Recap Road Home Episode 5 dan Episode 6

Ciuman mereka membuat keduanya jadi canggung setelahnya. Namun tak pelak itu membuat Gui Xiao jadi semakin nempel ke Lu Chen hingga saat Lu Chen mau masak, Gui Xiao langsung membuntutinya, penasaran ingin melihatnya memasak dan terus memeluknya dari belakang selama Lu Chen memasak.


Pokoknya dia selalu penasaran dengan segala hal yang dilakukan Lu Chen. Pernah suatu hari dia datang, tidak mengatakan apa pun dan cuma diam menatap Lu Chen membongkar mobil sampai Lu Chen tidak segera menyadari kedatangannya. Dia bahkan tidak keberatan walaupun Lu Chen lagi kotor dan ngotot menuntut Lu Chen untuk memberikan tangannya padanya.

Namun di sisi lain, Gui Xiao juga agak insecure dengan hubungan LDR mereka, apalagi dengan fakta bahwa Lu Chen jarang bisa dihubungi karena kesibukannya.

Kembali ke masa kini,

Sekarang saat ada harapan baru untuk hubungan mereka, tiba-tiba saja Hai Dong malah mendapat informasi bahwa Lu Chen akan segera menikah dengan Zhao Min Shan. (WHAT???!!! Zhao Min Shan si perusak hubungan Meng Xiao Shan dan Hai Dong dulu?)

Tapi jelas pernikahan ini bukan atas keinginan Lu Chen. Menurut para paman di bengkel, ternyata Ayahnya Lu Chen pernah meminjam uang ke Keluarga Zhao untuk menyelamatkan bisnis bengkel yang sempat hampir bangkrut.

Terus sekarang Keluarga Zhao mengusulkan agar kedua anak mereka menikah, dengan begitu, Ayah Lu tidak perlu mengembalikan hutangnya dan Ayah Lu langsung menyetujuinya begitu saja, bahkan tanpa membicarakannya lebih dulu dengan Lu Chen. (Ayah brengsek!)

Pernikahan ini sendiri sepertinya untuk menutupi rasa malu Keluarga Zhao karena Zhao Min Shan adalah janda. Biasalah, janda cerai masih dianggap sebagai sesuatu yang memalukan.

Tak lama setelah itu, Gui Xiao juga mendapatkan kabar ini dari salah satu temannya. Parahnya lagi, dia diberitahu bahwa persiapan pernikahan itu sudah hampir final dan akan diadakan di restorannya Meng Xiao Shan. 

Jelas saja Gui Xiao begitu shock dan patah hati mendengarnya. Sekarang saat dia merasa ada harapan baru untuk memulai kembali hubungan mereka, Lu Chen ternyata malah mau menikah dengan wanita lain.

Tapi dia berusaha keras menabahkan hatinya saat Lu Chen menelepon. Lu Chen tidak mengatakan apa pun perkara pernikahannya, Gui Xiao pun memutuskan untuk memutuskan semua hubungan dengan memberitahu bahwa dia akan mengantarkan Xiao Nan ke bengkel besok dengan alasan bahwa dia harus pergi dinas ke luar kota lusa.

Gui Xiao tidak ingin berlama-lama, jadi begitu tiba di bengkel, dia langsung to the point mengutarakan segala informasi pendaftaran sekolah barunya Xiao Nan.

Tapi Lu Chen tiba-tiba berbalik dan to the point bertanya, "apa kau masih mencintaiku?"

Pertanyaan yang jelas tidak bisa dia jawab pada orang yang mau menikah, jadi dia hanya balas menanyakan kebenaran kabar pernikahan Lu Chen. 

Lu Chen membenarkannya, tapi juga tidak mengatakan detil masalahnya yang jelas saja bisa membuat siapa pun salah paham. Xiao Nan yang mendengarnya juga ikut sedih untuk Gui Xiao.

Parahnya lagi, Lu Chen malah menganggap masalah menitipkan Xiao Nan padanya sebagai hutang budi yang harus dibayar dengan uang dan langsung menawarkan berapa pun uangnya untuk Gui Xiao.
Kebetulan banget calon istrinya Lu Chen mendadak muncul saat itu dan dan langsung sok mesra, mengira dirinya sudah jadi Nyonya Lu dan langsung kepedean mengomeli calon suaminya karena tidak menjamu tamu dengan baik.

Gui Xiao menolak ajakan makan siang Min Shan lalu buru-buru pamit, tapi saking tidak fokusnya menyetir, mobilnya jadi menabrak tembok, tapi tentu saja dia menolak memperbaiki mobilnya di sini dan langsung bergegas pergi.

Min Shan terlalu narsis hingga dia sama sekali tidak bisa melihat ketidaksenangan semua orang terhadapnya. Xiao Nan marah besar pada Lu Chen tapi dia tahan sekuatnya sampai matanya berkaca-kaca.

Gui Xiao menghentikan mobilnya di tepi kanal dekat bengkelnya Lu Chen lalu menelepon Xiao Shan. Bahkan sekalipun Gui Xiao tidak mengatakan masalahnya, Xiao Shan bisa langsung tahu dari suaranya kalau Gui Xiao sedang ada masalah.

Cemas, Xiao Shan pun bergegas pergi ke sana dan mendapati Gui Xiao sedang termenung sedih seorang diri. Dia langsung bisa menebak apa alasannya, pastinya, Lu Chen yang akan segera menikah sama Min Shan.

Sebagai seseorang yang sudah tidak punya perasaan apa pun pada mantannya, Xiao Shan pun menyemangati Gui Xiao untuk melupakan Lu Chen saja dan memulai hidup baru.

Namun Gui Xiao malah cuma menanggapinya dengan mengeluh lapar, dia belum makan apa pun sejak pagi, sekarang dia kelaparan. Baiklah, Xiao Shan pun mengajaknya makan ke restorannya.

Tapi Gui Xiao bahkan tidak memakan makanannya dan cuma memainkannya sambil melamun sedih. Dia pikir bahwa alasan Lu Chen meminta bantuannya terkait Qin Xiao Nan adalah karena Lu Chen ingin balikan dengannya, cara agar mereka bisa memulai dari awal. Ternyata dia malah baru mengetahui kalau Lu Chen akan menikah.

Prihatin melihat Gui Xiao termenung sedih terus, Qin Feng, yang sekarang sudah menjadi suaminya Meng Xiao Shan, menyuruh istrinya untuk mengatakan segalanya saja pada Gui Xiao.

Baiklah, Xiao Shan pun memberitahu Gui Xiao bahwa permasalahan pernikahan Lu Chen dengan Zhao Ming Shan sebenarnya adalah karena masalah hutang. Bengkel keluarganya Lu Chen pernah hampir bangkrut sekitar 2 tahun yang lalu, kemudian Ayahnya Lu Chen meminjam uang ke keluarga Zhao.

Berkat itu, bengkel akhirnya bisa bangkit kembali. Keluarga Zhao kemudian ingin mendapatkan keuntungan juga dan mengusulkan investasi agar bisa mendapatkan bagi hasil. Namun Ayahnya Lu Chen malah menolak. Tuh orang memang brengsek, tidak mau bayar hutang dan tidak mau bagi hasil juga.

Keluarga Zhao pun akhirnya menuntut Ayahnya Lu Chen untuk mengembalikan semua hutangnya plus bunga. Yang jadi masalah, gara-gara Ayahnya Lu Chen, perkara ini pada akhirnya jadi berbelit-belit cukup lama... hingga suatu hari Ayah dan Ibu Zhao mengusulkan ide untuk menikahkan kedua anak mereka, dengan begitu, hutang tidak perlu dikembalikan dan bisa dianggap mas kawin, dan Ayahnya Lu Chen langsung setuju.

Mereka bahkan menjodohkan Lu Chen dengan Min Shan tanpa sepengetahuan Lu Chen. Ayahnya Lu Chen tuh benar-benar ayah yang sangat amat buruk, tidak mau mengembalikan hutang malah menganggap anaknya sebagai barang yang bisa seenaknya dia kasih ke siapa saja.

Begitu Lu Chen mengetahui masalah ini, dia langsung pulang dan mencari pinjaman uang untuk membayar hutang ayahnya dan mencari orang yang bisa menjadi penengah untuk membatalkan pernikahan ini.

Qin Feng-lah yang diminta Lu Chen untuk mewakilinya bicara tentang perkara ini dengan Bapak dan Ibu Zhao. Mereka setuju untuk membatalkan pernikahan ini asalkan Lu Chen memenuhi dua syarat.

Pertama, Lu Chen harus mengembalikan uang sebesar 1 juta Yuan. Kedua, Lu Chen harus menemukan sebuah alasan pembatalan pernikahan yang bisa diterima dan tidak mempermalukan Keluarga Zhao. Lu Chen menyetujui kedua syarat itu tanpa tawar menawar sedikit pun. Dia bahkan berkata akan menambahkan lebih banyak sebagai ganti rugi untuk Keluarga Zhao.

Tapi terlepas dari sifat baik Lu Chen, Meng Xiao Zhan agak kurang setuju dengan hubungan Lu Chen dan Gui Xiao mengingat latar belakang Keluarga Lu, terutama Ayahnya Lu Chen, yang sangat buruk. Lu Chen tidak sebanding dengan Gui Xiao dalam banyak hal.


Qin Feng tidak setuju dengan pendapat istrinya dan langsung membela Lu Chen. Tapi di sisi lain, dia memahami rumitnya situasi ini dan setuju agar Gui Xiao memikirkan segalanya dengan matang terkait hubungannya dengan Lu Chen.

Gui Xiao mengaku bahwa selama ini dia tidak pernah menyukai siapa pun selain Lu Chen, "jika kami melewatkan kesempatan kali ini, aku malas untuk menikah."

Tidak bisa tenang memikirkan Gui Xiao, Lu Chen pun buru-buru pergi mencarinya tapi malah cuma menemukan mobilnya Meng Xiao Shan yang ditinggalkan begitu saja. Lu Chen pun langsung menghubungi Xiao Shan untuk menanyakan keberadaan Gui Xiao.

Xiao Shan membenarkan kalau Gui Xiao ada di restorannya, tapi dia tegas melarang Lu Chen datang lalu mengomeli Lu Chen karena membuat Gui Xiao menangis.

"Kenapa dia menangis?" bingung Lu Chen.

"Jangan pura-pura bodoh."

"Kupikir..."

"Kau pikir dia tidak mencintaimu? Kalau di hatinya tidak ada kau, lalu untuk apa dia pergi jauh-jauh ke Qining? Memang benar pemandangan di Qining sangat bagus, Gui Xiao pergi ke sana untuk jalan-jalan... sekaligus mengunjungimu, cinta pertamanya." 

Tapi dia memperingatkan Lu Chen untuk tidak gegabah datang kemari menemui Gui Xiao, pikirkan dulu segalanya dengan baik. Pikirkan apakah dia benar-benar mau balikan dengan Gui Xiao, pertimbangkan dulu situasinya dan keluarganya.


Tidak butuh waktu lama bagi Lu Chen untuk memikirkan dan membuat keputusan. Dia bergegas pulang ke bengkel hanya untuk mandi, Min Shan masih di sana saat dia tiba dan langsung memprotesnya terkait Xiao Nan. 

Dia kepedean banget mengira kalau mereka pasti akan menikah, makanya dia tidak setuju jika Xiao Nan tinggal bersama Lu Chen selama 2 atau 3 tahun ke depan. Pfft! Lu Chen masa bodo, itu urusannya sendiri.

Setelah itu dia langsung pergi ke rumahnya Xiao Shan dan meminta Xiao Shan untuk mempertemukannya dengan Gui Xiao. Gui Xiao awalnya ragu untuk bertemu dengannya, tapi untungnya Xiao Shan bersedia membantu Lu Chen untuk membujuk Gui Xiao hingga akhirnya Gui Xiao mau juga untuk bertemu dan bicara dengan Lu Chen.

Seperti biasanya, Lu Chen tidak berbelit-belit dan langsung to the point meyakinkan Gui Xiao bahwa perkara hubungannya dengan Zhao Min Shan sama sekali tidak seperti yang Gui Xiao pikirkan.

"Gui Xiao, beri aku sedikit waktu. Sebentar saja. Sebentar saja."

Gui Xiao langsung setuju dan jadi bahagia karenanya... yaaaa, walaupun agak bingung juga sih karena Lu Chen tidak secara spesifik mengatakan alasan dan tujuannya mengatakan semua itu tadi. Apakah itu artinya Lu Chen ingin balikan dengannya?

Setibanya di bengkel, Lu Chen malah mendapati Xiao Nan lagi marah sama dia sampai matanya berkaca-kaca dan langsung blak-blakan mencecarnya. Pastinya dia marah karena Lu Chen mau menikahi wanita lain dan bukannya sama Bibi Gui Xiao. Dia suka sama Bibi Gui Xiao yang sangat baik padanya. Melihat Bibi Gui Xiao menangis, Xiao Nan juga sedih.

Pfft! Lu Chen geli mendengarnya dan langsung balas protes, tidak terima Xiao Nan menyukai 'Istriku' (Pfft! Istriku, dia bilang). Dia bahkan mengancam akan menendang Xiao Nan kalau Xiao Nan berani ngomong seperti itu lagi.

Xiao Nan sontak terdiam ketakutan karenanya, tapi... dia beneran penasaran, apakah Lu Chen akan mengejar Bibi Gui Xiao sekarang? Tapi Lu Chen menolak mengatakan detilnya sama anak kecil dan langsung menghindar ke dapur, mau masak.

Hai Dong datang tak lama kemudian, dia juga turut membantu Lu Chen untuk menyelesaikan masalah hutang ini dengan meminjam uang dari mantannya, Meng Xiao Shan. Pfft! 

Setelah itu, Lu Chen pun harus pergi ke markas barunya di Kota Tianwen dan langsung melatih dengan para anggota tim barunya. Seperti biasanya, Lu Chen tidak banyak basa-basi dan langsung to the point menjelaskan segala hal tentang pelatihan dan pekerjaan utama mereka yang harus siap mati kapan saja demi negara dan rakyat.

Setelah itu, dia pulang dengan membawa beberapa kotak buah sebagai hadiah Imlek untuk kakak perempuannya. Dari percakapan mereka, ayah mereka bukan cuma abusive tapi juga sangat patriarkis. Seburuk-buruknya sikap Ayah Lu terhadap Lu Chen, sikapnya pada anak perempuannya jauh lebih buruk lagi. Biarpun dia seorang kakak, tapi sejak kecil, Lu Chen-lah yang selalu melindunginya dari ayah mereka.

Bersambung ke episode 7

Post a Comment

0 Comments