Rekap Novel Love of the Divine Tree Bab 14 - Bab 16


Baju yang dibeli dan didesain sendiri oleh Shifu ternyata bagus banget, sangat cocok untuk Ran Ran dan membuatnya jadi tampak semakin anggun dan elegan. 

Errr... Tapi ya cocoknya untuk Ran Ran doang, Qiu Xier kurang cocok memakainya. Namun berhubung itu baju seragam dan para murid sekte lain juga memakai seragam masing-masing, terpaksa Qiu Xier harus tetap memakainya.

Menurut informasi yang didapat oleh Yu bersaudara, sejauh ini semua sekte masih kontra tentang apa yang akan mereka lakukan setelah Mu Qing Ge bereinkarnasi nanti. Beberapa ada yang sepakat bahwa mereka akan bekerja sama untuk menangkap dan memenjarakan Mu Qing Ge di Jurang Naga supaya dia tidak bisa menyebabkan kekacauan dunia lagi, namun ada pula yang tidak setuju dan memiliki rencana mereka masing-masing.

Subuh-subuh keesokan harinya, tiba-tiba terdengar suara ledakan dari puncak Gunung Jue dan Cahaya terang benderang meluncur dari bawah membelah langit subuh yang sontak saja membuat semua sekte terbang ke sana.

Gao Cang dan Yu Chen sudah semangat saja mau menyusul orang-orang itu, eh Shifu malah nyantai mau sarapan dulu dan menyuruh Ran Ran untuk memasak.

Yu Tong yang paling penasaran kenapa Shifu begitu santai. Kalau sampai mereka terlambat dan Mu Qing Ge ditangkap atau dimusnahkan, maka Shifu akan kehilangan kesempatan untuk memulihkan wajahnya.

Ran Ran diam doang karena memang dia yang paling tahu bahwa wajah Shifu sudah pulih, makanya Shifu sangat santai. Shifu membawa mereka ke sini cuma untuk setor muka doang biar dia tidak dikritisi para sekte lainnya.

Mereka akhirnya baru berangkat setelah menghabiskan sarapan mereka dan ganti baju dengan santai. Pastinya kedua murid perempuan agak khawatir karena mereka masih baru, belum punya kemampuan sama sekali untuk melawan musuh. 

Untungnya Shifu sudah membekali mereka dengan pil tembus pandang supaya mereka bisa kabur diam-diam jika nanti situasinya menjadi tak terkendali.

Baru juga mereka sampai di pertengahan gunung, mereka malah melihat berbagai sekte sedang bertarung melawan kultivator iblis Wei Jiu. Namun bahkan gabungan kekuatan mereka tak mampu melawan Wei Jiu. Mereka semua tak ubahnya seperti kecoak yang bisa disingkirkan dengan mudah oleh Wei Jiu.

Wei Jiu dan Su Yi Shui adalah musuh lama, dan kebencian Wei Jiu terhadap Su Yi Shui terutama disebabkan oleh Mu Qing Ge.

Dulu dia ingin sekali menjadi muridnya Mu Qing Ge, apalagi dia memenuhi kriteria untuk menjadi muridnya Mu Qing Ge, yatim piatu dan tampan sempurna.

Namun bahkan setelah dia berlutut selama satu hari satu malam, Mu Qing Ge tetap menolaknya dengan dingin dengan disertai tatapan jijik terselubung, mengklaim bahwa mereka tidak memiliki jodoh sebagai guru dan murid.

Namun terhadap Su Yi Shui, Mu Qing Ge malah mati-matian mengejarnya untuk menjadikan Su Yi Shui sebagai muridnya padahal Su Yi Shui bahkan bukan seorang yatim piatu, melainkan seorang anak pangeran yang dibesarkan dalam kemewahan. Dia sungguh tidak mengerti mengapa. (Kalau dilihat dari situasinya yang sekarang sih, pantas saja Mu Qing Ge lebih memilih Su Yi Shui)

Sejak saat itulah, Wei Jiu menjadi begitu marah hingga dia berubah haluan untuk mempelajari kultivasi iblis. Dalam perjalannya menjadi seperti sekarang ini, dia bahkan tega membunuh gurunya sendiri demi mencuri kultivasinya karena dia bertekad untuk secepat mungkin untuk menunjukkan bakat jeniusnya pada Mu Qing Ge dan membuat Mu Qing Ge menyesal karena menolaknya.

Namun dia sangat yakin bahwa Mu Qing Ge pasti sudah menyesalinya saat dia diserang ketiga sekte dan murid pengkhianatnya, Su Yi Shui.

Makanya sekarang begitu melihat Su Yi Shui, dia langsung maju untuk menyerangnya. Namun Su Yi Shui dengan santainya menyodorkan lempengan persegi kayu hitam yang sontak menghentikan aksinya Wei Jiu karena Wei Jiu mengenali benda apa yang menarik perhatiannya itu.

Itu adalah kartu menuju ke mata air spiritual di dunia bawah. Dulunya, tempat itu hanya sebuah legenda di dunia kultivasi. Namun kemudian Mu Qing Ge membuatnya menjadi nyata, dia menerobos tempat itu, menemukan mata air spiritualnya dan mengeluarkan iblis yang membawa bencana bagi dunianya.

Mata air spiritual itu mengandung kekuatan spiritual Yin yang tiada habisnya. Su Yi Shui yang menemaninya waktu itu, mendapatkan peningkatan kekuatan spiritual berkat ini, makanya di usia 16 tahun dia sudah bisa membentuk Golden Core-nya dan kecepatan kultivasinya sangat mencengangkan.

Makanya setelah itu banyak orang yang ingin mempelajari rahasia dunia bawah dari Su Yi Shui, tapi dia selalu diam. Malah kemudian dia selalu mengasingkan diri sehingga orang luar tidak bisa bertemu dengannya apalagi bertanya.

Pastinya Wei Jiu juga salah satu yang sangat tertarik dengan tempat itu, makanya matanya langsung berbinar penuh kelicikan begitu melihat kunci itu di tangan Yi Shui. Apakah Yi Shui ingin membuat kesepakatan dengannya?

Yi Shui membenarkannya, dia bersedia memberikan kunci ini ke Wei Jiu asalkan Wei Jiu mau membuat sumpah jiwa dengannya. Sontak saja ucapannya mengagetkan semua orang dan pastinya membuat mereka cemas karena jika sampai Wei Jiu menemukan mata air itu, maka dia akan semakin tak terkalahkan.

Wei Jiu juga agak-agak curiga padanya, sumpah jiwa apa yang Yi Shui maksud?

Yi Shui dengan tenang menyatakan bahwa dia hanya menuntut Wei Jiu bersumpah bahwa dia tidak akan menyakiti atau membahayakan nyawa anak spiritual yang sebentar lagi akan terlahir kembali dari pohon reinkarnasi. 

Dan dia juga menuntut Wei Jiu untuk menarik mundur semua anak buahnya dari Gunung Jue secepatnya. Jika Wei Jiu melanggar sumpah, maka dia akan mendapatkan kesengsaraan surgawi dan tidak bisa terlahir kembali.

Itu saja? Mata air spiritual jelas lebih menggoda dan lebih berguna bagi Wei Jiu daripada Mu Qing Ge. Lagipula, Yi Shui kan cuma menginginkannya untuk bersumpah tidak akan menyakiti atau membahayakan nyawa Mu Qing Ge, tapi hal lainnya yang akan dia lakukan di masa depan, tidak terikat oleh sumpah itu.

Mereka pun sepakat untuk membuat sumpah jiwa, Yi Shui lalu melemparkan kunci dunia bawah itu padanya dan Wei Jiu pun langsung membawa pergi semua muridnya.

Pastinya perbuatan Yi Shui langsung mendapat kritikan dari para ketua sekte, bahkan Yu Chen dan Yu Tong pun tidak mengerti dengan sikap Shifu mereka itu. 

Hanya Ran Ran satu-satunya yang memahami Shifu dan langsung membelanya sambil menyindir mereka semua yang tidak mampu melawan Wei Jiu, jadi seharusnya mereka berterima kasih pada Yi Shui yang telah berusaha menyelamatkan mereka. 

Bukankah mereka semua aslinya berniat memanfaatkan Yi Shui untuk melemahkan Wei Jiu supaya nantinya mereka sendiri yang akan menghabisi Wei Jiu dan mengklaim kemenangan sebagai milik mereka sendiri?

Pfft! Ucapannya tepat sasaran sampai membuat para ketua sekte memerah karena malu sekaligus kesal. Yi Shui santai saja mengiyakan ucapan Ran Ran, membuat semua orang berpikir kalau dia sekarang sangat lemah karena masih belum pulih dari luka lamanya sehingga tidak mampu melawan Wei Jiu.

Yu Chen dan Yu Tong jadi kasihan sama Yi Shui, memang sih selama ini Yi Shui rutin menyuruh mereka membeli obat herbal, hanya saja selama ini mereka tidak tahu untuk apa karena Yi Shui selalu hidup dalam pengasingan. Sungguh tak disangka kalau itu ternyata karena Yi Shui belum sembuh dari luka lamanya.

Urusan dengan Wei Jiu selesai, semua orang pun naik ke puncak gunung dan mendapati buah spiritual itu sudah jatuh. Begitu Yi Shui muncul, buah spiritual itu sontak retak dan perlahan membuka dengan diiringi cahaya terang keemasan, lalu muncullah dari dalamnya seorang gadis sekitar usia 16 atau 17 tahun.

Baru lahir saja gadis itu sudah menunjukkan bakat hebatnya dengan mengambil secara sihir beberapa kain milik gadis lain untuk dipakainya sendiri. Bakat sihirnya jelas sangat mengagumkan sekaligus menarik perhatian semua sekte yang langsung mengincar gadis ini. 

Dia sangat cantik sampai membuat Ran Ran terkagum-kagum melihatnya, dan juga, Ran Ran perhatikan bahwa gadis ini agak mirip dengan lukisan Mu Qing Ge. 

Tidak mirip-mirip amat sih, mungkin sekitar 50 persen lah. Soalnya gadis yang ini tidak terlihat bebas dan ceria seperti lukisannya Mu Qing Ge. Tapi gadis ini sudah pasti reinkarnasinya Mu Qing Ge, iya kan?

Tampaknya reinkarnasinya Mu Qing Ge ini masih memiliki ingatan masa lalunya, makanya dia langsung menyapa semua orang dengan akrab dan meyakinkan mereka bahwa sekarang dia sudah menyadari kesalahan masa lalunya dan sudah bertobat.

Dia sungguh berterima kasih kepada Su Yi Shui yang telah memberinya kesempatan untuk terlahir kembali dan berjanji akan menebus kesalahannya di masa lalu.

Tampaknya dia benar-benar sudah bertobat karena Mu Qing Ge di masa lalu tidak mungkin akan mengucapkan kata-kata penuh penyesalan seperti ini.

Bahkan untuk membuktikan bahwa dirinya benar-benar menyesal dan bertobat, Mu Qing Ge menawari Wen Hong Shan untuk menghilangkan bekas luka di wajahnya, dia sungguh menyesal, tidak seharusnya dia membiarkan dirinya dikuasai rasa cemburu dulu.

Salah satu sekte menuntut Mu Qing Ge untuk bergabung ke dalam salah satu sekte saleh sebagai bukti bahwa dia benar-benar bertobat. Mu Qing Ge setuju dan langsung menarget Yi Shui, lalu mengayunkan tangannya untuk melepaskan kutukan peleleh wajah yang pernah dia berikan pada Su Yi Shui dulu.

Dia tidak tahu kalau sihirnya sebenarnya sudah tidak berguna, namun dia mengira kalau dia benar-benar berhasil melakukannya saat topengnya Su Yi Shui terbelah dua, memperlihatkan wajah yang begitu menawan, wajah yang membuat Mu Qing Ge jatuh cinta sejak pandangan pertama dulu, wajah yang masih awet muda seperti 20 tahun yang lalu padahal yang sepantarannya sudah mulai menua.

Ran Ran yang paling tahu segalanya, tapi berhubung gurunya diam saja, jadi dia juga diam, menyadari bahwa gurunya sengaja membuat drama ini di hadapan semua orang. Hanya saja, dia sama sekali tidak mengerti apa alasan gurunya melakukan ini.

Mengamati segalanya dalam diam, Ran Ran melihat dengan jelas saat Mu Qing Ge awalnya agak gugup saat sihirnya sekilas tidak bereaksi, namun ekspresinya dengan cepat berubah lega dan percaya diri kembali begitu topengnya Yi Shui terbelah. Hmm, apakah Mu Qing Ge sempat insecure tadi?

Pastinya pemandangan ini membuat sekte-sekte lainnya menjadi semakin kagum dengan kehebatan Mu Qing Ge dan membuat mereka jadi semakin semangat bersaing memperebutkan Mu Qing Ge.

Namun Mu Qing Ge jelas hanya menginginkan Su Yi Shui, makanya dia berusaha meyakinkan semua orang untuk membiarkannya bergabung menjadi muridnya Su Yi Shui. Hmm, mungkin karena dia merasa berutang budi pada Yi Shui karena telah membantunya bereinkarnasi.

Namun yang tidak disangkanya, malah Yi Shui sendiri yang cari-cari alasan untuk menolaknya secara halus, mengklaim bahwa dia baru-baru ini sudah merekrut beberapa murid, jadi dia tidak sanggup kalau harus mengajar satu murid lagi. Selain itu, Mu Qing Ge kan dulu gurunya, kalau sekarang Mu Qing Ge jadi muridnya, itu akan mengacaukan aturan sekte mereka.

Sekte lainnya jelas senang, Mu Qing Ge yang tidak senang. Dia sontak menatap para muridnya Yi Shui dengan keheranan karena sekali melihat mereka saja, dia tahu bahwa tidak ada satu pun di antara mereka, terutama kedua murid perempuannya, yang memiliki kekuatan spiritual.

Yu Shui bahkan langsung menyudahi pertemuan dan pembicaraan ini sampai di sini dengan berpamitan, dia harus ngasih makan murid-muridnya yang masih muda dan lemah ini. Mu Qing Ge sontak berteriak memanggilnya, tapi Yi Shui pura-pura tuli dan langsung pergi tanpa menoleh satu kali pun.

Mu Qing Ge sontak sekuat tenaga menahan emosinya sebelum kemudian dia pasang senyum manis dan memutuskan memilih bergabung dengan Sekte Jiahua. Dia sungguh tidak mengerti apa yang salah, kenapa segalanya tidak berjalan sesuai harapannya?

Bersambung...

Post a Comment

0 Comments