Image Zi Wei/ Quan Sheng semakin buruk di mata Yu Xuan saat dia mengetahui (dari para gadis itu) bahwa mereka sedang kencan buta dan mengenal lewat situs biro jodoh. Hadeh! Zi Wei mau melarikan diri saja, tapi terlambat.
Mengira Zi Wei adalah playboy cap kadal, Yu Xuan langsung menasehati para gadis itu (sekaligus menyindir Zi Wei) untuk berhati-hati terhadap pria yang satu detik menyatakan cinta pada satu gadis, namun detik berikutnya malah melakukan kencan buta dengan gadis lain.
Zi Wei sontak melarikan diri ke toilet sambil menggerutui kesiapannya hari ini. Saat dia keluar, dia bertemu lagi dengan Yu Xuan yang sedang membawa bara. Zi Wei sontak berusaha menjelaskan biar Yu Xuan tidak salah paham padanya.
Tapi Yu Xuan (yang terang-terangan menarik batas di antara mereka dengan memanggil Zi Wei dengan sebutan 'Adik Tingkat') menegaskan bahwa Zi Wei tidak perlu menjelaskan apa-apa padanya. Dan juga, dia menegaskan pada Zi Wei untuk berhenti sok akrab dengannya dengan memanggil namanya secara langsung, Zi Wei harus memanggilnya 'Kakak Tingkat'.
Tak menyerah begitu saja, Zi Wei terus menunggu di depan restoran sepanjang malam ditemani Cai Yu. Cai Yu bisa menebak kalau Zi Wei menunggu kakak tingkat yang tadi, tapi dia rasa Zi Wei akan sulit mendapatkannya.
Tak lama kemudian, mereka melihat Yu Xuan akhirnya keluar. Tapi bahkan sebelum Zi Wei sempat mendekat, dia malah melihat Yu Xuan dijemput pacarnya. Zi Wei jadi cemburu dan langsung bergegas mengejar kedua orang itu... Hingga dia menemukan mereka sedang makan malam bersama di warung pinggir jalan dan tampak sangat mesra.
Patah hati, Zi Wei pun pergi menemui Paman Wu untuk minum-minum dan curhat. Sekarang dia mengerti bagaimana perasaan Yu Xuan saat kembali ke masa lalu dan hidup sebagai Chen Yun Ru.
Sekarang dia mengerti bagaimana rasanya melihat orang yang dia sukai, malah tidak mengenalinya sama sekali, tidak melihat kerinduannya dan tidak mendengar apa yang ingin diucapkannya. Tega sekali Yu Xuan meninggalkannya dan pacaran dengan orang lain.
Paman Wu sebenarnya kasihan padanya, tapi dipikir-pikir, curhatan Zi Wei ini lucu juga. Dia penasaran apakah dulu Yu Xuan tidak pernah memberitahu Zi Wei tentang pacarnya sebelum Wang Quan Sheng?
"Tidak pernah! Dia cuma pernah bilang tentang betapa cintanya dia pada Wang Quan Sheng dan sebaliknya."
Eh sebentar! Zi Wei tiba-tiba teringat sesuatu percakapannya dengan Yu Xuan di masa lalu dulu.
Flashback.
Suatu malam, Yu Xuan memberitahunya tentang bagaimana dia tidak pernah melupakan Wang Quan Sheng dan selalu menganggapnya masih ada. Zi Wei jadi cemburu mendengar betapa besar cinta Yu Xuan pada mendiang pacarnya.
Tiba-tiba dia menyatakan bahwa di masa depan nanti, dia akan pergi ke Taipei lalu mencari Yu Xuan sebelum dia bertemu Wang Quan Sheng. Dia akan tinggal di dekat Yu Xuan, masuk ke kampus yang sama dengan Yu Xuan dan berusaha mengejarnya setiap hari. Dia yakin kalau Yu Xuan pasti akan jatuh cinta padanya.
"Begini caramu mengejar seorang gadis?" Sinis Yu Xuan. Caranya ini justru nggak banget deh, Yu Xuan paling benci sama orang yang menempelinya setiap hari. Lagian mana mungkin mereka satu kampus. Saat dia kuliah, Zi Wei seharusnya sudah berusia 30-an tahun.
"Kalau begitu... apa yang harus kulakukan di masa depan agar kau, yang belum mengenalku, menyukaiku?"
"Pasti sulit. Biarpun wajahmu mirip, namun kau bukan Wang Quan Sheng. Jadi kurasa aku tidak akan pernah menyukaimu."
Kecuali... jika Zi Wei melakukan apa yang dilakukan oleh Wang Quan Sheng, yaitu dengan cara bersabar dan penuh pertimbangan. Di masa depan, Quan Sheng selalu mencari berbagai kesempatan agar mereka bisa bertemu secara kebetulan. Quan Sheng selalu tahu bagaimana menjaga jarak untuk membuat gadis merasa aman.
Flashback end.
Ingatan itu kontan menyadarkan Zi Wei bahwa Yu Xuan sebenarnya sudah sejak lama memberitahunya tentang bagaimana cara untuk mendapatkannya.
Maka keesokan harinya, Zi Wei pun mulai mengubah siasatnya untuk mendapatkan Yu Xuan. Pertama-tama, dia mengajak Cai Yu untuk masuk ke kelas pengetahuan umum yang sama dengan Yu Xuan seolah mereka berada di sana secara kebetulan saja.
Dia bahkan bersikap jual mahal. Saat Yu Xuan memanggil namanya, Zi Wei langsung melemparkan kembali kalimat yang pernah Yu Xuan ucap malam itu, mengingatkan Yu Xuan untuk memanggilnya 'Adik Tingkat' dan bukan namanya.
Dengan cepat dia mengalihkan perhatiannya ke Kun Bu dan memuji-mujinya, dan dengan cepat berhasil mengakrabkan diri dengan kedua teman Yu Xuan. Yu Xuan jadi tambah kesal karenanya. Apalagi kedua temannya itu kemudian malah mengajak Zi Wei untuk makan bersama.
Saat Yu Xuan masuk kerja, manajernya memberitahu bahwa mereka punya pegawai baru dan Yu Xuan diminta untuk melatih anak baru itu. Namun yang tak disangkanya, si pelayan baru itu ternyata malah Zi Wei/Quan Sheng.
Kesal, Yu Xuan langsung mengajaknya ke belakang gedung dan mengonfrontasinya karena dia yakin banget kalau Quan Sheng melakukan ini untuk membuntutinya. Zi Wei dengan muka tanpa dosa mengklaim kalau bekerja di restoran ini murni atas rekomendasi dari kedua teman Yu Xuan.
Yu Xuan tak percaya dan mengingatkan Quan Sheng kalau dia sudah punya pacar, jadi sebaiknya Quan Sheng berhenti menganggunya. Zi Wei dengan muka sok polos menegaskan kalau dia tidak merasa sudah menganggu Yu Xuan, dia masuk kelas yang sama dengan Yu Xuan dan bekerja di restoran yang sama dengan Yu Xuan itu murni kebetulan saja.
Dan lagi, sejak Yu Xuan mengenalkan pacarnya, dia kan sudah tidak pernah lagi bilang suka sama Yu Xuan. Jadi kenapa juga Yu Xuan merasa terganggu olehnya? Ooooh... jangan-jangan, alasan Yu Xuan merasa terganggu, sebenarnya karena Yu Xuan diam-diam punya perasaan padanya, makanya Yu Xuan merasa terganggu oleh kehadirannya.
Yu Xuan langsung menyangkal keras. Zi Wei jadi bingung, terus kenapa Yu Xuan merasa terganggu olehnya? Jangan khawatir, Zi Wei meyakinkan kalau dia tahu aturan dan akan menjaga jarak dari Yu Xuan, karena dia tidak ingin membuat Yu Xuan tidak nyaman. Kecuali... jika suatu hari nanti Yu Xuan mulai punya pikiran tentangnya, pikiran yang sangat mendalam. Iiish! Yu Xuan kesal banget, tapi pada akhirnya tak ada yang bisa dilakukannya.
Paman Wu menelepon seseorang, memberitahu orang di seberang bahwa Zi Wei dalam tubuh Wang Quan Sheng sudah berhasil masuk universitas yang sama dengan Yu Xuan dan mereka juga sudah bertemu... "Sama persis seperti yang pernah kau katakan dulu." (Oh? Siapakah orang itu?)
Di tempat lain, kita melihat orang yang diteleponnya itu ternyata Li Zi Wei (Li Zi Wei yang asli, yang usianya lebih tua, pakai kacamata dan jalannya pincang pakai tongkat karena kecelakaannya dulu).
Dia lalu memandangi foto kenangannya bersama kedua sahabatnya yang kontan membuatnya teringat masa lalu...
Dulu, saat dia menjemput Mo Jun Jie yang waktu itu baru keluar dari penjara. Tampak jelas Jun Jie dibebaskan dari penjara pasca Zi Wei (yang asli) mengalami kecelakaan karena kita melihat Zi Wei sudah pakai tongkat saat itu.
Zi Wei terharu dan senang banget akhirnya bisa bertemu kembali dengan sahabat lamanya, "Hai, lama tidak bertemu."
Bersambung ke episode 9
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam