mereka. Ucapannya benar juga, Ran Ran mendadak memiliki semangat baru untuk belajar dan berlatih.
Sejak mendapatkan metode pengajaran baru berkat kecelakaannya Qui Xier di kolam, suatu hari, Yu Shui mendadak membawa semua muridnya turun gunung dengan alasan untuk belajar berkultivasi.
Bersambung...
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam