Sinopsis Someday or One Day Episode 7 - Part 2

Yu Xuan sudah kaget saja mendengarnya, tapi Zi Wei tiba-tiba berkata kalau dia adalah robot dari tahun 2029 sambil bergaya ala Terminator. Duh! Yu Xuan langsung berubah kesal sama dia. Serius dikit, napa sih? Mereka harus segera menemukan pembunuhnya, jika tidak, Chen Yun Ru akan tetap terbunuh awal tahun 1999. 

Makanya dia memohon pada mereka untuk berhenti bertengkar, dan fokus saja membantunya menemukan si pembunuh. Nanti kalau Yun Ru yang asli kembali, mereka bebas bertengkar lagi sesuka hati.

Kedua lelaki itu jelas kaget mendengar ucapan Yu Xuan, tapi jelas mereka tak mempercayainya, mereka malah menatapnya seolah dia sudah sinting. Yu Xuan jadi kesal. Sudahlah, terserah mereka saja deh, tidak usah percaya saja, tapi jangan menyesal kalau nanti Chen Yun Ru meninggal dunia.

Dia mau pergi, tapi Jun Jie dengan cepat menghentikannya. Bukannya dia tidak percaya. Tapi, dia penasaran... "apa kau mengarang cerita ini supaya aku dan Li Zi Wei berdamai?"

Hadeh! Itu sih namanya tidak percaya. Yu Xuan jadi tambah kesal dan langsung pergi mengabaikan mereka. Kedua lelaki itu berusaha membujuknya dan membuntutinya sampai rumah, tapi Yu Xuan terlalu kesal pada mereka hingga dia langsung membanting pintu di depan muka mereka.

Usai Yu Xuan membanting pintu di depan muka mereka, kedua sahabat itu akhirnya memutuskan untuk makan bersama sambil ngobrol lagi, membahas tentang ucapan Yun Ru tadi.

Menurut Zi Wei, dugaan Jun Jie tadi pasti benar, bahwa Yun Ru mengarang cerita biar mereka berdua berdamai. Tapi di sisi lain, dia juga merasa kalau Yun Ru tidak sepenuhnya mengarang. Beberapa hal yang dia katakan, justru terasa nyata. 

Tapi entah apakah dia harus percaya bahwa Yun Ru yang sekarang, bukan Yun Ru yang sebenarnya, melainkan orang lain yang bernama Huang Yu Xuan.

Tapi memang sih Yun Ru jadi berubah total sejak insiden waktu itu. Cara bicaranya, sikapnya, bahkan cara Yun Ru memandangnya dan tersenyum padanya, terasa sangat beda. Dan yang paling penting, adalah perasaannya terhadap Yun Ru yang mulai berubah sejak itu. Semua inilah yang membuat Zi Wei meyakini kalau Yun Ru yang sekarang mungkin bukan Yun Ru yang dulu.

Jun Jie juga sebenarnya bingung. Tapi... sejujurnya perasaannya pada Yun Ru yang sekarang juga sudah berbeda. Jadi mungkin saja Yun Ru yang sekarang memang bukan Yun Ru mereka kenal dulu. Bahkan waktu Jun Jie bilang kalau dia menyukai Yun Ru, dia sama sekali tidak merasa marah.


Zi Wei kaget dan tak percaya mendengar perasaan Jun Jie pada Yun Ru sudah berubah sekarang, "kau serius? Kau mengatakan ini bukan sekedar untuk membuatku merasa lebih baik, kan?"

Tentu saja tidak. Dia malah mendukung Zi Wei kok. Tapi kan Zi Wei kan sebentar lagi mau pindah ke luar negeri, lalu apa gunanya menyukai Yun Ru sekarang? Ngomong-ngomong tentang pindha ke luar negeri, Zi Wei jadi tak enak lagi pada Jun Jie. Tapi Jun Jie meyakinkan bahwa dia sudah tidak mempermasalahkannya lagi. Kedua sahabat itu akhirnya berbaikan kembali.

Sementara itu di sekolah, Cai Wen Rou dan kedua temannya punya rencana licik untuk mengerjai Yun Ru. Mereka menempelkan foto-foto Yun Ru saat ganti baju di mading.

Dari percakapan mereka, ternyata Wen Rou-lah orang yang memotret dan mengirimkan foto-foto ala penguntit itu ke Yu Xuan dengan niatan untuk menakut-nakuti Yun Ru. Tapi Yun Ru malah tidka bereaksi sesuai harapannya dan terus menempeli Zi Wei. Wen Rou jadi kesal, makanya dia melakukan ini untuk memberi pelajaran pada Yun Ru.

Yang tidak mereka ketahui, si ketua kelas psikopat sebenarnya menguping percakapan mereka. Begitu ketiga gadis itu pergi, si ketua kelas menatap foto-foto di mading itu dengan ekspresi menakutkan.

Tiba-tiba salah satu temannya Wen Rou sakit perut dan harus segera ke toilet. Tapi karena dia takut sendirian, jadi teman Wen Rou yang satunya memutuskan pergi menemaninya, dan jadilah Wen Rou menunggu sendirian di sana.


Saat itulah lampu tiba-tiba berkedip-kedip, membuat suasana jadi semakin menyeramkan. Wen Rou yang mulai ketakutan , memutuskan pergi menyusul kedua temannya. Namun tiba-tiba si ketua kelas membekap mulutnya.

Saat kedua teman Wen Rou kembali, mereka bingung karena Wen Rou sudah menghilang. Tapi mereka tidak curiga apa-apa dan berpikir kalau Wen Rou pasti sudah pulang duluan meninggalkan mereka.

Mereka pun pergi tanpa menyadari Wen Rou sebenarnya masih berada di bawah tangga di bawah mereka, mulutnya dibekap sama si ketua kelas dan tidak berani berteriak juga karena si ketua kelas mengancamnya pakai pisau di leher.

Zi Wei tidak bisa tidur memikirkan ucapan Yun Ru tadi siang. Dia masih sulit percaya kalau Yun Ru yang sekarang adalah orang lain bernama Huang Yu Xuan karena itu sangat mustahil. Tapi kemudian dia teringat saat Yun Ru terbangun dari komanya dulu, Yun Ru memanggilnya 'Wang Quan Sheng'. 

Dia jadi semakin bingung dan langsung mengeluarkan buku gambarnya dan membuka sketsa gambar yang digambarnya kemarin, itu adalah sketsa gambar murid perempuan yang pernah dilihat Yu Xuan di masa depan. Sketsa ini jelas membuktikan bahwa Zi Wei adalah Wang Quan Sheng.


Yu Xuan masih kesal memikirkan Zi Wei dan Jun Jie yang tidak mempercayai omongannya. Dia bertekad untuk membuktikan bahwa dia benar-benar berasal dari tahun 2019. Yaitu dengan cara memberitahu mereka tentang kejadian-kejadian yang akan terjadi dalam waktu dekat, tapi apa yah? 

Gempa bumi tahun 1999? Ah tidak, itu masih lama, Chen Yun Ru sudah keburu mati. Liga Taiwan? Tapi Yu Xuan bahkan tidak tahu apa-apa tentang itu. Lotre? Eh nggak ding, itu belum ada di tahun sekarang. Hadeh! Yu Xuan baru sadar kalau ternyata dia datang ke tahun ini tanpa persiapan sama sekali.

Nanti kalau dia kembali ke masa depan, dia harus punya persiapan matang. Eh sebentar, kenapa juga dia harus kembali jadi Chen Yun Ru kalau dia sudah balik ke masa depan? Duh, lagian kenapa juga dia datang ke tahun ini sih?

Yu Xuan tiba-tiba ingat buku jurnalnya Yun Ru. Dia langsung membuka-bukanya lagi, mencari catatan tentang Wang Quan Sheng itu. Namun masih belum ada juga. Dia jadi heran, kapan catatan itu akan tertulis?


Tepat saat itu juga, jendela kamarnya lagi-lagi dilempari kerikil. Yah, sama siapa lagi kalau bukan Zi Wei. Dia datang untuk menginterogasi Yun Ru, mengira Yun Ru menderita gangguan kepribadian ganda atau gangguan paranoid.

Dia terlalu sulit percaya tentang time travel, makanya dia berpikir kalau perubahan sifat dan kepribadian Yun Ru pasti karena Yun Ru punya punya kepribadian ganda. Yu Xuan jelas tambah kesal karena ucapan Zi Wei itu secara tak langsung menuduhnya gila. Apa yang harus dia lakukan biar Zi Wei percaya kalau dia adalah Huang Yu Xuan dari tahun 2019? Hah?

Zi Wei usul agar Yun Ru memberitahunya tentang apa yang terjadi pada Huang Yu Xuan di masa depan. Soalnya Zi Wei benar-benar ingin tahu tentang Huang Yu Xuan dari tahun 2019, orang yang dia sukai. Dia ingin tahu seperti apa kehidupan orang yang disukainya di masa depan, dan kenapa dia berakhir di masa lalu?

Yu Xuan tercengang mendengarnya, apa Zi Wei barusan... menyatakan cinta padanya? Zi Wei menyangkal, yah dia memang menyukai Yu Xuan, tapi kan Yu Xuan juga sudah dengar dari Jun Jie tentang perasaannya, jadi yang barusan tidak bisa disebut pengakuan cinta juga. 

Dia hanya ingin tahu apakah orang yang dia sukai itu, benar-benar berasal dari masa depan atau punya kepribadian ganda atau paranoid. Yu Xuan hampir kesal lagi saat dia menegaskan bahwa dia tidak paranoid dan tidak punya punya kepribadian ganda.

Zi Wei mendadak heboh mendengar ketegasannya, sekarang dia mengerti kenapa dia menyukai Yu Xuan. Karena apa pun yang Yu Xuan ucapkan, kedengarannya sangat keren. Dia memutuskan untuk memanggilnya 'Huang Yu Xuan' dan meminta Yu Xuan untuk memberitahunya tentang tahun 2019

Apakah di tahun 2019 ada mobil terbang? Atau ada banyak robot berkeliaran di jalan? (Pfft! Dia kebanyakan nonton film sci-fi kayaknya) Yu Xuan menyangkal, tahun 2019, masih sama seperti sekarang ini, hanya ada beberapa perbedaan saja, terutama dalam teknologi. Misalnya ponsel, ponsel di masa depan sudah tidak pakai tombol lagi, semuanya bisa diakses lewat layar.

Keesokan harinya, Jun Jie bertemu Yu Xuan yang sedang menunggu bus. Dia menawarkan tumpangan. Tapi Yu Xuan menolak, jadi dia memutuskan untuk menemani Yun Ru menunggu bus. Terlalu berbahaya kalau Yu Xuan menunggu sendirian di tempat sepi begini.

Tapi Yu Xuan penasaran kenapa Jun Jie sendirian, ke mana Zi Wei? Biasanya mereka berdua selalu berangkat bersama. Jun Jie berkata bahwa Zi Wei ketiduran. Tadi waktu dia menelepon Zi Wei, Zi Wei bilang kalau semalaman dia menonton ulang Back to the Future karena dia penasaran ingin tahu seperti apa masa depan.

"Dasar bodoh! Pada akhirnya dia tetap tak percaya padaku!" Kesal Yu Xuan.

Bersambung ke part 3

Post a Comment

0 Comments