Yin Ge Zhi dengan cepat menghilang di udara seolah dia hantu. Nona Yi dan Xu Huai Zhu pun langsung pergi mengejarnya dengan antusias, meninggalkan Nona Song yang masih menangis di sana.
Lalu tiba-tiba Nona Song memelototi Feng Yue dan menyalahkan Feng Yue sebagai akar masalah antara dia dan Xu Huai Zhu.
Lah? Dia sendiri yang salah, yang dia salahin siapa? Feng Yue mengingatkan bahwa sekalipun Nona Song membencinya, tidak seharusnya dia menghancurkan prospek pernikahannya sendiri dengan melakukan hal-hal semacam itu.
Nona Song bahkan tidak memahami kebenarannya seperti apa, tapi langsung saja sembarangan membantu Nona Yi menyerangnya. Pakai alasan membantu membela sahabat segala lagi. Dengan kekuatan dan kekuasaan ayahnya, Nona Yi sama sekali tidak butuh Nona Song untuk membelanya. Nona Song sebenarnya tidak berharga di mata Nona Yi.
Berhubung segalanya sudah jadi seperti ini, Feng Yue menyarankan sebaiknya dia mempertahankan harga dirinya dengan membatalkan perjodohan ini lebih dulu dengan menggunakan alasan sikap Xu Huai Zhu yang tidak masuk akal hari ini.
Dengan begitu, nantinya hanya akan Xu Huai Zhu yang akan menanggung reputasi buruk, malah Nona Song yang akan menerima ucapan maaf dari Keluarga Xu.
Sayangnya, Nona Song sama keras kepalanya dengan Nona Yi. Bersikeras mau tetap mempertahankan perjodohan ini dan menuduh Feng Yue cuma mau melihatnya gagal menikah, tapi dia pasti akan menikah! Pfft! Feng Yue tertawa geli melihat kemarahannya. Para gadis temperamental ini antara imut tapi juga menyedihkan.
Di luar, Feng Yue mendapati Nona Yi dan Xu Huai Zhu sudah menyerah mengejar Yin Ge Zhi. Xu Huai Zhu agak sebal, sedangkan Nona Yi bangga banget dengan kehebatan Yin Ge Zhi.
Feng Yue sampai heran sama nona yang satu ini, bisa-bisanya dia begitu mempercayai si iblis dan membiarkannya berkeliaran di rumahnya tanpa takut konsekuensinya.
Tapi bagaimanapun, Nona Yi kan memang tidak mengetahui aslinya Yin Ge Zhi. Jadi wajar saja. Bisa dimaklumi, dulu juga Feng Yue pernah tergila-gila pada Yin Ge Zhi... sampai akhirnya dia sadar betapa menakutkannya Yin Ge Zhi yang sebenarnya.
Mengabaikan mereka, Feng Yue akhirnya memutuskan untuk mengunjungi Pengasuh Xun yang langsung menyambutnya dengan hangat. Feng Yue mengaku bahwa dia sudah pergi mencari Paman Ahu dan mendapatinya ternyata masih belum menikah karena dia masih setia menunggu Pengasuh Xun kembali. (Aww, sesetia itu dia menunggu Pengasuh Xun)
Dia juga sudah memberitahu Paman Ahu tentang situasi Pengasuh Xun di sini dan Paman Ahu bilang kalau dia akan terus menunggu Pengasuh Xun tak peduli selama apa pun, yang penting Pengasuh Xun baik-baik saja.
Pengasuh Xun sontak menangis sedih mendengarnya. Padahal dulu mereka sudah berencana untuk punya anak kalau dia keluar dari istana, tapi sekarang segalanya hancur. Prihatin, Feng Yue meyakinkan bahwa dia akan mencarikan seseorang untuk membantu mengeluarkan Pengasuh Xun dari sini.
Dan pastinya, yang dia maksud adalah Yin Ge Zhi. Dia sengaja menunggu Yin Ge Zhi di halaman timur tempat kamar tamu itu berada, menunggunya menyelesaikan urusannya di sana, sebelum kemudian berusaha membujuknya untuk menyelundupkan Pengasuh Xun keluar dari kediaman ini.
Yin Ge Zhi tidak setuju, tapi Feng Yue langsung menggunakan air matanya hingga akhirnya Yin Ge Zhi setuju sambil merutuk kesal. Setelah selesai mengembalikan semua buku, Yin Ge Zhi bergerak bagai angin mengangkat Pengasuh Xun ke sebuah gang di luar kediaman jenderal.
Lalu setelah itu dia balik untuk berpamitan pulang pada Nona Yi dan bergegas membawa Feng Yue dan Xu Huai Zhu berputar-putar keliling beberapa kompleks sebelum kemudian kembali ke gang tempat dia meninggalkan Pengasuh Xun untuk menjemputnya.
Sekarang kereta kuda mereka jadi penuh sesak sehingga Yin Ge Zhi harus memangku Feng Yue dan memperkenalkan Pengasuh Xun pada Xu Huai Zhu sebagai saudara jauhnya Feng Yue.
Mereka kemudian membawanya ke rumah Yin Ge Zhi. Feng Yue menempatkan Pengasuh Xun di kamar tamu, sementara dia sendiri mengungsi ke kamarnya Yin Ge Zhi.
Subuh-subuh, Pengasuh Xun pamitan pada Feng Yue, dia mau mencari Ahu secepatnya. Tapi sebelum pergi, ada hal penting yang mau di katakan pada Feng Yue, tentang Selir Yi.
Selir Yi mempunyai kekasih rahasia. Dia tidak tahu siapa, tapi dia sering mendengar Selir Yi menyebut nama 'Qilin', baik saat Selir Yi sedang tidur ataupun saat sedang sendirian.
Selir Yi juga sering mengirim surat ke kediaman Jenderal, dia tidak tahu bagaimana surat-surat itu terkirim, tapi biasanya ada lebih dari 10 surat yang dikirim dalam satu amplop setiap dua minggu sekali. (Hmm, surat-surat berisi puisi-puisi itu kah? Tapi itu tidak tampak seperti surat cinta, dan kenapa malah disembunyikan bersama surat-surat penting lainnya?)
Sebenarnya ini bukan rahasia dan bukan pula sesuatu hal yang penting, tapi entah kenapa karena hal inilah, Pengasuh Xun dikurung di kediaman jenderal selama lebih dari dua puluh tahun. Selama ini dia selalu menyembunyikannya, sekarang dia bisa mengatakannya pada orang lain, pengasuh Xun merasa lega.
Feng Yue kemudian mengambil setumpuk uangnya Yin Ge Zhi lalu memberikannya ke Pengasuh Xun dan menyuruh Pengasuh Xun untuk membawa Ahu pergi sejauh mungkin, karena kalau kediaman jenderal tahu dia menghilang, maka mereka pasti akan mengejar Pengasuh Xun dan Ahu. Dia lalu menyuruh Ling Shu dan Guan Zhi untuk mengantarkan Pengasuh Xun keluar dari kota ini.
Saat akhirnya dia kembali ke kamarnya Yin Ge Zhi, dia malah mendapati Yin Ge Zhi sudah menunggunya dan dengan tenang menuduhnya mencuri uangnya. Feng Yue santai menyangkal, uang yang dia ambil barusan adalah utangnya Yin Ge Zhi. Ingat! Yin Ge Zhi pernah mengambil uangnya waktu mereka menebus He Chou.
Tepat saat Guan Zhi baru memacu kereta kuda mereka keluar dari gerbang kota, tiba-tiba terdengar suara derap kaki kuda di kejauhan, suaranya yang menggelegar menunjukkan bahwa ada sekitar 40-50 kuda berpacu secara bersamaan, itu adalah pasukan Jenderal Yi.
Berhubung Jenderal Yi mengenali wajahnya, maka Guan Zhi langsung menyerahkan tali kekang kuda ke Ling Shu, lalu dia bersembunyi di dalam kereta bersama Pengasuh Xun. Dengan Ling Shu yang menjadi kusir, mereka pun melaju melewati pasukan Jenderal Yi dengan aman.
Saat Guan Zhi pulang tak lama kemudian, dia dengan panik mengabarkan hal ini ke tuannya, tapi tuannya dan Feng Yue malah tetap santai meneruskan makan sarapan mereka sambil ngeteh. Kenapa juga mereka harus khawatir dengan kembalinya Jenderal Yi? Mereka cuma orang luar, yang khawatir seharusnya Putra Mahkota.
Putra Mahkota-lah yang menyambut kedatangan Jenderal Yi. Katanya Jenderal terluka parah, tapi jelas sekali dia baik-baik saja, cuma baju perangnya yang agak kotor. Mereka saling menyapa dengan kata-kata yang ramah dan penuh senyum, tapi semuanya palsu.
Saat tengah menanyakan apa yang akan dilakukan Jenderal Yi selanjutnya, Feng Yue tak sengaja keceplosan kalau dia sudah tahu tentang pelatihan penjaga kota yang sekarang dipindahkan ke Utara padahal Yin Ge Zhi tidak pernah memberitahunya.
Jelas saja Yin Ge Zhi jadi curiga dan agak khawatir kalau jaringan intelnya Feng Yue jauh lebih besar dari yang dia kira.
Canggung, Feng Yue langsung beralih topik menanyakan apakah Yin Ge Zhi mengetahui seseorang yang bernama Qilin?... Kalau itu nama asli, Yin Ge Zhi tidak tahu, tapi kalau itu nama panggilan, Yin Ge Zhi tahu siapa.
Semasa mudanya, Jenderal Yi dikenal sebagai 'Jenderal Qilin'. (Hah?!!!!! Dia kekasih rahasianya Selir Yi?! Mereka ins3s?!)
Feng Yue shock dan langsung memberitahunya tentang informasi dari Pengasuh Xun tadi, bahwa Selir Yi punya seorang kekasih rahasia bernama Qilin, dia bahkan rutin mengirim selusin surat setiap dua minggu sekali ke kediaman Jenderal. Rekan-rekannya Feng Yue sudah mengcopy surat-surat itu.
Yin Ge Zhi langsung membaca salinan semua surat-surat yang dimaksud, dan begitu selesai, dia tidak memberitahu Feng Yue apa yang dia pikirkan, tapi langsung menyuruhnya untuk segera mengontak Putra Mahkota untuk memperingatkan Putra Mahkota tentang Selir Yi.
Lalu dia juga memperingatkan Feng Yue untuk berhati-hati. Kalau Feng Yue mau keluar, sebaiknya dia membawa Guan Zhi dan Gan Jiang untuk mengawalnya. Besok dia pasti akan mendapatkan undangan dari Jenderal Yi, tapi dia akan pergi sendiri.
Bersambung...
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam