Sinopsis Legend of Yun Xi Episode 5 - 1
Fei
Ye menyadari kehadiran orang yang sedang mengintipnya itu dan langsung
membentak Yun Xi untuk keluar dari persembunyiannya. Apa yang dia
inginkan dengan mengendap-endap kemari?
Begini, semua
orang di rumah ini sudah tahu kalau dia diusir dari paviliun ini. Ibunya
Fei Ye menganggapnya rendahan dan para pelayan meremehkannya. Dia sama
sekali tidak punya wibawa sebagai Putri Qin.
"Pangeran, aku takut jika kau tidak melindungiku, Ibu mungkin akan mengusirku besok."
"Berani sekali kau!"
"Pangeran, bisakah kau bersikap lebih baik padaku? Dengan begitu, aku akan bisa lebih tenang tinggal di rumah ini."
Tapi
Fei Ye malah mengusirnya dengan dingin. Yun Xi langsung manyun
mendengarnya. Tapi kemudian dia melihat beberapa kantong di meja yang
berisi ramuan herbal buatannya.
Yun Xi langsung
berusaha lagi membujuk Fei Ye dan meyakinkan kalau dia bisa membuat
ramuan yang jauh lebih baik daripada ini. Dia juga bisa membuat racun
dan obat penawarnya untuk membantu Fei Ye. Bagaimana kalau mereka buat
kesepakatan?
"Apa yang akan kau tawarkan?"
"Aku... bisa mengobati racun dan menyembuhkan orang."
Kalau cuma itu, Fei Ye sudah punya tabib dan ahli racun sendiri. Jadi kenapa juga dia membutuhkan Yun Xi?
"Aku mungkin lemah dan tidak penting bagimu. Tapi mungkin saja aku akan berguna bagimu di kemudian hari."
"Xi Feng!"
"Baiklah,
baiklah. Aku akan pergi sendiri." Yun Xi akhirnya pergi sambil ngedumel
kesal. Lihat saja, Yun Xi bersumpah dia pasti akan membuktikan dirinya
pada Fei Ye.
"Tapi, dia bahkan tidak memberiku
kesempatan untuk mendekatinya. Lalu bagaimana aku bisa mengecek tanda
apalah itu? Sudahlah, segalanya pasti akan berjalan dengan sendirinya
nanti."
Qi
Shao dan pelayannya menggosipkan Fei Ye yang herannya, bisa sembuh
hanya dalam waktu beberapa hari. Saat Fei Ye datang waktu itu, Qi Shao
tahu kalau Fei Ye punya ahli racun yang cukup bagus.
Tapi
dia yakin kalau ahli racunnya Fei Ye tidak mungkin bisa mengatasi kabut
racun yang melindungi lembah ini. Jadi, Qi Shao menduga kalau mungkin
sekarang Fei Ye punya ahli racun lain yang lebih hebat.
"Tak
masalah, yang penting segalanya berjalan sesuai dengan tujuanmu.
Sekarang ini, dia pasti curiga kalau pembunuhan itu dilakukan oleh Putra
Mahkota." Ujar si pelayan. (Oh, jadi tujuan mereka ini sebenarnya bukan
cuma memfitnah Fei Ye, tapi mengadu domba Fei Ye dan Putra Mahkota?)
Di
antara barang bawaannya, Yun Xi juga membawa Kitab Ilmu Racun yang dulu
dicurinya dari Fei Ye. Tapi dia buru-buru menyembunyikannya saat Zhao
Momo mendekat. Zhao Momo menemukan cadar transparan miliknya dan
langsung penasaran dengan hal itu.
Panik, Yun Xi sontak
merebut cadar itu dan menjelaskan kalau dulu dia punya radang di
wajahnya, makanya dia pakai cadar. Tapi sekarang dia sudah tidak pakai
cadar lagi, mungkin dia lupa dan tidak sengaja menaruh cadar ini di
antara barang bawaannya.
Kalau begitu, Zhao Momo ingin
membantunya membuang cadar itu dan menata barang-barangnya. Tapi tentu
saja Yun Xi menolak semuanya dan bergegas mendorong Zho Momo pergi dari
sana. Tapi saat itulah Zhao Momo sekilas melihat buku Kitab Ilmu Racun
yang setengah tersembunyi itu.
Rombongan
Putri Chu Ching Ge sedang dalam perjalanan menuju ibu kota Tian Ning
saat tiba-tiba saja mereka melihat sebuah kembang api menyala. Dia
sontak mengistirahatkan rombongannya lalu pergi sendirian menemui orang
yang menyalakan kembang api itu... yang tak lain adalah Qi Shao.
Mereka
jelas baru pertama kali ini bertemu, tapi sudah pernah saling mendengar
tentang satu sama lain. Dari percakapan mereka, ternyata Qi Shao ini
adalah mata-mata dari negeri Bei Li.
Qing Ge mengaku
bahwa dia sudah diberitahu tentang Qi Shao oleh Putra Mahkota Bei Li dan
dia bisa mendapatkan bantuan Bei Li selama dia berada di Tian Ning ini.
Qing
Ge memberitahu Qi Shao bahwa Pangeran Qin membunuh ayahnya dan tentara
kerajaan mereka di medan perang. Hal itu menyebabkan situasi politik di
Qiu Barat jadi tidak stabil, karena itulah Qing Ge tak punya pilihan
selain melakukan pernikahan diplomatik dengan Tian Ning.
"Kuharap aku bisa mendapatkan bantuanmu."
"Apa yang bisa saya lakukan untuk membantu anda, Putri?"
"Walaupun
aku seorang putri, tapi aku tidak punya kekuasaan di Tian Ning. Wawasan
kami terlalu sempit. Aku tidak tahu apa yang akan menungguku di istana.
Makanya aku membutuhkan untuk memberikanku informasi yang berguna.
Terutama... tentang grup politik para selir istana."
Itu
tidak masalah. Tapi sebagai gantinya, Qi Shao juga ingin Qing Ge
mendapatan beberapa informasi di istana untuknya. Dan jika Qing Ge
membutuhkan bantuannya di masa mendatang, dia kirim saja orang ke Lembah
Yao Gui.
Qi
Shao juga punya hadiah untuk Qing Ge. Di dalamnya berisi beberapa racun
buatannya lengkap dengan instruksi cara menggunakannya. Karena mereka
punya satu tujuan yang sama, yaitu mengacaukan Tian Ning, maka Qi Shao
akan memberinya sebuah kabar bagus.
"Musuhmu itu sedang mengalami masa sulit sekarang ini."
"Maksudmu, kasus pembunuhan Menteri Kehakiman itu?"
"Oh, ternyata Putri tahu juga."
Tapi
Qing Ge rasa, kasus itu takkan bisa menjatuhkan Pangeran Qin. Mungkin
bisa berhasil pada orang biasa, tapi kalau Pangeran Qin, sepertinya itu
tidak mungkin.
Memang benar. Kasus kecil seperti ini
memang tidak bisa menjatuhkan Pangeran Qin. Tapi rakyat menyukai
Pangeran Qin dan itu mengancam kekuasaan Kaisar. Kaisar Tian Hui
sekarang sangat awas terhadapnya.
Yang perlu mereka lakukan adalah menciptakan gerbang pembuka bagi orang lain untuk menyingkirkan Pangeran Qin untuk mereka.
"Sepertinya kau punya rencana. Aku akan menunggu berita baik darimu."
Di Bei Li, Jun Yi Zheng (Putra Mahkota Bei Li) memberitahu ibunya bahwa dia baru saja kembali dari perjalanan ke Qiu Barat.
Permaisuri
Bei Li sontak cemas mendengarnya. Biarpun Qiu Barat sekarang adalah
sekutu mereka, tapi Qiu Barat tetap waspada terhadap mereka.
Yi
Zheng santai, toh mata-mata mereka banyak yang jadi pejabat di Qiu
Barat. Jadi dia sangat aman selama berada di sana. Dia mengaku kalau dia
pergi ke sana untuk membujuk Qing Ge untuk menikah dengan Kaisar Tian
Hui dan menyebabkan kekacauan politik di Tian Ning.
"Chu Qing Ge akan menikah dengan Kaisar Tian Hui. Apa itu artinya dia akan tunduk pada Tian Ning?"
"Ibunda,
sekarang ini Qiu Barat berada di bawah kekuasaan Bei Li. Jika Chu Qing
Ge tidak melakukan perintah kita, maka Putra Mahkota Qiu Barat akan
berada dalam bahaya."
Permaisuri senang mendengarnya.
Yi Zheng bertanya-tanya haruskah dia memberitahu ayahnya tentang masalah
ini? Tidak perlu, toh Yi Zheng akan segera menjadi Kaisar Bei Li, jadi
dia harus membuat keputusannya sendiri. Tapi, dengan siapa Qing Ge
bekerja sama selama berada di Tian Ning?
"Jun Yi Xie (Gu Qi Shao)."
"Sepertinya anak itu terlalu nyaman tinggal di Tian Ning."
"Jangan khwatir, Ibunda. Aku tidak akan membiarkannya santai-santai."
Qing
Ge memberitahu pelayannya tentang pertemuannya dengan Qi Shao tadi.
Tapi Qing Ge rasa, Qi Shao itu bukan mata-mata biasa. Mata-mata harusnya
tenang dan sabar. Dengan begitu, tuan mereka akan mudah mengontrol
mereka. Tapi menurut pandangan Qing Ge, Jun Yi Zheng tidak akan bisa
mengontrol orang ini.
Tapi sebodo amat, itu bukan
urusan mereka. Tujuan utama mereka sekarang adalah kedudukan mereka
begitu masuk istana nantinya. Sebelum mereka berangkat waktu itu, pihak
Bei Li sudah memberinya informasi tentang situasi politik terkini di
Tian Ning.
Qing Ge dengar kalau Kaisar Tian Hui itu
orang yang curigaan. Qing Ge khawatir kalau Kaisar Tian Hui sudah
mencurigai tujuan dari pernikahan diplomatik ini.
"Entah
apa yang akan terjadi di masa depan. Kita juga harus berurusan dengan
persaingan antar para selir kerajaan. Kita benar-benar diliputi bahaya.
Kita harus sangat berhati-hati dalam setiap langkah."
Bersambung ke part 2
2 Comments
Lanjut terus mba ima.... saya suka skl ama drama satu ini. Klo bisa, yang ini aja dulu, drama lainnya belakang.
ReplyDeleteTrimakasih
Lanjut terus y kak
ReplyDeleteSemangat....😊
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam