Sinopsis About is Love Episode 29 - 1

Sinopsis About is Love Episode 29 - 1

Zhou Shi curiga jangan-jangan He Wei yang menyamar jadi Wei Qing. Apa Ning Fei tahu kenapa Nyonya He begitu membenci Wei Qing?


"Auntie bilang kalau Senior yang menyebabkan Uncle meninggal dunia."

"Apa?! Memangnya apa yang terjadi?"

"Aku tidka tahu detilnya bagaimana. Sebenarnya, selama ini aku selalu ingin meminta maaf pada Senior. Walaupun Uncle mengadopsiku, tapi aku selalu takut karena mereka punya Senior. Aku takut jika aku tidak berlaku baik, aku akan diusir."

Karea itulah, demi bertahan di sana, Ning Fei melakukan banyak hal-hal jahat untuk membuat ayah dan ibunya Wei Qing membenci Wei Qing. Dan usaha berhasil membuat ayah dan ibunya Wei Qing semakin menyukainya dan Wei Qing jadi semakin sering melawan mereka. Tapi pada akhirnya, semua itu sama sekali tidak membuat Ning Fei merasa bahagia.

Wei Qing membencinya karena Wei Qing pikir kalau dia mencuri keluarganya darinya. AkuNing Fei benar-benar ingin meminta maaf. Tapi dia takut jika dia mengatakannya, dia akan diusir.

"Aku ingin menunggu sedikit lebih lama, aku akan mengembalikan keluarganya kembali padanya, aku akan mengembalikan ayah dan ibunya. Tapi aku tak pernah menyangka kalau Uncle akan meninggal dunia. Aku sama sekali tidak bermaksud begitu. Sungguh. Maafkan aku. Maafkan aku."


Emosinya lama-lama menguras tenaga Ning Fei hingga dia pingsan dan kontan membuat Zhou Shi panik memohon-mohon pertolongan, tapi tak ada seorangpun yang datang.


Sementara itu, Wei Qing dan Fei Fei masih terus berusaha mencari-cari di sekitar hutan itu saat tiba-tiba saja Ning Fei menemukan kartu kunci kamarnya Zhou Shi yang tergeletak di jalan. Mereka langsung menyusuri jalan itu.


Zhang Shuai dalam perjalanan kembali ke hotel saat dia mendengar Qiu Jing dan Ming Cheng panik mencari-cari Ning Fei dan Zhou Shi. Terang saja dia jadi bingung mendengar mereka mencari Zhou Shi juga.

Ran Yu datang saat itu dan Zhang Shuai langsung menuntut penjelasannya, kenapa mereka malah mencari Zhou Shi. Ada apa dengannya? Ran Yu santai saja memberitahunya kalau Zhou Shi tadi langsung pergi setelah mendengar tentang Ning Fei. Dia memberitahu Zhou Shi kalau Ning Fei dan Wei Qing pergi ke gunung.

Zhang Shuai kesal mendengarnya. "Kenapa kau melibatkan Zhou Shi dalam perkara ini?! ABukankah kau cuma berencana balas dendam pada Wei Qing?!"

Ran Yu memang mencari Wei Qing kok tadi. Tapi ternyata Zhou Shi selalu bersama Wei Qing. Asal Zhang Shuai tahu saja, Zhou Shi selma ini tidur sekamar dengan Wei Qing. Makanya Ran Yu jadi kesal terus dia memberitahu Zhou Shi tentang Ning Fei.

Zhang Shuai tak percaya dan langsung pergi mau mencari Zhou Shi. Ran Yu berusaha menghentikannya, tapi Zhang Shuai langsung menampik tangannya dengan kesal. Ran Yu sebel banget, kenapa semua orang begitu terpikat pada si bodoh Zhou Shi itu?!


Zhang Shuai buru-buru menyusul Qiu Jing dan Ming Cheng dan mengaku kalau dia tahu di mana Ning Fei berada sekarang. Maka Qiu Jing segera menelepon Fei Fei dn mengirimkan lokasi tempat jatuhnya Ning Fei, dan kebetulan mereka sedang berada di dekat tempat itu.


Mereka terus mencari hingga akhirnya mereka menemukan mereka di dasar lereng. Wei Qing ingin menggendong Ning Fei, tapi Fei Fei malah menyingkirkannya lalu menggendong Ning Fei sendiri. Wow! Keren! Wei Qing sampai ngeri sendiri melihat kekuatan hebat Fei Fei.


Wei Qing lalu menggendong Zhou Shi. Zhou Shi memberitahunya bahwa tadi sebelum pingsan, Ning Fei terus berkata kalau ingin meminta maaf pada Wei Qing, dia merasa bersalah karena telah menjauhkan kedua orang tua Wei Qing darinya.

Ning Fei juga memberitahunya tentang kematian ayahnya Wei Qing. Tapi mendengar ayahnya disebut-sebut, membuat kepala Wei Qing jadi sakit. Mendengar itu, Zhou Shi menyarankannya untuk menunggu Ning Fei sadara, baru mereka akan menanyainya, Ning Fei pasti mengetahui sesuatu.

"Kurasa kondisimu ini ada hubungannya dengan ayahmu."


Dalam tidurnya, Ning Fei terus ngelantur mengucapkan kata maaf berulang kali. "Jangan pergi. Jangan tinggalkan aku. Aku akan bersikap baik."

Fei Fei cemas mendengarnya. "Aku tidak akan meninggalkanmu. Bertahanlah sebentar, sebentar lagi kita sampai ke rumah sakit."

Tapi tiba-tiba saja Fei Fei tersandung dan membuat mereka berdua tersungkur ke tanah. Fei Fei sontak memeluknya dengan penuh rasa bersalah, berusaha meyakinkan Ning Fei kalau dia tidak akan pernah meninggalkan Ning Fei. Dia janji tidak akan membuli Ning Fei lagi.


Untung saja Ming Cheng dan Qiu Jing datang saat itu. Ming Cheng pun cepat-cepat menggendong Ning Fei dan segera melarikannya ke rumah sakit.


Kedua orang itu akhirnya dirawat dalam satu kamar yang sama. Zhou Shi tidak enak ditunggui mereka terus, dia cuma demam kok, tidak parah.

"Benar. Kalian balik duluan saja. Ada aku di sini," ujar Wei Qing. Padahal dia sendiri tampak jelas kecapekan.

"Berhentilah memaksa dirimu sendiri. Pergilah dan istirahatlah. Dan kau juga Ming Cheng, balik saja duluan. Aku bisa menangani di sini sendiri."

"Aku baik-baik saja kok."


Zhou Shi heran melihat mereka, sejak kapan hubungan Ming Cheng dan Qiu Jing membaik? Qiu Jing malu-malu memberitahu mereka bahwa Ming Cheng ini adalah teman main baduk online-nya.

"Mereka bukan cuma sekedar... teman internet. Ming Cheng sudah melamarnya." Ujar Wei Qing.

Zhou Shi kaget, terus Qiu Jing setuju? Qiu Jing malu-malu membenarkannya. Saat itulah Fei Fei baru menyadari cincin berlian yang Qiu Jing pakai. Fei Fei bahagia banget untuk mereka.

Zhou Shi pun turut bahagia untuk mereka dan meminta Ming Cheng untuk memperlakukan Qiu Jing dengan baik di masa mendatang. Jika tidak, akan dia tunjukkan kekuatannya pada Ming Cheng!

"Jangan khawatir, baik kekuatan fisikku maupun kepintaranku lebih rendah setingkat dari dia."


Tiba-tiba Nyonya He datang dan langsung mengkhawatirkan Ning Fei yang masih belum sadarkan diri. Fei Fei meyakinkan Nyonya He kalau Ning Fei hanya tertidur setelah minum obat tadi.

Tapi saat Nyonya He hendak mendekati Wei Qing, Zhou Shi sontak pasang badan melindungi Wei Qing dan meyakinkan Nyonya He kalau ini semua salahnya sendiri. Dia mengklaim kalau dia yang membawa Ning Fei jalan-jalan di gunung tapi mereka malah terpeleset sehingga mereka terjatuh ke lereng.

Nyonya He sadar betul kalau Zhou Shi hanya melindungi Wei Qing dan akhirnya tak mempermasalahkannya lagi.

Tapi Wei Qing kemudian berkata kalau dia ingin menanyakan sesuatu tentang ayahnya. Bahkan saat Nyonya He mengacuhkannya, dia mengancam tidak akan membiarkan Nyonya He pergi sebelum Nyonya He menjawabnya.

Tak enak didengar orang lain, Nyonya He langsung mengajak Wei Qing bicara di luar. Wei Qing pun to the point menanyakan bagaimana sebenarnya ayahnya meninggal dunia.


"Kenapa kau menanyakan itu?"

"Karena... walaupun aku tidak mengingatnya, aku terus berpikir kalau itu ada hubungannya denganku."

"Kau sungguh tidak mengingatnya sedikitpun?"

Nyonya He miris mendengarnya. Wei Qing beruntung kalau begitu. Dia juga ingin sekali melupakan insiden itu. Tapi semakin dia ingin melupakannya, hal itu semakin menghantuinya.

"Setiap kali aku menutup mata, aku langsung melihat ayahmu mati bersimbah darah."

"Aku juga melihatnya, di dalam mimpiku. Walaupun aku tidak bisa mengingatnya, tapi setiap kali aku tidur, aku melihat jasad ayah tergeletak di sana. Selalu seperti itu selama 10 tahun ini."

Bersambung ke part 2

Post a Comment

1 Comments

Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam