Sinopsis I Hear You Episode 10

 Sinopsis I Hear You Episode 10

Kedua pria datang pada saat yang bersamaan dan langsung mengurusi kedua wanita yang sudah teler itu. Shu Wei menggendong Er Duo pulang, tapi saat dia hendak meletakkan Er Duo di kasur, Er Duo malah susah dilepas dan memeluknya makin erat.


Parahnya lagi, dia mengira Shu Wei itu Li Zi lalu meraba-raba bagian d~~anya dan langsung mewek mengira itunya Li Zi jadi datar. Wkwkwk!

Shu Wei cepat-cepat membantingnya ke kasur dan menyelimutinya, tapi Er Duo malah berguling hingga membuat dirinya terkubur di dam selimut.


Keesokan harinya di kantor, Li Zi memerintahkan salah satu anak buahnya untuk mengurus rekaman bukti itu lalu meminta Yu Zhong untuk memberitahukan masalah ini pada Shu Wei.

Bilang sama Shu Wei untuk bersikap baik pada Er Duo karena mereka menemukan bukti ini berkat usaha Er Duo. Baiklah, nanti Yu Zhong sampaikan. Dia juga mengingatkan Li Zi tentang pertemuan makan malam dengan Ketua Liu nanti.


Er Duo bangun tidur dan langsung ke dapur untuk minum air. Shu Wei datang tak lama kemudian sambil bicara di telepon dengan seorang partner-nya.

Er Duo mendadak jadi canggung saat dia ingin menanyakan apa yang terjadi semalam. Shu Wei mengaku kalau dia yang membawa Er Duo pulang. Dia mengetahui keberadaannya karena Li Zi nge-chat dia.


Malam harinya, Li Zi terburu-buru pergi ke tempat pertemuannya. Apalagi kemudian Yu Zhong meneleponnya dan mendesaknya untuk segera datang. Karena dia salah jalan, dia langsung saja putar arah... saat tiba-tiba saja sebuah truk muncul dari arah berlawanan dan sontak menabraknya.

Li Zi pun segera dilarikan ke rumah sakit dan orang pertama yang mereka hubungi adalah Yu Zhong karena dia orang terakhir yang kontak dengan Li Zi.


Yu Zhong bergegas ke ruang operasi dengan panik setelah mendengar berita itu. Saat suster tanya apakah dia keluarganya Li Zi, Yu Zhong mengiyakannya saja saking cemasnya. Bagaimana keadaan Li Zi sekarang?

"Dia masih koma dan dalam penanganan dokter. Untuk lebih jelasnya, kami masih harus menunggu informasi selanjutnya. Silahkan anda tunggu di sini."

Shu Wei sedang merangkai boneka miniaturnya saat Yu Zhong meneleponnya dan mengabarkannya tentang kecelakaannya Li Zi. Karena itulah dia meminta Shu Wei untuk segera membawa Er Duo ke rumah sakit secepatnya.


Begitu Shu Wei menyampaikan berita itu padanya, Er Duo langsung beranjak pergi tanpa mempedulikan penampilannya yang masih pakai piyama kelinci.

Dokter akhirnya keluar saat Er Duo dan Shu Wei tiba di rumah sakit. Dokter tanya siapa yang keluarganya Li Zi, Er Duo dan Yu Zhong malah kompak mengklaim satu sama lain sebagai keluarganya Li Zi. Dokter jadi heran, apa hubungan mereka dengan pasien?

Er Duo tanpa ragu menyatakan dirinya sahabat baik Li Zi, tapi Yu Zhong malah terdiam galau tak tahu harus menjawab apa. Tapi saat dokter berkata bahwa pasien memerlukan perawatan lanjutan dan ia harus mendiskusikannya dengan kerabat terdekat pasien, Yu Zhong tiba-tiba saja berkata.

"Saya pacarnya!"

Er Duo dan Shu Wei kaget mendengarnya. Er Duo ingin menyangkalnya, tapi Shu Wei dengan cepat menghentikannya.


Dokter langsung meminta Yu Zhong untuk tanda tangan dan membuat keputusan tentang lengan kiri pasien yang terluka parah. Cara pertama adalah dengan melakukan perawatan konsertif yang akan butuh waktu cukup lama, sedangkan cara kedua adalah melalui operasi.

Tapi ukuran luka operasinya cukup panjang yang pastinya akan meninggalkan bekas luka yang sulit hilang. Er Duo tidak setuju dengan cara kedua itu, mending cara pertama saja.

Tapi Yu Zhong lebih memilih cara kedua, masalah bekas luka bisa dihilangkan dengan operasi plastik nantinya. Dia bahkan langsung menandatangani dokumennya saat itu juga.


Er Duo terus menunggui Li Zi pasca operasi hingga akhirnya Li Zi tersadar tak lama kemudian. Er Duo langsing menginformasikannya tentang apa yang terjadi padanya.

Dia bahkan memberitahu Li Zi tentang Yu Zhong yang tadi mengaku-aku pacarnya Li Zi saat menyetujui operasinya Li Zi tadi. Ternyata dia mendapatkan berkah dibalik kemalangan.

Setelah dokter memeriksa kondisi Li Zi, Yu Zhong menyuruh Shu Wei dan Er Duo pulang saja, biar dia sendiri yang merawat Li Zi.


Dan baru setelah segelanya tenang inilah, Er Duo mulai sadar dengan penampilannya yang masih pakai piyama kelinci. Er Duo malu dan langsung menyembunyikan dirinya di balik punggung Shu Wei.

Sesampainya di mobil, Er Duo langsung mengomentari sikap Yu Zhong tadi, sepertinya Yu Zhong sangat tertarik pada Li Zi.

Tapi Shu Wei berpikir lain, dia yakin kalau Yu Zhong melakukan itu berdasarkan tanggung jawab dan rasa bersalah. Tindakannya itu hanyalah naluri kemanusiaan.

"Kau tidak pernah jatuh cinta, tahu apa kau?!" Sinis Er Duo.

"Memangnya kau sendiri pernah, gadis piyama?"

Er Duo ngotot kalau Yu Zhong itu sangat perhatian sama Li Zi. Shu Wei nggak ngerti apa-apa tentang wanita. Seandainya saja Yu Zhong yang jadi pasangannya di acara itu. Kontan saja ucapannya itu membuat Shu Wei jadi cemburu dan langsung tancap gas sampai Er Duo kaget.


Karena Er Duo ingin makan kue bulan, mereka akhirnya mampi di mini market untuk membeli kue bulan dan memakannya di sana. Er Duo cerewet seperti biasanya, tapi Shu Wei langsung memelototinya. Mereka akhirnya makan dalam diam.


Keesokan harinya, Er Duo terburu-buru kembali ke rumah sakit membawakan bajunya tapi malah mendapati Yu Zhong sedang membantu Li Zi minum. Mereka tampak mesra sampai Er Duo jadi tak enak mengganggu mereka.

Karena Er Duo sudah datang, Yu Zhong meyakinkan Li Zi untuk istirahat saja dan tidak usah mengkhawatirkan masalah pekerjaan. Dia juga memberitahu di mana dia meletakkan makanan-makanannya dan berkata kalau dia sudah meminta bibinya untuk membuatkan Li Zi sup, sebentar lagi pasti akan datang.

Dia lalu pamit, mau balik ke kantor, soalnya ada meeting. Duh, Yu Zhong perhatian banget sampai Li Zi tersipu malu saking bahagianya. Terang saja begitu Yu Zhong pergi, Er Duo langsung menggodai Li Zi.


Li Zi dengan malu-malu berkata bahwa apa yang dilakukan Yu Zhong ini hanya supaya dia cepat sembuh dan balik kerja lagi. Bagaimanapun, Yu Zhong itu bosnya. Ini hal yang wajar dilakukan pada rekan kerja.

"Li Zi, apa kau tahu bagaimana wajahmu sekarang? Penuh dengan cinta, bahkan matamu juga."

Li Zi jadi malu, masa sih? Dia cuma agak kaget dengan apa yang dilakukan Yu Zhong untuknya. Yu Zhong bahkan mencucikan pakaiannya yang berlumuran darah sampai dia sendiri belum ganti baju.

"Jadi, apa kau terkesan padanya? Tapi bagus juga ada yang perhatian. Kau akan cepat sembuh."

"Bawel! Aku mau air."

"Airnya di situ, ambil aja sendiri."

"Hei, kau itu teman baikku."

"Hanya Yu Zhong yang perhatian. Apa kau mau dia datang?"


Di kantor, Yu Zhong sibuk setengah mati menerima berbagai macam telepon dari klien-kliennya. Xing Zhen datang tak lama kemudian untuk meneyrahkan laporannya dan mengomentari Yu Zhong yang sepertinya sibuk banget, apa ada yang bisa dia bantu? Kebetulan pekerjaannya sudah hampir selesai.

Yu Zhong menerima tawaran bantuannya dengan senang hati dan langsung memerintahkannya untuk pergi ke Departemen Tang. Xing Zhen langsung antusias mendapat perintah itu.


Er Duo menerima informasi tema episode selanjutnya adalah hal-hal kecil tentang cinta, mereka harus mengambil foto saat berinteraksi.

Tapi karena Li Zi lagi sakit dan tak ingin merepotkan Li Zi dan Yu Zhong, apalagi mengacaukan acara seperti di episode sebelumnya, jadi Er Duo ingin mereka berdua bersiap dengan cara saling mengenal satu sama lain.

Er Duo ingin tahu tentang masa lalu, rencana masa depannya Shu Wei, pekerjaan, dll. Dia juga ingin Shu Wei mengizinkannya untuk mengikuti kegiatannya agar dia bisa melihat, mendengar, dan merasakannya secara langsung. Dia ingin memahaminya secara mendalam.

Mendengar itu, Shu Wei tiba-tiba saja bergerak mendekatinya sampai menyudutkannya ke rak buku... lalu mengambilkan beberapa buku tentang pekerjaannya membuat biola dan menyuruh Er Duo untuk membuat rangkuman dari buku-buku itu biar dia bisa memahaminya dengan lebih mendalam.


Er Duo akhirnya balik ke kamar untuk mempelajari buku-buku itu. Tak lama kemudian, Shu Wei datang memberikan beberapa lembar informasi tentang dirinya, termasuk detil pekerjaannya membuat biola dan menyuruh Er Duo untuk menghapalnya sebelum syuting dimulai.

"Proses pembuatan biola? Kau ingin aku membacanya? Ini berlebihan."

"Kau bilang ingin memahami secara mendalam."

Er Duo tidak bisa kalau harus menghapal sebanyak ini, dia perlu melihat prosesnya secara langsung. Dengan begitu, akan lebih mudah baginya untuk mengingatnya.

"Akan kutunjukkan caranya lain kali."

"Tunggu."

"Apa lagi?"

"Kita sudah lama tidak upload foto di weibo."

"Kau mau foto sekarang?"

"Tidak. Maksudku, apa kau luang besok? Ayo jalan-jalan."

"Tergantung di mana."

Er Duo mencoba menyarankan beberapa tempat, tapi semuanya ditolak sama Shu Wei dengan berbagai alasan. Terus Shu Wei maunya di mana?

"Taman hiburan."

"Baiklah, besok pagi jam 9."


Di tempat lain, Lu Lu bersama seorang rekannya sedang nyinyirin performa Er Duo yang buruk banget di episode terbaru acara itu. Dia nggak suka banget dan langsung menelepon papanya entah untuk apa.


Keesokan harinya, Er Duo sudah bersiap untuk kencan mereka dengan dandanan cantik tapi malah mendapati Shu Wei cuma pakai baju casual. Tapi Shu Wei bahkan tak peduli sedikitpun, lagian kan ini bukan kencan betulan.

Setibanya di taman hiburan, Er Duo ingin naik komidi putar soalnya itu terlihat romantis. Tapi Shu Wei tak setuju, itu kekanak-kanakan, tidak menantang.

Dia langsung saja menyeret Er Duo ke wahana drop tower yang tampak jelas terlalu menakutkan bagi Er Duo. Tapi waktu Shu Wei mengejeknya, Er Duo langsung sok berani dengan penuh harga diri.

Tapi kemudian dia malah mendengar seorang Ibu menakut-nakuti anaknya yang ingin main wahana itu, Ibu itu berkata bahwa dulu pernah ada anak kecil yang mengalami kecelakaan naik wahana itu sampai kepalanya berdarah. Pfft! Er Duo mendadak jadi takut lagi.

"Sudah terlambat untuk menyerah. Tunjukkan saja kemampuanmu." Bisik Shu Wei.

Er Duo dengan soknya mengkritiki ibu tadi karena menakut-nakuti anaknya. Tapi ujung-ujungnya dia benar-benar jadi ketakutan, benar-benar tidak akan terjadi apapun, kan? Shu Wei santai saja menjawabnya dengan gidikan bahu. Er Duo jadi tambah takut.


Di rumah sakit, Yu Zhong datang dengan membawakan buket bunga dan buah untuk Li Zi. Li Zi hampir saja senang, tapi saat Yu Zhong sedang mencuci apel, dia malah melihat ada chat masuk di hapenya Yu Zhong dari Xing Zhen yang menanyakan kapan Yu Zhong akan datang.

Bersambung ke episode 11

Post a Comment

4 Comments

  1. Semangat... ditunggu kelanjutan ya secepat ya����

    ReplyDelete
  2. Kak lanjutin dong nulisnya,ceritanya bagus banget.
    Please lanjutin y

    ReplyDelete
  3. Kakkkkkkkkkkk ditungguuuuu semangatttttt

    ReplyDelete

Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam