Sinopsis Drama Cina The Love You Give Me Episode 14

Xin Qi merengut seharian di rumah besarnya, rumah yang mendadak tidak lagi disukainya. Segala benda di rumah itu mendadak tidak disukainya, tidak pernah dia gunakan juga, jadi... GANTI SEMUANYA!!!

 
Wkwkwk! Kasihan Hardy yang kena semprot. Hardy sontak membela diri tidak terima dengan perlakuan bosnya, lagian tidak ada gunanya juga Xin Qi melampiaskan amarah padanya.


Tepat saat itu juga, tiba-tiba Hardy mendapat telepon dari nomornya Min Hui, tapi ternyata yang menelepon adalah Quan Quan, dia terpaksa menelepon Hardy karena tidak ada kontak Papa-nya di HP Mommy-nya.
 
Untungnya saat Min Hui tahu siapa yang dia hubungi, dia tidak menghentikan Quan Quan, menyadari betul kalau putranya itu merindukan papanya. Namun di sisi lain, dia juga galau.
 
 
Walaupun Mommy menolak mengakuinya, tapi si anak pintar Quan Quan tahu betul kalau Papa dan Mommy lagi tengkar. Dia sungguh tidak mengerti dengan para orang dewasa yang selalu lain di hati lain di mulut, padahal mereka mengajari anak-anak untuk selalu jujur, tapi mereka sendiri suka bohong.

Min Hui menjelaskan baik-baik bahwa dia dan Xin Qi hanya tidak mencapai kesepakatan akan sesuatu hal yang sangat penting, makanya Xin Qi pulang ke rumahnya. Namun dia meyakinkan Quan Quan, bahwa Xin Qi akan selalu menjadi papanya Quan Quan dan mereka tetap bisa bertemu ke depannya, Quan Quan tetap bisa pergi bermain bersama Papa.

Wah! Quan Quan senang dan langsung mengajak Min Hui untuk pergi kemping bersama Xin Qi. Dia ingin seperti teman-temannya yang diajak orang tua mereka untuk kemping bersama, dia juga ingin kemping bersama Papa dan Mommy.

Min Hui ragu-ragu, tapi juga tidak ingin mengecewakan Quan Quan, jadi dia langsung menyetujuinya. YEAH! Quan Quan sontak bersorak kegirangan saking senangnya.
 

Cheng Qi Rang dan Zheng Yi Ting berakting seolah mereka pasutri mesra dan bahagia di hadapan Ayahnya Yi Ting. Tampak jelas dari sikap mereka, Ayah dan Yi Ting sebenarnya agak meragukan kemampuan Qi Rang dalam masalah memimpin perusahaan.

Qi Rang awalnya agak gugup saat Ayah mulai membahas tentang kegagalan pembicaraan investasi dengan Blue Jay, namun dengan cepat dia meyakinkan Ayah bahwa mereka sekarang sedang mendiskusikan proyek itu dengan investor lain.
 
 
Begitu Ayah pergi, Yi Ting langsung melepaskan dirinya dari Qi Rang dan dengan dinginnya mengingatkan Qi Rang untuk bekerja keras membuktikan dirinya pada Ayah bahwa dia benar-benar bisa diandalkan untuk memimpin perusahaan. 
 


Frustasi dengan dengan segalanya, Qi Rang langsung pergi menemui selingkuhannya untuk melampiaskan kekesalannya minum-minum dan curhat. Dia kesal karena perusahaan masih dikuasai oleh istrinya dan bapak mertuanya, namun dia bertekad untuk merebut perusahaan itu.

Lin Xi Yue yang bodoh tapi bucin banget sama dia, dengan senang hati menyatakan akan membantunya untuk mencapai tujuannya. Namun saat Xi Yue mulai membahas tentang konferensi AI di Shanghai, Qi Rang menolak memberinya kesempatan untuk presentasi.

Bukan tanpa alasan, Qi Rang sadar betul kalau Xi Yue tidak punya kemampuan untuk itu. Lagipula Xi Yue bisa menjadi direktur Litbang juga berkat hubungan mereka saja dan bukan karena kemampuan Xi Yue sendiri.

Jelas saja Xi Yue jadi ngambek, padahal dia ingin sekali melakukannya, apalagi Min Hui juga akan presentasi di sana, dia ingin menghancurkan Min Hui melalui kesempatan ini.

Agar dia berhenti ngambek, Qi Rang langsung membawanya ke kamar. Namun saat mereka mulai bermesraan, Qi Rang yang sudah mabuk, malah menyebut Xin Yue sebagai Min Hui. Jelas saja Xi Yue jadi sedih sekaligus marah.
 

Keesokan harinya di kantor, Min Hui diberitahu Cao Mu tentang adanya konferensi AI di Shanghai, dan Min Hui terpilih untuk berpidato berkat proyek Pemodelan Jantung AI-nya. Namun tiba-tiba Direktur He mengumumkan bahwa Ding Yi Feng yang akan pergi menggantikan Min Hui ke konferensi AI itu gara-gara mendadak viral foto-foto Min Hui yang tampak merayu Cheng Qi Rang di pesta waktu itu. Siapapun pengunggah foto-foto ini, jelas orang itu sedang menarget Min Hui untuk membuatnya tersingkir dari konferensi.

Direktur He tidak mau masalah ini mencoreng nama perusahaan, makanya dia ingin Ding Yi Feng saja yang pergi. Min Hui jelas menolak, lagian ini proyeknya, Ding Yi Feng tidak tahu apa-apa tentang proyek ini dan dia tidak mau membuatkan pidato untuk Ding Yi Feng. 

Mending tidak usah pergi saja semuanya biar perusahaan ini kehilangan kesempatan memamerkan kekuatan di industri dan permodalan. Pfft! Jelas bukan ini yang Direktur He inginkan, terpaksa akhirnya dia mengalah dan mengizinkan Min Hui pergi.
 


Saat Xin Qi mengetahui adanya gosip itu, dia sontak marah dan langsung memerintahkan Hardy untuk menyelidiki pelakunya.
 
 
Zheng Yi Ting mendatangi suaminya di kantor dan langsung to the point mengonfrontasinya tentang foto-foto itu. Dia tidak senang bukan karena cemburu, tapi karena gara-gara foto-foto itu, dia jadi ditanyai oleh teman-temannya dan ibunya.

Dia sama sekali tidak peduli apa pun yang dilakukan Qi Rang di luar rumah, tapi dia memperingatkan Qi Rang untuk tidak sampai mempermalukannya.
 


Berhubung Cao Mu juga akan ikut pergi ke sana sehingga tidak ada orang yang bisa menjaga Quan Quan, makanya Min Hui akhirnya membawa Quan Quan pergi dinas bersamanya.

Xin Qi juga akan menghadiri konferensi itu, awalnya dia tidak buru-buru pergi karena konferensinya masih beberapa hari lagi. Namun begitu mengetahui bahwa Min Hui sudah pergi duluan ke Shanghai dengan membawa putra mereka beberapa hari lebih awal dari jadwal konferensi, dia langsung berubah pikiran dan langsung memerintahkan Hardy untuk memesankan tiket pesawat ke Shanghai sekarang juga. Hadeh! Kasihan Hardy yang harus kerepotan mengurus segalanya.
 
 

Di pesawat, Min Hui tiba-tiba diberitahu pramugari bahwa mereka mendapat upgrade kelas pesawat dengan alasan kesehatan Quan Quan. Min Hui jelas agak bingung karena dia yakin tidak pernah mengisi data tentang kesehatan Quan Quan, jadi dari mana mereka tahu? Namun berhubung Quan Quan kegirangan mendapatkan kursi yang lebih besar dan lebih bagus, jadi dia menghapus kecurigaannya dan menerima upgrade ini. 
 


Namun setibanya di hotel, segalanya mulai terasa semakin aneh bagi Min Hui. Baru juga dia datang, manager hotel mendadak mengenali namanya lalu memberitahunya bahwa dia tamu beruntung yang mendapatkan upgrade kamar yang lebih besar.

Apalagi saat mereka melihat kamarnya, kamar itu sudah dihiasi dengan berbagai mainan dan pernak-pernik Iron Man. Apalagi Housekeeping mendadak melapor ke Manager bahwa dia cuma bisa melakukan dekorasi sederhana ini karena waktunya yang terlalu mendesak. Jelas saja Min Hui langsung curiga kalau semua ini adalah perbuatan Xin Qi, jadi dia langsung menolak upgrade kamar ini. 
 
 
 
Saat Cao Mu mengetahui masalah ini, dia langsung heboh menggoda Min Hui, soalnya dia yakin banget kalau Xin Qi melakukan semua ini demi mengejar Min Hui. Namun Min Hui ngotot tak percaya dan meyakini kalau Xin Qi melakukan semua ini demi menyenangkan Quan Quan.
 
 
Xin Qi baru tiba tak lama kemudian dan jelas kecewa saat mendengar Min Hui menolak kamar ini, tapi ya sudahlah, dia memang sudah menduga tidak akan mudah membujuk Min Hui.

Xin Qi lalu pergi mencari Min Hui dan Quan Quan, tapi saat dia baru menemukan keberadaan mereka, mendadak muncul seorang wanita yang dengan girang memanggil namanya dengan lantang lalu meng3cup pipinya, bahkan sampai meninggalkan bekas lipstik di pipi Xin Qi. Wiiih! Siapa dia?

Min Hui dan Quan Quan jelas kaget menyaksikan kejadian ini, Quan Quan jelas tidak senang ada wanita lain meng3cup pipi papanya. Namun Min Hui cepat-cepat menutup mulutnya dan bergegas membawanya pergi. Xin Qi pun kesal pada wanita itu dan buru-buru menyusul Min Hui, berusaha meyakinkannya untuk tidak salah paham.
 
 
"Jadi kau Min Hui?" sapa wanita itu, "kau pasti Quan Quan?"

"Siapa kau? Kenapa kau menc1um papaku? Mommy-ku saja belum pernah menc1umnya!" kesal Quan Quan. Wkwkwk!

"Xin Qi, beri tahu mereka siapa aku," perintah wanita itu.

Yang tidak Min Hui sangka, Xin Qi memperkenalkan wanita itu sebagai kakaknya (kakak angkat)... sekaligus bos besarnya. Namanya Cindy. Dialah si Ketua Dewan yang selalu perhatian dengan kesehatan dan kehidupan Xin Qi.
 
 
Cindy langsung suka dengan Quan Quan, dia baik dan juga ramah pada Min Hui, bahkan dengan senang hati memberitahu Min Hui tentang segala aibnya Xin Qi. Wkwkwk! Dia juga punya hadiah untuk Quan Quan dan membujuk Quan Quan untuk memanggilnya 'Gugu (Bibi)'. 
 
Quan Quan yang menyukai hadiahnya, langsung menurutinya dengan senang hati yang jelas saja membuat Cindy semakin suka sama Quan Quan, Min Hui seorang yang tampak tidak senang dengan kedekatan Quan Quan dengan keluarganya Xin Qi, tapi dia menahan diri demi Quan Quan.
 
 
Namun biarpun dia bos besar perusahaan besar, ternyata Cindy agak bodoh dalam masalah kata kiasan dan peribahasa, mungkin karena dia selama ini hidup di luar negeri, makanya kemampuan bahasa Mandarinnya tidak terlalu bagus. Dia bahkan hobi mencampuradukkan bahasa Mandarin dengan bahasa Inggris.

Dia berusaha sok pintar dalam masalah ini padahal peribahasa yang dia ucap salah dan nggak nyambung dengan maksud ucapannya yang sebenarnya. Quan Quan yang masih kecil saja lebih pintar dalam masalah ini daripada Cindy.

Parahnya lagi, kesalahan peribahasanya ini pada akhirnya berujung membuat Min Hui jadi semakin salah paham pada Xin Qi. Saat kedua wanita ini berduaan di toilet, Cindy membahas tentang penyakit ayah dan anak itu. 

Dia bisa bersimpati pada Min Hui karena dia tahu betul susahnya merawat anak yang menderita penyakit jantung berkat pengalamannya merawat Xin Qi selama bertahun-tahun.

Namun dengan cepat situasi berubah saat dia secara tak sengaja salah mengucap peribahasa yang membuat Min Hui jadi berpikir bahwa Cindy mengetahui segala sesuatu tentangnya dan Quan Quan karena Cindy dan Xin Qi bersekongkol mau merebut Quan Quan darinya.
 
Sontak saja itu membuat Min Hui langsung membawa Quan Quan pergi dari sana, padahal maksud Cindy yang sebenarnya adalah dia hanya ingin lebih mengenal Min Hui dan Quan Quan. 
 

Xin Qi jadi kesal pada kakaknya itu. Apalagi mengingat fakta bahwa masalah perebutan hak asuh ini adalah ulahnya Cindy, dan itu gara-gara dia salah paham mengira Xin Qi tidak diperbolehkan Min Hui menemui anaknya sendiri, dan kesalahpahamannya ini gara-gara ulahnya Hardy yang ngasih informasi setengah-setengah padanya.

Cindy mengaku salah dan menyesali perbuatannya. Tidak seharusnya mereka merebut Quan Quan dari mamanya. Cindy pula solusi jitu untuk menangani masalah ini. Yaitu mengusulkan agar Xin Qi dan Min Hui menikah saja. Dengan begitu, mereka bisa mengasuh Quan Quan bersama. Lagipula, Cindy bisa melihat kalau Xin Qi menyukai Min Hui.

"Kapan aku bilang kalau aku menyukainya?"

"Apa kau sendiri tidak tahu kalau kau menyukainya? Terlihat dari caramu memandangnya, dan juga sikap gugupmu saat menjelaskan padanya bahwa aku adalah kakakmu. Anak tiga tahun saja bisa melihat kalau kau menyukainya."

"Sebaiknya kau periksakan matamu ke dokter."

"You can lie to anyone but don't lie to yourself. Itu apa peribahasanya ya?... Ah! Percaya pada kebohongan diri sendiri! Betul kan? Yeah! Aku ada perkembangan."
 

Quan Quan sadar betul kalau Mommy-nya sedang bad mood biarpun Min Hui berusaha menyangkal, dan menduga bahwa ini karena Xin Qi. Dengan manisnya dia meyakinkan Min Hui untuk mengaku saja, kalau iya, dia akan menghajar Xin Qi.

Min Hui tentu saja senang mendengar ucapan manis Quan Quan itu, dia jadi penasaran, kalau Xin Qi mengajak Quan Quan tinggal bersamanya, Quan Quan pasti tidak akan mau kan? Quan Quan kan lebih sayang Mommy.

Namun yang tidak Min Hui sangka, Quan Quan justru bersedia. Tapi... ada syaratnya. Yaitu Min Hui juga harus tinggal bersama mereka. Jika tidak, Quan Quan tidak akan mau. Aww, so sweet Quan Quan. 
 


Namun pertanyaan Mommy itu membuat Quan Quan penasaran kenapa Mommy menanyakan ini padanya, Mommy tidak bermaksud membuangnya ke Xin Qi, kan? Dia tahu kalau Min Hui lelah membesarkannya, tapi Quan Quan meyakinkan bahwa dia akan segera dewasa. Saat dia dewasa nanti, dia akan menjaga Min Hui, jadi Min Hui jangan membuangnya ke Xin Qi.

"Meski Xin Qi baik, tapi aku paling mencintaimu," ujar Quan Quan. 

Aww! Min Hui terharu, tentu saja dia tidak akan membuang Quan Quan, mana mungkin dia akan tega membuang anak yang begitu imut sepertinya.
 


Xin Qi minum-minum sendirian di bar saat seorang wanita muncul di sisinya untuk merayunya. Tanpa sedikit pun melirik wanita itu, Xin Qi langsung saja menunjukkan foto Quan Quan dan Min Hui dan memberitahu wanita itu bahwa mereka adalah anaknya dan ibu anaknya.

Dia galau memikirkan ucapan Cindy tadi, jelas dia sadar kalau dia memang menyukai Min Hui dan yang dia lakukan sekarang memang sedang menipu dirinya sendiri.

Epilog:
 

 
Epilog episode ini adalah tentang saat mereka menghabiskan malam bersama pasca lamaran di pelabuhan... bikin Quan Quan. Hehe.
Bersambung ke episode 15

Post a Comment

0 Comments