Sinopsis Perfect and Casual Episode 15 - 1

Yun Shu sudah hampir terlambat, tapi mereka malah terjebak macet di tengah jalan gara-gara ada kecelakaan. Yun Shu tidak bisa menunggu lagi, dia ingin turun saja dan jalan ke blok sebelah dan naik taksi dari sana.


Tapi tepat saat itu juga, tiba-tiba Shi Nian melihat Pengacara Meng muncul bawa motor jelas untuk menjemput Yun Shu dan mengetuk kaca mobil mereka.

Shi Nian sontak mengunci pintu dan melarang Yun Shu melihat ke samping, mengklaim kalau orang itu adalah perampok bersepeda motor.

Tapi Pengacara Meng dengan cepat berhasil menarik perhatian Yun Shu dan mengajak Yun Shu ikut dengannya biar Yun Shu tidak telat dan tidak akan kehilangan penghargaan absen sempurna bulan ini.

Yun Shu langsung keluar untuk ikut Pengacara Meng. Tapi Shi Nian tidak senang dengan itu, maka dengan sengaja tapi pura-pura tak sengaja dia menabrakkan mobilnya ke mobil depan lalu dengan muka tanpa dosa menuntut Pengacara Meng menyelesaikan perkara ini karena Pengacara Meng kan pengacaranya.

Pengacara Meng berusaha menolak karena sekarang belum waktunya jam kerja. Maka Shi Nian langsung mengingatkan Pengacara Meng bahwa mereka punya kontrak kerja sama yang mana yang berlaku 24 jam 7 hari.

Dia bahkan langsung menyingkirkan Pengacara Meng dari motornya lalu mengambil alih sepeda motor itu. Yun Shu heran, Shi Nian juga bisa mengendarai sepeda motor?

"Apa ada hal yang tidak aku bisa? Naiklah."

Dengan sengaja dia menarik tangan Yun Shu untuk memeluk pinggangnya tepat di hadapan Pengacara Meng lalu pergi meninggalkannya, membuat Pengacara Meng terpaksa harus mengurus masalah mobilnya Shi Nian.

Shi Nian sudah menunggu saat Pengacara Meng akhirnya datang membawa mobilnya Shi Nian. Tapi dengan sengaja dia terus melajukan mobilnya sehingga Shi Nian terpaksa harus mundur hingga dia terjepit di antara mobil dan sepeda motor.

Pengacara Meng sinis mengembalikan kunci mobilnya dan berkata kalau dia akan menaikka biaya konsultasinya tahun depan. Shi Nian masa bodo, dan lagi, mungkin dia akan ganti pengacara tahun depan.

Di firma hukumnya Yun Lan, Lu Yu tak sengaja mendengar dua pegawai menggosipkan dirinya dan Yun Lan yang kemarin kepergok pelukan. Mereka yakin kalau Lu Yu menjadi asistennya Yun Lan itu adalah cara licik Yun Lan untuk mendapatkan Lu Yu. Dia itu sedang melakukan permainan kucing dan tikus.

Yun Lan juga mendengar gosipan mereka itu. Tapi saat dia memutuskan untuk pergi, Lu Yu tiba-tiba muncul dari persembunyiannya dan langsung mengonfrontasi kedua pegawai itu dan mengingatkan kedua pegawai itu untuk menggunakan waktu mereka untuk bekerja keras saja daripada cuma untuk nggosip.

Dia mengerti kalau mereka pasti iri, cemburu dan benci pada Yun Lan karena Yun Lan jelas lebih baik daripada mereka. Karena itulah seharusnya mereka benar-benar belajar dari Yun Lan. Pelajari motivasi dan dedikasi Yun Lan, dan bukannya malah menyia-nyiakan waktu mereka untuk menggosip seperti ini.

Dia menegaskan bahwa dialah yang mengejar Yun Lan dan dia sungguh-sungguh dengan itu. Yun Lan sama sekali tidak melakukan strategi permainan kucing dan tikus seperti yang mereka tuduhkan.

Yun Lan benar-benar terharu mendengar semua itu dan akhirnya memutuskan untuk menampakkan dirinya dan dengan sengaja mengklaim bahwa dia punya strategi.

"Jika aku tidak punya strategi, bagaimana bisa aku menjadi pacarnya Lu Yu?" (Akhirnya cinta Lu Yu terbalas)

Lu Yu sontak sumringah mendengar Yun Lan menyatakan dirinya sebagai pacarnya dan langsung mengusir kedua pegawai itu. Kedua pegawai itu meminta maaf pada Yun Lan, tapi Yun Lan sama sekali tak mempermasalahkannya.

Malah sebenarnya dia berterima kasih pada mereka, karena mereka telah memberinya keberanian untuk mengakui perasaannya. Begitu kedua pegawai itu pergi, Lu Yu langsung memeluknya erat.

Pengacara Meng baru selesai bicara ditelepon dengan seseorang saat Yun Shu datang menyerahkan laporan. Pengacara Meng dengan hati-hati memberitahu Yun Shu bahwa ada sesuatu yang dia putuskan sendiri tanpa memberitahu Yun Shu.

Yun Shu jadi mengira kalau Pengacara Meng mau memecatnya. Tapi tentu saja tidak, mana mungkin Pengacara Meng memecat 'Koi' firma hukumnya.

Yang dimaksudnya ternyata adalah sepupunya Yun Shu, Huo Qi. Kemarin kan Yun Shu kan cerita sama dia kalau Yun Shu ditipu sama sepupunya. Makanya Pengacara Meng diam-diam menyuruh orang untuk menyelidiki keberadaan Huo Qi dan dia sudah berhasil menemukan keberadaannya sekarang.

Tapi Yun Shu malah diam saja. Pengacara Meng jadi khawatir, apa Yun Shu marah? Yun Shu buru-buru menyangkal dan mengucap terima kasih atas bantuannya.

Pengacara Meng mengaku kalau dia mau bertemu dengan penyidiknya malam ini dan mengajak Yun Shu ikut bersamanya. Yun Shu setuju.

Mereka pun bertemu si penyidik di sebuah restoran untuk menyerahkan segala bukti penipuan itu. Yun Shu benar-benar berterima kasih pada Pengacara Meng, menemukan sepupunya sangat penting baginya.

Pengacara Meng mengerti perasaannya, karena sebenarnya dia juga punya pengalaman serupa, ditipu oleh orang yang paling dia percayai. Makanya dia belajar hukum dan memperingatkan diri sendiri untuk tidak percaya diri secara membabi buta.

Di rumah, Shi Nian terus mengecek HP-nya, tidak tenang memikirkan Yun Shu yang belum pulang. Tapi akhirnya yang ditunggu-tunggu pulang juga tak lama kemudian.

Tapi Shi Nian sontak memperbaiki posisi duduknya, pura-pura seolah dia tidak sedang menunggu Yun Shu. Bahkan dengan gaya sok cool-nya dia memberitahu Yun Shu kalau dia menyimpan makanan di kulkas untuk Yun Shu. Tapi apa Yun Shu pulang larut karena lembur lagi?

"Tidak. Malam ini aku menemui seseorang bersama dengan Pengacara Meng."

Shi Nian sontak nyerocos protes tidak terima, menuduh Pengacara Meng itu sudah melanggar hukum ketenagakerjaan dengan membuat Yun Shu kerja melebihi aturan jam kerja.

"Pak Zhang, Pengacara Meng membantuku dan menemaniku bertemu seseorang."

"Pergi menemui siapa?"

"Pengacara Meng membantuku menemukan penyidik untuk menyelidiki sepupuku. Makanya malam ini aku pergi untuk membicarakan beberapa situasi dan informasi yang ada."

Shi Nian sebenarnya kurang setuju dengan cara ini. Cara tercepat menemukan sepupunya seharusnya adalah dengan melaporkannya ke polisi alih-alih menggunakan metode penyelesaian secara pribadi seperti ini.

Tapi Yun Shu keukeuh tidak mau melaporkan sepupunya ke polisi. Lagipula cara Pengacara Meng ini juga cukup efektif untuk menemukan orang. Mungkin mereka akan mendapatkan hasilnya dalam beberapa hari ini.

"Dia itu sengaja mendekatimu!" Kesal Shi Nian.

"Mendekatiku?" Yun Shu mengerti dan sontak tersenyum geli melihat kecemburuan Shi Nian. "Kenapa?"

Baru sadar, Shi Nian mengklaim tidak kenapa-kenapa dan hanya beralasan kalau dia hanya tidak ingin Yun Shu kecewa. Geli, Yun Shu meyakinkan Shi Nian kalau Pengacara Meng itu sangat bisa diandalkan.

Malah sebelumnya, Pengacara Meng melakukan penyelidikan tanpa sepengetahuannya dan sudah berhasil mendapatkan informasi tentang sepupunya. Yun Shu langsung memperlihatkan laporan itu padanya yang kontan membuat Shi Nian tak bisa mendebatnya lagi.

Yun Lan tampak bahagia sekarang. Dia bahkan bisa menikmati dramanya Lu Yu dengan lebih bebas dan terbuka. Lu Yu pun bahagia. Tapi... saat mereka minum-minum di luar negeri waktu itu, Lu Yu yakin kalau Yun Lan sengaja mabuk waktu itu. Yun Lan mengakuinya. Tapi itu karena waktu itu adalah hari-hari terburuknya selama tinggal di luar negeri.

"Hidup bahagia di kehidupan nyata adalah adalah hal yang paling kita butuhkan."

"Kau bicara apa sih?"

"Dialek Cina. Saat terburukmu adalah saat paling membahagiakan bagiku."

"Bahagia?"

"Iya. Jika bukan karena kau sedang tidak beruntung, kita pasti tidak akan saling mengenal."

Keesokan harinya, Shi Nian menemui Pengacara Meng dan to the point menyatakan dialah yang akan membantu Yun Shu menemukan sepupunya, jadi Pengacara Meng tidak perlu ikut-ikutan.

Pengacara Meng sinis mengingatkan Shi Nian bahwa Shi Nian sendiri pernah menyuruh Yun Shu datang padanya dan meminta bantuannya untuk mencari sepupunya.

"Sepertinya aku belum mengatakannya dengan jelas. Maka aku akan memberitahumu secara resmi sekarang, Pengacara Meng. Untuk masalah ini, kau tidak perlu ikut campur."

Pengacara Meng menolak. "Maaf. Masalah ini sudah menjadi masalah pribadiku, jadi kau tidak punya hak untuk memutuskannya."

"Maka aku perlu memberitahumu, tolong jangan melewati batas."

"Melewati batas? Batasnya siapa? Batasmu atau batas Yun Shu?"

"Batas antara kau denganku."

Pengacara Meng santai meyakinkan Shi Nian untuk tidak perlu mengkhawatirkan masalah itu. Dia baru akan menjalin hubungan dengan Yun Shu setelah kontrak mereka berdua.

"Beraninya kau!"

"Apa yang harus kutakutkan? Hubungan antara kau dan Yun Shu hanya di depan Kakek dan di dalam kontrak saja."

Lagipula apa salahnya dia membantu Yun Shu secara pribadi? Jadi biarkan saja dia yang membantu Yun Shu menemukan Huo Qi. Lagipula, tugas seorang pengacara adalah membantu kliennya menyelesaikan masalah.

Dan Shi Nian benar-benar tak bisa mendebatnya lagi sekarang. Maka kemudian dia pergi menemui Lu Yu, dengan harapan Lu Yu punya pengalaman dalam hal investigasi, siapa tahu Lu Yu pernah berakting dalam drama-drama semacam itu. Sayangnya Lu Yu mengaku belum pernah bermain dalam drama semacam itu.

Shi Nian jadi ragu sama dia, apa Lu Yu benar-benar seorang aktor populer? Lu Yu mengaku bahwa perusahaannya pernah menginginkannya untuk bermain di drama menegangkan semacam itu. Tapi naskahnya terlalu rumit. Lu Yu susah memahaminya, jadi dia tolak. (Pfft!)

"Aku benar-benar menilaimu secara berlebihan." Sinis Shi Nian.

"Katakan intinya saja. Kenapa kau ingin menyelidiki dan melacak orang itu?"

"Aku hanya ingin membantu Yun Shu menemukan sepupunya."

Oh, Lu Yu mengerti. Jadi di antara Shi Nian dan Yun Shu, ada sepupunya Yun Shu yang menipu Yun Shu. Tanpa si sepupu itu, mana mungkin mereka berdua menikah.

Bersambung ke part 2

Post a Comment

1 Comments

Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam