Sinopsis Legend of Shen Li Episode 24

Demi Shen Li, Xing Zhi nekad melawan Hukum langit dan menggunakan kekuatan dewanya untuk membekukan seluruh lautan yang menelan Shen Li.

Bahkan sekalipun Langit langsung menghukumnya dengan sambaran petir, Xing Zhi tetap bertahan bahkan kemudian melawan Langit dengan membekukan petir itu juga lalu menghancurkannya jadi berkeping-keping. Sayangnya, pada akhirnya dia tetap tidak bisa menemukan Shen Li.

Kematian Shen Li akhirnya membuat Kaisar Langit mengusulkan agar pernikahan aliansi antar kedua alam ini sebaiknya dibatalkan saja.

Tepat saat itu juga, Raja Naga dengan hebohnya masuk dan melaporkan tentang apa yang diperbuat Xing Zhi di Laut Timur yang membuat semua kehidupan laut menderita karena perbuatannya.

Tak lama kemudian, Fu Rong pergi ke sana dan mendapati Xing Zhi berjalan tertatih-tatih dengan penuh kesedihan di tengah lautan beku. Dia berusaha membujuk Xing Zhi untuk berhenti mencari Shen Li dna meyakinkannya bahwa jiwa Shen Li sudah hilang, tapi Xing Zhi terlalu sedih untuk mendengarkannya.

"Jika Shen Li ada di sini, dia juga pasti tidak ingin melihat Dewa Agung mencarinya dengan cara seperti ini!"

"Jika dia masih hidup, aku harus bertemu dengannya. Jika meninggal, aku ingin menemukan jasadnya. Sekalipun dia telah menjadi abu, aku juga mau menemukannya sebutir demi sebutir."

Sambaran petir tadi membuat tubuhnya melemah dan terluka parah sehingga dia muntah darah, dengan sisa kekuatannya, dia akhirnya mencairkan kembali lautan beku itu sebelum kemudian pingsan dalam sandaran Fu Rong sembari jujur mengakui dalam hati bahwa dia sebenarnya menyukai Shen Li. Fu Rong pun membawa Xing Zhi ke Istana Naga di Laut Timur, dia menitipkannya di sana sebelum kemudian kembali ke Alam Dewa.

Semua ini akhirnya membuat Kaisar Langit dan seluruh Alam Dewa menyadari bahwa ternyata Dewa Agung mereka memiliki perasaan yang mendalam terhadap Shen Li.

Kaisar Langit jelas tak senang dengan itu, makanya satu-satunya yang dia harapkan sekarang adalah supaya Xing Zhi bisa menjernihkan hati dan pikirannya dari perasaan dan hubungan terlarang yang bisa membahayakan dirinya dan seluruh makhluk Tiga Alam.

Namun You Lan (yang sekarang sudah mulai melunak terhadap Shen Li sejak Shen Li menyelamatkannya dari Monster Ilahi) sontak membela Shen Li dan mengingatkannya akan jasa-jasa Shen Li yang begitu besar demi Tiga Alam.

Fu Rong si playboy sungguh tak pernah menyangka bahwa dia, bisa-bisanya tidak bisa melihat bagaimana sebenarnya hubungan Shen Li dan Xing Zhi padahal dia sering bertemu mereka selama tinggal di Alam Spiritual, Dunia Fana dan Alam Dewa.

You Lan benar-benar berubah sekarang. Malah sekarang dia antusias banget ingin tahu bagaimana sebenarnya hubungan mereka.

Namun berhubung Fu Rong ngotot mau merahasiakannya, You Lan langsung saja menghantam Fu Rong sampai pingsan, menyeretnya dan melemparnya ke Kolam Xisui untuk mengekstrak ingatan semua ingatan Fu Rong terkait Shen Li dan Xing Zhi lalu menonton semua ingatan itu bak nonton film romansa di bioskop. 

Dari situlah dia mengetahui bukan cuma tanda-tanda hubungan cinta Shen Li dan Xing Zhi tapi juga segala kelakuan nakal adiknya selama tinggal di Alam Spiritual yang jelas saja membuatnya malu.

Tapi kesenangannya mendadak tersela gara-gara Fu Rong mendadak kejang-kejang sampai mulutnya berbusa. You Lan kesal sebelum akhirnya menyeretnya pulang. Saat akhirnya dia sadar tak lama kemudian, Fu Rong sama sekali tidak ingat bagaimana ceritanya dia bisa berakhir dalam kondisi sakit kepala seperti ini. 

Pelayannya curiga kalau dia dipukul seseorang, tapi Fu Rong tak percaya, siapa yang bakalan berani memukulnya? Dia sama sekali tak percaya kalau kakaknya bakalan berani memukulnya.

Pfft! Padahal tak lama kemudian, You Lan mendadak muncul dan menghantamnya lagi sampai pingsan lalu melemparnya ke Kolam Xisui lagi untuk menonton ingatannya lagi. 

Semakin lama menonton, dia jadi semakin nge-ship Shen Li dan Xing Zhi, dan jadi semakin mengutuki adiknya yang super bodoh itu. Bisa-bisanya Fu Rong tidak bisa melihat bagaimana hubungan mereka padahal tanda-tandanya jelas banget.

Ini berlangsung beberapa kali, You Lan belum selesai menonton, Fu Rong kejang-kejang. Saat Fu Rong sadar, You Lan dengan muka tanpa dosa bersikap seolah Fu Rong sakit kepala cuma gara-gara terlalu bersedih lalu menggunakan kekuatan sihirnya untuk menyembuhkan Fu Rong.

Lalu kemudian dia menghantam Fu Rong lagi sampai pingsan lagi, melemparnya ke Kolam Xisui dan menonton ingatannya lagi... begitu terus selama beberapa ronde. 

Mata You Lan sampai jadi kayak mata panda setelah saking asyiknya menonton kisah romansa Shen Li dan Xing Zhi berulang kali, dan setiap kali Fu Rong sadar dan menanyakan tentang kenapa dia selalu pingsan, You Lan selalu mengabaikannya dan dengan muka tanpa dosa mengklaim kalau Fu Rong baik-baik saja.

Setelah beberapa lama, Fu Rong akhirnya bisa bebas juga dari You Lan karena kemudian Kaisar Langit memerintahkan You Lan untuk pergi ke Alam Spiritual untuk mengembalikan setengah simpanan batu spiritual ke Alam Spiritual sebagai kompensasi atas kerugian besar yang dialami Alam Spiritual.

Namun Alam Spiritual masih sangat kesal pada Alam Dewa, sekaligus masih sangat berduka atas kematian Shen Li sehingga You Lan sama sekali tidak disambut ramah oleh mereka, Ruo Ya dan semua orang kompak protes menyatakan bahwa mereka sama sekali tidak butuh dan tidak ingin batu spiritual, satu-satunya yang mereka inginkan dan butuhkan hanya Shen Li.

Hanya Penguasa Spiritual yang masih bisa berpikir rasional di tengah kesedihan dan dukanya yang mendalam, dan mau menerima batu spiritual tersebut. Bagaimanapun, mereka memang membutuhkannya saat itu.

Apakah Fu Sheng benar-benar sudah mati?... Oh ternyata tidak, saudara-saudara. Dia masih hidup berkat kekuatan Kebangkitan Kembali yang dia miliki. Err... atau lebih tepatnya, jiwanya doang sih yang masih hidup tapi dia sudah tak punya raga (Pfft! Kayak Voldemort).

Dan karena dia tidak punya raga, jadi dia butuh raga untuk dia rasuki, dan orang yang mau dia rasuki adalah satu-satunya kandidat yang paling cocok. Siapa lagi kalau bukan Mo Fang, tapi Mo Fang malah berusaha keras untuk melawannya.

Dari percakapan mereka, jelas kalau ini bukan pertama kalinya Fu Sheng merasuki tubuh Mo Fang untuk dia manfaatkan. Namun kali ini Mo Fang ngotot menolak meminjamkan raganya lagi.

Bersambung ke episode 25

Post a Comment

0 Comments