Sinopsis Love Me, Love My Voice Episode 1

Gu Sheng sedang dalam perjalanan ke kampus naik bis sambil ngobrol dengan temannya di chat room. Dari obrolan mereka, Gu Sheng ternyata bukan cuma seorang mahasiswi tahun keempat, tapi juga seorang pencipta lagu. Namun dia tidak pernah menggunakan nama aslinya, melainkan memakai nama samaran Sheng Sheng Man. 

Rencananya setelah lulus nanti, Gu Sheng dan temannya yang bernama Geng Xiao Xing itu akan langsung lanjut S2. Geng Xiao Xing saat ini sedang magang dan perusahaannya saat ini tengah mengembangkan sebuah aplikasi. Makanya Xiao Xing membutuhkan bantuan Gu Sheng untuk menjadi perencana lagu untuk aplikasi itu.

Saat topik obrolan beralih ke masalah Ayam Babat Lada yang dijual di sebuah restoran dekat sekolah SMP, tiba-tiba saja idolanya yang bernama Qiang Qing Ci muncul dan ikutan nimbrung di chat room-nya yang jelas saja membuat Gu Sheng kaget dan tercengang.

Dengan suaranya yang merdu, Qiang Qing Ci mulai mengomentari makanan itu dan memberitahu Gu Sheng resep dan cara memasak makanan itu sendiri. Suaranya begitu indah didengar sehingga membuat hati Gu Sheng berbunga-bunga. Namun secepat itu dia masuk, secepat itu pula dia keluar dari chat room. Tapi tidak apa-apa, Gu Sheng tetap bahagia.

Siapakah Qiang Qing Ci? Dia adalah seorang voice actor dari Studio Sempurna yang sangat terkenal namun tidak pernah menampakkan wajahnya. Nama aslinya sebenarnya adalah Mo Qing Cheng, dan menjadi voice actor itu cuma pekerjaan sampingannya saja. Profesi utamanya adalah dokter kardiologi.

Yang tidak Gu Sheng sangka, ternyata proyek aplikasi yang tengah dikembangkan perusahaan magangnya Xiao Xing akan bekerja sama dengan Studio Sempurna. 

Gu Sheng senang banget mendengar banget itu, dia tahu banyak tentang sejarah studio itu karena ketertarikannya pada idolanya, Qiang Qing Ci. Dia bahkan sudah menjadi penggemarnya Qiang Qing Ci jauh sebelum Qiang Qing Ci terkenal seperti sekarang.

Dia pertama kali mendengar suara Qiang Qing Ci saat tak sengaja membuka video promosi sebuah game yang menggunakan suaranya Qiang Qing Ci. Bisa dibilang, dia jatuh cinta pada pendengaran pertama pada suaranya Qiang Qing Ci yang begitu merdu, walaupun dia belum pernah melihat wajahnya.

Tanpa mereka saling menyadari satu sama lain, siang itu sebenarnya mereka makan siang di restoran yang sama, cuma beda beberapa meja.

Dari obrolannya dengan dua orang rekan voice actor-nya (Feng Ya Song dan Jue Mei Sha Yi), sebentar lagi studio rekaman mereka akan merayakan hari jadi studio yang ke sepuluh tahun. 

Karena kesibukannya sebagai dokter, Mo Qing Cheng awalnya memutuskan untuk tidak ikut. Namun kemudian dia mendengar mereka membahas tentang kerja sama dengan pihak pengembang aplikasi yang mana disebutkan bahwa nama perencana lagunya adalah Sheng Sheng Man.

Nama itu sontak menarik perhatian Mo Qing Cheng. Jelas saja reaksinya itu membuat kedua temannya jadi penasaran dan super kepo. Mo Qing Cheng yang biasanya tidak pernah dekat dengan cewek mana pun, hari ini menunjukkan ketertarikan pada seorang cewek yang bahkan tidak pernah mereka kenal sebelumnya. 

Tapi sayangnya, Qing Cheng menolak menjawab kekepoan mereka. Feng Ya Song kepo kuadrat ingin tahu siapa Sheng Sheng Man, makanya dia mendesak Jue Mei untuk segera menyetujui kerja sama dengan pihak pengembang aplikasi itu.

Seharian itu, beberapa kali mereka berdua hampir bertemu, tapi sayangnya, selalu saling melewatkan satu sama lain. Mereka dekat tapi terasa jauh.

Kebetulan sekali, Gu Sheng memiliki kakak sepupu yang memiliki sebuah mini market yang letaknya berada tepat di seberang rumah sakit tempat kerjanya Mo Qing Cheng dan Gu Sheng biasanya bekerja paruh waktu di sana.

Hari ini saat Gu Sheng sedang bekerja di sana, tiba-tiba dia mendapat chat dari Xiao Xing bahwa Studio Sempurna akhirnya menyetujui kerja sama mereka dan sore ini jam 18.00, Studio Sempurna akan mengadakan rapat online dengan mereka, Qiang Qing Ci juga akan hadir.

Wuih! Kebetulan sekarang sudah jam 17.40, Gu Sheng langsung semangat pulang lebih cepat dan melesat naik ke kamarnya, bergegas membuka laptopnya, memasang headphone-nya, bersiap untuk rapat online-nya dan mendengar suara Qiang Qing Ci.

Awalnya Gu Sheng mengira kalau idolanya itu belum online, padahal Qiang Qing Ci sedari tadi cuma diam karena juga sedang menunggu Sheng Sheng Man online.

Dia baru bersuara begitu melihat Sheng Sheng Man online, dan jelas dia cuma mau bicara sama Sheng Sheng Man seorang. Gu Sheng pun langsung semangat dan senang begitu mendengar suaranya, apalagi saat Qiang Qing Ci secara khusus menyapanya.

Saking senangnya, sampai-sampai dia tidak sadar kalau dia belum menyalakan mikrofon-nya, makanya Qiang Qing Ci dan yang lain tidak bisa mendengar suaranya. Untungnya dia cepat sadar dan mereka pun bisa berkomunikasi dengan lancar.

Seolah mereka sudah akrab, pertanyaan pertama yang Qiang Qing Ci tanyakan padanya adalah apakah Sheng Sheng Man sudah mencoba memasak Ayam Babat sesuai resep yang dia ajarkan sebelumnya.

Sheng Sheng Man pun dengan suara manisnya mengaku belum sempat, tapi karena takut Qiang Qing Ci salah paham, dia buru-buru berterima kasih atas ajaran resepnya dan berjanji akan mencoba membuatnya lain kali.

Awalnya komunikasi mereka sempat terganggu karena komputernya Qiang Qing Ci bermasalah, tapi dengan cepat dia online kembali, tapi kali ini hanya chat dan mulai memberitahu Sheng Sheng Man tentang resep makanan lain, Okra isi Pasta Udang. 

Dia benar-benar detil dalam mengajarkan resepnya sehingga Gu Sheng langsung sadar kalau orang ini ternyata suka makan dan pasti pintar masak.

Gu Sheng sendiri sebenarnya tidak bisa masak, bahkan untuk makan mie saja, ibunya yang memasak untuknya. Kebetulan, usai mereka chatting, Mo Qing Cheng juga makan mie.

Feng Ya Song masih belum menyerah untuk menggali informasi tentang bagaimana ceritanya Qing Cheng bisa kenal sama Sheng Sheng Man. Tapi sayangnya, kekepoannya cuma dijawab dengan jawaban sangat singkat dan ambigu, kenal secara kebetulan.

Feng Ya Song dan Duo Duo jadi semakin penasaran ingin segera mengenal dan bertemu Sheng Sheng Man, makanya langsung membuat rencana untuk mengundang Sheng Sheng Man ke acara perayaan sepuluh tahun studio mereka, dan mereka pun memulainya dengan membuat pengumuman siaran langsung publik pada malam tahun baru.

Pada malam tahun baru, Gu Sheng tidak sabaran untuk online, tapi pastinya dia tidak bisa karena harus makan malam dulu dengan keluarga besarnya.

Saat akhirnya dia bisa online, dia kira kalau Qiang Qing Ci belum online, tapi ternyata sedari tadi dia bersama Jue Mei gara-gara laptopnya lagi rusak.

Qiang Qing Ci awalnya malas bicara, tapi begitu dia menyadari Sheng Sheng Man sudah online, dia seketika jadi semangat dan mulai bercerita tentang resep masakan baru. Kali ini nama masakannya adalah Terong Seribu Lapis.

Dia bercerita seolah untuk semua orang, tapi jelas dia menujukan itu hanya untuk Sheng Sheng Man. Seperti sebelumnya, dia menceritakan resep masakan dan cara membuatnya dengan sangat detil sehingga membuat Gu Sheng mulai berkhayal membayangkan Qiang Qing Ci memasak langsung di hadapannya, khusus untuknya.

Mendengarkan resep masakan itu membuat Gu Sheng jadi lapar, makanya kemudian dia memutuskan keluar cari makan. Ibunya menyuruhnya untuk membawa anjing mereka jalan-jalan dan sekalian membantu kakak sepupunya untuk menutup toko.

Sesampainya di mini market, Kakak Sepupu malah usil menggoda Gu Sheng dengan memainkan lagu yang Gu Sheng ciptakan beberapa tahun yang lalu. Gu Sheng malu dan langsung mendesaknya untuk mematikannya.

Tepat setelah lagu itu dimatikan, Mo Qing Cheng mendadak muncul mau beli minuman dan seketika itu pula, Gu Sheng langsung terpesona melihat ketampanannya. 

Kakak Sepupu awalnya mau menolaknya karena mereka mau tutup, tapi akhirnya berubah pikiran dan membiarkan Qing Cheng membeli minumannya. 

Tapi tepat saat Qing Cheng mengambil minumannya, Kakak Sepupu malah usil memainkan lagunya Gu Sheng lagi. Namun begitu mendengar lagu itu, Qing Cheng seketika langsung tertarik. Hmm, kayaknya dia tahu lagu ini. Karena itukah dia menyukai Sheng Sheng Man?

Saking terpikatnya oleh lagu ini, Qing Cheng sampai harus ditegur untuk sadar dan membayar belanjaannya. Namun dia tetap tidak tahu kalau pencipta lagu ini ada di dekatnya karena Gu Sheng juga tidak bicara apa-apa dan cuma menatapnya dengan penasaran, tampak jelas penasaran sekaligus senang melihat Qing Cheng tertarik pada lagu ciptaannya.

Saking terpesonanya, Gu Sheng masih terus menatapnya bahkan setelah dia pergi. Sayangnya dia juga tidak mengenali Qing Cheng, apalagi tadi Qing Cheng cuma bicara sangat singkat sehingga dia  tidak mengenali suaranya.

"Untuk apa kau menatapnya?" tanya Kakak Sepupu.

"Aku membaca wajahnya."

"Kau mengerti cara membaca wajah?"

"Aku mempelajarinya belakangan ini. Bentuk matanya cukup langka. Dilihat dari wajahnya, dia orang yang biasanya sangat fokus. Begitu fokus pada sesuatu, dia tidak akan mudah menyerah. Sangat berdedikasi pada pekerjaan dan hubungan."

"Pantas saja dia selalu membeli barang yang sama setiap kali datang. Tidak pernah berubah."

"Dia sering datang?"

"Iya. Dia mungkin dokter di depan sana."

Gu Sheng memang benar, Qing Cheng memang sangat berdedikasi pada pekerjaannya. Begitu kembali ke rumah sakit, dia langsung sibuk mengurus pasien gawat darurat yang mengharuskan untuk segera dioperasi saat itu juga. Dia sibuk sepanjang malam dan baru bisa istirahat pagi harinya.

Saat Gu Sheng kembali ke asrama kampus, Xiao Xing memberitahunya bahwa Studio Sempurna sedang online untuk melatih anak-anak baru sambil menceritakan pengalaman masa lalu masing-masing.

Dari percakapan para voice actor inilah, Gu Sheng mengetahui kalau Qiang Qing Ci belum pernah pacaran walaupun dia seorang voice actor berbakat dalam menyampaikan dialog penuh perasaan.

Qiang Qing Ci awalnya malas ikutan, tapi begitu mendengar kalau Sheng Sheng Man juga ikutan online, dia langsung berubah pikiran dan langsung menyapa Sheng Sheng Man dengan suara merdunya yang sontak membuat Gu Sheng berdebar.

Bersambung ke episode 2

Post a Comment

0 Comments