Sinopsis Back From the Brink Episode 5 - Part 2

Dia lalu memutuskan untuk membawa Yan Hui jalan-jalan keliling kota bersamanya untuk memperlihatkan seberapa besar kekayaannya.

Sontak saja begitu mereka turun ke jalan, mereka langsung dikerumuni banyak orang karena semua toko di sepanjang jalan di kota ini adalah milik keluarganya dan orang-orang ini adalah para penyewa tokonya.


Peng Yuan bahkan menawari Yan Hui untuk naik kudanya, tapi kudanya bukan sembarang kuda biasa, melainkan seekor kuda yang tapalnya saja dihias dengan batu giok, yang total keseluruhan harganya 100.000 tael emas.

Wow banget! Tapi bagaimana kalau batu-batu giok di tapal kuda ini hancur? Yan Hui tidak akan sanggup menggantinya, makanya dia ragu untuk naik ke kuda itu.

Melihat keraguannya, Peng Yuan dengan santainya mengira kalau Yan Hui tidak suka karena kuda ini kurang mahal dan langsung menawarkan kuda lainnya yang lebih mahal. Pfft! Yan Hui menolak, mending yang ini sajalah.

Sementara itu di restoran, Tian Yao sedang merenung sendirian saat Yu Li datang. Tian Yao melihat tangannya memerah karena terbakar waktu masak, maka Tian Yao pun langsung menggunakan kekuatannya untuk menyembuhkan luka terbakar itu.

Yu Li kagum juga menyadari Tian Yao memiliki kekuatan unik seperti ini. Dengan kemampuan Tian Yao ini, tidak akan sulit baginya untuk menghasilkan uang. Dia akan membantu mempromosikan Tian Yao.

Dia juga menyarankan Tian Yao untuk tidak menunggu Yan Hui, soalnya tadi waktu dia ke pasar membeli camilan untuk Xian Ge, dia melihat Yan Hui sedang jalan-jalan keliling pasar dengan riang gembira bersama Peng Yuan. Dia juga mendengar dari penjaga kios di pasar malam bahwa Peng Yuan sepertinya mau melamar Yan Hui malam ini.

Jalan-jalan bersama Peng Yuan di atas kuda mahal itu, benar-benar membuat Yan Hui jadi pusat perhatian di sepanjang jalan. Satu per satu para penyewa tokonya Peng Yuan, mempersembahkan barang-barang dagangan mereka pada Peng Yuan.

Dia menjelaskan bahwa toko-toko di jalan yang ini dia bangun khusus untuk membantu para anak muda merintis bisnis, dia cuma memungut sedikit uang sewa dari mereka.

Wuih! Benar-benar crazy rich. Yan Hui kagum sehingga dia juga kepingin menjadi pekerjanya Peng Yuan. Pfft! Jelas bukan itu yang Peng Yuan inginkan dan butuhkan.

"Aku tidak butuh pekerja. Aku butuh nyonya rumah."

Yan Hui sontak antusias banget karena itu kan cara paling cepat mendapatkan uang dan langsung saja dengan antusias menawarkan dirinya. 

Sontak saja Peng Yuan bahagia bukan main mendengar Yan Hui menyetujui lamarannya, makanya dia langsung bagi-bagi uang emas gratis untuk semua orang di sini, dan seketika itu pula seluruh kota dihujani uang emas dan pesta kembang api yang indah.

Peng Yuan bahagia banget dan langsung menyodorkan tangannya pada Yan Hui. Namun saat Yan Hui hendak menyambut uluran tangannya, Tian Yao mendadak muncul memegang tangannya Yan Hui dan langsung menyeretnya pulang.

Yan Hui sontak kesal merutuki Tian Yao sepanjang jalan, dan jadilah mereka bertengkar lagi. Saking kesalnya, Tian Yao mengatai Yan Hui tidak pantas untuk pria yang luar biasa kaya itu. 

Yan Hui sama sekali tidak pantas karena Peng Yuan jelas-jelas menyukai Yan Hui dengan tulus, sedangkan Yan Hui cuma memandang kekayaan dan cuma ingin memanfaatkannya.

Yan Hui menyangkal, siapa bilang dia mengincar kekayaannya Peng Yuan, besok dia akan menjelaskannya pada Peng Yuan. Tian Yao masih ingin mendebatnya, tapi Yan Hui dengan cepat protes menyudahinya.

Dan tepat saat itu juga, perhatian mereka teralih ke tempat terdekat. Yan Hui mengenali seragam yang dipakai orang-orang itu adalah seragamnya Sekte Guanghan.

Tempat itu bernama Balai Tianxiang. Menurut informasi dari orang yang kebetulan lewat, mereka mengetahui bahwa tempat ini adalah toko yang menjual wewangian. Aneh sekali. Cuma toko wewangian, kenapa bisa sampai dijaga oleh orang-orang dari Sekte Guanghan? 

Pria itu menjelaskan bahwa Balai Tianxiang adalah bisnis Keluarga Feng yang sangat terkenal di Kota Yongzhou. Pemilik balai ini bernama Feng Ming, dia adalah orang yang paling mahir membuat wewangian di seluruh dunia. 

Wewangian buatannya memiliki efek spesial, mungkin karena reputasinya yang begitu hebat inilah, makanya menarik perhatian Sekte Guanghan. Kabarnya, Keluarga Feng adalah orang paling kaya sesungguhnya di kota ini tapi mereka low profile karena orang kaya sesungguhnya tidak pamer harta.

Hmm, yang tidak mereka ketahui, tempat ini dijaga oleh Sekte Guanghan sebenarnya karena ada alasan yang lebih gelap tersembunyi di tempat ini dan itu berhubungan dengan Su Ying.

Alasan Su Ying memerintahkan agar siluman rubah berekor sembilan yang merupakan istrinya Lu Mu Sheng dibawa ke tempat ini ternyata adalah untuk membuat wewangian khusus yang dibuat dari ekstrak tubuh siluman rubah berekor sembilan tersebut.

Tapi wewangian pertama yang dibuat Feng Ming gagal total, malah membuat Su Ying ngamuk. Feng Ming bingung karena dia pikir kalau Su Ying menginginkan wewangian rubah berekor sembilan untuk membuat Mu Sheng jatuh cinta lagi padanya. Tapi Su Ying menyangkal, tujuan utamanya adalah untuk memulihkan ingatan Mu Sheng yang hilang. 

Mendengar itu, Feng Ming dengan hati-hati memberitahu Su Ying bahwa membuat wewangian pemulih ingatan itu sangat sulit. Karena itulah, dia meminta untuk meminjam tanduk naga. Dia meyakinkan kalau dia tidak ada maksud lain, dia benar-benar hanya ingin membantu Su Ying karena dia ingin balas budi atas bantuan Su Ying dulu, dia janji akan mengembalikan tanduk naga itu kalau dia sudah selesai membuat wewangian yang Su Ying inginkan. (Hmm, benarkah? Kayaknya nih orang agak mencurigakan)

Baiklah, Su Ying akhirnya setuju, "kuberikan tiga hari untukmu."

Tak lama kemudian, Balai Tianxiang hampir saja tutup saat tiba-tiba Wang Peng Yuan mendadak datang mau membeli wewangian yang bisa membuat Yan Hui terpikat dan jatuh cinta padanya. 

Si penjaga toko pun langsung menawarkan Wewangian Pesona Rubah (wewangian yang ditolak Su Ying tadi). Dia meyakinkan bahwa setelah si wanita memakan wewangian ini, si wanita pasti akan jatuh cinta sedalam-dalamnya pada orang pertama yang disentuh olehnya.

Maka keesokan paginya, Peng Yuan mendatangi Yan Hui dengan membawakan sarapan yang sudah dia campuri wewangian pelet itu. Kebetulan banget Yan Hui baru saja membuat keputusan untuk menjelaskan pada Peng Yuan dan langsung to the point menolak Peng Yuan.

Tapi bahkan sebelum dia lanjut ngomong, Peng Yuan dengan gigih menyuruhnya sarapan dulu. Tidak curiga apa pun, Yan Hui akhirnya menurutinya dan memakan supnya. Karena wanginya samar, jadi saat dicampur makanan, aromanya tersamarkan, makanya Yan Hui tidak tahu kalau sup itu sudah dicampur wewangian pelet.

Reaksinya cepat, makanya Peng Yuan antusias banget mau jadi orang pertama yang menyentuh Yan Hui biar Yan Hui jatuh cinta padanya. Tapi Yan Hui sontak menghindar sebelum dia sempat menyentuhnya.

Peng Yuan jadi tambah heboh berusaha menyentuh Yan Hui dengan berbagai cara yang jelas saja membuat Yan Hui takut sama dia dan langsung lari menghindarinya.

Tepat saat itu juga, Tian Yao baru datang dan begitu melihat keributan mereka, dia refleks menyentuh tangan Yan Hui untuk melindunginya dari Peng Yuan. Pfft! 

Akhirnya malah dia orang pertama yang menyentuh Yan Hui, tidak sadar kalau Yan Hui seketika terpikat padanya. Peng Yuan sontak shock melihat tangan mereka bersentuhan hingga dia langsung kabur sambil mewek heboh. 

Yan Hui dan Tian Yao bingung melihatnya, tapi begitu berpaling melihat wajah Tian Yao, Yan Hui seketika terpesona dan jatuh cinta. 

Dia bahkan membayangkan Tian Yao tersenyum manis padanya, makanya dia juga refleks tersenyum dengan penuh cinta... "aku merasa hari ini kau tampak sangat menghibur mata."

Tian Yao bingung, "dasar aneh."

"Tadi pagi kau pergi ke mana?"

"Yu Li membantuku mencari cara cepat untuk menghasilkan uang."

"Bagus."

Yan Hui benar-benar kesengsem, setelah beberapa lama bersama Tian Yao, baru kali ini dia sadar kalau Tian Yao ternyata sangat tampan.

Di tempat lain, kita bertemu dengan Bai Xiao Sheng, seorang Siluman Bayangan yang terobsesi menguji pasangan majikan dan pelayan siluman.

Tujuan utamanya adalah mencari sepasang kekasih orang Sekte Xuan dan siluman. Jika cinta mereka tidak cukup kuat dan si wanita tergoda olehnya sehingga tega meninggalkan si pria, maka dia akan langsung menghabisi mereka tanpa ampun.

Bersambung ke episode 6

Post a Comment

0 Comments