Sinopsis About is Love Episode 27 - 2
Wei Qing malah gengsi dan mengklaim kalau Zhou Shi hanya berpikir terlalu berlebihan. Yah, Zhou Shi mengakui itu, dia memang berpikir berlebihan. Makanya dia tanya hubungan mereka tuh sebenarnya apa?
"Tentu saja... hubungan pasien dan perawat."
Zhou Shi kecewa. Jadi dia cuma orang yang mengobati Wei Qing dan tidak lebih dari itu? Wei Qing mendengus sinis. Zhou Shi kesal, ngapain Wei Qing ketawa!
"Memang lucu, kau melakukan banyak hal bahkan sampai mencoba mengobatiku pakai kucing. Karena masalah ini juga?"
"Iya. Kita sudah lama bersama, apa kau tidak punya perasaan lain padaku?"
"Apa mungkin kau punya perasaan lain?"
Zhou Shi mengaku iya, tapi Wei Qing malah bilang kalau dia tidak punya perasaan lain terhadap Zhou Shi dan mengklaim kalau dia cuma menganggap Zhou Shi sebagai teman. Walaupun mereka sering melakukan kontak fisik, tapi semua itu hanya untuk pengobatannya. Maaf kalau dia sudah membuat Zhou Shi salah paham. Dia bahkan langsung pergi menghindar dan membuat Zhou Shi jadi semakin kecewa dan sedih.
Wei Qing akhirnya melampiaskan kesedihannya dengan melempar bebatuan ke sungai saat tiba-tiba seorang wanita cantik muncul dan langsung mendekati Wei Qing dengan memberi Wei Qing sekaleng minuman dan mengajaknya kenalan. Dia Shelly.
Pria tampan sepertinya seharusnya berada di bar nyari cewek dan bukannya melamun sendirian di tepi sungai. Atau dia baru saja bermalam dengan cewek dan sekarang beristirahat di sini?
"Bagaimana jika aku memberitahumu kalau aku sedang menunggu mangsa?"
"Lalu apa kau sudah menemukannya?" Goda wanita itu sambil menempelkan tangannya ke bahu Wei Qing.
"Tergantung apakah si mangsa termakan umpannya atau tidak?" Balas Wei Qing. Errr... dia nggak sadar kalau dia nggak defensif terhadap sentuhan Shelly loh.
Shelly dengan pedenya mendekat untuk menci~m Wei Qing, tapi Wei Qing dengan cepat menajuhkan wajahnya. Shelly geli melihat reaksinya. Jika pemburu menghindar pada menit-menit terakhir, maka dia akan dimakan oleh mangsanya sendiri.
Terpengaruh, Wei Qing langsung menarik wajah Shelly untuk menci~mnya... tapi pada akhirnya dia tidak sanggup melakukannya. Shelly sampai heran, Wei Qing yang bermasalah atau dia?
"Akulah yang bermasalah."
"Sayang sekali, dengan wajah setampan ini."
"Bukan begitu, hanya saja aku..."
"Semua orang berada di sini untuk senang-senang. Setelah malam ini, kita adalah orang asing."
Mereka akhirnya minum-minum bersama dan Wei Qing sepertinya merasa nyaman dengan Shelly sampai-sampai dia menceritakan tentang penyakitnya pada Shelly. Tapi... perhatikan kalau Wei Qing tidak mendapat reaksi alergi sekarang.
Saat itulah Wei Qing baru memperhatikan kondisi dirinya dan benar-benar tidak mendapati ada ruam apapun di tangannya. Penasaran, dia langsung menyentuh Shelly dan benar-benar tidak ada reaksi alergi terjadi padanya. Aneh sekali.
"Kenapa? Apa aku orang pertama yang membuatmu tidak mendapat reaksi alergi?"
"Tidak. Ada satu orang sebelumnya. Kau orang kedua yang membuatku tidak alergi. Apa ada sesuatu yang berbeda dari tubuhmu dibanding orang lain?"
Shelly menjelaskan bahwa protein darahnya termasuk golongan non-sekretor. Antingen darah yang menentukan tipe darah pada golongan non-sekretor seperti Shelly tidak keluar melalui cairan tubuh. Karena itulah orang-orang seperti Shelly hanya bisa menentukan tipe darah dengan mengeluarkan sample darah (sedangkan orang-orang yang darahnya golongan sekretor bisa menentukan tipe darah melalui saliva).
Wei Qing bingung, jadi dia alergi terhadap darah orang lain? Tapi orang-orang yang dekat dengan Wei Qing tidak pernah berdarah, lalu kenapa dia bisa alergi terhadap mereka?
Shelly mengaku kalau dia sebenarnya dermatologist, spesialis alergi kulit. Dia menjelaskan bahwa ada beberapa orang di dunia ini yang bisa alergi terhadap darah orang lain (orang-orang yang darahnya golongan sekretor yang komponen darahnya keluar melalui cairan tbuh sehingga mungkin bisa menyebabkan orang seperti Wei Qing jadi alergi biarpun tidak kontak dengan darah secara langsung).
Sedangkan orang-orang golongan non-sekretor seperti Shelly, komponen darahnya tidak akan keluar ke dalam cairan tubuhnya, mungkin karena itulah Wei Qing tidak alergi terhadapnya. Tapi orang-orang golongan non-sekretor seperti Shelly hanya ada 20% di dunia ini, makanya orang-orang seperti Shelly jarang ditemukan.
"Jadi... dia bukan harapanku satu-satunya. Mungkin kau juga bisa membantu pengobatanku."
"Kau membicarakan orang itu?"
"Iya. Selama ini, kukira dia harapanku satu-satunya, tak tergantikan. Makanya aku tidak tahan melihatnya bersama pria lain. Karena itulah aku ingin dia selalu ada di sisiku. Aku takut dia akan meninggalkanku suatu hari nanti. Tapi sekarang karena dia bukan satu-satunya pilihan, lalu apa artinya dia bagiku?"
Shelly penasaran, "bagaimana orang itu dibandingkan dengan aku?"
"Dia tidak secantik dirimu. Penampilannya juga tidak sebagus dirimu."
"Kalau begitu singkirkan saja dia dan kau bersamaku saja. Aku yakin pengobatanku akan jauh lebih baik daripada dia."
Wei Qing galau. Shelly bisa menilai dari reaksinya Wei Qing itu kalau wanita itu jelas bukanlah seseorang yang tidak penting bagi Wei Qing. Biarpun dia dan wanita itu sama-sama bisa membantu Wei Qing, tapi Wei Qing sudah memilih wanita itu.
"Apa aku... sudah jatuh cinta padanya?"
"Kau imut juga, kau tidak tahu apakah kau menyukainya atau tidak?"
"Karena kondisiku ini aku tidak pernah memiliki pacar yang sebenar-benarnya. Aku pernah bersama banyak wanita sebelumnya, tapi semua itu hanya untuk mengetes apakah aku akan bereaksi buruk terhadap mereka. Makanya aku tidak mengerti bagaimana menyukai seseorang."
"kasihan sekali. Sekarang kau sudah tahu, apa kau berencana untuk nembak dia?"
Sepertinya itu tidak mungkin. Apalagi tadi dia bilang ke wanita itu kalau dia tidak menyukainya, dan dia melakukan itu karena terlalu shock. Shelly tak percaya mendengarnya, ternyata benar-benar ada orang yang senaif Wei Qing.
Tapi biarpun Wei Qing menolaknya sekarang, dia masih bisa menyatakan cinta di masa mendatang. Tapi Wei Qing gengsi, malu dong kalau dia berubah pikiran.
"Apa kau menyukainya?"
"Iya."
"Apa dia menyukaimu?"
Wei Qing ragu. Shelly tetap menyemangati Wei Qing untuk menyatakan cinta saja kalau dia benar-benar menyukai wanita itu. Kalau dia ditolak, berarti mereka impas. Tapi jika Wei Qing tidak menyatakan cintanya, dia pasti akan menyesal. Percayalah.
"Terima kasih."
"Jika kau benar-benar ingin berterima kasih padaku, maka temanilah aku malam ini."
Wei Qing mengangguk setengah hati. Geli, Shelly akhirnya memutuskan untuk pamit dan pergi. Wei Qing memberitahu Sekretaris An kalau dia sudah memikirkan segalanya, dia mengaku kalau dia memang menyukai Zhou Shi. Tapi... dia bingung bagaimana dia harus menyatakan cintanya?
Setelah sekian lama, Qiu Jing akhirnya mendatangi klub astronomi dan mendapati Ming Cheng sedang membersihkan proyektor bintangnya. Ming Cheng senang melihatnya datang, dia kira kalau Qiu Jing tidak akan pernah datang lagi. Qiu Jing mengklaim kalau dia datang cuma demi proyektor bintang kesayangannya.
Ming Cheng penasaaran tentang Zhou Shi, apa sebenarnya hubungan Zhou Shi dengan Wei Qing? Dia merasa ada sesuatu yang aneh antara kedua orang itu.
"Kemampuan observasimu akhirnya meningkat. Benar, mereka sedang dalam tahap Kucing Schrodinger (eksperimen khayalan tentang probabilitas dalam ilmu fisika kuantum)."
"Maksudmu hubungan mereka melampaui hidup dan mati?"
"Betul, hubungan mereka sedang dalam tahap yang sangat menarik, penuh ketidakpastian."
Bersambung ke part 3
1 Comments
lanjut..... semangaaaaaat!!!!
ReplyDeleteHai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam