Sinopsis Accidentally in Love Episode 20 - 2
Qing Qing penasaran apa Feng tidak lelah, dia kan sudah laatihan sepanjang hari?
"Sebenarnya karena sudah terbiasa, jadi tidak terasa lelah. Hanya saja saat aku punya sedikit waktu luang, aku jadi sedikit merindukanmu."
Qing Qing tersenyum mendengarnya. Tiba-tiba dia mengalihkan pandangannya ke luar jendela dan menyuruh Feng untuk melihat ke jendela juga.
Feng sontak membuka jendela dengan antusias mengira Qing Qing datang ke Korea dan ada luar. Di mana dia? Apa dia benar-benar datang ke Korea? Kok dia tidak bisa melihat Qing Qing?
Qing Qing geli mendengarnya, dia mana punya uang buat pergi ke Korea? Apa otak Feng keracunan makeup yang belum dia bersihkan?
"Kau beneran tidak datang."
"Beneran. Si Tu Feng, lihatlah ke jendela. Hari ini bulannya sangat bulat. Apa yang harus kulakukan? Sekarang aku tidak ngantuk sama sekali."
"Bagaimana kalau aku bernyanyi untukmu?"
"Nyanyi apa?"
"Single utama dari album baruku."
"Berarti aku pendengar pertama dong?"
"Benar. Aku membuka pertunjukan Super VIP untukmu."
Tapi tunggu sebentar, Qing Qing lalu pura-pura jadi penyiar radio yang memperkenalkan lagu barunya Feng lalu Feng pun mulai menyanyikan lagunya (OST drama ini).
"Lagu yang sangat bagus. Aku jamin pasti bakalan sangat laris."
Tapi bagaimana ini, Qing Qing malah jadi tidak bisa tidur setelah mendengar lagu itu. Feng dengan senang hati menawarkan lagu lain untuknya. Tapi dia bahkan belum sempat memikirkan mau nyanyi lagu apa, tiba-tiba Qing Qing sudah tidak kedengaran lagi suaranya. Pfft! Udah ketiduran ternyata.
Qing Qing sudah kembali ke sekolah. Baru saja dia bertukar pesan mesra dengan Feng saat tiba-tiba Ge Yang muncul dan anehnya bersikap ramah pada Qing Qing. Dia bahkan mengajak Qing Qing makan bersama untuk merayakan kembalinya Qing Qing ke sekolah.
Qing Qing menolak, dia dan Fang Fang sudah janjian untuk nonton. Ge Yang tetap ngotot, mereka tetap harus makan kan? Ayolah.
"Aku tidak lapar, aku tidak mau makan."
Tapi kemudian Fang Fang datang dan langsung mengeluh lapar. Pfft! Ge Yang langsung mengulang ajakannya dengan senyum aneh, dia sudah booking meja di restoran, ayo makan bersama.
Terpaksalah kedua wanita itu akhirnya pergi makan bersama Ge Yang. Sikap Ge Yang benar-benar aneh, dia bahkan berkomentar kalau Qing Qing terlihat lebih cantik sejak kembali dari pulang kampung.
Canggung dan bingung dengan keanehan Ge Yang, Qing Qing memutuskan untuk pamit sebentar ke kamar kecil. Tapi Ge Yang sepertinya sengaja cari-cari kesempatan untuk mengikuti Qing Qing dengan bersikeras mau mengantarkannya ke kamar kecil.
Tapi setelah Qing Qing keluar dari kamar kecil, Qing Qing mendapati Ge Yang sudah menunggunya lalu menuntut untuk bicara dengannya tentang hal pribadi.
"Apa yang harus kita bicarakan? Fang Fang sudah menungguku."
Dia mau pergi saat tiba-tiba saja Ge Yang memanggilnya. "Qing Shen."
OMG! Dia mengenali Qing Qing. Bukan cuma sebagai Qing Shen, tapi juga cucu konglomerat Chen Xiao Tian. Dia mengenalinya dari sebuah majalah yang ada foto Kakek Chen dan Qing Qing di bagian cover-nya.
Dan sekarang dia memanfaatkan rahasia identitas Qing Qing ini untuk mengancamnya agar dia menjauh dari Feng.
Dia tahu kalau mereka berdua sangat akrab. Tapi jika Feng tahu kalau Qing Qing berbohong padanya, apa yang akan terjadi. Apa yang akan terjadi jika media dan penggemarnya Feng tahu kalau idola mereka selalu berbohong? Itu akan menjadi skandal besar yang bisa menghancurkan karirnya.
"Lin Ge Yang, kau mendistorsi kebenaran, tidak akan ada yang mempercayaimu."
"Bagaimanapun, aku bisa melakukan apapun yang kuinginkan tentang skandal itu. Oh yah, album baru Si Tu Feng akan segera dirilis. Jika sekarang karirnya hancur karenamu..."
"Kenapa kau memperlakukan Si Tu Feng seperti ini?"
"Karena dia tidak pantas memiliki cinta."
Yang dia maksud Lan Xin Yu? Itu kan sudah terjadi bertahun-tahun yang lalu, tidak bisakah Ge Yang merelakannya pergi?
"Chen Qing Qing, kau tidak mengerti. Bagaimanapun, karir Si Tu Feng ada di tanganmu."
Mereka kembali ke Fang Fang setelah itu, tapi Ge Yang sekali lagi mengancam Qing Qing secara ambigu.
Feng mencoba mengirim pesan ke Qing Qing, dia ingin meneleponnya. Tapi sampai beberapa lama, Qing Qing masih juga belum membalas pesannya.
Qing Qing memang sengaja menghindarinya. Bahkan saat dia menelepon, Qing Qing tidak mengangkatnya. Tiba-tiba Fang Fang ditelepon Nan Xi yang menanyakan keberadaan Qing Qing.
Fang Fang santai saja berkata kalau Qing Qing ada di sebelahnya. Qing Qing kontan panik mengisyaratkan Fang Fang untuk bilang ke Nan Xi kalau dia lagi tidur.
Qing Qing yakin kalau Nan Xi menelepo pasti karena disuruh Feng. Fang Fang penasaran, ada apa dengan mereka sebenarnya?
"Kami sedikit berselisih. Tapi ini akan baik-baik saja."
Feng akhirnya kembali dari Korea, tapi dia tidak mau langsung pulang dan meminta Daniel untuk mengantarkannya ke sekolah dulu.
Qing Qing dan Fang Fang dalam perjalanan kembali ke asrama saat tiba-tiba saja mereka melihat Feng yang baru datang. Fang Fang pun pergi duluan meninggalkan mereka berduaan.
Tapi sekarang Qing Qing tidak bisa senang bertemu dengannya lagi. Kenapa Feng tidak langsung pulang saja dan istirahat alih-alih datang kemari.
"Karena... aku merindukanmu."
Qing Qing canggung mendengarnya. Dia berniat mau menghindar, tapi Feng pura-pura mengeluh kakinya mati rasa cuma biar Qing Qing memapahnya. Qing Qing mempercayainya dan langsung membantunya.
Mereka lalu duduk bersama di taman dan Feng menuntut kenapa Qing Qing tidak menjawab teleponnya? Qing Qing berbohong kalau ponselnya mati dan Feng percaya-percaya saja.
Feng terlalu gugup hingga dia bingung harus bicara apa dan akhirnya hanya tanya apa Qing Qing sudah makan? Tapi tentu saja Qing Qing tahu kalau Feng ingin mengatakan hal lain, tanyakan saja apa yang ingin dia tanyakan?
"Aku hanya merasa kau tiba-tiba mengabaikanku. Kenapa?"
"Kau masih ingat kan saat kita di rumahku, aku bilang aku akan memberimu jawaban?"
"Aku ingat."
"Setelah aku kembali, aku memikirkannya dengan sangat serius. Jadi, aku bisa memberimu jawaban sekarang. Apa kau ingin mendengarnya?"
"Ya."
Sayangnya, sekarang Qing Qing terpaksa harus menolak perasaan Feng dan ingin mereka berteman saja. Feng kecewa mendengarnya, Qing Qing benar-benar sudah memikirkannya baik-baik?
"Kau tidak sedikitpun menyukaiku?"
Qing Qing mengiyakannya dengan tegas, tapi dia langsung memalingkan muka dan menyembunyikan air matanya dari Feng. Patah hati, Feng buru-buru pergi dengan alasan ada pekerjaan lain. Dan Qing Qing hanya bisa menangis dalam diam melihat Feng yang semakin menjauh darinya.
Di kelas, Nan Xi memberitahu bahwa ada masalah dengan Feng. Ada penyanyi lain yang merilis lagu Breathing-nya Feng. Apalagi lagu itu lebih dulu di-upload sekitar setengah bulan yang lalu oleh si penyanyi itu. Sedangkan lagunya Feng baru dirilis hari ini. Makanya sekarang Feng dituduh melakukan plagiat.
"Di mana Si Tu Feng sekarang? Apa dia tahu tentang ini?" Cemas Qing Qing.
"Aku baru tanya padanya, dia ada di perusahaan, aku yakin dia sudah tahu."
"Gu Nan Xi, aku harus segera kembali ke asrama." Ujar Qing Qing lalu pergi.
Bersambung ke episode 21
2 Comments
Lanjut......
ReplyDeleteKerenn
ReplyDeleteMakin penasrn
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam