Sinopsis Discovery of Love episode 10 - part 2

 



Ha Jin tegang saat dia melihat Yeo Reum menjawab teleponnya Ah Rim. Ah Rim menyapa dan menanyakan kabar Yeo Reum dengan sopan tapi Yeo Reum dengan ketusnya berkata bahwa dia sedang tidak baik karena pacarnya kemarin pergi ke Gunsan tanpa memberitahunya jadi sekarang dia melarang Ha Jin pergi makan siang bersama Ah Rim.

Ah Rim menjelaskan pada Tae Gyung bahwa Ha Jin tidak bisa datang karena Ha Jin sedang bersama pacarnya. Tae Gyung lalu bertanya apakah pacarnya Ha Jin cantik dan baik, Ah Rim dengan kesalnya berkata bahwa pacarnya Ha Jin itu tidak cantik dan tidak baik.

"Lalu kenapa dokter pacaran dengan orang seperti itu?" tanya Tae Gyung bingung

"Entahlah, pasti ada sesuatu yang tidak kuketahui" jawab Ah Rim



Yoon Sol sedang bekerja di studio sendirian saat Joon Ho datang dan memandanginya dengan bingung. Sekarang segala sesuatu yang dilakukan Yoon Sol tampak bercahaya di mata Joon Ho.

 

Yoon Sol tiba-tiba berbalik dan memanggil Joon Ho 'oppa' dengan manja dan Joon Ho langsung terpanah mendengarnya. Joon Ho benar-benar terkena panah asmara sampai-sampai dia langsung memonyongkan bibirnya membayangkan yang tidak-tidak.

"Hei, Do Joon Ho" teriak Yoon Sol

Teriakan itu sukses membuat Joon Ho langsung sadar. Yoon Sol lalu menyuruh Joon Ho untuk keluar membelikannya kopi dan Joon Ho pun langsung pergi untuk membelikan Yoon Sol kopi.


Saat Joon Ho keluar studio, dia bertemu dengan dir. Yoon dan Tae Ha yang baru saja tiba. Tae Ha berniat datang untuk bicara dengan Yoon Sol tapi mumpung dia bertemu dengan Joon Ho, akhirnya dia memutuskan untuk bicara dengan Joon Ho saja. Tapi perhatian Joon Ho tiba-tiba terganggu saat dia melihat dir. Yoon masuk ke studio dengan membawa tunas pohon pinus (nama Yoon Sol artinya pohon pinus).


Tae Ha dan Joon Ho lalu pergi untuk bicara berdua di cafe. Joon Ho bertanya kenapa Yeo Reum kemarin tiba-tiba jadi seperti itu dan Tae Ha memberitahu bahwa penyebabnya adalah karena stres. Joon Ho bertanya curiga apakah stres-nya Yeo Reum ada hubungannya dengan Tae Ha tapi Tae Ha meyakinkannya bahwa dia tidak ada hubungannya dengan stres-nya Yeo Reum.


Tae Ha lalu meminta Joon Ho untuk memberitahunya letak makam ayahnya Yeo Reum. Joon Ho sebenarnya agak ragu untuk memberitahu Tae Ha karena Yeo Reum cukup sensitif dengan masalah itu, tapi akhirnya dia memutuskan untuk memberitahu Tae Ha bahwa ibunya Yeo Reum setiap bulan sekali selalu mengunjungi makam ayahnya Yeo Reum tapi Yeo Reum tidak pernah sekalipun mengunjungi makam ayahnya.

Bahkan pada saat hari peringatan kematian ayahnya pun Yeo Reum tidak pernah mengunjungi makamnya. Biasanya saat hari peringatan kematian ayahnya Yeo Reum tiba, Yeo Reum jadi menggila, berjalan-jalan sendirian sepanjang hari bahkan tidak mau bicara dengannya dan Yoon Sol. Tapi sepertinya Yeo Reum dan ibunya sekali-sekali membicarakan tentang ayahnya.

"Dimana makamnya?" tanya Tae Ha


Di studio, dir. Yoon terus menerus memperhatikan Yoon Sol sementara Yoon Sol sendiri sibuk membaca proposal dir. Yoon. Setelah selesai membicarakan masalah pekerjaan mereka, dir. Yoon langsung memberikan tunas pohon pinus yang sedari tadi dibawanya pada Yoon Sol.


Joon Ho baru kembali ke studio saat dia melihat dir. Yoon tengah mempersembahkan hadiah tunas pohon pinusnya pada Yoon Sol. Diam-diam dia mendengarkan percakapan mereka dari balik tembok.


Dir. Yoon sangat tegang sebelum dia mengatakan "Sol-ssi, aku percaya... pada dada"

Yoon Sol langsung bingung memandangi dadanya sendiri sementara Joon Ho langsung marah. Saat melihat tangan Yoon Sol melindungi dadanya sendiri, dir. Yoon langsung sadar lalu cepat-cepat mengalihkan pandangannya, dia menjelaskan bahwa yang dia maksud adalah hati.



Dir. Yoon memberitahu Yoon Sol bahwa dia berumur 37 tahun tapi sampai umurnya sekarang dia masih saja single. Di umurnya yang sekarang sudah tidak seharusnya dia terus bermain-main, karena itulah dia bertanya apakah Yoon Sol mau mempertimbangkannya sebagai teman hidup.

Yoon Sol tersenyum senang dan hendak menjawab tapi Joon Ho tiba-tiba keluar dari tempat persembunyiannya dan menyela mereka lalu berusaha mengusir dir. Yoon. Dir. Yoon kesal tapi dia memutuskan untuk pergi. Yeo Reum senang mendapat hadiah itu apalagi di potnya ada lumut berbentuk hati. Joon Ho langsung mengacak-acak tunas pohon pinus itu dengan kesal.



Setelah mendapat informasi lokasi makam ayahnya Yeo Reum, Tae Ha langsung pergi mengunjungi makam ayahnya Yeo Reum.


Malam harinya di rumah, Yoon Sol menunjukkan sebuah proyek besar, membuat interior town house, yang tadi ditunjukkan oleh dir. Yoon padanya.

Yeo Reum agak ragu mengingat studio mereka tidak cukup besar untuk mengerjakan proyek sebesar itu tapi Yoon Sol mengatakan bahwa mereka hanya akan mengerjakan designnya saja. Joon Ho dengan kesalnya menyatakan ketidaksetujuannya dengan rencana Yoon Sol itu tapi Yoon Sol tidak peduli.


Joon Ho lalu memberitahu Yeo Reum tentang Tae Ha yang menanyakan letak makam ayahnya. Saat Joon Ho mengaku bahwa dia memberitahu Tae Ha letak makamnya, Yeo Reum langsung berteriak memarahi Joon Ho. 

Yoon Sol dan Joon Ho langsung terdiam mendengar kemarahan Yeo Reum. Yoon Sol berusaha memberi pengertian pada Yeo Reum bawha Tae Ha mungkin hanya ingin memberikan penghormatan pada ayahnya Yeo Reum mengingat hubungan Tae Ha dan ayahnya Yeo Reum dulu cukup dekat. 

Yeo Reum jadi cemas apalagi di rumah sakit Tae Ha mengatakan kalau dia menyesal pergi ke tempat pemacingan dan tidak mendengarkan perkataan Yeo Reum 



Ibunya Ha Jin datang ke apartemennya Ha Jin. Ha Jin memberitahu ibunya bahwa dia ingin memberitahu Yeo Reum tentang Ah Rim. Ibunya Ha Jin langsung protes karena Ha Jin masih saja menemui Ah Rim padahal dia sudah melarangnya. Ha Jin berkata bahwa dia melakukannya karena dia ingin berbagi sedikit segala hal yang selama ini ibunya Ha Jin berikan padanya kepada Ah Rim.

Saat Ha Jin terus berusaha membujuknya, ibunya Ha Jin langsung bertanya apakah Yeo Reum sudah punya keinginan untuk menikah dengan Ha Jin. Ha Jin langsung terdiam dan hal itu membuat ibunya langsung menyuruh Ha Jin untuk memikirkan masalah ini sekali lagi.


Tae Ha memberitahu dir. Yoon bahwa kontrak kerja mereka selanjutnya hanya bersama dengan Yoon Sol seorang tanpa Yeo Reum. Dir. Yoon bingung apakah Tae Ha bersungguh-sungguh dan Tae Ha langsung mengangguk mengiyakannya.


Setelah selesai rapat dengan klien, Yeo Reum mengambil kopi di dapur dan bertemu Tae Ha disana. Yeo Reum meminta Tae Ha untuk tidak memberitahu siapapun baik Yoon Sol, Joon Ho ataupun Ha Jin kalau dia pingsan setelah dia melihat tempat pemancingan terakhir bersama ayahnya.

"Kenapa aku tidak boleh memberitahu?" tanya Tae Ha

"Aku hanya tidak mau mereka mencemaskan hal-hal yang tidak penting" jawab Yeo Reum

Tae Ha tidak mengerti kenapa masalah itu tidak penting, bukankah teman-teman Yeo Reum dan Ha Jin yang seharusnya mengetahui masalah ini, seharusnya mereka yang tahu kenapa Yeo Reum terluka dan pingsan seperti kemarin. Yeo Reum berkata bahwa lebih baik orang lain tidak tahu apapun tentangnya.

"Seharusnya kau memberi mereka kesempatan, mereka orang-orang yang menyayangimu" ujar Tae Ha "Pikirkan baik-baik apa maksudnya"


Saat dir. Yoon mengantarkan Yeo Reum dan Yoon Sol pergi, dia memberitahu mereka tentang pesan Tae Ha yang ingin agar mereka hanya bekerja bersama dengan Yoon Sol saja tanpa Yeo Reum.


Dalam perjalanan keluar kantornya Tae Ha, Yeo Reum berusaha menelepon Tae Ha tapi tidak diangkat. Tae Ha saat itu tengah berada di kantornya. Saat dia melihat Yeo Reum berjalan, dia menyentuh kaca seolah ingin menyentuh Yeo Reum.


Operasi Tae Gyung pun akhirnya dimulai. Tapi setelah operasinya selesai, Tae Gyung langsung menangis karena merindukan ibunya. Ah Rim langsung mengomelinya untuk tidak menangis dan memberitahu Tae Gyung bahwa walaupun Tae Gyung tidak punya ibu, tapi Ah Rim berjanji akan selalu berada di sisi Tae Gyung.

"Nunna kan sudah bilang, kalau sudah tiba bagimu untuk pergi meninggalkan panti asuhan, kau bisa tinggal bersamaku. Karena itulah kau harus belajar dengan baik di sekolah agar kau hidup bersamaku di Seoul, mengerti?"

Ha Jin terharu mendengar mereka.



Tae Ha mengeluarkan semua barang-barang kenangan masa pacarannya dengan Yeo Reum dari koper penyimpanannya. Tae Ha tersenyum melihat foto-foto kenangan mereka satu persatu lalu meletakkannya kembali ke dalam koper. Diantara barang-barang itu adalah sebuah surat yang pernah Tae Ha tulis untuk Yeo Reum.


Flashback,
Yeo Reum marah menyuruh Tae Ha berlutut dan mengangkat kedua tangannya sebagai hukuman karena Tae Ha telah membuatnya menunggu selama 2 jam. Yeo Reum lalu memaksa Tae Ha untuk menulis surat permintaan maaf, Tae Ha berjanji tidak akan telat lagi lalu menuruti permintaan Yeo Reum dan menulis surat permintaan maaf itu. Walaupun Yeo Reum marah-marah tapi saat Tae Ha menulis suratnya, Yeo Reum diam-diam tersenyum senang.


Sejak saat itu, mereka selalu menulis surat untuk satu sama lain. Pada suatu hari, Tae Ha tengah berbaring di pangkuan Yeo Reum saat Yeo Reum tiba-tiba membuka matanya dengan paksa untuk memperlihatkan sebuah surat yang dia tulis untuk Tae Ha lalu mengingatkan Tae Ha bahwa dia harus menulis surat balasan untuknya. Tae Ha langsung protes dan berusaha menghindar dengan cara melanjutkan tidurnya tapi Yeo Reum langsung membuka matanya dengan paksa lagi sampai membuat Tae Ha kesakitan.


Kembali ke masa kini,
Tae Ha memakai cincin pasangannya bersama Yeo Reum dulu lalu meletakkannya lagi kedalam kotak. Lalu setelah semua barang-barang itu kembali kedalam koper, Tae Ha menutup koper itu.


Di studio, Yeo Reum dan Yoon Sol hendak pulang saat Tae Ha datang. Tae Ha dan Yeo Reum pun bicara berdua, Yeo Reum bertanya kenapa Tae Ha tidak menginginkannya ikut proyek kedua mereka. Awalnya Tae Ha beralasan bahwa dia melakukannya karena Yeo Reum tidak nyaman bersamanya. Tapi Yeo Reum malah mengingatkannya tentang perkataannya sendiri yang pernah mengatakan pada Yeo Reum untuk tidak mencampur adukkan masalah pribadi dengan pekerjaan.

Tae Ha pun mengaku bahwa alasan sebenarnya adalah karena dia tidak mau lagi bertemu dengan Yeo Reum. Tae Ha memberitahu bahwa dia sudah mengambil langkah untuk menjauhi Yeo Reum dengan keluar dari proyek wine bar dan menyerahkan proyek itu ke dir. Yoon.


Tae Ha lalu menyerahkan foto-foto design wine bar pada Yeo Reum. Saat Yeo Reum melihat-lihat foto-foto itu, dia menemukan foto-foto makam ayahnya yang diambil Tae Ha. Yeo Reum langsung menangis melihat foto-foto itu.


"Ayahmu baik-baik saja" kata Tae Ha

"Kenapa kau pergi kesana?"

"Untuk meminta maaf pada ayahmu karena aku tidak menepati janjiku untuk melindungimu. Karena seandainya aku menemanimu di hari kematian ayahmu, kau pasti akan memberitahuku kebenaran tentang kematian ayahmu. Maafkan aku... karena membuatmu jadi seperti ini"


Flashback 5 tahun yang lalu,
Yoon Sol dan Joon Ho terkejut kenapa Yeo Reum baru memberitahu mereka tentang kematian ayahnya setelah proses pemakamannya selesai. Yoon Sol bertanya bagaimana ayahnya Yeo Reum meninggal dan Yeo Reum langsung berbohong mengatakan ayahnya meninggal dalam kecelakaan mobil. Yoon Hee terkejut dengan kebohongan Yeo Reum tapi dia tetap diam.


Kembali ke masa kini,
Yeo Reum berkata bahwa saat dia dirawat di rumah sakit, dia mengira kalau Tae Ha sudah tahu kebenaran tentang kematian ayahnya karena dia adalah Tae Ha, orang yang pacaran cukup lama dengannya.

Tae Ha meminta maaf karena terlambat mengetahuinya. Sekarang setelah Tae Ha mengetahui kebenaran tentang kematian ayahnya, Yeo Reum langsung menangis. Tae Ha memeluk Yeo Reum saat Yeo Reum menangis.

Yeo Reum berkata dalam hatinya bahwa kehangatan Tae Ha, air mata Tae Ha dan perasaan Tae Ha yang sebenarnya membuatnya merasa nyaman, seolah Tae Ha tengah memberitahunya untuk tidur dengan nyaman karena semua ini bukan kesalahannya.



Setelah Yeo Reum cukup tenang, dia memberitahu bahwa ayahnya bunuh diri tanpa meninggalkan pesan apapun untuk mereka. Hari itu sama seperti hari-hari lainnya, seperti biasanya ayah dan ibunya Yeo Reum tidak saling bicara dan karenanya Yeo Reum jadi gugup berada di tengah-tengah mereka.

Tae Ha memberitahu bahwa sepertinya ayahnya Yeo Reum sudah merencanakannya karena waktu mereka pergi ke kolam pancing, ayahnya Yeo Reum berpesan padanya untuk tidak bertengkar dengan Yeo Reum dan jika mereka menikah nanti, ayahnya Yeo Reum meminta Tae Ha untuk selalu mengalah pada Yeo Reum. Tapi Tae Ha sekarang menyesal karena tidak memenuhi janji itu.


Menurut Tae Ha diantara mereka berdua ada banyak masalah yang mungkin tidak akan bisa mereka tangani. Tae Ha mengatakan bahwa semua ini salahnya dan Yeo Reum lah yang benar.

Yeo Reum menyesal karena seharusnya dulu dia memberitahu Tae Ha tapi dia tidak sanggup mengatakannya karena dia terlalu takut. Tae Ha dengan besar hati meminta Yeo Reum untuk memberi kesempatan yang telah ia lewatkan pada Ha Jin mengingat sekarang Yeo Reum bersama Ha Jin.

Saat Yeo Reum hanya terdiam, Tae Ha langsung berdiri dan berkata "Kita putus saja"


Tae Ha ingin sekarang mereka putus dengan benar. Dulu Tae Ha tidak mengerti apa alasan mereka putus karena itulah dia tidak pernah bisa melupakan Yeo Reum dan Yeo Reum sendiripun selama ini selalu membencinya. Tapi sekarang Tae Ha bisa melepaskan Yeo Reum dan mendoakan kebahagiaan Yeo Reum.

"Semoga kau bahagia" doa Tae Ha

Yeo Reum sangat terguncang mendengar semua itu. Dia menangis saat Tae Ha berjalan pergi dan Tae Ha juga menangis.


Bersambung ke episode 11

Post a Comment

0 Comments