Sinopsis New Life Begins Episode 40 - Part 1

Tak terasa sudah tiga tahun berlalu, sebentar lagi seleksi wanita dari semua wilayah akan kembali digelar. Li Wei jadi khawatir. Bukan khawatir suaminya bakalan dapat selir baru, melainkan mengkhawatirkan para gadis itu.


Sebagai seseorang yang pernah menjalani seleksi itu, Li Wei tahu betul bagaimana rasanya dipaksa melakukan seleksi itu. Tidak ada wanita yang ingin dipaksa menikah, apalagi dengan orang asing.

Li Wei beruntung bisa bertemu Yin Zheng dan semua orang yang baik, tapi kan tidak semua orang seberuntung dirinya. Yin Zheng mengerti, dia sendiri pernah berjanji pada Ratu Danchuan bahwa dia akan mereformasi tradisi kuno ini jika dia memiliki kekuasaan untuk berpendapat. Li Wei punya ide untuk mengatasi hal ini.
 
 
Tak lama kemudian, Yin Zheng bermain catur dengan Tuan Besar sebagai cara untuk mendiskusikan masalah seleksi wanita ini. Usulnya Yin Zheng bukan menghilangkan tradisi ini sepenuhnya, melainkan mengalihfungsikannya.

Jadi begini, alih-alih memilih wanita untuk dijadikan istri atau selir baru, Yin Zheng usul agar acara seleksi ini digunakan untuk memilih pejabat wanita. Mereka bisa mengumpulan berbagai wanita berbakat dari seluruh negeri lalu menyeleksinya sesuai kemampuan dan keahlian masing-masing untuk menempati posisi tertentu di berbagai departemen pemerintahan.

Dengan begitu, bukan hanya hubungan antar wilayah akan tetap terjaga dengan baik, melainkan juga akan berdampak baik bagi para wanita. Mereka akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka masing-masing sehingga mereka akan bisa mandiri dan menjalani kehidupan yang mereka inginkan. Tidak perlu memaksa para wanita untuk menikah, biarkan mereka menemukan jodohnya sendiri-sendiri.

Tuan Besar langsung bisa menduga kalau ini sudah pasti bukan idenya Yin Zheng sendiri, melainkan idenya Li Wei. Tapi ide ini memang bagus, Tuan Besar serahkan sepenuhnya ke Yin Zheng. Bagaimanapun, Yin Zheng adalah Putra Mahkota, penerus tahta.


Tapi karena perubahan rencana ini belum diumumkan secara resmi, jadi belum ada yang mengetahuinya. Hai Tang dan Hao Jia berencana membuka lebih banyak cabang untuk membantu para wanita bekerja. Tapi masalahnya, membuka cabang artinya akan butuh lebih banyak biaya.
 


Yin An mendadak ikutan nimbrung untuk mengutarakan ide untuk membantu Hai Tang mendapatkan lebih banyak uang untuk buka cabang. Yang jadi masalah, idenya dia nggak banget. Dia berniat memanfaatkan para gadis peserta seleksi wanita untuk ditipu.
 
 
Jelas Hai Tang dan Hao Jia tidak ada yang setuju dan langsung pergi mengabaikannya. Mereka bergegas menemui Li Wei untuk mengusulkan agar Li Wei menghentikan acara itu karena hanya Li Wei yang bisa melakukannya, karena Li Wei kan Putri Mahkota.

Baru saat inilah, Li Wei memberitahu mereka bahwa acara itu akan tetap dilangsungkan, tapi kali ini bukan untuk memilih selir baru, melainkan memilih pejabat wanita.
 


Yin An termenung galau memikirkan Hai Tang, dia sungguh tidak mengerti kenapa Hai Tang dan para gadis istilah matahari marah. Dia akui kalau caranya ini memang buruk, tapi dia kan sebenarnya bermaksud baik ingin membantu Hai Tang untuk mendapatkan lebih banyak uang untuk modal buka cabang.

Salahkah jika dia ingin memanfaatkan para peserta seleksi? Toh uang yang mereka bawa kan uang orang tua mereka. Orang tua mereka mengirim mereka kemari dengan senang hati. Jadi salahkah jika dia ingin mendapatkan uang dari para orang tua yang tidak baik itu?
 


Pelayannya Yin An meralat, sebenarnya banyak dari orang tua para gadis itu yang mengirim anak gadis mereka kemari karena terpaksa dan bukan karena keinginan mereka sendiri. Si pelayan mengerti kok niatan baik Yin An, hanya saja caranya ini memang salah.

Karena itulah, si pelayan menyarankan Yin An untuk bicara baik-baik dan menjelaskan segalanya pada Hai Tang sekarang. Hai Tang pasti akan mengerti. Hmm, benar juga. Yin An pun bergegas pergi ke restoran mencari Hai Tang sekarang juga.
 
 
Masih belum mengetahui perubahan acara seleksi, Yin Yue lagi-lagi menilai fisik para peserta seleksi, berniat mau menikahi yang paling cantik. Hadeh! Nih anak belum berubah juga. Yin Zai yang masih kecil pun tidak setuju dengan perbuatannya ini, menilai para gadis itu tidak sopan. Yin Zai jadi malas bermain dengannya dan langsung pergi meninggalkannya.

Tepat setelah Yin Zai pergi, Yin Han mengendap-endap mau melarikan diri karena tak ingin dipaksa menikah. Sayangnya dia cepat ketahuan sama Yin Yue yang langsung berusaha mencegahnya pergi.
Tapi Yin Han langsung menaboknya... Dan Yin Yue langsung pingsan seketika. (Pfft! Lemah amat). 
 

 
Tapi bahkan sebelum Yin Han sempat kabur, dia malah ketahuan para Bibi yang kebetulan lewat.
Tak lama kemudian di dua tempat yang berbeda, Yin Han dan Yin Yue masing-masing diberitahu oleh Nyonya Besar dan Nyonya He bahwa sekarang seleksi istri sudah ditiadakan dan diganti menjadi seleksi pejabat wanita.

Sontak saja kedua pangeran heboh bukan main, tapi beda hebohnya. Yin Han girang banget karena akhirnya tidak perlu menikah. Sedangkan Yin Yue mewek heboh tidak terima karena dia belum menikah, dia mau nikah.
 

Beberapa hari kemudian, para wanita peserta seleksi sudah tiba di Xinchuan. Sama seperti Li Wei dulu, peserta dari Jichuan yang bernama Zhang Zhao'er juga datang dengan kereta keledai, bahkan penampilannya juga mirip Li Wei yang dulu. Dia juga suka makan sehingga dia membawa banyak sekali jajanan dari kampung halaman seperti Li Wei dulu.

Tapi sepertinya Zhang Zhao'er belum mengetahui perubahan acara sehingga dia jadi gugup dan berniat mau kabur. Namun untungnya sebelum dia sempat kabur, Li Wei muncul dan langsung membawa Zhao'er ke dapur tempat dia mencuri makanannya Yin Zheng dulu.
 

Tanpa memperkenalkan siapa dirinya, dia langsung saja memberi Zhao'er makan makanan yang sudah tersedia di sana, melihatnya makan dengan lahap, dan tersenyum geli saat mendengarkan keluhan Zhao'er yang masih mengira kalau dia datang ke sini untuk dipaksa menikah, makanya Zhao'er sangat berharap gagal terpilih dan ingin kabur. Tapi masalahnya, dia takut kalau dia kabur, dia akan membawa masalah bagi keluarganya di kampung halaman.

Li Wei meyakinkannya untuk tidak khawatir, "aku akan melindungimu." (Aww, cita-cita Li Wei akhirnya terwujud, dia sekarang bisa melindungi siapa pun yang ingin dia lindungi)
 
 
Zhao'er percaya padanya. Apalagi Zhao'er bisa menilai dari penampilan Li Wei kalau Li Wei punya kedudukan tinggi di istana ini. Dia juga langsung sadar kalau Li Wei juga sama dengannya, sama-sama berasal dari Jichuan saat dia memberitahu Li Wei tentang desa tempat tinggalnya.

Awalnya dia masih belum ngeh siapa Li Wei, tapi kemudian dia ingat bahwa ayahnya pernah bilang bahwa peserta seleksi dari Jichuan yang sebelumnya sekarang sudah menjadi putri mahkota Xinchuan, dan seketika itu pula dia akhirnya sadar siapa Li Wei. 

Fakta itu sontak membuat Zhao'er semakin semangat meminta Li Wei untuk membantunya kabur. Tapi alih-alih menjelaskan, Li Wei cuma menyuruhnya menyelesaikan makannya dulu.
 
 
Setelah itu dia mengantarkan Li Wei ke tempat para peserta lainnya berkumpul, sengaja membiarkan Zhao'er mengetahuinya sendiri dari para peserta lain yang sedang antusias berdiskusi tentang departemen-departemen mana yang mereka target.

Tentu saja Zhao'er senang dan lega bukan main begitu mendengar perubahan tujuan acara ini dan langsung berpaling menatap Li Wei dengan penuh rasa terima kasih, dia bahkan langsung semangat ikut ngobrol tentang departemen yang dia inginkan.
 

Tak lama kemudian, acara pun dimulai. Para wanita senior dari seleksi angkatan sebelumnya berbaris dengan para peserta angkatan sekarang menurut wilayah masing-masing. Yang senior lalu menyerahkan lambang giok ke masing-masing juniornya, lambang giok yang memuat informasi peserta mana masuk departemen mana. Zhao'er terpilih ke dalam Kementerian Ritus.

Melihat para junior mereka membuat Li Wei cs terkenang akan masa lalu, teringat diri mereka 3 tahun yang lalu tepat di hari ini, saat mereka pertama kali masuk istana, saat mereka semua masih polos dan naif.
 


Di tempat lain, Yin Yue merengek heboh banget gara-gara tidak ada satu pun wanita peserta seleksi yang mau dijodohkan dengannya. Bibi Liu menyarankannya untuk intropeksi diri dulu, soalnya reputasi Yin Yue sudah hancur.
Bersambung ke part 2

Post a Comment

0 Comments