Sinopsis Boss and Me episode 28

Sinopsis Boss and Me episode 28


Feng Teng and the gang minus Zheng Qi berjalan-jalan ke padang ilalang untuk merayakan kelulusan CPA Shan Shan tapi acara jalan-jalan itu ternyata tujuan utamanya untuk mempertemukan Li Shu yang masih marah pada Zheng Qi.

Saat Li Shu melihat Zheng Qi ternyata telah menunggu kedatangannya, Li Shu langsung berbalik pergi dengan kesal tapi Zheng Qi langsung memanggilnya dan meminta Li Shu untuk menikah dengannya.


Zheng Qi menunggu kedatangan Li Shu dengan membawa berbagai barang-barang peninggalan mantan-mantannya dan dari wanita-wanita lain yang pernah dekat dengannya, ia lalu memasukkan semua barang-barang itu kedalam sebuah tong dan memberitahu Li Shu bahwa Li Shu boleh membakar semua barang-barang itu atau melakukan apapun yang Li Shu inginkan. Tapi ada satu hal yang Zheng Qi inginkan dari Li Shu... Zheng Qi lalu mendekati Li Shu dan menciumnya.


Feng Teng, Shan Shan, Feng Yue dan Yan Qing bertepuk tangan menyaksikan bersatunya mereka kembali. Zheng Qi berkata bahwa sejak pertama kali dia bertemu Li Shu, dia sudah tahu kalau Li Shu lah jodohnya.

Selama bertahun-tahun ada banyak sekali hal yang menghalangi mereka tapi sekarang ini, Zheng Qi tidak mau lagi menunggu.

"Aku ingin menjalani sisa hidupku hanya denganmu seorang" Zheng Qi berlutut dengan sebuah cincin berlian "Li Shu, menikahlah denganku"

Li Shu dengan penuh haru berkata bahwa dia sama sekali tidak peduli dengan masa lalu Zheng Qi karena mulai sekarang Zheng Qi tidak akan lagi memiliki wanita lain. Zheng Qi tersenyum mendengarnya, apakah itu artinya Li Shu menerima lamarannya?

"Iya" jawab Li Shu. Zheng Qi pun langsung memakaikan cincinnya di jarinya Li Shu lalu memeluk Li Shu dengan penuh kebahagiaan.


Setelah itu mereka minum wine bersama untuk merayakan pertunagan Zheng Qi dan Li Shu. Zheng Qi lalu menuntut mereka untuk memberinya ucapan selamat.

Shan Shan dan Feng Yue bersulang untuk Zheng Qi dan Li Shu sambil memberikan ucapan selamat dan restu mereka. Selain mendoakan Zheng Qi dan Li Shu, Shan Shan juga mendoakan kelanggengan hubungan Yan Qing dan Feng Yue.


Saat Shan Shan mengajak Feng Teng untuk bersulang, Feng Teng langsung menggoda Shan Shan dengan mengatakan kalau dia hanya mau bersulang wine dengan bersilangan tangan (tradisi Cina yang biasanya dilakukan oleh pengantin baru). Walaupun cukup terkejut dengan permintaan itu tapi Shan Shan sama sekali tidak keberatan. Mereka lalu minum wine dengan bersilangan tangan dan kedua pasangan lainnya langsung ikut-ikutan.


Gara-gara melihat Feng Teng dan Shan Shan minum wine dengan bersilangan tangan, Feng Yue langsung membayangkan yang aneh-aneh. Feng Yue merasa Feng Teng dan Shan Shan sangat cocok dan hubungan mereka akan sempurna kalau mereka punya bayi.

Feng Yue suka sekali melihat ekspresi Feng Teng setiap kali Feng Teng menjahili Shan Shan. Feng Yue mengaku bahwa dia sebenarnya agak cemburu karena dulu dia tidak pernah melihat Feng Teng memperlakukan mantan-mantannya seperti Shan Shan.


Feng Yue dulu tidak mengerti apa yang sebenarnya Feng Teng sukai dari diri Shan Shan? Tapi sekarang dia mengerti kalau Feng Teng menyukai Shan Shan karena Feng Teng hanya menginginkan wanita yang bisa membuatnya bahagia dan nyaman dan bukannya wanita yang sangat cantik dan glamor.

Yan Qing membenarkannya, bahkan dalam pernikahan pun seperti itu. Pasangan hidup kita bukanlah seseorang yang paling sempurna tapi yang paling cocok.

"Seperti kita. Aku bukan yang terbaik, tapi kau memilihku"

"Iya, lalu bagaimana denganku? Aku yang paling terbaik atau yang paling cocok?"

"Kau yang terbaik dan kau paling cocok dan pastinya yang paling cantik"


Keesokan harinya, Feng Teng dan Shan Shan tidur saling berpelukan di kamarnya Feng Teng saat tiba-tiba saja Shan Shan mulai meraba-raba Feng Teng (karena dia mengira kalau dia sedang mimpi indah) sampai membuat Feng Teng terbangun. Feng Teng langsung menyambar tangan nakal Shan Shan dan membangunkannya.


Saat Shan Shan membuka mata dan melihat kalau dia tertidur bersama Feng Teng, Shan Shan langsung kaget dan berusaha beranjak untuk menghindar tapi Feng Teng cepat-cepat menghalanginya dan mengingatkannya pada kejadian semalam.


[Flashback] Feng Teng dan Shan Shan pulang dalam keadaan mabuk sambil berciuman mesra tapi saat Shan Shan mulai menyadari apa yang sedang mereka lakukan, dia langsung menyuruh Feng Teng berjanji untuk tidak melakukan yang aneh-aneh saat mereka mabuk.


Shan Shan berusaha menghindari Feng Teng mengingatkan akan janjinya kemarin. Tapi Feng Teng dengan senyum liciknya malah semakin mendekati Shan Shan dan mengatakan kalau dia menjanjikan itu saat mereka mabuk kemarin... tapi sekarang mereka sudah sadar. Shan Shan langsung berteriak malu-malu dan melompat keluar dari kamar sampai membuat Feng Teng tersenyum geli melihatnya.


Di kantor, rekan-rekan Shan Shan mengucapkan selamat atas kelulusan CPA Shan Shan. Dan berkat kelulusan CPA inilah, sekarang Shan Shan dipromosikan untuk menggantikan posisi Xiao Wei.


Di rumah, Shan Shan merayakan kelulusannya dengan mentraktir Shuang Yi dan Liu Liu makan ayam. Shan Shan memberitahu mereka bahwa dia sangat tidak menyangka kalau perasaan cintanya pada Feng Teng telah membantunya lulus CPA dan mendapat promosi. 

Karena sekarang hubungan Shan Shan dan Feng Teng sudah cukup stabil, Liu Liu bertanya bukankah sekarang sudah waktunya Shan Shan memberitahukan mereka pada papa dan mama Xue?


Malam harinya, Shan Shan akhirnya menelepon mama Xue untuk memberitahu bahwa dia sudah lulus CPA dan mendapat promosi, lalu setelah itu akhirnya dia memberitahu mama Xue kalau dia sudah punya pacar. Mama Xue senang mendengarnya lalu bertanya apakah pacarnya Shan Shan adalah Xiao Jang? Shan Shan mengatakan kalau pacarnya punya jabatan lebih tinggi dari Xiao Jang.


"Ma, dia... errr... dia bos ku"

Mendengar itu, mama Xue langsung shock sampai tidak bisa berkata-kata. Saat ia akhirnya sadar dari shocknya, ia bertanya jangan-jangan pria itu penipu? Shan Shan langsung tertawa mendengarnya, bagaimana mungkin dia ditipu? Apa mama Xue mengira kalau dia tidak bisa mengenali bosnya sendiri?

Mama Xue yakin mungkin saja itu yang terjadi karena waktu kecil Shan Shan bahkan tidak bisa mengenali ibunya sendiri. Shan Shan terus berusaha meyakinkan mama Xue kalau pacarnya adalah bosnya tapi mama Xue tetap tidak percaya.


Untuk membuat mama Xue percaya, Shan Shan pun langsung mengalihkan teleponnya pada Feng Teng. Tapi saat dia menyerahkan ponselnya pada Feng Teng, Feng Teng tidak langsung menerimanya, malah meminta Shan Shan mengambilkannya segelas air agar Shan Shan tidak mendengarkan pembicaraannya dengan mama Xue.


Saat akhirnya Shan Shan kembali dengan membawa segelas air, Feng Teng sudah selesai bicara dengan mama Xue. Shan Shan bertanya apa yang mama Xue katakan? Apa mama Xue sudah percaya kalau Feng Teng bukan penipu? Tapi Feng Teng malah bertanya balik, jam berapa sekarang?


Saat Shan Shan menjawab bahwa sekarang jam 10.20 tengah malam, Feng Teng mengatakan bahwa jika jam segini Shan Shan berada di rumahnya maka mama Xue pasti sudah tahu kalau dia memang seorang penipu yang sudah menipu segala-galanya. Shan Shan langsung panik, takut mama Xue mengira dia melakukan sesuatu yang tidak-tidak.


Saat Shan Shan mau pergi Feng Teng cepat-cepat mencegahnya dan menariknya kedalam pangkuannya. Feng Teng senang karena sekarang Shan Shan sudah mulai mempercayainya dan karena itulah dia meminta Shan Shan untuk pindah ke apartemennya sekarang juga.



"Sekarang? Sekarang kan tengah malam?"

"Pindahkan orangnya dulu"

"Kalau begitu, bantu aku pindahan besok dan membatalkan sewa apartemenku"

Feng Teng langsung tertawa mendengarnya. Feng Teng pun akhirnya mengaku bahwa dialah pemilik apartemen yang Shan Shan tinggali. Shan Shan tentu saja langsung kaget tapi belum sempat berpikir apapun, Feng Teng langsung menggendongnya ke kamar.


Setelah bicara dengan Feng Teng, mama Xue memberitahu papa Xue bahwa Shan Shan sudah lulus CPA dan sekarang mendapat promosi. Mama Xue ragu untuk memberitahu papa Xue kalau Shan Shan pacaran dengan bosnya. Karenanya dia hanya memberitahu bahwa ada seorang pria kaya dan sukses yang menyukai Shan Shan.

 

Saat mama Xue memberitahu kalau pria itu masih muda dan kedua orang tuanya meninggal dunia, papa Xue langsung tidak suka pada pria itu karena dia yakin kalau pria itu cuma anak orang kaya yang mendapatkan harta kekayaannya dari warisan.


Shan Shan sedang bekerja saat Feng Yue tiba-tiba meneleponnya dengan panik lalu mengajaknya ke rumah sakit untuk donor darah untuk seorang ibu dan anaknya yang bergolongan darah sama dengan mereka, dan sekarang ibu dan anak itu sedang kritis di rumah sakit karena mengalami kecelakaan.

Saat mereka hendak cek darah, Feng Teng menelepon sambil marah-marah karena Shan Shan pergi untuk donor darah tanpa memberitahunya dulu. Feng Teng mengharuskan Shan Shan untuk makan hati babi setelah dia donor darah nanti.


Saat mereka baru selesai cek darah, Feng Yue mendapat telepon dari rumah yang mengabarkan bahwa bayinya sakit. Feng Yue pun terpaksa pergi duluan dan meninggalkan Shan Shan sendirian di rumah sakit.

Setelah beberapa saat menunggu hasil cek darahnya, suster mengomeli Shan Shan bahwa dia tidak boleh donor darah karena hasil tes darahnya menunjukkan kadar hormon HCG-nya tinggi, yang artinya dia sedang hamil. Shan Shan sangat tercengang mendengar kabar itu, dia tidak menyangka dia ternyata dia bisa hamil padahal dia mengira setelah operasi waktu itu dia tidak akan bisa hamil. Shan Shan mencoba menelepon Feng Teng tapi tidak diangkat dan akhirnya Shan Shan memberitahukan kabar kehamilannya lewat pesan.


Feng Teng ternyata tidak mengangkat teleponnya Shan Shan karena dia sedang meeting. Tapi saat dia membaca pesan Shan Shan, dia langsung beranjak pergi meninggalkan meetingnya.


Sesampainya di rumah sakit, Feng Teng langsung menarik Shan Shan kedalam pelukannya lalu melamar Shan Shan.


Dalam perjalanan pulang, Feng Teng menelepon Feng Yue dan mengomelinya karena Feng Yue telah melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab dengan mengajak Shan Shan ke rumah sakit untuk donor darah tanpa sepengetahuannya lalu setelah itu Feng Yue malah meninggalkan Shan Shan sendirian. Feng Teng tidak memberitahu Feng Yue kalau Shan Shan hamil dan hanya memberitahu kalau dia dan Shan Shan telah memutuskan untuk menikah jadi dia ingin bertemu dengan semua orang untuk membahas tentang pernikahannya.


Setelah bicara dengan Feng Yue, Feng Teng memberitahu Shan Shan bahwa untungnya suster itu teliti, berbahaya sekali kalau Shan Shan donor darah padahal dia sedang hamil. Feng Teng mengatakan kalau dia akan menyuruh Feng Yue mengatur rencana pernikahan mereka dan meminta Shan Shan untuk tidak memberitahu semua orang tentang kehamilannya untuk sementara waktu karena dia tidak mau orang mengira kalau mereka menikah hanya karena adanya bayi.


Shan Shan tersenyum bahagia mendengarnya karena dia yakin kalau Feng Teng melakukan ini demi melindunginya. Saat pikirannya sedang kosong seperti sekarang ini, Feng Teng telah memikirkan segala sesuatunya untuknya.


Saat mereka makan malam bersama, semua orang langsung mengeluh dan bertanya ini-itu pada Feng Teng dan Shan Shan. Kenapa tiba-tiba mereka memutuskan untuk menikah? Kapan Feng Teng melamar Shan Shan? Bagaimana Feng Teng melamar Shan Shan? Jangan-jangan Feng Teng melamar Shan Shan di rumah sakit? Seharusnya Feng Teng berdiskusi dulu dengan mereka sebelum melamar Shan Shan. Tapi Feng Teng tidak mau menjawab semua pertanyaan mereka.

Feng Yue juga mengeluhkan permintaan Feng Teng, karena dia sudah berjanji akan mengurusi pernikahannya Li Shu tapi sekarang Feng Teng malah mendadak ingin menikah juga. Bagaimana caranya dia harus 2 pernikahan sekaligus?

Feng Teng dengan santainya menyuruh Zheng Qi dan Li Shu untuk mengundurkan pernikahan mereka saja karena dia dan Shan Shan harus segera menikah dalam jangka waktu 2 bulan ini. Semua orang langsung kaget kenapa pernikahan mereka harus secepat itu? Feng Teng beralasan kalau mereka ingin segera menikah karena tahun depan perusahaan akan sangat sibuk dengan berbagai acara penting.


Di kantor, Shan Shan mendengar rekan-rekannya sedang bergosip tentang seorang aktris yang dikabarkan hamil dan ayah bayinya adalah seorang anak bos sebuah perusahaan besar tapi keluarga pria itu tidak percaya kalau anak yang dikandungnya adalah anak pria itu dan menuntut si aktris untuk melakukan tes DNA.

Rekan-rekan Shan Shan langsung mengkritik si aktris karena dia menggunakan bayi untuk menuntut pria kaya itu menikahinya dan bahkan sekalipun nantinya pria itu menolak menikahi si aktris tapi kalau bayi itu memang benar-benar bayi pria itu maka si aktris nantinya akan tetap bisa mendapatkan uang sangat banyak.


Semua itu membuat Shan Shan jadi gelisah, jangan-jangan semua orang dan juga Feng Teng mengira kalau dia hamil hanya demi mengikat Feng Teng. Tepat saat itu juga, Feng Teng mengiriminya pesan untuk mengajaknya periksa ke dokter.


Di rumah sakit, Shan Shan diberitahu oleh dokter bahwa dia tidak hamil. Loh?! Shan Shan jadi bingung, kemarin suster melarangnya donor darah karena katanya dia hamil. Shan Shan lalu menunjukkan hasil tes darahnya yang menunjukkan kalau kadar HCG-nya tinggi tapi dokter berkata kalau kadar HCG-nya Shan Shan hari ini normal.

Dokter menduga mungkin waktu itu kadar HCG-nya Shan Shan naik tinggi karena Shan Shan memakan sesuatu yang membuat hormonnya naik. Shan Shan teringat bahwa sebelum ke rumah sakit untuk donor darah waktu itu, dia memakan pie kuning telur pemberian rekan kerjanya.


Dalam perjalanan keluar rumah sakit, Feng Teng dan Shan Shan sama-sama mengeluh tidak mau ke rumah sakit ini lagi, bagaimana bisa mereka salah mendiagnosisnya hamil. Untunglah Shan Shan tidak memberitahu banyak orang tentang kehamilannya, kalau tidak dia bakalan harus menjelaskan pada banyak orang kenapa dia tidak hamil.


Feng Teng langsung protes kenapa Shan Shan berpikir kalau dia sendiri yang harus menderita? Seandainya Shan Shan terlanjur memberitahu banyak orang tentang kehamilannya maka dia pasti akan menderita juga karena dia harus bekerja keras untuk membuat kehamilan palsu Shan Shan jadi kenyataan.


Di kediaman keluarga Feng, Feng Yue dan Li Shu tengah sibuk memilih surat undangan saat Feng Yue tiba-tiba berpikir jangan-jangan Feng Teng dan Shan Shan mau cepat-cepat menikah karena Shan Shan hamil? Tapi Li Shu tidak yakin karena kalau iya maka Shan Shan pasti akan memberitahu mereka.


Feng Yue jadi heran, kalau bukan karena Shan Shan hamil lalu untuk apa buru-buru menikah? Feng Yue cemas karena setelah operasinya waktu itu, dokter mengatakan Shan Shan memerlukan waktu beberapa tahun dulu sebelum dia bisa hamil. Masalah ini cukup mengganggu Feng Yue karena Feng Teng adalah satu-satunya penerus garis keturunan keluarga Feng. Li Shu meyakinkannya untuk tidak cemas karena saat ini Shan Shan masih muda, suatu saat nanti Shan Shan pasti akan memberikan keturunan untuk keluarga Feng.


Setelah mengetahui dirinya tidak hamil Shan Shan merasa cukup sedih karena walaupun dalam waktu singkat dia mengira kalau dia hamil, dia sebenarnya mulai merasakan cinta pada bayi yang tak pernah ada itu. Tapi Shan Shan memperhatikan sepertinya Feng Teng tidak kecewa dan sama sekali tidak peduli mereka punya bayi atau tidak.


Penasaran, Shan Shan pun bertanya apakah Feng Teng tidak menyukai anak-anak? Feng Teng berkata bahwa dia akan bahagia baik mereka punya anak maupun tidak. Feng Teng tidak mau mereka menikah hanya karena adanya anak, lagipula Shan Shan masih muda dan dia tidak tega melihat Shan Shan jadi ibu di usianya yang masih semuda ini.


Shan Shan langsung protes karena teman-teman sekelasnya sudah banyak yang jadi ibu. Tapi Feng Teng tetap bersikeras kalau Shan Shan masih muda dan sebaiknya dia menunggu selama beberapa tahun dulu sebelum punya anak. Shan Shan yakin kalau Feng Teng berkata seperti ini pasti karena Feng Teng masih ingin bermain-main. Feng Teng langsung membenarkannya, dia memang masih ingin bermain.

"Tapi apa yang harus kumainkan?" goda Feng Teng sambil mendekati Shan Shan.


Bersambung ke episode 29

Post a Comment

0 Comments