Rekap Novel Love of the Divine Tree Bab 17 - Bab 19

Mengapa Mu Qing Ge memilih Sekte Jiahua? Karena dia melihat si ketua sekte, Kaiyuan Zhenren, memegang sebuah kipas lipat yang dikenalinya. 

Lukisan di kipas lipat itu dulu digambar oleh Mu Qing Ge, gambar harimau putih sedang berbaring di bawah daun pisang.

Dulu, Mu Qing Ge pernah membantu Pangeran Su Yu merebut takhta dan sekarang, dia sudah menjadi Kaisar. Jadi wajar jika sekarang Kaisar ingin melindunginya, namun dia tidak bisa melakukannya secara langsung karena statusnya.

Kipas lipat itu dulu dibawa oleh Su Yu, jadi fakta bahwa sekarang kipas itu ada di tangan Kaiyuan Zhenren, jelas menunjukkan bahwa Kaisar Su Yu sedang memberinya kode bahwa dia mempercayai Kaiyuan Zhenren untuk menjaga Mu Qing Ge mewakilinya.

Sekarang Yi Shui akhirnya bisa bebas menunjukkan wajahnya dan tidak perlu pakai topeng lagi. Qiu Xier begitu terpesona menatap wajah tampan gurunya itu sampai jantungnya berdetak kencang. 

Begitu Yi Shui menoleh padanya, dia sontak menundukkan pandangannya dengan jantung berdebar semakin kencang, tapi kali ini karena dia ketakutan, soalnya tatapan Shifu memang rada seram.

Begitu turun gunung, Yi Shui dan para muridnya langsung makan di sebuah restoran. Ran Ran yang paling lahap makan, sedangkan Yi Shui sama sekali tidak menyentuh makanannya. 

Hmm, tampaknya dia cuma mau makan masakannya Ran Ran saja, soalnya dari kemarin Shifu hanya memakan masakannya Ran Ran. Pikiran itu membuat Ran Ran jadi merasa bangga dengan dirinya sendiri dan membuatnya merasa bertanggung jawab untuk selalu membuatkan makanan enak untuk Shifu.

Namun dalam perjalanan kembali ke Xishan, tiba-tiba mereka menyadari kehadiran orang-orang yang membuntuti mereka. Ran Ran dengan cerdasnya langsung bisa menduga siapa, siapa lagi kalau bukan si licik Wei Jiu. 

Dia kan cuma berjanji untuk tidak ngapa-ngapain Mu Qing Ge, tapi tidak berjanji untuk menyerang Yi Shui. Kalau dia menyerang dan membunuh Yi Shui, maka sumpah jiwa mereka pun otomatis akan hancur dan dia akan bisa mendapatkan Mu Qing Ge.

Para murid jelas khawatir mengingat mereka sekarang sendirian, apalagi Yi Shui sekarang jauh lebih lemah dan tidak mampu mengalahkan Wei Jiu.

Namun Yi Shui tetap santai menuntun mereka kembali ke hutan tempat mereka berkemah sebelumnya. 

Namun kali ini ada yang beda, hutan ini sekarang dipenuhi pepohonan besar yang  ditumbuhi tanaman-tanaman merambat. 

Yi Shui menarik Ran Ran ke salah satu pohon, lalu melompat ke pohon lain dan menginstruksikan yang lain untuk melakukan hal yang sama ke beberapa pohon lain, masing-masing orang menempati pohon yang berbeda.

Namun pohon-pohon yang ditumbuhi tanaman-tanaman merambat itu tidak tumbuh sembarangan, karena pepohonan ini adalah pepohonan yang tumbuh secara sihir dari benih-benih yang ditanam Ran Ran sebelumnya. 

Total ada delapan pohon yang tersebar di delapan titik membentuk diagram Fuxi Bagua (diagram kosmogoni Tiongkok kuno). Setiap pohon harus ada penghuninya, namun mereka cuma ada tujuh orang. Apakah pohon yang kedelapan kosong?

Oh tidak, karena di pohon yang ke delapan ada si kucing putih milik Yi Shui yang entah sejak kapan ada di sana. Ini adalah perangkap yang sudah disiapkan Yi Shui untuk Wei Jiu cs. 

Begitu Wei Jiu dan murid-muridnya masuk hutan, tanaman-tanaman merambat itu dengan cepat melilit tubuh mereka seperti ular dan seluruh hutan seketika berubah menjadi delapan baris labirin lapis besi, otomatis memisahkan semua musuh mereka ke delapan posisi yang berbeda sehingga mereka tidak akan bisa menyatukan kekuatan.

Bahkan saat mereka berusaha membakar tanaman-tanaman merambat itu, api malah mendorong tanaman-tanaman merambat itu tumbuh semakin lebat dan kuat, dan dengan cepat Wei Jiu cuma bisa mendengar tak berdaya saat murid-muridnya hangus terbakar api.

Dia pikir kalau dia akan bisa mematahkan formasi diagram dengan menyerang pohon yang terlihat kosong, namun alangkah terkejutnya dia saat dia hendak menyerang pohon itu, dia malah diserang oleh seekor kucing putih yang mendadak berubah jadi harimau putih yang mengaum ganas padanya. 

Oww, ternyata kucing putih itu aslinya adalah Harimau Putih Geng Jin tunggangannya Mu Qing Ge dulu, seekor monster yang dulu pernah ikut dalam perang bersama Mu Qing Ge dan menjadi terkenal sejak saat itu.

Wei Jiu dengan cekatan menghindari serangan si harimau putih dan memutuskan untuk ganti target ke arah pohon yang ditempati Ran Ran. Namun saat dia mendekat, dia malah melihat Ran Ran tersenyum lebar yang otomatis membuatnya curiga sehingga dia akhirnya segera memutuskan berbalik menyerang ke pohon tempat Yi Shui berada. Pfft! Dia tidak sadar kalau itu cuma siasatnya Ran Ran untuk menyelamatkan dirinya sendiri.

Karena Yi Shui sekarang lemah, makanya Wei Jiu percaya diri kalau dia akan bisa menghabisi Yi Shui dengan mudah.

Namun siapa sangka, saat dia mengayunkan senjata kail untuk menyerang Yi Shui, Yi Shui dengan mudah menangkap kailnya dengan sebuah rolling pin panjang yang dibiasanya dipakai Ran Ran untuk memasak. Pfft!

Yi Shui dengan lihai memainkan rolling pinnya sehingga Wei Jiu sulit untuk menarik kembali kailnya. Yang lebih mencengangkan Wei Jiu, Yi Shui ternyata sedang menyerap kekuatan seluruh hutan melalui tanaman-tanaman merambat itu untuk melawannya. Bahkan mata Yi Shui tampak memancarkan cahaya ungu yang menakutkan.

OMG! Wei Jiu sungguh tak menyangka bahwa Su Yi Shui yang selama ini selalu menjadi teladan kebenaran, hari ini dengan begitu liciknya menggunakan cara jahat dan rendahan, membuat semua orang berpikir kalau dia lemah tak berdaya padahal diam-diam dia menyusun siasat menggunakan tanaman merambat iblis untuk melawannya dan menyerap kekuatan spiritualnya.

Sayangnya sekarang sudah terlambat bagi Wei Jiu, kekuatan Yi Shui adalah pertarungan jarak dekat dan sekarang Yi Shui dengan mudah menariknya mendekat padanya. Semakin dia mencoba melepaskan tanaman-tanaman merambat itu, mereka malah tumbuh semakin cepat melilit tubuhnya dan dengan kuat menyerap kekuatan spiritualnya.

Yi Shui benar-benar tampak seperti kerasukan, sama sekali tak punya belas kasihan pada Wei Jiu dan pastinya membuat Wei Jiu panik bukan main saat merasakan kekuatan spiritualnya semakin berkurang dan melemah. Kalau terus begini, maka dia pasti akan menjadi mayat kering.

Sungguh dia tak menyangka, Yi Shui yang selama ini terkenal saleh dan jujur, ternyata sangat menyeramkan dan menakutkan.

Apa boleh buat, daripada dia mati, Wei Jiu dengan terpaksa harus mengorbankan setengah Golden Core-nya, mengubah Golden Core-nya menjadi bentuk manusia untuk menipu tanaman merambat ini melilitnya, lalu kemudian dia merapal mantra untuk membuat dirinya sendiri menyusut dan berhasil terlepas dari jerat tanaman itu lalu kabur dengan panik.

Jelas saja kehilangan setengah Golden Core-nya dan kultivasinya selama bertahun-tahun, membuat Wei Jiu sangat frustasi sehingga dia jadi semakin benci dan dendam kesumat pada Yi Shui.

Yu Chen yang sempat mengira gurunya lemah, jelas langsung terkagum-kagum melihat kehebatan Yi Shui barusan. Namun Bai Bai Shan yang lebih berpengetahuan tentang hal-hal semacam ini, justru khawatir menyadari gurunya diam-diam berlatih cara iblis yang selama ini diharamkan oleh semua sekte saleh.

Yi Shui santai menjawab kekhawatiran Bai Bai Shan dengan menyatakan bahwa segala segala yang hidup di dunia ini memiliki sisi baik dan jahat, segalanya tergantung hati. Kalau bisa menyelamatkan orang lain, bagaimana bisa disebut jahat?

Pernyataan yang sangat ambigu, tapi yang pasti, Yi Shui ternyata memilih untuk menempuh jalan ketiga kultivasi. Yaitu, menyerap setengah kekuatan spiritual tingkat tingginya Wei Jiu untuk mengisi kekosongan Golden Core-nya sendiri.

Bahkan Ran Ran pun menyadari betapa licik dan cerdiknya gurunya ini. Su Yi Shui benar-benar sangat sulit ditebak, juga sangat pintar menilai dan memanfaatkan situasi. 

Saat dia punya niatan untuk menjahati orang, maka dia akan merencanakan segalanya dengan sangat teliti dan sulit dilacak. Kelicikan Wei Jiu sama sekali tidak sebanding dengan Yi Shui, karena kelicikan Yi Shui dibarengi dengan kecerdasan otaknya. Tapi Ran Ran penasaran kenapa Yi Shui menyuruhnya menanam benih-benih pohon ini?

Yi Shui menyodorkan sebotol air rendaman akar pohon ke Ran Ran saat dia menjawab bahwa itu cuma karena tanaman menyukai Ran Ran, buktinya semua tanaman yang Ran Ran tanam di halaman rumahnya tumbuh dengan subur, bahkan sekalipun tidak sedang musim.

Tepat saat Ran Ran selesai meminum ramuan itu, ada sisa obat nempel di bibirnya. Yi Shui pun langsung menyeka mulutnya dengan penuh perhatian.

Pemandangan itu sontak membuat Qiu Xier keheranan, dia memang menyadari bahwa hubungan kedua guru dan murid itu agak ambigu, tapi tidak juga sih. Membingungkan! 

Sering kali Shifu bicara lebih banyak pada Ran Ran padahal biasanya dia mengajar yang lain dengan cuma menunjuk materi lalu menyuruh mereka memikirkannya sendiri.

Akan tetapi, kalau dibilang dia pilih kasih ke Ran Ran, tidak juga. Karena sering kali pula Shifu sangat ketat terhadap Ran Ran. Buktinya sampai sekarang saja Ran Ran masih belum boleh menyentuh tungku alkimianya setelah insiden pil waktu itu.

Begitu kembali ke Xishan, Yi Shui langsung mengasingkan diri lagi selama sebulan. Namun selama itu pula, beberapa kali Wei Fang dan perwakilan sekte lainnya datang lagi. Awalnya mereka mengira mereka bisa menembus perlindungan gunung dengan mudah lagi, eh malah kecele saat mendapati perlindungan gunung sekarang menjadi sangat kuat, dan jelas saja fakta ini membingungkan semua orang yang masih berpikiran bahwa Yi Shui lemah.

Si harimau putih sekarang balik ke wujud kucing putihnya dan mulai akrab dengan Ran Ran, apalagi Ran Ran mudah memahami apa-apa yang dia mau.

Namun dengan absennya Shifu, Ran Ran jadi sering bermalas-malasan dan menggunakan alasan memasak sebagai alasan untuk menghindari belajar dan berlatih.

Seperti biasanya, Shifu hanya menyuruh murid-muridnya untuk belajar sendiri dan mengambil sendiri buku-buku yang mereka perlukan di ruang belajar.

Namun biasanya Yu Tong melarang mereka masuk ruang belajar tanpa izin dan biasanya dia sendiri yang mengambilkan buku-buku untuk mereka karena dia takut mereka akan merusak barang-barang milik Shifu.

Namun berhubung hari ini Yu Tong ada urusan lain, jadi dia menyerahkan urusan mengambil buku ke Ran Ran, dia mempercayai Ran Ran karena Ran Ran yang paling cekatan dan berhati-hati.

Kabarnya, ruang belajar ini dulunya milik Mu Qing Ge. Saat Ran Ran sedang menata buku di rak paling atas, dia melihat pola harimau yang diukir di rak yang mungkin merupakan hasil karya Mu Qing Ge dulu.

Ran Ran iseng menarik ekor harimaunya, eh malah tak sengaja menemukan dan membuka sebuah kompartemen rahasia yang sudah sangat berdebu, sepertinya sudah lama tak pernah ada yang menyentuhnya.

Kepo, Ran Ran menarik keluar isinya dan menemukan sebuah buku yang jelas-jelas ditulis oleh Mu Qing Ge. Isinya kebanyakan tentang seni kuliner, cara menikmati berbagai jenis makanan, cara-cara membuat arak yang enak, eksplorasi gunung-gunung terkenal, dll. Jelas sekali dari buku ini, Mu Qing Ge dulunya adalah pecinta kuliner dan sangat tahu cara menikmati hidup.

Setelah membuka dan membaca beberapa lembar, Ran Ran menemukan satu topik yang paling menarik berjudul 'Binatang Ganas'. Dia pikir isinya adalah cara menaklukkan Harimau Putih Geng Jin, tapi ternyata isinya adalah tentang Su Yi Shui. Pfft!

Mu Qing Ge menggambarkan Su Yi Shui sebagai makhluk yang buas, tidak suka bawang merah dan bawang putih, akan membalas kalau diprovokasi, harus didekati perlahan-lahan. Kalau dipuji penampilannya, maka nafsu membunuhnya akan memuncak, jadi harus dibujuk pelan-pelan, dan amarahnya bisa sedikit mereda kalau diberi lengkeng kering yang dimarinasi dengan garam laut.

Ran Ran sontak ngakak membaca semua itu, pantas saja pada akhirnya Su Yi Shui sangat membencinya sampai akhirnya mengkhianatinya, salah Mu Qing Ge sendiri yang selalu menggoda dan mempermainkan Su Yi Shui yang waktu itu masih berdarah muda, sampai dijadikan buku lagi.

Bersambung...

Post a Comment

0 Comments