Para Dewa jelas kaget melihat Shen Li masih hidup, tapi dengan cepat semua dewa itu mulai kasak-kusuk menggosipkan Shen Li, menuduhnya sebagai pembawa sial dan pengaruh buruk bagi Dewa Agung.
Karena itulah, Kaisar Langit dan para dewa lain memohon agar Xing Zhi selalu mengingat tanggung jawabnya sebagai Dewa Agung yang bertanggung jawab menhaga kedamaian Tiga Alam, karena itulah, dia harus memutuskan perasaannya.
Namun Xing Zhi menegaskan bahwa sejauh ini dia belum melakukan sesuatu yang mencelakai Tiga Alam, mereka mencemaskan dan menyalahkannya atas sesuatu yang bahkan belum terjadi.
Dia akui bahwa apa yang terjadi di Langit di luar langit belakangan ini memang salahnya, tapi dia menegaskan bahwa ini salahnya seorang, tidak ada hubungannya dengan Shen Li.
Namun dia menegaskan bahwa salahnya hanyalah karena dia asal menggunakan energi dewa dan melanggar Hukum Langit, bukan salah karena dia mencintai seseorang.
Dia akan bertanggung jawab atas kekacauan yang terjadi karena hal ini, dan dia punya cara untuk mengatasi masalah di Langit di luar langit. Namun terkait Shen Li... dia menegaskan bahwa dia tidak akan mengalahkan sedikit pun.
Jangankan orang lain, bahkan Shen Li sendiri pun tidak boleh menolaknya. Titik, tidak ada koma. Kalau mereka masih tidak terima, dia akan melawan mereka semua.
Kaisar Langit dan yang lain ngotot tak menyetujui hubungan mereka, tapi Xing Zhi tidak mau peduli lagi dan langsung menggandeng tangan Shen Li pergi bersamanya.
Tapi Shen Li sekarang mendadak memberontak. Dia akui kalau yang terjadi di antara mereka waktu itu adalah kesalahannya, tapi sekarang dia tidak mau bertanggung jawab. Xing Zhi menolak membicarakan ini sekarang dan setengah memaksanya untuk ikut ke Langit di luar langit dulu untuk mengatasi masalah di sana.
Pelayan setianya Shen Li, Ruo Ya, nekat mendatangi Alam Dewa tanpa mengetahui kalau Shen Li masih hidup dan sekuat tenaga untuk menerobos masuk karena mau mengambil kembali tombaknya Shen Li yang ada pada Dewa Agung.
Para penjaga sontak menahannya dan mengusirnya, tapi Ruo Ya benar-benar gigih. Biarpun dia terlempar sampai ke Alam Fana dan dilihat orang-orang, tapi dia mengabaikan semuanya dan langsung meluncur kembali ke Alam Dewa yang sontak saja menakuti semua manusia yang melihatnya.
Baru setelah kembali ke dua kalinya inilah, Ruo Ya akhirnya diberitahu salah satu dewa yang kebetulan ada di sana bahwa Shen Li sebenarnya masih hidup dan sekarang sedang bersama Xing Zhi di Langit di luar langit. Namun berhubung dia tetap tidak boleh masuk ke Alam Dewa tanpa surat izin, jadi dia langsung diusir paksa lagi.
Karena luka di punggungnya, Xing Zhi jadi semakin terluka dalam usahanya menghentikan jatuhnya bebatuan Langit di luar langit ke Dunia Bawah melalui lukisan.
Dia hampir roboh karenanya, untungnya Shen Li segera mengalirkan kekuatannya padanya hingga akhirnya Xing Zhi berhasil meledakkan beberapa bebatuan meteor yang hendak jatuh ke bumi.
Namun setelahnya, Shen Li malah masih ingin memutuskan hubungan mereka tak peduli biarpun dia mencintai Xing Zhi dan ingin hidup bersamanya dengan tenang di rumah lama mereka di Dunia Fana, karena bagaimanapun, mereka berdua memiliki tanggung jawab masing-masing.
Shen Li mau balik ke Alam Spiritual sekarang, tapi Xing Zhi menolak melepaskannya dan malah mengurungnya di kubah gaib yang terkoneksi ke dirinya sendiri sehingga aat Shen Li menggunakan kekuatannya pada kubah gaib tersebut, Xing Zhi seketika muntah darah dengan luka di punggungnya tampak menyala.
Tapi dia mengabaikan kondisinya sendiri dan langsung pergi untuk mengumpulkan kembali bebatuan yang terjatuh, karena bebatuan itu mengandung kekuatan spiritual, takutnya ditemukan oleh orang jahat dan salah digunakan.
Kebetulan You Lan dan Fu Rong datang mencari mereka. Maka begitu mendengar misi Xing Zhi, Fu Rong pun langsung menyatakan mau ikut membantunya.
Salah satu batu jatuh tepat ke markasnya Mo Fang dan hampir mengenai Mo Fang. Menyadari batu apa itu dan kekuatan yang tersimpan di dalamnya, Mo Fang pun menggunakan itu untuk mengurung Fu Sheng yang ada di dalam tubuhnya.
Sementara itu, Nyonya Jin sedang sibuk sendiri mengejar aura jahatnya yang kabur yang dalam prosesnya hampir menghancurkan satu desa.
Si aura jahat mau menyerang Nyonya Jin. Nyonya Jin sebenarnya melawannya dengan mudah, tapi mendadak muncul seorang pria (manusia fana) yang menguasai ilmu sihir yang duluan menyelamatkannya.
Si aura jahat kesal dan langsung menyerangnya. Untungnya Nyonya Jin sigap bertindak menyelamatkan si pria dan si aura jahat pun kabur. Si pria memang ganteng, baik lagi, Nyonya Jin langsung kesengsem. Pfft! Tepat saat itu juga, mereka melihat ada batu meteor yang mengarah tepat ke dua orang ibu dan cucu.
Si pria langsung menggunakan kekuatannya untuk melindungi mereka. Kekuatannya sebenarnya tidak cukup kuat untuk melawan batu dari Langit di luar langit tersebut, tapi dia terus berusaha sekuat tenaga.
Ketulusannya benar-benar menyentuh hati Nyonya Jin sehingga dia langsung mengalirkan kekuatannya pada si Pria dan seketika itu pula si pria meluncurkan kekuatan super yang ampuh menghancurkan batu meteor itu.
Langit gelap seketika menjadi terang benderang dan saat itulah Nyonya Jin mulai jatuh cinta pada si Pria ganteng nan baik hati ini, dan mungkin si Pria juga sama.
Begitu mendengar dari Ruo Ya kalau Shen Li masih hidup, Penguasa Spiritual bersama dua jenderalnya langsung pergi ke Alam Dewa tepat saat Kaisar Langit baru saja diberitahu You Lan tentang Xing Zhi yang mengurung Shen Li di Langit di luar langit.
Makanya dia langsung menuntut mereka untuk membawanya masuk ke Langit di luar langit untuk mengeluarkan Shen Li dari sana. Pokoknya dia harus membawa Shen Li pulang dengan cara apa pun, tidak perlu menunggu Xing Zhi pulang.
Berhubung Kaisar Langit juga menginginkan Shen Li kembali ke Alam Spiritual, jadi dia sepakat untuk membantu Penguasa Spiritual untuk mencari tahu cara masuk ke Langit di luar langit.
You Lan satu-satunya dewi yang pernah dibawa Xing Zhi ke sana dulu, tapi dia pun tidak benar-benar memahami bagaimana cara masuk ke sana. Dia cuma ingat bahwa sebelum Xing Zhi menghilang ke Langit di luar langit, Xing Zhi cuma menatapnya singkat sambil mesem. Tapi masa sih cuma dengan tatapan mata sambil mesem bisa langsung masuk?
Tapi berhubung Kaisar Langit yakin sekali bahwa itu adalah kunci masuknya, You Lan akhirnya mencobanya dengan menirukan gayanya Xing Zhi, daaaan.... gagal! Pfft!
Dia mencobanya kanan-kiri, kanan-kiri, tetap saja gagal. Kaisar Langit mencobanya juga dengan berbagai macam pose, gagal juga. Penguasa Spiritual juga tidak menemukan alat mekanisme apa pun yang bisa jadi jalan masuk ke sana. Jadi apa dong rahasia masuk ke sana?
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam