Ha Jin tegang saat dia melihat Yeo Reum menjawab teleponnya Ah Rim. Ah Rim menyapa dan menanyakan kabar Yeo Reum dengan sopan tapi Yeo Reum dengan ketusnya berkata bahwa dia sedang tidak baik karena pacarnya kemarin pergi ke Gunsan tanpa memberitahunya jadi sekarang dia melarang Ha Jin pergi makan siang bersama Ah Rim.
Ah Rim menjelaskan pada Tae Gyung bahwa Ha Jin tidak bisa datang karena
Ha Jin sedang bersama pacarnya. Tae Gyung lalu bertanya apakah pacarnya
Ha Jin cantik dan baik, Ah Rim dengan kesalnya berkata bahwa pacarnya Ha
Jin itu tidak cantik dan tidak baik.
"Lalu kenapa dokter pacaran dengan orang seperti itu?" tanya Tae Gyung bingung
Yoon Sol sedang bekerja di studio sendirian saat Joon Ho datang dan
memandanginya dengan bingung. Sekarang segala sesuatu yang dilakukan
Yoon Sol tampak bercahaya di mata Joon Ho.
Yoon Sol tiba-tiba berbalik dan memanggil Joon Ho 'oppa' dengan
manja dan Joon Ho langsung terpanah mendengarnya. Joon Ho benar-benar
terkena panah asmara sampai-sampai dia langsung memonyongkan bibirnya
membayangkan yang tidak-tidak.
"Hei, Do Joon Ho" teriak Yoon Sol
Teriakan itu sukses membuat Joon Ho langsung sadar. Yoon Sol lalu
menyuruh Joon Ho untuk keluar membelikannya kopi dan Joon Ho pun
langsung pergi untuk membelikan Yoon Sol kopi.
Saat Joon Ho keluar studio, dia bertemu dengan dir. Yoon dan Tae Ha yang
baru saja tiba. Tae Ha berniat datang untuk bicara dengan Yoon Sol tapi
mumpung dia bertemu dengan Joon Ho, akhirnya dia memutuskan untuk
bicara dengan Joon Ho saja. Tapi perhatian Joon Ho tiba-tiba terganggu
saat dia melihat dir. Yoon masuk ke studio dengan membawa tunas pohon
pinus (nama Yoon Sol artinya pohon pinus).
Tae Ha dan Joon Ho lalu pergi untuk bicara berdua di cafe. Joon Ho
bertanya kenapa Yeo Reum kemarin tiba-tiba jadi seperti itu dan Tae Ha
memberitahu bahwa penyebabnya adalah karena stres. Joon Ho bertanya
curiga apakah stres-nya Yeo Reum ada hubungannya dengan Tae Ha tapi Tae
Ha meyakinkannya bahwa dia tidak ada hubungannya dengan stres-nya Yeo
Reum.
Tae Ha lalu meminta Joon Ho untuk memberitahunya letak makam ayahnya Yeo
Reum. Joon Ho sebenarnya agak ragu untuk memberitahu Tae Ha karena Yeo
Reum cukup sensitif dengan masalah itu, tapi akhirnya dia memutuskan
untuk memberitahu Tae Ha bahwa ibunya Yeo Reum setiap bulan sekali
selalu mengunjungi makam ayahnya Yeo Reum tapi Yeo Reum tidak pernah
sekalipun mengunjungi makam ayahnya.
Bahkan pada saat hari peringatan kematian ayahnya pun Yeo Reum tidak
pernah mengunjungi makamnya. Biasanya saat hari peringatan kematian
ayahnya Yeo Reum tiba, Yeo Reum jadi menggila, berjalan-jalan sendirian
sepanjang hari bahkan tidak mau bicara dengannya dan Yoon Sol. Tapi
sepertinya Yeo Reum dan ibunya sekali-sekali membicarakan tentang
ayahnya.
Di studio, dir. Yoon terus menerus memperhatikan Yoon Sol sementara Yoon
Sol sendiri sibuk membaca proposal dir. Yoon. Setelah selesai
membicarakan masalah pekerjaan mereka, dir. Yoon langsung memberikan
tunas pohon pinus yang sedari tadi dibawanya pada Yoon Sol.
Joon Ho baru kembali ke studio saat dia melihat dir. Yoon tengah
mempersembahkan hadiah tunas pohon pinusnya pada Yoon Sol. Diam-diam dia
mendengarkan percakapan mereka dari balik tembok.
Dir. Yoon sangat tegang sebelum dia mengatakan "Sol-ssi, aku percaya... pada dada"
Yoon Sol langsung bingung memandangi dadanya sendiri sementara Joon Ho
langsung marah. Saat melihat tangan Yoon Sol melindungi dadanya sendiri,
dir. Yoon langsung sadar lalu cepat-cepat mengalihkan pandangannya, dia
menjelaskan bahwa yang dia maksud adalah hati.
Dir. Yoon memberitahu Yoon Sol bahwa dia berumur 37 tahun tapi sampai
umurnya sekarang dia masih saja single. Di umurnya yang sekarang sudah
tidak seharusnya dia terus bermain-main, karena itulah dia bertanya
apakah Yoon Sol mau mempertimbangkannya sebagai teman hidup.
Yoon Sol tersenyum senang dan hendak menjawab tapi Joon Ho tiba-tiba
keluar dari tempat persembunyiannya dan menyela mereka lalu berusaha
mengusir dir. Yoon. Dir. Yoon kesal tapi dia memutuskan untuk pergi. Yeo
Reum senang mendapat hadiah itu apalagi di potnya ada lumut berbentuk
hati. Joon Ho langsung mengacak-acak tunas pohon pinus itu dengan kesal.
Setelah mendapat informasi lokasi makam ayahnya Yeo Reum, Tae Ha langsung pergi mengunjungi makam ayahnya Yeo Reum.
Malam harinya di rumah, Yoon Sol menunjukkan sebuah proyek besar,
membuat interior town house, yang tadi ditunjukkan oleh dir. Yoon
padanya.
Yeo Reum agak ragu mengingat studio mereka tidak cukup besar untuk
mengerjakan proyek sebesar itu tapi Yoon Sol mengatakan bahwa mereka
hanya akan mengerjakan designnya saja. Joon Ho dengan kesalnya
menyatakan ketidaksetujuannya dengan rencana Yoon Sol itu tapi Yoon Sol
tidak peduli.
Joon Ho lalu memberitahu Yeo Reum tentang Tae Ha yang menanyakan letak
makam ayahnya. Saat Joon Ho mengaku bahwa dia memberitahu Tae Ha letak
makamnya, Yeo Reum langsung berteriak memarahi Joon Ho.
Yoon Sol dan Joon Ho langsung terdiam mendengar kemarahan Yeo Reum. Yoon
Sol berusaha memberi pengertian pada Yeo Reum bawha Tae Ha mungkin
hanya ingin memberikan penghormatan pada ayahnya Yeo Reum mengingat
hubungan Tae Ha dan ayahnya Yeo Reum dulu cukup dekat.
Yeo Reum jadi cemas apalagi di rumah sakit Tae Ha mengatakan kalau dia
menyesal pergi ke tempat pemacingan dan tidak mendengarkan perkataan Yeo
Reum
Ibunya Ha Jin datang ke apartemennya Ha Jin. Ha Jin memberitahu ibunya
bahwa dia ingin memberitahu Yeo Reum tentang Ah Rim. Ibunya Ha Jin
langsung protes karena Ha Jin masih saja menemui Ah Rim padahal dia
sudah melarangnya. Ha Jin berkata bahwa dia melakukannya karena dia
ingin berbagi sedikit segala hal yang selama ini ibunya Ha Jin berikan
padanya kepada Ah Rim.
Saat Ha Jin terus berusaha membujuknya, ibunya Ha Jin langsung bertanya
apakah Yeo Reum sudah punya keinginan untuk menikah dengan Ha Jin. Ha
Jin langsung terdiam dan hal itu membuat ibunya langsung menyuruh Ha Jin
untuk memikirkan masalah ini sekali lagi.
Tae Ha memberitahu dir. Yoon bahwa kontrak kerja mereka selanjutnya
hanya bersama dengan Yoon Sol seorang tanpa Yeo Reum. Dir. Yoon bingung
apakah Tae Ha bersungguh-sungguh dan Tae Ha langsung mengangguk
mengiyakannya.
Setelah selesai rapat dengan klien, Yeo Reum mengambil kopi di dapur dan
bertemu Tae Ha disana. Yeo Reum meminta Tae Ha untuk tidak memberitahu
siapapun baik Yoon Sol, Joon Ho ataupun Ha Jin kalau dia pingsan setelah
dia melihat tempat pemancingan terakhir bersama ayahnya.
"Kenapa aku tidak boleh memberitahu?" tanya Tae Ha
"Aku hanya tidak mau mereka mencemaskan hal-hal yang tidak penting" jawab Yeo Reum
Tae Ha tidak mengerti kenapa masalah itu tidak penting, bukankah
teman-teman Yeo Reum dan Ha Jin yang seharusnya mengetahui masalah ini,
seharusnya mereka yang tahu kenapa Yeo Reum terluka dan pingsan seperti
kemarin. Yeo Reum berkata bahwa lebih baik orang lain tidak tahu apapun
tentangnya.
"Seharusnya kau memberi mereka kesempatan, mereka orang-orang yang menyayangimu" ujar Tae Ha "Pikirkan baik-baik apa maksudnya"
Saat dir. Yoon mengantarkan Yeo Reum dan Yoon Sol pergi, dia memberitahu
mereka tentang pesan Tae Ha yang ingin agar mereka hanya bekerja
bersama dengan Yoon Sol saja tanpa Yeo Reum.
Dalam perjalanan keluar kantornya Tae Ha, Yeo Reum berusaha menelepon
Tae Ha tapi tidak diangkat. Tae Ha saat itu tengah berada di kantornya.
Saat dia melihat Yeo Reum berjalan, dia menyentuh kaca seolah ingin
menyentuh Yeo Reum.
Operasi Tae Gyung pun akhirnya dimulai. Tapi setelah operasinya selesai,
Tae Gyung langsung menangis karena merindukan ibunya. Ah Rim langsung
mengomelinya untuk tidak menangis dan memberitahu Tae Gyung bahwa
walaupun Tae Gyung tidak punya ibu, tapi Ah Rim berjanji akan selalu
berada di sisi Tae Gyung.
"Nunna kan sudah bilang, kalau sudah tiba bagimu untuk pergi
meninggalkan panti asuhan, kau bisa tinggal bersamaku. Karena itulah kau
harus belajar dengan baik di sekolah agar kau hidup bersamaku di Seoul,
mengerti?"
Tae Ha mengeluarkan semua barang-barang kenangan masa pacarannya dengan
Yeo Reum dari koper penyimpanannya. Tae Ha tersenyum melihat foto-foto
kenangan mereka satu persatu lalu meletakkannya kembali ke dalam koper.
Diantara barang-barang itu adalah sebuah surat yang pernah Tae Ha tulis
untuk Yeo Reum.
Flashback,
Yeo Reum marah menyuruh Tae Ha berlutut dan mengangkat kedua tangannya
sebagai hukuman karena Tae Ha telah membuatnya menunggu selama 2 jam.
Yeo Reum lalu memaksa Tae Ha untuk menulis surat permintaan maaf, Tae Ha
berjanji tidak akan telat lagi lalu menuruti permintaan Yeo Reum dan
menulis surat permintaan maaf itu. Walaupun Yeo Reum marah-marah tapi
saat Tae Ha menulis suratnya, Yeo Reum diam-diam tersenyum senang.
Sejak saat itu, mereka selalu menulis surat untuk satu sama lain. Pada
suatu hari, Tae Ha tengah berbaring di pangkuan Yeo Reum saat Yeo Reum
tiba-tiba membuka matanya dengan paksa untuk memperlihatkan sebuah surat
yang dia tulis untuk Tae Ha lalu mengingatkan Tae Ha bahwa dia harus
menulis surat balasan untuknya. Tae Ha langsung protes dan berusaha
menghindar dengan cara melanjutkan tidurnya tapi Yeo Reum langsung
membuka matanya dengan paksa lagi sampai membuat Tae Ha kesakitan.
Kembali ke masa kini,
Tae Ha memakai cincin pasangannya bersama Yeo Reum dulu lalu
meletakkannya lagi kedalam kotak. Lalu setelah semua barang-barang itu
kembali kedalam koper, Tae Ha menutup koper itu.
Di studio, Yeo Reum dan Yoon Sol hendak pulang saat Tae Ha datang. Tae
Ha dan Yeo Reum pun bicara berdua, Yeo Reum bertanya kenapa Tae Ha tidak
menginginkannya ikut proyek kedua mereka. Awalnya Tae Ha beralasan
bahwa dia melakukannya karena Yeo Reum tidak nyaman bersamanya. Tapi Yeo
Reum malah mengingatkannya tentang perkataannya sendiri yang pernah
mengatakan pada Yeo Reum untuk tidak mencampur adukkan masalah pribadi
dengan pekerjaan.
Tae Ha pun mengaku bahwa alasan sebenarnya adalah karena dia tidak mau
lagi bertemu dengan Yeo Reum. Tae Ha memberitahu bahwa dia sudah
mengambil langkah untuk menjauhi Yeo Reum dengan keluar dari proyek wine
bar dan menyerahkan proyek itu ke dir. Yoon.
Tae Ha lalu menyerahkan foto-foto design wine bar pada Yeo Reum. Saat
Yeo Reum melihat-lihat foto-foto itu, dia menemukan foto-foto makam
ayahnya yang diambil Tae Ha. Yeo Reum langsung menangis melihat
foto-foto itu.
"Ayahmu baik-baik saja" kata Tae Ha
"Kenapa kau pergi kesana?"
"Untuk meminta maaf pada ayahmu karena aku tidak menepati janjiku untuk
melindungimu. Karena seandainya aku menemanimu di hari kematian ayahmu,
kau pasti akan memberitahuku kebenaran tentang kematian ayahmu. Maafkan
aku... karena membuatmu jadi seperti ini"
Flashback 5 tahun yang lalu,
Yoon Sol dan Joon Ho terkejut kenapa Yeo Reum baru memberitahu mereka
tentang kematian ayahnya setelah proses pemakamannya selesai. Yoon Sol
bertanya bagaimana ayahnya Yeo Reum meninggal dan Yeo Reum langsung
berbohong mengatakan ayahnya meninggal dalam kecelakaan mobil. Yoon Hee
terkejut dengan kebohongan Yeo Reum tapi dia tetap diam.
Kembali ke masa kini,
Yeo Reum berkata bahwa saat dia dirawat di rumah sakit, dia mengira
kalau Tae Ha sudah tahu kebenaran tentang kematian ayahnya karena dia
adalah Tae Ha, orang yang pacaran cukup lama dengannya.
Tae Ha meminta maaf karena terlambat mengetahuinya. Sekarang setelah Tae Ha mengetahui kebenaran tentang kematian ayahnya, Yeo Reum langsung menangis. Tae Ha memeluk Yeo Reum saat Yeo Reum menangis.
Yeo Reum berkata dalam hatinya bahwa kehangatan Tae Ha, air mata Tae Ha dan perasaan Tae Ha yang sebenarnya membuatnya merasa nyaman, seolah Tae Ha tengah memberitahunya untuk tidur dengan nyaman karena semua ini bukan kesalahannya.
Tae Ha meminta maaf karena terlambat mengetahuinya. Sekarang setelah Tae Ha mengetahui kebenaran tentang kematian ayahnya, Yeo Reum langsung menangis. Tae Ha memeluk Yeo Reum saat Yeo Reum menangis.
Yeo Reum berkata dalam hatinya bahwa kehangatan Tae Ha, air mata Tae Ha dan perasaan Tae Ha yang sebenarnya membuatnya merasa nyaman, seolah Tae Ha tengah memberitahunya untuk tidur dengan nyaman karena semua ini bukan kesalahannya.
Setelah Yeo Reum cukup tenang, dia memberitahu bahwa ayahnya bunuh diri
tanpa meninggalkan pesan apapun untuk mereka. Hari itu sama seperti
hari-hari lainnya, seperti biasanya ayah dan ibunya Yeo Reum tidak
saling bicara dan karenanya Yeo Reum jadi gugup berada di tengah-tengah
mereka.
Tae Ha memberitahu bahwa sepertinya ayahnya Yeo Reum sudah
merencanakannya karena waktu mereka pergi ke kolam pancing, ayahnya Yeo
Reum berpesan padanya untuk tidak bertengkar dengan Yeo Reum dan jika
mereka menikah nanti, ayahnya Yeo Reum meminta Tae Ha untuk selalu
mengalah pada Yeo Reum. Tapi Tae Ha sekarang menyesal karena tidak
memenuhi janji itu.
Menurut Tae Ha diantara mereka berdua ada banyak masalah yang mungkin
tidak akan bisa mereka tangani. Tae Ha mengatakan bahwa semua ini
salahnya dan Yeo Reum lah yang benar.
Yeo Reum menyesal karena seharusnya dulu dia memberitahu Tae Ha tapi dia tidak sanggup mengatakannya karena dia terlalu takut. Tae Ha dengan besar hati meminta Yeo Reum untuk memberi kesempatan yang telah ia lewatkan pada Ha Jin mengingat sekarang Yeo Reum bersama Ha Jin.
Yeo Reum menyesal karena seharusnya dulu dia memberitahu Tae Ha tapi dia tidak sanggup mengatakannya karena dia terlalu takut. Tae Ha dengan besar hati meminta Yeo Reum untuk memberi kesempatan yang telah ia lewatkan pada Ha Jin mengingat sekarang Yeo Reum bersama Ha Jin.
Tae Ha ingin sekarang mereka putus dengan benar. Dulu Tae Ha tidak
mengerti apa alasan mereka putus karena itulah dia tidak pernah bisa
melupakan Yeo Reum dan Yeo Reum sendiripun selama ini selalu
membencinya. Tapi sekarang Tae Ha bisa melepaskan Yeo Reum dan mendoakan
kebahagiaan Yeo Reum.
"Semoga kau bahagia" doa Tae Ha
Yeo Reum sangat terguncang mendengar semua itu. Dia menangis saat Tae Ha berjalan pergi dan Tae Ha juga menangis.
"Semoga kau bahagia" doa Tae Ha
Yeo Reum sangat terguncang mendengar semua itu. Dia menangis saat Tae Ha berjalan pergi dan Tae Ha juga menangis.
Bersambung ke episode 11
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam