Sinopsis Perfect and Casual Episode 14 - 2

Berkat informasi dari Yun Shu, akhirnya Pengacara Meng dan Gao Mei bisa melawan si mantan suami dan menguasai keadaan. Bahkan saat pengacaranya si mantan suami mencoba menegosiasikan kesepakatan pembagian harta gono-gini, Pengacara Meng langsung menyerang mereka dengan mengungkapkan segala pemalsuan yang mereka lakukan.


Gao Mei benar-benar berterima kasih pada Pengacara Meng, tapi Pengacara Meng dengan rendah hati mengaku bahwa semua ini berkat Yun Shu. Yun Shu-lah yang menemukan sebukti bukti penyembunyian properti yang dilakukan mantan suaminya Gao Mei. Karena itulah, sebaiknya Gao Mei berterima kasih pada Yun Shu.

Tak lama kemudian, Yun Shu ditelepon Gao Mei yang mengucap terima kasih padanya. Dan semenit kemudian, Pengacara Meng juga meneleponnya untuk mengabarkan kemenangan mereka, atau lebih tepatnya, kemenangan Yun Shu karena dialah pahlawan terbesar dalam kasus ini. Bagaimana rasanya menang untuk pertama kalinya? Rasanya bagus sekali kan?

"Sedikit bangga, sekaligus sedikit lega."

Pengacara Meng langsung usul agar mereka merayakannya hari ini. Dia mengklaim bahwa biasanya mereka selalu merayakan setiap kali mereka menang gugatan. Yun Shu langsung setuju.

Padahal saat Pengacara Meng mengumumkan masalah perayaan kemenangan kasus mereka itu, para pegawai langsung berkasak-kusuk kebingungan. Soalnya baru kali ini mereka merayakan kemenangan gugatan.

Shi Nian tampak jelas tak senang dan akhirnya ngotot menemani Yun Shu ke acara itu. Yun Shu sebenarnya tidak enak kalau Shi Nian ikut, lagipula dia harus bilang apa pada semua orang tentang hubungan mereka?

Dan saat mereka tiba di tempat acara, Yun Shu dengan canggung memperkenalkan Shi Nian sebagai sepupunya. Pfft! Dan untungnya Shi Nian mau bekerja sama dan mengiyakan kebohongannya itu.

Pengacara Meng senang dan langsung menarik Yun Shu duduk di sampingnya, Shi Nian kesal. Li An tampak jelas naksir sama Shi Nian, bahkan terang-terangan tanya apakah Shi Nian masih single.

"Aku sudah menikah." Jawab Shi Nian sambil melirik Yun Shu.

Pengacara Meng buru-buru mengalihkan topik dengan mengajak semua orang untuk mulai makan sekarang juga. Dia perhatian banget sama Yun Shu, bahkan menawari Yun Shu sarang burung yang mahal untuk mempercepat kesembuhan Yun Shu.

Yun Shu menolak dengan tak enak, apalagi ada Shi Nian yang mengawasi mereka. Pengacara Meng bersikeras karena bagaimanapun, Yun Shu adalah 'Koi' (keberuntungan) perusahaan mereka.

Shi Nian sinis mendengarnya. Yun Shu baru bekerja tapi sudah terluka, lalu kenapa sekarang dia bisa menjadi 'Koi'?

"Yun Shu adalah pahlawan terbesar pada kasus kali ini. Tentu saja dia adalah 'Koi' kami. Iya, kan?"

Semua pegawai langsung setuju. Pengacara Meng mau mengajak Yun Shu bersulang, tapi Shi Nian dengan cepat mencegah Yun Shu minum. Dengan tatapan lasernya dia mengingatkan Pengacara Meng bahwa Yun Shu masih terluka jadi dia tidak boleh minum. Dia langsung menyingkirkan wine-nya Yun Shu dan menggantinya dengan air putih.

Li An bingung melihat ketegangan antara kedua pria itu. Maka dia buru-buru mencairkan suasana dengan mengajak semua orang main game. Aturannya, mereka akan menulis item atau perilaku tertentu di notes, lalu diundi secara acak lalu tempelkan notes itu di dahi, tapi mereka tidak boleh mengintip notes masing-masing.

Setelah semua notes tertempel di dahi semua orang, seorang pegawai dan Li An bergantian menanyai pendapat Pengacara Meng terhadap Yun Shu dan juga pendapat Yun Shu terhadap Pengacara Meng. Shi Nian jelas tak senang dengan pertanyaan itu, maka dengan sengaja dia membuat Li An dan rekannya itu kalah.

Sekarang giliran Pengacara Meng yang tanya pada Shi Nian tentang apakah dia boleh datang ke rumah Shi Nian hari ini, dan jelas saja ditolak mentah-mentah sama Shi Nian.

Saat Shi Nian menanyakan siapa asisten Pengacara Meng yang terbaik, Pengacara Meng terang-terangan menjawab Yun Shu. Habis sudah kesabaran Shi Nian dan langsung mengajak Yun Shu pulang sekarang juga, membuat Yun Shu jadi tak enak hati pada rekan-rekannya.

Dia akhirnya memutuskan untuk menenangkan diri di luar. Pengacara Meng menyusulnya tak lama kemudian dan terang-terangan menyatakan perang. 

Sejak mereka masih sekolah, Shi Nian selalu menjadi yang pertama dan dia yang kedua. Dulu dia tidak pernah masalah menjadi yang kedua karena dia memang tidak ingin bersaing dengan Shi Nian. Tapi kali ini, dia ingin bersaing dengan Shi Nian untuk mendapatkan Yun Shu.

"Yun Shu bukan sebuah objek. Dia tidak seharusnya menjadi kemenangan bagimu atau bagiku."

"Aku bersaing denganmu bukan karena aku ingin mengalahkan kehormatanmu, tapi karena aku sangat menyukai Yun Shu."

"Apa yang kau sukai darinya?"

"Sebelum aku bertemu Yun Shu, aku selalu berpikir, sebenarnya wanita seperti apa yang bisa membuat Prof Zhang melakukan hal gila seperti melakukan hubungan kontrak. Sampai akhirnya aku menemukan sisi menarik dari Yun Shu. Bodoh dan pekerja keras. Baik hati dna optimis."

"Pengacara Meng, pernyataanmu itu telah banyak diceritakan kepada wanita lain. Iya, kan?"

"Benar, kelebihannya ini terdengar biasa-biasa saja. Tapi diantara yang lain, Yun Shu terlihat sangat mempesona. Apalagi setelah dia terluka, aku jadi semakin tahu apa alasanmu memilihnya."

"Katakan."

"Karena dia membuat orang menjadi kecanduan. Membuat orang lain jatuh cinta padanya dan tidak bisa hidup tanpanya."

Shi Nian kesal mendengarnya dan mengingatkan bahwa Yun Shu adalah istri sahnya. Tapi Pengacara Meng berbalik menyerangnya dengan mengingatkan bhawa Yun Shu hanya istri kontraknya dan menyatakan bahwa mulai sekarang dia ingin mengejar Yun Shu secara resmi mulai hari ini.

Shi Nian sontak menarik dasinya dengan kesal... tepat saat Yun Shu muncul dan jadi salah paham melihat wajah mereka yang nempel terlalu dekat. Wkwkwk! Mereka ngapain?! Mengira kalau dia sedang mengganggu mereka, Yun Shu pun bergegas pergi, silahkan mereka lanjutkan saja.


Setibanya di rumah, Yun Shu menanyakan pendapat Shi Nian tentang tokoh komik yang menurutnya mirip Shi Nian. Tapi Shi Nian ngotot menolak disama-samakan. Tokoh komik itu kan tidak punya teman.

Yun Shu setuju sih, Shi Nian kan punya banyak teman baik, seperti Lu Yu dan Pengacara Meng. Tapi Shi Nian sontak tidak setuju dengan yang terakhir dan menegaskan kalau dia dan Pengacara Meng hanya teman satu sekolah.

"Tapi dia bilang kalau kalian adalah teman baik semasa di Amerika."

"Dia terlalu banyak berekspektasi." Sinis Shi Nian sambil memasukkan sepatunya Yun Shu ke rak dan membantunya berdiri.

"Kau bilang kalau Pengacara Meng banyak berekspektasi padamu, bukankah itu artinya dia selalu ada untukmu?" Goda Yun Shu.

"Jangan pikirkan itu."

Yun Shu menceritakan masalah ini pada Zhi Yi keesokan harinya. Zhi Yi jadi yakin kalau Shi Nian itu menyukai Yun Shu. Tapi Yun Shu ragu, sebaiknya mereka berhenti menyatakan komentar yang belum tentu benar.

Tapi Zhi Yi sangat yakin dengan penilaiannya. Begini saja, hari ultahnya Yun Shu kan lusa. Jika Shi Nian benar-benar menyukai Yun Shu, maka dia pasti akan menunjukkannya.

Dan Zhi Yi memang benar. Justru Shi Nian sekarang sedang merencanakan acara untuk merayakan ultahnya Yun Shu. Dia  memberitahukan rencananya itu pada Lu Yu yang malah memberinya beberapa saran aneh.

Pertama-tama, Shi Nian harus menemukan alasan untuk membuat Yun Shu keluar kantor. Lalu buat Yun Shu panik. Dan begitu Yun Shu putus asa, Shi Nian keluarkan hadiah ulang tahunnya. Dengan begitu, Yun Shu akan terharu dan menerima ketulusan dan kasih sayangnya Shi Nian padanya.

Shi Nian jelas tidak setuju dengan ide menipu dan menakut-nakuti Yun Shu itu. Kejutan ulang tahun macam apa itu? Tidak masuk akal!

Shi Nian punya rencananya sendiri. Pada pukul 3 sore, dia akan mengajak Yun Shu mendengarkan kuliahnya Profesor Stephen dari Universitas Mabourne. Kontennya bagus dan ada banyak ide unik, itu bisa meningkatkan kemampuan berpikirnya Yun Shu.

Lalu setelah itu, dia akan mengajak Yun Shu makan malam, makan malamnya tidak lebih dari 30 menit. Lalu setelah itu mereka pulang. Lalu jam 8 sampai jam 10 mengerjakan soal ujian.

Lalu tepat pukul 10 malam, dia akan memutar lagu ulang tahun. Lalu jam 22:30 mereka akan makan kue sedikit. Kadar kalori kuenya tidak lebih dari 200 kalori. Lalu setelah perayaan selesai dan kondisi tenang, mereka akan tidur jam 11 malam, itu adalah waktu terbaik untuk tidur malam. (Nggak romantis amat, Pak Dosen. Wkwkwk!)

Lu Yu benar-benar bingung mendengar semua rencananya. Ini kan perayaan ulang tahun, tapi rencananya Shi Nian itu sama sekali tidak ada rasa kejutannya.

"Kau tidak bisa memahaminya dengan IQ-mu itu." Serang Shi Nian. "Di ulang tahun ini, aku ingin membuat momen tak terlupakan untuk Yun Shu."

Yun Shu mengira kalau Shi Nian tidak tahu tentang ulang tahunnya, maka dia mencoba menanyakan apakah Shi Nian ada acara atau tidak lusa nanti.

Tapi Shi Nian sengaja pura-pura tak tahu dan menghindari pertanyaan itu dengan menyuruh Yun Shu fokus saja ke soal ujiannya. Yun Shu kesal.

aka kemudian dia mencoba memberi Shi Nian petunjuk tentang ultahnya dengan menggambar kue ultah di bagian akhir kertas ujiannya. Tapi Shi Nian terus sengaja menghindar dengan pura-pura tak mengerti tentang gambar itu.

Yun Shu kecewa. Tapi saat dia hendak pergi tak lama kemudian, Shi Nian akhirnya berhenti pura-pura dan berjanji akan pulang cepat lusa nanti. Yun Shu sontak berubah kegirangan saking senangnya.

Keesokan harinya, Shi Nian sengaja menunggu Yun Shu di depan dan dengan canggung menyuruh Yun Shu naik mobilnya, dia akan mengantarkan Yun Shu ke kantor.

Bersambung ke episode 15

Post a Comment

1 Comments

Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam