Cao Mu baru bangun dan tidak melihat Jia Jun, tapi dia menemukan foto masa kecil Jia Jun dan kakaknya Su Tian. Dari foto itulah akhirnya dia tahu hubungan Jia Jun dengan Su Tian, temannya Min Hui yang meninggal dunia lima tahun yang lalu.
Jia Jun mengaku bahwa dia adalah adik kandungnya Su Tian. Mereka dua bersaudara terpisah setelah kedua orang tua mereka meninggal dunia. Mereka terpisah saat Jia Jun diadopsi oleh orang tua angkatnya yang sekarang.
Selama beberapa tahun ini, dia sudah berusaha keras mencari keberadaan kakaknya ke mana-mana...hingga dua tahun yang lalu dia mendapatkan kabar bahwa kakaknya telah meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan bus.
Setelah mengetahui hal itu, Jia Jun langsung mencari para korban kecelakaan bus yang selamat karena dia ingin tahu apakah kakaknya meninggalkan pesan sebelum dia meninggal dunia.
Para saksi bilang bahwa pada waktu kejadian, mereka melihat kakaknya Jia Jun sedang bertengkar dengan seorang gadis lain. Mereka bilang bahwa kakaknya awalnya bisa turun lebih dulu, tapi gadis lain itu mendorongnya sehingga gadis itu selamat dan kakaknya mati.
Parahnya lagi, bukannya membelanya, Xin Qi malah mendadak meragukan Min Hui. Jelas saja Min Hui jadi sakit hati. Dia tidak akan menjelaskan apa pun karena mereka sudah pasti tidak akan mendengarkannya. Terserah mereka saja mau berpikir bagaimana, silahkan saja kalau mereka mau menuntutnya.
Xin Qi berusaha menjelaskan kalau dia hanya ingin mengetahui kebenarannya, tapi Min Hui jelas tidak bisa mempercayainya. Dari dulu juga Xin Qi seperti ini.
Xin Qi menuduhnya menipunya, memanfaatkannya, merahasiakan sesuatu darinya. Xin Qi hanya tidak pernah benar-benar mempercayainya. Sejak awal Xin Qi hanya menganggapnya sebagai penipu.
Tidak tahan lagi, Min Hui pun langsung mengusir kedua pria itu dan menangis sedih. Dia terutama sangat kecewa pada Xin Qi, makanya dia langsung melepaskan gelangnya Xin Qi.
Cao Mu juga tidak terima dengan tuduhan Jia Jun, apalagi Jia Jun menuduh tanpa adanya bukti. Dia juga sangat kecewa pada Xin Qi. Selamanya Min Hui selalu mencintai Xin Qi, Min Hui jatuh cinta berulang kali padanya, tapi Xin Qi bahkan tidak mempercayainya. Xin Qi benar-benar tidak pantas untuk Min Hui.
Saat dia berduaan dengan Jia Jun, Xin Qi justru berusaha membela Min Hui. Biarpun dia tidak tahu bagaimana situasi yang sebenarnya pada saat kejadian, tapi dia yakin kalau Min Hui tidak mungkin melakukan itu.
Namun Jia Jun ngotot memilih mempercayai omongan para saksi, meyakini kalau mereka tidak mungkin berbohong. Pokoknya dia tidak akan memaafkan Min Hui.
"Aku tidak butuh dimaafkan olehmu, aku tidak pernah menyakiti Su Tian. Apa kau ingin tahu apa yang dikatakan Su Tian sebelum meninggal dunia?"
"Apa yang dia katakan?"
"Ikut aku ke Kota Shian, apa pun hasil akhir pemeriksaannya, aku akan memberitahumu semua yang dikatakan Su Tian sebelum meninggal."
Min Hui pun menitipkan Quan Quan ke penjagaan Cao Mu dan memberitahunya bahwa selain ingin membersihkan namanya, dia murni melakukan ini demi Jia Jun dan bukan demi Xin Qi.
Dia tidak mau Jia Jun hidup dalam kebencian, mengira kakaknya meninggal secara tak adil karena orang jahat. Dia hanya ingin Jia Jun hidup dengan bahagia dan tidak sesat.
Keesokan harinya, mereka tiba di Shian. Xin Qi mencoba bicara dengannya, tapi Min Hui tetap dingin padanya. Malam harinya, Min Hui tak sengaja menguping pembicaraan kedua pria itu. Saat Jia Jun bertanya apa yang akan Xin Qi lakukan jika Min Hui terbukti bersalah mencelakai Su Tian, Xin Qi menjawab bahwa dia tidak akan memaafkan orang yang mencelakai Su Tian.
Jelas saja Min Hui jadi sakit hati mendengar jawabannya dan langsung pergi. Sayangnya, dia tidak mendengarkan ucapan Xin Qi yang selanjutnya saat Xin Qi berkata bahwa dia percaya bahwa Min Hui bukan orang yang seperti itu.
Keesokan harinya, mereka bertiga menemui Pak Polisi Deng yang sontak memarahi Jia Jun karena berprasangka buruk pada Min Hui. Dia kan waktu itu cuma bilang ke Jia Jun pada waktu kecelakaan, sepertinya ada dua wanita yang bertengkar. Yaitu Min Hui dan Su Tian, Min Hui turun dari bus, tapi Su Tian tidak.
Namun sama sekali tidak ada bukti bahwa Min Hui mencelakai Su Tian untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Penanganan setiap kasus harus sesuai bukti, tidak boleh asal berprasangka buruk terhadap orang baik.
Kalau mereka mau mencari saksi yang bisa membersihkan nama Min Hui, mereka harus secara spesifik mencari orang yang mana. Waktu itu total penumpang ada 9 orang, tidak mungkin Pak Deng memberikan kontak 9 orang itu karena itu melanggar aturan.
Min Hui ingat dulu yang menariknya keluar dari bus adalah seorang bapak, dia cuma ingat wajahnya tapi tidak tahu namanya. Mendengar itu, Xin Qi tiba-tiba menyodorkan artikel tentang kecelakaan bus itu lima tahun yang lalu.
Hah? Berarti dia sudah menyelidiki kasus kecelakaan itu. Min Hui jelas tak senang karena ini artinya Xin Qi benar-benar tidak mempercayainya. Namun dari artikel itulah, Min Hui akhirnya menemukan foto bapak menyelamatkannya dulu.
Cao Mu dan Quan Quan baru tiba di rumah, tapi Quan Quan merana karena Papa dan Mommy-nya tidak ikut pulang dengannya. Dia yakin banget kalau mereka pasti cuma ingin berduaan dan membuangnya ke Cao Mu. Pfft! Punya suami, anak dilupakan, mereka bahkan tidak meneleponnya.
Cao Mu juga sedang kesal gara-gara Jia Jun belum meneleponnya, tapi dia gengsi untuk mengakuinya, masih kesal juga sama Jia Jun gara-gara kesalahpahamannya terhadap Min Hui.
Dokter Zhou sedang dalam perjalanan pulang saat Zi Zhu meneleponnya untuk mengajaknya makan malam, lalu tiba-tiba saja Zi Zhu muncul di hadapannya dengan membawa belanjaan, dia mau memasakkan makan malam untuk Dokter Zhou.
Namun kemudian Dokter Zhou mendapat telepon dari Cao Mu yang memintanya untuk menggantikannya menjaga Quan Quan soalnya Cao Mu harus balik ke kantor, ada urusan penting.
Dokter Zhou langsung saja setuju tanpa ragu, tapi itu malah membuat Zi Zhu sah paham mengira Dokter Zhou buat-buat alasan untuk menghindarinya. Dia sama sekali tak percaya dengan alasan Dokter Zhou dan menolak diusir begitu saja, jadi dia memaksa ikut Dokter Zhou.
Min Hui sedih menatap pohon besar tempat dia pertama kali bertemu dengan Xin Qi sekaligus tempat pertama kali Xin Qi salah paham padanya. Xin Qi menyusulnya tak lama kemudian, Min Hui langsung menanyainya tentang alasannya memiliki data kasus kecelakaan bus itu.
Xin Qi mengaku bahwa setengah tahun setelah dia operasi dulu, dia kembali ke kota Shian untuk menyelidikinya karena dia ingin tahu tentang bagaimana Su Tian meninggal dunia.
"Bagaimana Su Tian meninggal dunia, aku sudah menjelaskannya lima tahun yang lalu, namun kau tidak percaya. Kau tidak pernah percaya (padaku)," Min Hui sungguh kecewa padanya.
Jia Jun kembai saat itu, mengabarkan bahwa dia sudah menemukan alamat saksi. Mereka pun bergegas pergi ke sana.
Terpaksalah Dokter Zhou akhirnya membawa Zi Zhu ke rumah Min Hui. Zi Zhu langsung akrab dengan Quan Quan dan jelas saja Cao Mu jadi penasaran melihat Dokter Zhou bawa cewek.
Baru kali ini dia melihat Dokter Zhou bawa cewek, jadi wajarlah kalau dia penasaran dengan hubungan mereka. Namun Dokter Zhou keukeuh meyakinkan Cao Mu bahwa dia tidak ada hubungan spesial dengan Zi Zhu.
Namun Zi Zhu sendiri dengan senang hati terang-terangan mengakui perasaannya pada Dokter Zhou, dan Dokter Zhou cuma bisa speechless.
Bersambung ke part 2
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam