Saking khawatirnya sama anaknya, Qiao Yan seenaknya saja menyebut Yi Yue sebagai 'Bibi' dan langsung mendorongnya menjauh dari Xiao Bao. Dia bahkan menuduh segala hal yang Yi Yue lakukan kemarin sebagai konspirasi yang sudah Yi Yue rencanakan untuk menjatuhkan perusahaannya.
Wah! Yi Yue tidak terima. Dia juga rugi karena terlibat tanpa alasan. Dan saat Qiao Yan menyuruhnya untuk menyebut harga, Yi Yue langsung saja minta 200 Yuan buat memperbaiki rambutnya. Qiao Yan jadi tambah sinis mengira Yi Yue memang mata duitan.
Dia memberikan uang yang Yi Yue minta lalu menghasut Xiao Bao untuk berhati-hati dengan keselamatannya sendiri karena di sini banyak 'Bibi' aneh. Dia lalu mengajak Xiao Bao pulang, tapi Xiao Bao tiba-tiba mengeluarkan kartu 'Aku ingin berteman denganmu' pada Yi Yue.
Tapi Qiao Yan langsung merebut kartu itu dan langsung membawa Xiao Bao pergi sambil protes pada Xiao Bao karena dia sendiri bahkan tidak pernah menerima kartu itu, tapi Xiao Bao malah memberikan kartu itu pada seorang Bibi aneh. Bahkan saking tak senangnya, dia memutuskan untuk memindahkan Xiao Bao ke rumah sakit lain.
Tapi Xiao Bao langsung protes dengan mengeluarkan kartu 'Aku menyukainya', lalu mengeluarkan saputangan sutra hijaunya sambil menunjuk fotonya Yi Yue yang ada di poster rumah sakit, memberi tahu bahwa saputangan itu adalah pemberian Yi Yue.
Di rumah, di menggambar Dokter Qin, menuntut papanya untuk membawa Dokter Qin ke rumah ini sebagai dokter pribadinya. Papanya ngotot tak setuju, Xiao Bao langsung ngambek dengan menembakkan pistol mainannya pada papanya. Hehe.
Frustasi, Qiao Yan akhirnya menyuruh sekretarisnya untuk menyelidiki segala informasi tentang Yi Yue. Si sekretaris yang pernah menyaksikan Xiao Bao berinteraksi dengan Yi Yue di lobi hotel, memberitahu bosnya bahwa itu adalah pertama kalinya dia melihat Xiao Bao begitu dekat dengan orang asing.
Dari informasi itu, sebenarnya tak ada yang terlalu istimewa dari Yi Yue. Lahir di sebuah kota kecil, ayah dan ibunya juga cuma pekerja biasa, tak pernah sekolah di luar negeri dan baru bekerja 3 tahun. Pengalaman medisnya jelas tidak sebanding dengan mereka yang pernah studi di luar negeri.
Ditambah lagi dengan sifat dan karakternya yang tidak stabil, Qiao Yan jadi semakin meragukan kemampuan Yi Yue. Menurut perhitungan dan analisisnya, bekerja sama dengan Yi Yue sama sekali tidak menguntungkan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Wen Gu tidak setuju dengan penilaian Qiao Yan ini. Lagipula, bukankah yang paling penting adalah Xiao Bao. Xiao Bao menyukainya dan dia pasti tidak salah menilai orang. Biarpun dia tidak bicara, tapi dia anak yang cerdas... Seperti papanya.
Qiao Yan jadi galau melihat anaknya yang sedang tertidur lelap sambil menggenggam lolipop. Tapi akhirnya, dia bersedia juga menuruti kemauan Xiao Bao. "Bao selalu menjadi pihak yang kuutamakan. Dia berhak memilih mitra kerja sama. Aku akan mempercayainya untuk sementara waktu."
Tapi keesokan harinya, Qiao Yan malah diberitahu sekretarisnya bahwa Yi Yue menolak menjadi dokter pribadinya Xiao Bao. Hmm, sepertinya Qiao Yan harus turun tangan sendiri. Maka kemudian dia memutuskan untuk mengirim surel pada Yi Yue.
Tapi Wen Gu tidak setuju dengan kalimatnya yang terlalu formal dan kaku. Yi Yue pasti tidak akan setuju jika Qiao Yan mengirim surel semacam ini. Maka Wen Gu langsung saja mengambil alih komputernya Qiao Yan, tapi yang dia lakukan malah meng-upload foto-foto selfie-nya Qiao Yan karena dia yakin banget kalau cewek-cewek jaman sekarang tuh melihat penampilan, bukan cuma uang saja. Qiao Yan tidak setuju dan mau merebut kembali komputernya, tapi terlambat, surelnya sudah terkirim. Hadeh! Dasar Wen Gu.
Yi Yue malah jadi mengira kalau Qiao Yan tuh narsis dan punya gangguan jiwa. Beberapa lama tak mendapat surel balasan, Qiao Yan akhirnya memutuskan untuk langsung menelepon Yi Yue. Tapi Yi Yue malah mengira itu telepon penipuan dan langsung menutup teleponnya.
Maka kemudian dia memutuskan untuk mendatangi Yi Yue langsung di rumah sakit dengan menawarkan sekoper uang padanya. Tapi Yi Yue tetap menolak, rumah sakit ini punya aturan, jadi dia tidak. Isa menjadi dokter pribadinya Xiao Bao.
Tapi Qiao Yan malah berkata bahwa dia sudah bicara dengan kepala rumah sakit. Dan uang yang dia tawarkan ini baru uang muka, gajinya nanti akan berlipat ganda, sangat menguntungkan.
"Apa di matamu, segala hal bisa diselesaikan dengan materi?"
Qiao Yan mengiyakannya, menurut teori, segala barang memiliki kesetaraan nilai. Psikologi anak memang tidak sepenuhnya bisa diselesaikan dengan uang. Akan tetapi, dia bisa memenuhi segala permintaan anaknya dengan uang... Termasuk Yi Yue.
Yi Yue tersinggung dan jelas menolak, dia justru merasa seperti sedang diancam, jadi sebaiknya Qiao Yan pergi saja. Kesal, Qiao Yan akhirnya pergi dengan membawa semua uangnya.
Wen Gu kagum juga mendengar keberanian Yi Yue menolak Qiao Yan. Dia mendadak punya ide bagus dan langsung mengusulkan agar Qiao Yan mencari cara untuk menjadikan Yi Yue sebagai kekasihnya. Pfft!
Pertama-tama, yang harus Qiao Yan lakukan adalah memahami dan menelaah Yi Yue melalui medsos-nya. Jadilah kedua pria itu mulai sibuk meneliti segala informasi tentang Yi Yue. Tapi setelah membaca semua informasi itu, Qiao Yan menyimpulkan bahwa semua ini bisa diselesaikan dengan uang.
Wen Gu tak setuju dengan caranya. Tapi ujung-ujungnya dia malah mengusulkan ide agar Qiao Yan menghabiskan banyak uang untuk membelikan hadiah buat Yi Yue.
Semua hadiah itu dikirim ke rumah sakit yang sontak saja menghebohkan para rekan dokter. Alih-alih merasa senang, Yi Yue justru risih dengan semua hadiah ini.
Jurus kedua adalah dengan mengajak Yi Yue kencan dan menjemputnya pulang kerja. Tapi ternyata Yi Yue pulang naik sepeda motor dan langsung ngebut begitu melihatnya. Dia ketakutan sama Qiao Yan malah tambah mengejarnya.
Parahnya lagi, dia mengejar Yi Yue sambil menelepon Wen Gu yang mencoba memberinya instruksi tentang apa-apa saja yang perlu dia ucapkan pada Yi Yue. Tapi Qiao Yan salah tanggap dan salah ucap, yang ada malah bikin Yi Yue tambah salah paham sama dia sehingga Yi Yue semakin mempercepat laju sepedanya dan berhasil kabur lewat gang sempit. Frustasi, Qiao Yan akhirnya memutuskan teleponnya dengan Wen Gu, dia akan menangani masalah ini dengan caranya sendiri.
Yi Yue keluar dari gang tak lama kemudian, mengira dirinya sudah aman, tapi malah kaget melihat Qiao Yan sudah menunggunya di depan. Belum juga sempat bicara apa-apa, mereka mendadak mendengar teriakan seorang wanita yang diganggu tiga orang pria di gang.
Yi Yue dengan penuh keberanian maju menyelamatkan wanita itu. Tapi Qiao Yan malah balik ke mobilnya untuk err... Menulis cek? Pfft! Tapi saat Yi Yue hampir kewalahan melawan ketiga pria itu, Qiao Yan akhirnya maju menyelamatkan Yi Yue dan melawan ketiga begundal itu hingga mereka kabur ketakutan, dan dalam prosesnya membuat lengannya tergores.
Yi Yue berterima kasih padanya, tapi kenapa tadi awalnya dia malah lari. Qiao Yan menegaskan bahwa dia punya prinsipnya sendiri. Dia tidak akan bertindak gegabah sebelum situasinya jelas. Tak lama kemudian, Yi Yue membantu mengobati lukanya. Tapi Qiao Yan tidak puas dengan hanya diplester, bagaimana kalau lukanya infeksi.
Yi Yue meyakinkannya untuk tidak khawatir. "Cari aku kalau infeksi. Aku ini punya tangan ajaib. Kubantu kau amputasi gratis." Sinis Yi Yue sambil mengayunkan tangannya tapi malah tak sengaja menyenggol botol obat sampai terjatuh.
Refleks keduanya menunduk, mau sama-sama mengambilnya, tapi malah jadi canggung saat tak sengaja kepala mereka bertubrukan dan membuat jarak mereka jadi sangaaaaat dekat. Qiao Yan akhirnya mundur dan Yi Yue membungkuk untuk mengambil obatnya.
Diam-diam Qiao Yan menggunakan tangannya untuk melindungi kepala Yi Yue agar dia tidak terbentur bangku. Dan secepat kilat menarik tangannya kembali begitu Yi Yue bangkit. Berhubung dia sudah menolong Yi Yue, jadi dia menuntut balas budinya Yi Yue. Tapi Yi Yue malah cuma memberinya lolipop lalu pergi dengan cuek.
Xiao Bao sudah tidur saat Qiao Yan pulang. Melihat lolipop milik Xiao Bao, dia jadi teringat ucapan Yi Yue saat Yi Yue memberikan lolipop itu pada Xiao Bao, bahwa Xiao Bao adalah miliknya. Qiao Yan langsung sinis, Yi Yue juga memberinya lolipop tadi, tapi dia bukan milik Yi Yue. Dia calon bosnya Yi Yue di masa depan.
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam