Miao Miao dan Mu Yao lagi asyik ngobrol tentang kosmetik. Ngomongin masalah kosmetik membuat Miao Miao jadi kangen pada ibunya karena ibunya-lah yang dulu memberinya gincu pertamanya. Ibunya tidak ada di sini, melainkan berada di 'Dunia Lain'.
Mu Yao mengira bahwa itu maksudnya adalah Ibunya Miao Miao sudah meninggal dunia dan langsung bersimpati karena ibunya juga sudah berada di 'Dunia Lain'. Pfft! Padahal bukan 'Dunia Lain' semacam itu yang dimaksud Miao Miao. Ibunya masih hidup di kampung halamannya... di Dunia Lain.
Namun Mu Yao tetap saja tidak paham, mengira bahwa Miao Miao hanya beranggapan bahwa ibunya yang sudah mati, masih hidup di dunia lain, soalnya dia sendiri sering beranggapan seperti itu tentang kedua mendiang orang tuanya. Ya sudah lah, Miao Miao iyain aja biar cepat.
Mu Yao mengaku bahwa sebenarnya dia iri dengan Lin Yu yang bisa hidup tenang selayaknya wanita pada umumnya, sedangkan dia ditakdirkan untuk menjadi penangkap siluman.
Namun Miao Miao dengan tulus balas memujinya karena menurutnya, bisa menangkap siluman seperti Mu Yao itu keren. Pujian tulusnya tentu saja membuat Mu Yao senang, dia tidak menyangka bahwa sifat Lin Yu ternyata begitu terbuka dan lugas, padahal awalnya dia mengira Lin Yu pendiam dan lemah.
Pfft! Emang beda orang. Miao Miao tersenyum canggung mendengar betapa baik hatinya Mu Yao, bisa-bisanya dia menyukai antagonis yang berniat mau merebut protagonis pria darinya.
Ah, Miao Miao baru ingat tentang protagonis pria. Dia tahu adegan apa selanjutnya, makanya dia langsung keluar untuk menyuruh Liu Fu Yi masuk untuk memberikan anyaman jangkrik buatannya untuk Mu Yao.
Dia antusias banget bersikap bak mak comblang yang berusaha mendekatkan hubungan mereka. Bahkan saat Fu Yi malu-malu meong untuk mengakui bahwa anyaman itu buatannya sendiri, Miao Miao langsung berinisiatif jadi juru bicaranya, padahal kalau menurut plot cerita aslinya, seharusnya Lin Yu merebut anyaman jangkrik itu sehingga menyebabkan kesalahpahaman antara Mu Yao dan Fu Yi.
Miao Miao jelas tidak akan melakukan itu, plot semacam itu menjengkelkan. Karena itulah, dia langsung pamit pergi, meninggalkan mereka berduaan.
Eh, di luar dia malah harus berhadapan dengan Mu Sheng yang kesal tidak terima kakaknya dibuat tertawa lepas oleh Miao Miao yang notabene cuma orang asing. Mu Sheng tidak terima dengan kedekatan hubungan mereka, dia saja susah mati-matian membuat kakaknya tertawa.
Miao Miao mendengus geli mendengarnya, cemburu nih, yeeeeee? Mu Yao punya banyak topik pembicaraan dengannya, sesuatu yang tidak bisa dia bicarakan dengan Mu Sheng. Mu Yao itu membutuhkan teman wanita untuk membicarakan beberapa topik khusus wanita.
Mu Sheng sontak tambah kesal mendengarnya, tidak terima dirinya yang tumbuh besar dan selalu menemani Mu Yao sejak kecil, kalah sama orang asing yang baru mereka kenal beberapa hari.
Saking kesalnya, dia bahkan langsung menunjukkan tinjunya seolah dia mau menghajar Miao Miao. Sontak saja Miao Miao langsung teriak-teriak memanggil Mu Yao sambil berakting dramatis seolah dia sedang dibuli oleh Mu Sheng.
Rencananya sukses besar. Mu Yao lebih mempercayai Miao Miao dan langsung memarahi Mu Sheng, bahkan memaksa Mu Sheng untuk meminta maaf pada Miao Miao sekarang juga. Dia bahkan menolak mendengar penjelasan apa pun, pokoknya dia yakin banget kalau Mu Sheng salah, jadi Mu Sheng harus dan wajib meminta maaf pada Miao Miao.
Terpaksalah, Mu Sheng akhirnya harus menelan harga dirinya dan meminta maaf dengan lantang dan mengakui kesalahannya, dan pastinya jadi semakin kesal sama Miao Miao yang diam-diam melempar senyuman licik padanya.
Mu Sheng bahkan dipaksa mengupaskan buah untuk Miao Miao, dan Miao Miao sengaja memanfaatkannya untuk menuntut ini dan itu, sengaja untuk balas dendam gara-gara Mu Sheng membunuhnya berulang kali waktu itu.
Mu Sheng pun terpaksa melakukannya hanya karena Mu Yao yang dengan polosnya errr... lebih tepatnya, dengan bodohnya, selalu mempercayai air mata buayanya Miao Miao sehingga Mu Yao terus menerus memaksanya untuk menuruti apa pun kemauan Miao Miao.
Namun kemudian, Miao Miao mengeluh tangannya terkilir dan Mu Yao dengan polosnya merekomendasikan Mu Sheng untuk memijatnya. Waduh! Miao Miao sontak menolak, tapi Mu Sheng langsung semangat, ini kesempatannya untuk balas dendam, dan langsung menggunakan segenap kekuatannya untuk membuli Miao Miao dengan alasan memijat sampai membuat Miao Miao kesakitan.
Tidak tahan lagi, Miao Miao sontak berusaha lari darinya dan jadilah keduanya kejar-kejaran berputar-putar keliling meja sampai Miao Miao harus berlutut dan memohon ampun padanya, namun tiba-tiba saja Miao Miao menjerit heboh dan refleks melompat ke pelukan Mu Sheng. Pfft!
Ternyata dia tak sengaja menginjak sekumpulan siluman debu. Siluman debu adalah tingkatan siluman yang paling rendah, nyaris tidak punya kekuatan sihir. Hmm, sepertinya ini adalah detil yang Miao Miao lewatkan saat membaca cerita buku ini.
Miao Miao jadi penasaran untuk tanya-tanya tentang siluman. Mu Yao pun dengan senang hati memberitahu Miao Miao bahwa segala hal di dunia ini bisa menjadi siluman.
Jadi, siluman itu ada di mana-mana dan hidup berdampingan dengan manusia. Namun yang berbahaya hanya siluman-siluman besar yang memiliki sihir kuat dan mereka itulah yang perlu ditangkap. Kalau siluman debu biasanya tidak berbahaya, mereka sama saja seperti nyamuk.
"Seperti apa wujud siluman-siluman lainnya?" tanya Miao Miao.
"Apa kau anak tiga tahun? Masa pengetahuan seperti ini saja tidak tahu?" sinis Mu Sheng.
Sontak saja Mu Yao langsung menghardiknya, mengingatkannya bahwa Lin Yu selama ini hanya hidup di dalam rumahnya dan sangat dilindungi keluarganya, jadi wajar saja kalau dia tidak tahu. Karena itulah, Mu Yao menuntut Mu Sheng untuk mengajari Miao Miao sebagaimana dia mengajari Mu Sheng dulu.
Kesal, tapi terpaksa Mu Sheng menurut dan mulai mengajari Miao Miao dengan menggunakan buah-buahan. Ada 9 tingkatan siluman, mulai dari yang terkecil seperti siluman debu. Lalu pada tingkatan-tingkatan selanjutnya, siluman-siluman itu biasanya harus berlatih hingga mereka bisa memiliki kecerdasan dan bisa berubah menjadi manusia.
Semakin tinggi tingkatannya, jumlahnya biasanya semakin sedikit dan semakin jarang bisa dijumpai. Yang paling tinggi adalah siluman tingkat sembilan adalah yang paling jarang ditemukan dalam ribuan tahun. Begitu muncul di dunia, maka dia akan menjadi raja dari semua siluman.
Ah! Miao Miao langsung tahu siluman apa yang dia maksud, Wanita Pendendam, siluman paling kuat dan paling jahat di dunia ini. Itu adalah siluman terakhir yang ada di plot bukunya. Itu siluman yang haarus diberantas supaya dia bisa naik level.
"Lalu, apakah kalian punya cara untuk mengalahkan Wanita Pendendam?"
"Kau bahkan tidak tahu apa itu siluman debu, masih berharap mengalahkan Wanita Pendendam? Sungguh bodoh dan tidak kenal takut!"
Jelas lah Miao Miao khawatir, memikirkan bahwa di dunia ini adalah siluman sejahat dan sekuat itu, dia jadi tidak bisa tidur dengan nyenyak.
"Kau tenang saja, kami pasti akan memberantas Wanita Pendendam," janji Mu Yao, "aku hidup mengembara demi ketenangan rakyat. Apalagi Wanita Pendendam punya dendam pembantaian dengan Keluarga Mu. Apa pun konsekuensi yang harus kukeluarkan, aku pasti akan menemukan dia lalu membunuhnya."
Bersambung ke part 2
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam