Sinopsis The Love You Give Me Episode 20 - Part 1

Quan Quan diam-diam memperlihatkan Mommy-nya dan Cao Mu yang sedang memilih baju untuk Min Hui pakai di acara kencan butanya. Quan Quan juga tidak suka, makanya dia mendesak Xin Qi untuk segera mencari cara untuk mengatasi situasi ini.

Keesokan harinya, Min Hui antusias mau pergi dengan berdandan sesuai sarannya Cao Mu. Quan Quan berusaha menghalanginya pergi sebisanya. Xin Qi juga berusaha mencegahnya pergi dengan mengklaimkalau dia tidak bisa menjaga Quan Quan dengan alasan sibuk.

Sayangnya Min Hui tidak bisa dihentikan dengan cara apa pun. Dia sudah janji, jadi tidak bisa dibatalkan begitu saja.Tapi karena dia memahami kekhawatiran Quan Quan, jadi dia memutuskan untuk membawa Quan Quan bersamanya.

Biar sekalian Quan Quan bisa menilainya. Kalau Quan Quan tidak menyukai orang itu, maka Min Hui janji tidak akan berhubungan dengan orang itu lagi.

Namun Min Hui tidak tahu kalau Quan Quan sudah kongkalikong sama Papanya yang sedang duduk di meja seberang. Pria itu datang agak terlambat, namanya Pak Cai dan Quan Quan sontak memelototinya dengan imut garang.

Namun Pak Cai sama sekali tak mempermasalahkan sikap Quan Quan. Dia juga pintar bermulut manis sehingga membuat Min Hui tersipu malu mendengar pujiannya. Jelas saja Xin Qi jadi kesal dan cemburu melihat reaksi Min Hui.

Obrolan mereka mengalir cukup lancar dan nyambung. Xin Qi jadi tambah kesal, maka kemudian, dia diam-diam memberi isyarat ke Quan Quan untuk menjalankan rencana C. Xin Qi diam-diam turun dan bersembunyi untuk menelepon Min Hui dengan alasan mau membahas urusan pekerjaan.

Min Hui pun terpaksa harus beranjak menjauh meninggalkan Pak Cai berduaan dengan Quan Quan yang langsung beraksi menyerang Pak Cai dengan membanding-bandingkan Pak Cai dengan Papanya yang sangat tampan.


Min Hui kesal banget karena Xin Qi bersikeras membahas pekerjaan saat dia lagi sibuk dengan urusan lain. Namun tepat saat itu juga, dia malah melihat Xin Qi bersembunyi di bawah tangga.

Dia langsung saja menangkap Xin Qi dan mengonfrontasinya, tapi Xin Qi malah mendadak kabur dan naik kembali ke restoran dengan alasan untuk menjemput Quan Quan, padahal jelas tujuan utamanya untuk menghancurkan sesi kencan ini. Pak Cai sadar betul apa arti semua ini, jadi dia pun pamit. Xin Qi dan Quan Quan langsung tos, rencana mereka berhasil.

Min Hui jadi tambah kesal pada Xin Qi. Tidak usah pakai acara beralasan karena perasaan, perasaan bukan alasan untuk berbuat sesuka hatinya.

Pantang menyerah, Xin Qi memberitahu Min Hui kalau dia berbuat begini karena cemburu. Dia tidak rela Min Hui berkencan dengan pria tidak jelas, apalagi Min Hui juga tidak mau memberinya kesempatan untuk mulai lagi. Bagaimana caranya agar Min Hui bisa mempercayainya?

"Kau tidak perlu membuktikannya, aku juga tidak mau percaya lagi. Terimalah takdir, Xin Qi. Kita berkenalan waktu itu dan mengalami hal seperti itu sehingga menyebabkan keadaan hari ini, semua itu tidak bisa diubah."

"Aku tidak mau menerima takdir. Aku tidak akan menyerah."

"Apa gunanya kau begini? Aku hanya ingin kembali ke hari ketika aku tidak mengenalmu."

Berusaha menahan emosinya demi Quan Quan, Min Hui berbaik hati menyuruh Xin Qi untuk membawa Quan Quan pergi bermain karena hari ini adalah hari orang tua dan anak. Namun dia sendiri menolak ikut dan langsung pergi.

Jia Jun bersiasat mengejar Cao Mu yang juga mau kencan buta, berniat mau pura-pura ditabrak Cao Mu. Namun di tengah jalan, rencananya mendadak jadi kacau gara-gara harus menghindari seorang pejalan kaki dan dia terjatuh karenanya.

Saat inilah, mendadak muncul pesepeda lain yang berniat menipu Cao Mu dengan cara menabrakkan sepedanya ke mobilnya Cao Mu lalu ngedrama heboh menuntut Cao Mu untuk ganti rugi.

Dia sudah menunggu mangsa sedari tadi, dan begitu mobilnya Cao Mu lewat, si penipu langsung pura-pura menabrakkan dirinya sendiri, lalu mengeluh heboh menuntut Cao Mu untuk ganti rugi.

Untungnya Jia Jun cepat bertindak melawan si penipu sehingga si penipu pun kabur. Cao Mu pun senang. Sepertinya usaha Jia Jun berhasil tanpa terduga di luar rencana.

Cao Mu bahkan membantu mengoleskan obat untuk luka di tangan Jia Jun, dan akhirnya mereka bisa membicarakan masalah mereka dengan baik-baik.

Jia Jun meyakinkan Cao Mu bahwa belakangan ini dia sangat menderita karena Cao Mu mengabaikannya. Dia bahkan tidak bisa konsen berenang belakangan ini. Dia nekat mengejar Cao Mu tak peduli biarpun berbahaya karena dia khawatir Cao Mu berkencan buta dengan pria lain.

Tersentuh tapi masih gengsi, Cao Mu cuma menanggapinya dengan mengingatkannya untuk rutin ganti perban luka tangannya, jangan sampai infeksi apalagi sampai harus diamputasi. 

Jia Jun senang, Cao Mu perhatian seperti ini, berarti Cao Mu masih sangat menyukainya, kan? Cao Mu masih gengsi menyangkal, mengklaim kalau dia perhatian cuma karena Jia Jun tadi terluka karenanya. Jia Jun membantunya, makanya dia cuma balas budi.

Dan lagi, Jia Jun membuntuti mobilnya dan melaju sangat kencang itu sangat berbahaya. Bagaimana kalau sampai hal buruk terjadi padanya? Jia Jun bahkan tidak bisa menjaga dirinya sendiri, kalau mereka pacaran, bagaimana Jia Jun akan menjaganya?

Oww, berarti Cao Mu mau rujuk dengannya lagi, ya? Cao Mu masih saja bersikeras menyangkal, maka Jia Jun langsung saja membungkamnya dengan c1vman dan akhirnya Cao Mu luluh juga. Kedua sejoli itu pun rujuk kembali.

Ayah mertuanya Qi Rang sakit, tapi tiba-tiba saja Xi Yue muncul menjenguknya yang jelas saja langsung membuat Qi Rang menatap istrinya dengan cemas.

Namun walaupun jelas mengetahui hubungan mereka, Yi Ting bersikap pura-pura bodoh. Xi Yue bermulut manis seolah dia benar-benar prihatin dengan kondisi ayah mertua, tapi Yi Ting dengan sinisnya mengingatkan Xi Yue untuk mengerus pekerjaannya saja dengan baik.

Qi Rang langsung memanfaatkan momen ini untuk membujuk ayah mertuanya untuk menunjuk seorang pemimpin untuk mengurus perusahaan untuk sementara waktu sampai Ayah Mertua kembali sehat. Hmm, jelas yang dia maksud dan harapkan adalah agar Ayah Mertua menunjuk dirinya. Sepertinya Ayah Mertua juga mengerti, tapi sayangnya, dia tidak memberikan apa yang Qi Rang mau.

Zi Zhu membawa Dokter Zhou ke sebuah bianglala raksasa. Dokter Zhou jelas bingung, katanya Zi Zhu mau mengajaknya makan, terus kenapa malah datang ke tempat ini?

"Untuk menyatakan cinta," jawab Zi Zhu.

Eh tapi jangan salah paham dulu. Zi Zhu menjelaskan bahwa bukan dia yang akan menyatakan cinta pada Dokter Zhou, melainkan Dokter Zhou yang akan menyatakan cinta pada wanita yang dia sukai, Min Hui.

Dia mengaku kalau dia sudah mengundang Min Hui. Nanti kalau orangnya sudah datang, Dokter Zhou harus memberitahu Min Hui tentang perasaannya selama bertahun-tahun ini. Zi Zhu yakin kalau Min Hui pasti akan sangat terharu. Dokter Zhou menyukai Min Hui, jadi Dokter Zhou harus memberitahu Min Hui. Masa Dokter Zhou cuma ingin selalu menemaninya dan melihatnya menyukai orang lain?

Tercengang, Dokter Zhou masih ragu-ragu, tapi Zi Zhu dengan tegas mengakhiri keraguannya dengan menyemangatinya untuk berani. Dia bahkan mengaku kalau dia sudah menyiapkan hadiah untuk Dokter Zhou nanti.

Apa Dokter Zhou sudah tahu apa yang akan dia katakan pada Min Hui nanti? Ah! Pasti tidak tahu, ya? Tidak masalah, Zi Zhu akan membantunya gladi resik. Ayo latihan dulu mumpung Min Hui belum datang.

Bersambung ke part 2

Post a Comment

0 Comments