Sinopsis Accidentally in Love Episode 5 - 2

 Sinopsis Accidentally in Love Episode 5 - 2

Untung saja tiba-tiba ada seseorang yang menarik Qing Qing. Ternyata dia Ge Yang. "Kalau kau ingin belajar berenang, maka kau harus mengatasi ketakutanmu dulu." Ujar Ge Yang.


Fang Fang muncul saat itu dengan cemas. Yang tidak mereka sangka, Ge Yang tiba-tiba mengulurkan tangan dan menawarkan persahabatan dengan mereka. Fang Fang awalnya agak ragu, tapi akhirnya dia menerima uluran tangannya dan memperkenalkan dirinya. Ge Yang langsung pergi setelah itu.


Setelah kelas renang usai, Fang Fang malah mendengar dua orang wanita sedang menggosipkan Ge Yang.

Alih-alih memuji perbuatan Ge Yang, mereka malah bergosip kalau Ge Yang tadi berbuat jahat pada Qing Qing dengan mendorong Qing Qing ke kolam. Lab kimia yang tahun lalu terbakar itu juga perbuatan Ge Yang, tapi dia tetap bertahan di sekolah ini karena punya koneksi.

Fang Fang tidak terima gosipan mereka dan langsung meluruskan. Bukan Ge Yang yang mendorong Qing Qing ke air, justru Ge Yang yang menyelamatkan Qing Qing. Dia melihatnya dengan mata kepalanya sendiri.

Tapi kedua wanita itu malah ngotot tak mempercayainya dan mengklaim kalau mereka juga melihat dengan mata kepala mereka sendiri. Semua orang juga tahu kalau Ge Yang itu tukang buli di sekolah ini, kenapa juga Fang Fang berusaha membelanya? Jangan-jangan dia naksir Ge Yang lagi?


Belum sempat Fang Fang mengatakan sesuatu, kedua wanita itu tiba-tiba mundur ketakutan gara-gara Ge Yang yang mendadak muncul. Mereka ingin menghindar, tapi Ge Yang langsung menghentikan mereka dan membentak mereka untuk mengulang ucapan mereka barusan. Tak ada yang berani bicara dan kedua wanita itu langsung kabur ketakutan.

Qing Qing keluar tepat setelah Ge Yang pergi dan tanya siapa yang barusan teriak-teriak? Tapi Fang Fang menolak memberitahu lalu mengajak Qing Qing pergi.


Di kamar asrama mereka, Qing Qing mengeluarkan semua penghasilan bisnis mereka yang sudah mereka lakukan satu minggu ini. Kelihatannya memang cukup banyak, tapi setelah benar-benar dihitung, hasilnya malah tidak memuaskan.

Qing Qing kecewa, kenapa cuma segini penghasilan mereka? Ini tidak akan cukup untuk membayar hutangnya. Fang Fang tetap positif seperti biasanya dan menyemangati Qing Qing. Penghasilan mereka ini setara dengan gajinya kerja di cafe.


Tapi tetap saja Qing Qing tidak puas. Apalagi besok adalah tenggat waktu pembayaran hutangnya dan dia juga belum masuk jadi anggota dewan sekolah. Masa dia akan di-DO gara-gara masalah ini? Tak ingin hal itu terjadi, Qing Qing tiba-tiba kepikiran sesuatu... lalu mengeluarkan kartua namanya Daniel.


Keesokan harinya, Qing Qing sukses menggesk kartu kreditnya untuk melunasi hutangnya pada Pak Dekan dan kontan membuat Pak Dekan sumringah. Lain kali jangan melangggar aturan sekolah lagi, yah? (Apa dia dapat uang dari Daniel?)

"Saya pasti akan mendengarkan anda. Kalau begitu, saya balik ke kelas sekarang."

Tapi saat dia berbalik, dia malah berhadapan dengan Xin Ya. Sedang apa Xin Ya di sini?

"Bukan urusanmu! Eh... kudengar kau jadi asistennya Feng gege?"

"Berita cepat tersebar rupanya. Betul sekali. Sekarang aku adalah asistennya Feng gege-mu. Asisten pribadi lagi, sangat dekat dengannya."

Xin Ya kesal, jangan pamer. Dia tahu kok kalau Qing Qing itu cuma omdo dan pamer doang. Qing Qing tambah getol menggodanya, sekarang ini dia bukan cuma teman sebangkunya Feng, tapi juga asisten... pribadinya... dan sangat dekat dengannya. Dan Xin Ya, bukan siapa-siapa.

 

Nan Xi kaget membaca berita kalau Qing Qing sekarang jadi asistennya Feng. Feng sinis, Qing Qing menyangkal kalau dia bukan penggemarnya, tapi sekarang semua tiket konsernya dibeli sama Qing Qing.

"Kurasa sebaiknya kau berhati-hati. Kau pernah bilang bahwa siapapun yang mengganggumu akan berakhir buruk. Kuperhatikan, belakangan ini tidak ada yang berakhir baik."

Baru juga diomongin, mereka malah melihat Qing Qing di kelas sedang menjual tiket konsernya Feng pada teman-teman mereka. Pfft!


"Chen Qing Qing, apa yang kau lakukan?"

"Tak kusangka kalau tiker konsermu ternyata laris manis. Aku cuma berinisiatif membuat pengumuman di forum sekolah, dan langsung banyak orang tanya-tanya harga. Aku langsung membuat transaksi dan menghasilkan banyak uang."

Feng sudah mau protes lagi, tapi Nan Xi dengan cepat menghentikannya lalu membisik Feng. Bukankah Feng tidak suka Qing Qing membuka bisnis kurirnya di sini. Kalau kali ini Qing Qing mendapat uang dari jualan tiketnya Feng, dia mungkin akan menghentikan bisnis kurirnya. Bukankah itu yang Feng inginkan.


Benar juga, Feng akhirnya diam dan duduk kembali. Tapi tak lama kemudian, tiba-tiba dia merasakan kehadiran orang asing di sampingnya. Feng menoleh dan mendapati seorang penggemarnya sedang mesam-mesem menatapnya dari bangkunya Qing Qing.

Lalu muncullah Qing Qing sambil teriak-teriak heboh mengumumkan bisnis barunya... yaitu menyewakan tempat duduknya agar para penggemarnya Feng bisa duduk dekat idolanya. Wkwkwk!


Kali ini, Feng benar-benar emosi akut dibuatnya. "Cheng Qing Qing, bukankah kau sudah punya cukup uang?"

"Punya cukup uang bukan berarti aku tidak menginginkan lebih. Lagipula aku sudah memikirkannya. Kita berdua sama-sama tidak ingin jadi teman sebangku. Jadi bukankah lebih baik aku menyewakan kursiku sekaligus membantu para wanita yang menyukaimu ini?"

Tak tahan lagi, Feng sontak melempar spanduknya Qing Qing dan memperingatkan Qing Qing untuk menghentikan bisnisnya lalu mengusir para fans-nya.

Qing Qing tidak terima. "Apa hakmu melakukan hal ini?"

"Berdasarkan fakta bahwa sekarang kau adalah asistenku. Kau menandatangani kontrak sebagai asistenku. Selama itu, jika kau melanggar kontrak, maka kompensasinya akan jauh lebih besar daripada lukisan itu."


Kesal, tapi terpaksa Qing Qing berjanji akan menaati kontraknya menjadi asisten Feng. Kalau begitu, Feng langsung memerintahkannya untuk mengambilkannya segelas air.

Tapi Feng sepertinya sengaja mengerjai Qing Qing dan memprotes semua air yang dibawakannya. Terlalu dingin lah, terlalu panas lah, ini lah, itu lah. Tapi Qing Qing tetap berusaha bersabar menghadapinya.


Kelas dimulai tak lama kemudian, dan Bu Guru langsung ngomel-ngomel karena hasil ujian matematika mereka sangat jelek... terutama Feng. Dia yang paling buruk dan membuat skor rata-rata kelas mereka turun 3 poin.

Karena itulah, Bu Guru akan membagi mereka ke dalam study grup yang terdiri dari dua orang. Yang satu akan mengajari yang lain. Dan dua orang pertama yang ia panggil adalah Feng dan Qing Qing.

Feng sontak protes tak mau satu grup bersama Qing Qing, tapi Qing Qing dengan cepat menyelanya dan menerima pengaturan itu dengan senang hati.

"Sebagai anggota kelas ini, saya sangat senang bisa membantu seseorang yang tbuhnya terus tumbuh tapi otaknya mengkerut. Bersama jadi satu melindungi kejayaan kelas ini!"


Ibu Guru senang mendengarnya, apa Feng masih mau berkomentar. Kesal, tapi terpaksa Feng mengalah. Terakhir, Bu Guru mengumumkan bahwa akhir minggu ini adalah pesta penyambutan untuk murid ajaran baru. Setiap kelas harus menyumbangkan sesuatu untuk pertunjukkan.

Seorang murid usul agar Feng menyanyi dan usulan itu langsung didukung semua orang. Feng sendiri tidak keberatan. Pelajaran lalu dimulai kembali.

Tapi sementara Feng fokus dengan belajarnya, Qing Qing malah usil menggunakan cermin untuk melihat bayangan Feng lalu diam-diam menggambar anime Feng sambil membatin penuh dendam.

"Si Tu Feng, kau barusan sangat senang, kan? Akan kutunjukkan padamu konsekuensi karena berseberangan dengan Cheng Qing Qing!"

 

Qing Qing lalu mendatangi para fans-nya Feng di cafe. Sekarang setelah mengetahui kalau Qing Qing adalah asistennya Feng, Bos cafe dan yang lain sontak memperlakukan Qing Qing bak ratu.

Mereka bahkan meminta maaf atas perbuatan mereka pada Qing Qing waktu itu, Qing Qing jangan dendam yah? Mereka janji akan menebusnya dengan apapun. Tapi mereka memohon agar Qing Qing memberitahu kabar terbaru idola mereka, atau lebih baik lagi jika Qing Qing memperkenalkan mereka pada Feng.

Qing Qing meyakinkan mereka kalau dia dan Feng adalah sahabat karib, mereka tidak pernah punya hubungan spesial. Dan asal mereka tahu saja, kepribadian Feng itu sebenarnya... sangat feminim. Keempat fans itu malah tambah jejeritan heboh. Dan di tempat lain, Feng mendadak bersin seolah punya firasat kalau dia lagi diomongin.


Keesokan harinya, Nan Xi memberitahukan kabar baik untuk Qing Qing. Organisasi kemahasiswaan sudah setuju agar Qing Qing bergabung bersama mereka, apalagi sekarang mereka sedang kekuarangan staf untuk persiapan pesta penyambutan murid ajaran baru.

Qing Qing dengan penuh semangat berjanji akan melaksanakan tugasnya sebaik mungkin. Tapi... departemen mana yang biasanya bertugas menyimpan data informasi murid?

"Data informasi murid Ming De sangat rahasia. Hanya orang-orang yang diizinkan ketua yang bisa mengaksesnya. Kenapa kau menanyakan hal itu?"

"Tidak apa-apa. Aku cuma penasaran saja."

"Ada seseorang di organisasi kemahasiswaan yang pernah bermasalah denganmu sebelumnya. Kebetulan sekali aku bisa amengenalkannya padamu hari ini." Ujar Nan Xi. Hah? Siapa?


Mereka pun masuk ke kantor organisasi kemahasiswaan untuk menemui orang yang dimaksud Nan Xi dan orang itu ternyata Xin Ya. Qing Qing langsung sebel. "Kau lagi!!!"

Bersambung ke episode 6

Post a Comment

2 Comments

  1. ditunggu kak kelanjutan episode nya. Kayak nya drama nya menarik.
    Semangat terus..

    ReplyDelete

Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam