Sinopsis Lucky's First Love Episode 16 - 3

 Sinopsis Lucky's First Love Episode 16 - 3

Yi Yi dan Amy baru tiba di restoran itu dan langsung shock melihat Xing Yun makan siang berdua dengan Xia Ke. Wah, wah, wah. Tadi Xing Yun menolak makan siang bersama mereka karena katanya mau menyelesaikan pekerjaannya yang belum selesai, tapi ternyata dia diam-diam makan siang bersama Pak Xia.


Sebenarnya Xing Yun makan siang bersama Xia Ke tuh biasa saja, tapi kenapa dia tidak jujur saja pada mereka? Ini mencurigakan, Amy mau tanya langsung sama Xing Yun nanti.

Yi Yi tak setuju, mending mereka pura-pura tak tahu saja. Ini baru tahap awal romansa antara kedua orang itu, hubungan mereka masih sensitif dan rapuh. Apalagi yang Xing Yun kencani adalah Pak Xia, jadi mending mereka menunggu Xing Yun mengakuinya sendiri pada mereka. Dia bahkan langsung menyeret Amy keluar dari sana biar tidak mengganggu kedua orang itu.


Selama beberapa hari kemudian, Xing Yun prihatin melihat Xia Ke yang tampak sibuk bukan main. Direktur Wang khawatir karena dana investasi mereka tertunda dua minggu, ditambah lagi bulan ini mereka baru saja memperbarui sewa gedung. Sepertinya gaji pegawai bulan ini akan tertunda.

Xia Ke juga khawatir, tapi dia berusaha tetap tenang meminta Direktur Wang untuk menenangkan para pegawai dulu, beri dia beberapa hari untuk mencari jalan keluar.


Xing Yun mendengar beberapa pegawai mengeluhkan peralatan teknis mereka yang kurang memadai dan membuat kerja mereka jadi kurang efisien. Tapi mereka dengar perusahaan belum menerima dana investasi selanjutnya, makanya mereka tidak bisa mengganti peralatan kerja mereka ke peralatan yang lebih canggih.

Oh yah, hari ini kan seharusnya mereka gajian tapi sampai sekarang gaji mereka belum cair juga. Tepat saat itu juga, mereka mendapat pemberitahuan bahwa sistem online banking rekening perusahaan mereka sedang mengalami upgrade, jadi pembayaran gaji mereka tertunda seminggu. Mereka jadi semakin khawatir, padahal masalah seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya.


Bahkan gara-gara itu, Yi Yi dan Amy jadi harus menghemat uang mereka dan memesan makan siang sangat sedikit. Amy bahkan harus membayar tagihan bulan ini dengan cicilan selama 12 bulan.

Xing Yun berusaha menyemangati mereka bahwa ini cuma karena ada masalah dengan sistem perbankan mereka, ini cuma masalah sementara. Pak Xia tidak pernah mengecewakan mereka selama ini.

Ucapannya kontan membuat mereka jadi bersemangat. Hubungan Xing Yun dan Xia Ke... biasanya selalu baik. Jadi kalau Xing Yun bilang begitu, berarti mereka memang baik-baik saja kan? Apa benar-benar ada solusi?

"Sebenarnya, aku tahu bagaimana cara menyelesaikan masalah dana investasi itu." Aku Xing Yun lemah.

Mendengar itu, Amy dan Yi Yi sontak kalap memesan menu lebih banyak. Xing Yun dengan lesu menyatakan kalau dia akan mentraktir mereka. Amy dan Yi Yi jadi semakin senang dan langsung memesan beberapa menu yang mahal-mahal.


Xing Yun masih termenung sedih di kantor sampai malam, teringat hinaan Manajer Duan dan ancamannya tentang dana investasi jika Xing Yun tidak segera diberhentikan. Saat itu juga, Xing Yun akhirnya membuat keputusan lalu mulai mengetik surat pengunduran diri.

Keesokan harinya, dia menyerahkan surat itu pada Xia Ke. Xing Yun bealasan kalau dia hanya lelah bekerja di satu tempat yang sama terus menerus. Dia hanya ingin ganti suasana.

Tapi kemudian Xia Ke memperhatikan ada yang salah dengan surat pengunduran dirinya Xing Yun, jelas dia cuma menyalin surat itu dari internet tapi lupa mengganti tanda tangan dan tanggalnya.

"Maaf, akan saya ganti sekarang."

"Tidak perlu diganti, aku tidak akan menyetujui pengunduran dirimu."

"Pak Xia, saya tidak bercanda."

"Aku juga tidak bercanda. Aku tidak tahu apa yang pikirkan, aku juga tidak tahu siapa yang memberitahumu, tapi tak ada yang perlu kau khawatirkan tentang masalah ini."

Tepat saat itu juga, Xia Ke dipanggil untuk rapat dengan Manajer Duan. Sebelum pergi, Xia Ke menegaskan sekali lagi bahwa dia bisa mengatasi masalah ini apapun yang terjadi.


Tapi dalam rapat hari itu, Manajer Duan sengaja mempersulit syarat pencarian investasi dengan membawa timnya dengan alasan untuk mereview rencana pembaharuan kerja mereka.

Bahkan sebelum Xing Yun sempat mempresentasikan apapun, Manajer Duan langsung cari-cari berbagai kesalahan sekecil apapun sampai Xing Yun kewalahan. Xia Ke sampai bertindak untuk membantunya.

Tapi tindakannya itu malah membuat Manajer Duan semakin mencecar Xing Yun dan menuduhnya tidak becus karena bosnya sampai harus turun tangan membantunya. Dia menyarankan Xia Ke untuk mempertimbangkan proposalnya saja. Tapi Xia Ke ngotot menolak. Kalau begitu, Manajer Duan pun ngotot untuk terus melakukan evaluasi.

Yi Yi dan Amy cemas dengan situasi ini. Kalau Manajer Duan terus mempersulit mereka, kapan mereka akan mendapatkan uang investasinya? Xing Yun jadi semakin galau sekarang.


Maka selama beberapa hari berikutnya, Xing Yun dengan sengaja jadi pegawai malas yang kerjaannya cuma baca komik dan tidur di jam kerja. Dia bahkan sengaja membuang patung kucing itu. Xia Ke jadi sedih saat menemukan patung kucing itu ke tong sampah.

Saat Xing Yun baru tiba di rumah, dia malah mendapati Xia Ke sudah menunggunya di depan. Xia Ke ingin bicara. Xing Yun menolak dan berusaha menghindar, tapi Xia Ke sontak menarik tangannya.

"Kenapa kau begitu kekanak-kanakan? Apa maksudmu melakukan semua itu?"

"Aku hanya tidak ingin melakukannya lagi." Bohong Xing Yun. "Kenapa anda tidak menyetujuinya saja?"

"Sudah kubilang kalau aku bisa menangani masalah perusahaan."

"Tapi kau tidak bisa mengatasinya." Sela He Yu yang mendadak muncul dan tiba-tiba saja merangkul Xing Yun sok mesra.



Dia mengklaim kalau dia dan Xing Yun sudah jadian. Makanya alasan Xing Yun ingin mengundurkan diri adalah karena dirinya. Dia tidak mau pacarnya bekerja terlalu keras.

Lagipula kedua perusahaan mereka akan terus bekerja sama ke depannya, jadi Xing Yun harus jaga jarak. Makanya dia menyuruh Xing Yun berhenti bekerja.

"Bukankah kau bilang kau menolaknya?"

"Bro, kau kan tahu bagaimana aku. Aku tidak akan menyerah dengan mudah. Siapa yang bisa mengabaikan kegigihanku?"

"Jadi alasanmu mengundurkan diri karena dia?"

Xing Yun ingin menjelaskan, tapi He Yu cepat-cepat mengakhiri pertemuan ini sampai di sini dengan alasan mereka mau kencan lalu menarik Xing Yun pergi bersamanya.


Tapi begitu mereka sampai di cafe, Xing Yun sontak kesal mengomeli He Yu. Bagaimana bisa dia malah bilang ke Xia Ke kalau mereka berkencan. He Yu menegaskan bahwa dia hanya membantu Xing Yun.

"Aku tidak minta bantuanmu."

"Bukankah kau hanya ingin berkorban demi perusahaan? Tapi coba pikirkan? Bagaimana mungkin Xia Ke akan membiarkanmu melakukan itu? Tanpa aku, kau tidak akan pernah bisa mengundirkan diri."

"Tapi apa yang akan kita lakukan setelah ini? Kita jelas-jelas tidak pacaran."

"Makanya, karena kita sudah terlanjur mengucap kebohongan ini, kita harus bersiap. Kuingatkan padamu, pria itu tidak gampang dibodohi. Sebelum kau meninggalka perusahaan, kita harus berakting jadi pasangan." Goda He Yu sambil menggenggam tangan Xing Yun.

Xing Yun sontak menampiknya dengan kesal, tapi akhirnya dia setuju juga. Mereka harus berakting bagaimana?


Di kantor keesokan harinya, semua orang rapat untuk mengumumkan pengunduran dirinya Xing Yun, jadi sekarang tugasnya dialihkan ke Yi Yi. Xing Yun diberi waktu untuk melakukan penyerahan tugas ke Yi Yi dalam waktu 2 hari.

Semua pegawai jelas kaget mendengar kabar itu. Kenapa Xing Yun mengundurkan diri? Bukankah segalanya berjalan dengan baik? Apa karena masalah kebocoran trailer? Tapi kan semua orang tahu kalau dia tidak bersalah? Dia bekerja keras mencurahkan segalanya demi proyek ini.

"Apa yang sebenarnya terjadi, Xing Yun?"

Xing Yun mengklaim tak ada masalah apapun. Patah hati, Xia Ke pun langsung mengakhiri rapat ini sampai di sini.


Pada kedua temannya, Xing Yun berbohong kalau dia mengundurkan diri karena sekarang dia pacaran sama He Yu. Amy dan Yi Yi bingung, bukannya Xing Yun memilih Xia Ke? Kenapa sekarang malah sama He Yu?

Xing Yun menyangkal, pokoknya pengunduran dirinya sama sekali tidak ada hubungannya dengan perusahaan. Ini murni karena alasan pribadi. Amy tak percaya, Xing Yun sendiri yang bilang kalau dia tidak suka sama He Yu.

"Semua orang bisa berubah."

"Kapan kalian mulai pacaran? Tapi bahkan sekalipun kalian pacaran, kau tidak harus berhenti kerja."

Ucapan teman-temannya itu memang sudah diduga oleh He Yu kemarin. Karena itulah He Yu memperingatkannya untuk menjawab mereka dengan hati-hati. Karena jika teman-temannya Xing Yun tahu kalau dia berbohong, maka Xia Ke juga akan menegtahuinya.

Jadi dia menyarankan agar Xing Yun bilang pada mereka bahwa selama dia di-diskors kemarin, mereka berdua selalu jalan bersama dan saat itulah perasaan di antara mereka mulai tumbuh.

Dan alasannya mengundurkan diri adalah karena dia mau menikah dengan He Yu dan jadi ibu rumah tangga full time. Dia harus berakting seolah dia bahagia banget untuk membuat semua orang percaya dan tidak ada yang curiga.


Dan itulah yang sekarang Xing Yun katakan pada kedua temannya. Dan kedua temannya benar-benar sukses terpedaya, bahkan mendoakan kebahagiaan mereka berdua. Mereka tak sadar bahwa Xia Ke diam-diam menguping dari balik tembok dengan sedih.

Bersambung ke episode 17

Post a Comment

2 Comments

Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam