Sinopsis (Drama Taiwan) Bromance Episode 2 - Part 3

Xiao Jing jelas tidak ingat tentang cerocosannya semalam, makanya sekarang mereka tetap berakting pacaran di hadapan Zi Han sekeluarga. Zi Han sengaja tidak langsung membongkar kebohongan mereka, malah sengaja memancing mereka untuk terus berbohong dengan menanyakan tentang kisah cinta mereka.

Yang jadi masalah, jawaban-jawaban Ya Nuo dan Xiao Jing nggak matching sama sekali yang jelas saja membuat Kakak Feng mulai curiga sama hubungan mereka. Saat inilah Zi Han akhirnya memutuskan untuk membongkar kebohongan mereka dengan menunjukkan video Xiao Jing yang mengaku terang-terangan kalau dia dan Ya Nuo sebenarnya cuma sepupu. Pfft!

Hadeh! Terpaksalah akhirnya mereka harus mengakui kalau mereka memang cuma sepupu. Xiao Jing berniat mau melarikan diri saja, tapi Zi Han malah sengaja memancingnya dengan mengklaim bahwa dia punya video lain yang jauh lebih menarik.

Xiao Jing sontak panik dan langsung berusaha merebut ponselnya Zi Han. Ya Nuo berniat mau memisahkan kedua wanita itu, tapi saat dia tengah berusaha meraih mereka, dia malah oleng tepat ke kolam. 

Zi Feng berusaha meraihnya, tapi malah ikut terdorong ke kolam bersamanya. Saat inilah Xiao Jing akhirnya berhasil merebut ponselnya Zi Han, tapi ternyata Zi Han cuma membohonginya karena nyatanya video yang dimaksudnya cuma video ultah. Ya Nuo buru-buru naik dan Xiao Jing sigap menutupi badannya pakai handuk lalu buru-buru membawanya kembali ke kamar.

Zi Han bingung dengan perbuatan Ya Nuo ini. Menurut pendapat Qing Yang, ada dua kemungkinan Ya Nuo melakukan kebohogan ini. Kemungkinan pertama: Ya Nuo tidak ingin menyakiti perasaan wanita dan mengecewakan wanita. Kemungkinan kedua: Dia tidak bisa memiliki pacar (wanita).

Tapi menurut Qing Yang, alasan Ya Nuo sepertinya bukan kemungkinan nomor dua, soalnya menurutnya, Ya Nuo sama sekali tidak memiliki kelainan fisik. Kemungkinan besar adalah alasan yang pertama, yaitu Ya Nuo tidak ingin menyakiti hati wanita dan tidak ingin memberi wanita harapan.

Tapi terlepas dari apa pun alasan Ya Nuo, tetap saja perbuatan Zi Han tadi tuh salah dan Zi Feng menuntutnya untuk meminta maaf pada Ya Nuo nanti. Dia sendiri lalu pergi untuk menyerahkan kunci kamar ke Ya Nuo.


Tidak ada yang menjawab saat Zi Feng mengetuk pintu kamar Ya Nuo, jadi dia langsung saja nyelonong masuk. Niatnya cuma mau meletakkan kunci kamar lalu pergi, tapi tiba-tiba terdengar suara Ya Nuo dari kamar mandi yang mengira kalau dia Xiao Jing dan memintanya untuk mengambilkannya handuk. Waduh! Waduh! Waduh! Bisa ketahuan nih.

Zi Feng santai saja masuk kamar mandi, untungnya yang dia lihat hanya bagian punggung Ya Nuo yang yah... bisa dibilang lumayan kekar, makanya Zi Feng tidak terlalu curiga.

Ya Nuo sendiri tidak langsung sadar kalau yang datang Zi Feng sampai saat Zi Feng bersuara. Ya Nuo hampir menjatuhkan handuknya saking kagetnya, untungnya dia sigap secepat kilat berjongkok dan menutupi dirinya pakai handuk, tapi dalam prosesnya membuatnya bersitatap sama Zi Feng.

Sikapnya yang kentara jelas gugup dan tersipu malu, membuat Zi Feng jadi geli. Dia bahkan hampir mau menyentuh wajahnya yang masih banyak busa sabun. Tapi Ya Nuo refleks memelintir tangannya dan mendorongnya keras lalu buru-buru menutup shower-nya.

Sesampainya di Pulau Shiyuan, Zi Feng sekeluarga masing-masing menulis surat tentang kerinduan mereka untuk Ayah yang kemudian mereka letakkan di dalam botol kaca. Botol kaca itu kemudian dilarutkan Kakak Feng ke laut. 

Ya Nuo menyaksikan segalanya dari kejauhan dan ikut sedih untuk mereka, tapi tiba-tiba saja Xiao Jing muncul dan langsung mau menghampiri Keluarga Du. Ya Nuo sontak panik menariknya menjauh biar tidak menganggu Keluarga Du.

Malam harinya, Nyonya Du mengajak Ya Nuo dan Xiao Jing makan malam bersama. Dia benar-benar ramah, bahkan mengajak Ya Nuo untuk liburan bersama mereka lagi tahun depan.

Pulang dari pesiar, Zi Feng mengajak Ya Nuo ke sebuah bukit yang pemandangannya sangat indah, memberitahu Ya Nuo bahwa ini adalah tempat rahasianya untuk melampiaskan segala emosinya. Dia bisa berteriak sekencang-kencangnya di tempat ini. 


Tapi tepat saat itu juga, tiba-tiba Zi Feng mendapat telepon dari seseorang yang kontan membuat senyumnya menghilang. Ya Nuo jadi penasaran dan khawatir. 

Zi Feng mengaku bahwa telepon barusan adalah dari penyidik swasta yang dia sewa. Selama ini, dia diam-diam selalu menyelidiki keberadaan ayah, menyakini kalau ayahnya masih hidup. Selain Ayah, dia juga menyelidiki keberadaan seorang gadis.

Gadis itu adalah penyelamatnya dulu. Waktu kecil, dia pernah tenggelam dan gadis itulah yang menolongnya. Mendengar itu, Ya Nuo mengaku bahwa dia waktu kecil juga pernah menyelamatkan orang tenggelam. (Oh? Ya Nuo kah? Tapi penyelamatnya Zi Feng kan gadis berambut panjang)

Zi Feng bercerita bahwa waktu kecil, keluarganya sering piknik ke Waishuanxi. Waktu itu, Zi Feng ingin menyelamatkan seekor anjing yang tenggelam, tapi dia malah tenggelam dan saat itulah dia diselamatkan gadis itu. 

Dia tidak sempat menanyakan identitas gadis itu, tapi dia sempat mendengar keluarga gadis itu memanggilnya Yan Ting. Tapi setelah gadis itu pergi, Zi Feng menemukan sebuah jepit rambut bunga pink yang tertinggal. (Eh tapi, kalau dilihat dari flashback, kayaknya bukan Yan Ting yang menyelamatkan Zi Feng, soalnya Yan Ting sama sekali tidak basah, tidak mungkin kan menyelamatkan orang tenggelam tanpa masuk ke air)


Zi Feng langsung memperlihatkan jepit rambut bunga pink itu ke Ya Nuo... yang sontak membuat Ya Nuo kaget, karena ternyata memang Ya Nuo yang menyelamatkan Zi Feng dulu. Terus Yan Ting itu siapa?


Menurut flashback dari ingatan Ya Nuo, dulu dia dan Xiao Jing berlibur di tempat yang sama dengan Zi Feng. Mereka main berdua ke pinggir sungai, di mana Xiao Jing sengaja mendandani Ya Nuo pakai gaun tanpa sepengetahuan kedua orang tua Ya Nuo.

Dia juga memakaikan jepit rambut bunga pink ke rambut Ya Nuo buat dia foto. Namun saat mereka hendak kembali, mereka malah menemukan Zi Feng yang sudah pingsan di air. 

Ya Nuo kecil dengan penuh keberanian langsung nyebur ke sungai dan menarik Zi Feng. Mereka berusaha menyadarkannya, tapi tepat saat itu juga, mereka mendengar ada orang yang mencari keberadaan Yan Ting.

Karena takut ada orang melihat Ya Nuo pakai gaun, Xiao Jing pun buru-buru menarik Ya Nuo pergi dan saat itulah, jepit rambutnya Ya Nuo tak sengaja terjatuh, dan mereka pun terpaksa meninggalkan Zi Feng yang saat itu masih belum sadarkan diri. (Ah! Berarti kemungkinan Yan Ting muncul setelah Ya Nuo pergi, makanya Zi Feng salah paham, mengira Yan Ting-lah penyelamatnya)

Bersambung ke episode 3

Post a Comment

0 Comments