Dari acara ngerumpi bersama para dewi lainnya, You Lan baru mengetahui bahwa selama kabur dari pernikahan, Shen Li jatuh cinta pada manusia fana yang katanya mirip sama Dewa Agung.
Makanya selama Dewa Agung tinggal di Alam Spiritual, Shen Li sering mengganggu. Mungkin Shen Li sudah pernah mendengar kisah You Lan yang dulu disembuhkan oleh Dewa Agung, makanya dia cemburu dan akhirnya berani memperlakukan You Lan dengan kasar.
Tapi... ada juga rumor yang mengatakan bahwa Dewa Agung memperlakukan Shen Li secara berbeda dari orang lain. You Lan menolak mempercayainya, semua itu pasti cuma gosip belaka.
Ngomong-ngomong tentang Dewa Agung, ternyata dia sekarang berada di Alam Dewa. Kaisar Langit mengundangnya untuk menghadiri Perjamuan Seratus Bunga, dan sekarang dia tinggal di Taman Barat. You Lan dan gengnya ini adalah perkumpulan yang sepenuhnya untuk mengagumi Xing Zhi. Bisa dibilang, popularitas Fu Rong dan Dewa Agung di Alam Dewa hanya beda tipis.
Para dewi menyukai Fu Rong dengan keinginan untuk memilikinya. Sedangkan You Lan dan kawan-kawannya mengagumi Dewa Agung murni hanya untuk dikagumi, bukan untuk dimiliki. Karena menurut mereka, tidak ada seorang pun yang pantas untuk Dewa Agung.
Begitu mendengar tentang kabar kedatangan Xing Zhi, You Lan dan kawan-kawan langsung pergi ke sana dan mendapatinya sedang memainkan musik dari daun, nadanya terdengar sangat melo seolah-olah menyimpan kesedihan.
Salah satu dewi yang mahir dalam musik, merasa kalau musik ini terdengar seperti seorang pria yang menyayangkan telah kehilangan cintanya. Sakit tapi tak berdarah. Benar-benar menggetarkan hati sehingga membuat pendengarnya turut bersedih.
Jelas saja semua ini membuat You Lan curiga, makanya dia langsung menerobos kamar adiknya, tak peduli biarpun Fu Rong lagi asyik mandi kembang dan langsung to the point menginterogasinya tentang hubungan Shen Li dengan Xing Zhi.
Biarpun Fu Rong ini playboy, tapi jelas dia tidak cukup pintar untuk melihat dan merasakan keanehan hubungan Shen Li dengan Xing Zhi.
Menurutnya, hubungan mereka ya begitu saja. Tampak akrab tapi tidak terlalu akrab juga. Shen Li tampak selalu kesal. Dewa Agung yang lebih sering tersenyum, tapi senyumannya kaku banget dan membuat orang tidak nyaman. Dia tidak tahu apakah kedua orang itu sering berduaan, tapi... dia sering melihat mereka berdua muncul bersama.
Jelas saja semua informasi itu membuat You Lan jadi bingung. Jadi hubungan mereka tuh sebenarnya bagaimana? Apa mungkin dia berpikir terlalu berlebihan? Ataukah Fu Rong yang terlalu bodoh?
Tak lama kemudian, para dewa mulai berdatangan dan Shen Li sontak menjadi pusat perhatian begitu datang tapi sama sekali tidak disambut dengan ramah. Apalagi temannya You Lan yang sinis banget sama dia.
Cuma Fu Rong seorang yang menyambutnya dengan terlalu antusias seolah hubungan mereka sangat baik dan akrab. Dia bahkan memarahi temannya You Lan lalu menyuruh pelayannya untuk mengantarkan Shen Li ke kediamannya.
Fu Rong sendiri sedang menunggu temannya, Bei Xiao Yan, Putra Mahkota Laut Utara. Tapi orangnya tidak kunjung datang bahkan setelah semua tamu undangan sudah datang.
Dia tidak tahu bahwa tadi, Bei Xiao Yan disalip dengan kecepatan super oleh Shen Li. Gara-gara itu, barang-barangnya jadi berjatuhan, namun saat dia tengah memunguti barang-barangnya, tiba-tiba saja dia diculik oleh sosok misterius.
Heran dengan sikap Fu Rong yang mendadak begitu baik, Shen Li penasaran apakah sekarang dia benar-benar sudah menerima pernikahan ini?
Fu Rong mengiyakannya. Tapi... ada tapinya. Begini, dia punya usul. Mereka kan akan menikah tanpa ada perasaan cinta pada satu sama lain, jadi sudah pasti mereka akan sama-sama menderita.
Makanya, dia punya ide agar ritual pernikahan mereka nanti dilakukan sebagai ritual persaudaraan saja. Dia jadi kakak, Shen Li jadi adik. Pfft!
"Mending kau panggil aku ayah saja," sinis Shen Li, "kebetulan kita bisa menikah dan punya anak dalam waktu bersamaan."
"Jangan mengambil keuntungan dariku. Setelah kita menikah, kita akan jadi saudara. Kita berhubungan sebagai saudara, tidak membicarakan percintaan."
Dia bahkan sudah membuat surat perjanjian pra nikah yang menyebutkan bahwa mereka akan berhubungan sebagai saudara pasca menikah dan meyakinkan Shen Li untuk menandatanganinya. Dengan begini, nantinya mereka berdua tetap bisa bebas menyukai orang lain pasca menikah.
Shen Li menolak tanda tangan tapi tidak memberi alasan. Makanya Fu Rong dengan pedenya dan bodohnya mengira kalau Shen Li tidak mau tanda tangan karena Shen Li jatuh cinta padanya. Wkwkwk!
Shen Li mengoreksi, justru dia sangat yakin kalau dia tidak akan pernah menyukai Fu Rong, makanya dia menolak tanda tangan, tidak ada gunanya.
Dia sama sekali tidak peduli jika nantinya Fu Rong menemukan wanita yang dia cintai dengan tulus, dia tidak akan ikut campur. Dia cuma memperingatkan Fu Rong untuk tidak merundung siapa pun atau dia akan menghajar Fu Rong sampai mati.
Teman-temannya You Lan memperhatikan You Lan melamun terus sedari tadi, tiba-tiba mereka mendengar alunan musik yang sama dengan yang dimainkan Xing Zhi.
Yang lain mengira kalau itu dimainkan Xing Zhi lagi, tapi dewi yang mahir musik langsung menyadari bahwa orang yang meniup musik kali ini kurang mahir, jadi pasti bukan Xing Zhi.
Penasaran, mereka pun mencari asal suara dan menemukannya berasal dari kediamannya Fu Rong. Bukankah Shen Li sedang berada di kediamannya Fu Rong sekarang? Yups, betul sekali, memang Shen Li yang memainkan musik itu, entah berapa lama dia belajar memainkannya sampai akhirnya bisa.
Jelas saja You Lan kesal mau melabrak Shen Li, tapi begitu Fu Rong mendengar kedatangannya, dia langsung bertindak duluan menghadang mereka.
Berusaha melindungi Shen Li dan kedamaian kediamannya, dia meyakinkan mereka bahwa mereka berpikir berlebihan. Shen Li dan Dewa Agung tidak mungkin punya hubungan spesial.
Dia kan ada di Alam Spiritual juga selama Dewa Agung tinggal di sana. Dia bahkan berbohong bahwa Dewa Agung juga pernah memainkan musik itu di depannya. Jadi sudah pasti musik ini tidak spesial.
Shen Li sekarang adalah tamu, kalau mereka menindas tamu, Kakek Kaisar pasti tidak akan senang. You Lan tak percaya begitu saja dan langsung menginterogasi Fu Rong tentang itu, dan untungnya Fu Rong sangat pintar berbohong sampai You Lan tak lagi mempermasalahkannya walaupun tetap belum bisa mempercayainya.
Para fans-nya Xing Zhi juga tak percaya dengan bualan Fu Rong tadi, mereka yakin kalau Fu Rong sedang membantu menutupi Shen Li.
Karena itulah, mereka pun bekerja sama untuk membuli Shen Li. Dewi yang mahir musik berusaha meracuni Shen Li melalui makanannya, tapi dia tidak sadar siapa yang sedang dia hadapi.
Shen Li tetap santai memakan makanan beracun itu sambil mengonfrontasinya, dan saat si dewi mau kabur karena ketakutan, dia langsung dihadang tombaknya Shen Li.
Biasanya Shen Li memang kebal terhadap racun biasa seperti ini, tapi beberapa saat kemudian, racun itu malah mulai bereaksi di tubuh Shen Li, membuatnya lemas sehingga para dewi yang lain bisa menyerangnya dengan jarum perak beracun.
Para dewi itu langsung merasa di atas angin, tapi tiba-tiba saja Shen Li bisa berdiri tegak lagi, benar-benar kebal dari semua racun mereka, yang jelas saja membuat para dewi itu ketakutan.
Teriakan mereka terdengar oleh Fu Rong yang saat itu lagi nyantai main bola. Namun setibanya di kediamannya Shen Li, dia malah mendapati Shen Li sendirian, sedang makan sate dengan nikmat.
Shen Li bahkan mengklaim kalau dia sudah membunuh para dewi itu.
Fu Rong sontak bergidik ngeri melihat daging sate yang dimakan Shen Li, mengira daging sate yang Shen Li panggang dan makan itu adalah dagingnya para dewi, dan Shen Li santai mengiyakannya sambil terus melahap sate itu dengan nikmat. Fu Rong shock!
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam