Sinopsis The Princess Royal Episode 12 - Part 2

Esok harinya, Menteri Shangguan dan Menteri Su berkomplot membuat rencana untuk menyingkirkan salah satu keluarga dari kaum fakir sebagai peringatan bagi Kaisar dan Selir Ruo untuk tidak melawan keluarga bangsawan dan memihak kaum fakir, dan target mereka adalah Keluarga Qin.

Malam itu juga, orang-orang dari Kementerian Hukum menggerebek kediaman Keluarga Qin, memfitnah mereka terlibat dalam kasus penggelapan upah militer dan berkolusi dengan musuh. Mereka bahkan 'menemukan' segala bukti kuat untuk menahan mereka.

Panik, Kakek Qin langsung menyerahkan beberapa barang penting pada Zhen Zhen dan mendorongnya untuk melarikan diri.

Begitu mendengar tentang ini, Li Rong langsung membawa pasukannya ke sana dan bertemu dengan beberapa pelayan Keluarga Qin yang berhasil melarikan diri dan memberitahu mereka ke arah mana Zhen Zhen pergi.

Untungnya Li Rong berhasil menemukannya dengan cepat, dia selamat tapi terluka. Zhen Zhen awalnya masih was-was, tapi untungnya dia akhirnya mempercayai Li Rong.

Kaisar mengetahui ini dari Pei Wen Xuan dan sontak saja dia murka menyadari ulah siapa dan apa tujuan mereka melakukan semua ini. Akan tetapi, dia juga tidak bisa berbuat apa-apa karena orang-orang itu memiliki bukti yang kuat untuk menjerat Keluarga Qin.

Wen Xuan meyakinkan Kaisar bahwa bukti yang mereka dapatkan ini mungkin saja pernyataan sepihak Kementerian Hukum, jadi seharusnya ditinjau dulu.

Karena itulah, Wen Xuan menyarankan agar Kaisar mengirim seseorang untuk mewakilinya mengawasi penanganan kasus oleh Kementerian Hukum untuk memastikan keluarga bangsawan tidak main hakim sendiri dan memanfaatkan orang lain.

Wen Xuan mau merekomendasikan dirinya sendiri, tapi bahkan sebelum dia sempat bicara, Kaisar mendadak menugaskan Su Rong Qing untuk melakukan tugas itu.

Begitu Li Chuan mendengar masalah ini, dia sontak melabrak Ibundanya yang jujur mengakui bahwa masalah Keluarga Qin memang ulahnya dan Keluarga Shangguan. Sayangnya, Li Chuan saat ini cuma bisa menahan amarah dan tidak mampu melawan siapa pun.

Kakek Qin hampir saja dibunuh kalau saja Su Rong Qing tidak datang tepat waktu membawa perintah Kaisar untuk mengadili kasus Keluarga Qin secara adil dan bijak, dan melarang mereka untuk melakukan hukuman ilegal.

Feng Ming dan para anak buahnya menyaksikan semua ini dari persembunyian mereka. Bagaimanapun, mereka hanya diperintahkan oleh Li Chuan untuk mencari dan mengamankan Zhen Zhen, tidak perlu menambah masalah bagi Keluarga Qin. Berhubung sekarang Keluarga Qin sudah aman, maka mereka pun pergi.

Tak lama kemudian, Li Chuan mendatangi Li Rong untuk menanyakan keberadaan Zhen Zhen. Namun Li Rong berbohong bahwa dia belum menemukan Zhen Zhen, padahal Zhen Zhen sedang bersembunyi di balik tembok, menguping pembicaraan mereka.

Li Chuan tiba-tiba meminta Li Rong untuk bertindak mengadili kasus ini. Dia sendiri tidak bisa melakukannya karena keluarga bangsawan pasti akan menyerangnya dan akan melakukan segala cara untuk menurunkannya dari posisi Putra Mahkota. 

Apalagi Kaisar juga tidak mempercayainya. Terlalu beresiko baginya untuk bertindak terlalu keras pada keluarga bangsawan. Li Rong mengerti maksud dan tujuannya, tapi orang-orang itu adalah bawahan paman mereka, Menteri Shangguan. Li Chuan yakin ingin melakukan ini?

"Sudah kupikirkan. Senjata yang membantah dan tidak mau mengalah, akan kubuang," ujar Li Chuan.

Ibunda mereka diam-diam menyelidikinya dan mengetahui kedekatan hubungannya dengan Zhen Zhen. Dia khawatir kalau Zhen Zhen akan mengancam posisi Shangguan Ya, makanya dia memberitahukan tentang ini pada Menteri Shangguan. Makanya paman mereka kemudian memilih Keluarga Qin untuk disingkirkan.

Mereka melakukan ini jelas bukan hanya sebagai peringatan pada Kaisar, tapi juga pada Li Chuan yang menolak menikah dengan Shangguan Ya.

Li Rong pernah bilang bahwa seseorang harus menjadi kuat untuk bisa memiliki hak memilih. Jadi, apakah Li Rong menginginkan kekuasaan ini? Jika Li Rong menginginkannya, Li Chuan akan mendukungnya sepenuhnya.

"Bagaimana kau mau mendukungku?"

Kasus Keluarga Qin sekarang adalah kesempatan yang sangat bagus. Kaisar membutuhkan seseorang yang berkedudukan tinggi yang bisa menekan orang dengan kekuasaannya, serta bisa membuat keluarga bangsawan tidak akan bisa dan tidak akan berani menyerang. Seseorang yang bisa membantunya membersihkan pengadilan istana.

Ini kesempatan terbaik untuk Li Rong, cari alasan yang cocok agar dia bisa bekerja di bawah Kaisar. Dia bisa menggunakan alasan menyelidiki kasus ini untuk membangun regu pengawalnya sendiri yang bertanggung jawab langsung pada Kaisar, sebagai badan pengawas terpisah di luar pengadilan istana dan tidak termasuk dalam lingkup yuridiksi tiga departemen.

Dia sudah mendiskusikan ini dengan Pei Wen Xuan dan dia bisa menamainya sebagai Divisi Inspektorat. Jika Li Rong membangun divisi ini, maka Li Chuan akan melindunginya dari keluarga bangsawan ingin mencari masalah dengan Li Rong. Mereka tidak akan berani melakukan apa pun pada Li Rong.

Hanya Li Rong satu-satunya kandidat yang cocok. Jika dia menemui dan meminta itu pada Kaisar sekarang, Kaisar pasti akan menyetujuinya.

Namun Li Rong masih ragu karena dia yakin divisi ini tidak akan bisa ditoleransi siapa pun di masa depan. Selain itu, ini agak terlalu mendadak, resikonya besar. Kenapa sebenarnya Li Chuan menginginkannya mendirikan divisi ini?

"Aku memahami Ayahanda. Aku tahu apa yang dia inginkan. Aku selalu berusaha untuk menjadi Putra Mahkota yang Kakak dan Ibunda harapkan. Namun aku menyadari bahwa aku tidak bisa melakukannya. 

Aku tidak bisa melindungi siapa pun. Dulu aku gagal melindungimu, sekarang aku gagal melindungi Keluarga Qin dan Nona Qin. Mereka menindasku sampai seperti ini. Aku tidak bisa menahannya. Qin Lin pergi ke garis depan karena ajakanku. Nona Qi juga punya hubungan persahabatan denganku. Aku bersalah terhadap seluruh Keluarga Qin. Dendam ini, harus kubalaskan sendiri!"


Zhen Zhen berkaca-kaca penuh haru mendengar semua itu. Karena itulah, setelah Li Chuan pergi tak lama kemudian, Zhen Zhen memohon pada Li Rong untuk mendirikan divisi tersebut dan menyatakan kesetiaannya pada Li Rong. Dia bersedia menjadi senjata tajamnya Li Rong dan Li Chuan, dan melepaskan identitasnya sebagai Nona Qin.

Namun sayangnya, Li Rong masih ragu-ragu. Bagaimana tidak, divisi ini pernah ada di kehidupan sebelumnya, tapi malah menyebabkan banyak masalah untuk Li Chuan setelah didirikan. Makanya dia bingung kenapa Wen Xuan malah menyarankan Li Chuan untuk mendirikan divisi ini.

Loh! Justru karena itu Wen Xuan menyarankan pendirian divisi ini. Daripada Kaisar sendiri yang mendirikan divisi ini, mending mereka maju duluan. Tapi yaaa... keputusan akhir ada di tangan Li Rong sih. Li Rong bisa saja mengabaikan masalah ini sepenuhnya. Dengan begitu, Li Rong akan selalu menjadi istrinya.

"Aku baru sadar, kau tidak akan rugi dalam pilihan mana pun. Kau merencanakan semuanya dengan menguntungkan dirimu sendiri."

"Tuan Putri terlalu memuji. Namun, bila dipikir lagi, jika kita punya kekuasaan, kita akan bisa melindungi orang yang berlatar belakang bersih dan tulus mengabdi pada negara seperti Keluarga Qin. Juga bisa melindungi Putra Mahkota."

Namun, memang divisi ini nantinya pasti akan menyebabkan masalah. Divisi ini akan berada di bawah Kaisar. Jadi para perdana menteri dan menteri-menteri lainnya pasti akan tersinggung. Hari ini Keluarga Qin yang jadi korban, mungkin saja besok Li Rong yang akan menjadi korban berikutnya. Jadi sebaiknya Li Rong pikirkan dengan matang.

Apa pun keputusan Li Rong, apa pun jalan yang Li Rong pilih, dia sebagai suami sekaligus sekutunya Li Rong, akan selalu mendukung dan melindungi Li Rong dengan nyawanya.

Ucapan Wen Xuan ini memang Li Rong jadi galau memikirkan bagaimana sebenarnya hubungan mereka. Apakah hubungan mereka hanya sekedar hubungan saling memanfaatkan?

Sosok masa lalunya, masih meragukan Wen Xuan. Namun, dia yang sekarang mempercayai Wen Xuan. Li Rong yang sekarang juga semakin menyadari bahwa perasaannya terhadap Su Rong Qing hanya sebatas perasaan simpati dan nyaman terhadap teman biasa. Sedangkan perasaannya terhadap Wen Xuan masih membuatnya bingung. 

Dia yang sekarang menyadari bahwa dia memang harus punya kekuasaan agar dia bisa melindungi dirinya sendiri dan melindungi orang-orang terdekatnya.

Namun sosok masa lalunya mengingatkannya untuk tetap rasional dan cukup mempertahankan hubungan kerja sama saja dengan Wen Xuan dan berjuang bersamanya dalam menstabilkan posisinya di pengadilan istana.

Cinta di dalam tembok istana hanya akan menciptakan kelemahan dan menjadi sumber masalah bagi dirinya sendiri. Inilah yang terbaik bagi dirinya sendiri dan Wen Xuan.

Bersambung ke episode 13

Post a Comment

0 Comments