Sinopsis Mysterious Lotus Casebook Episode 1

Di usia 15 tahun, Li Xiang Yi menjadi pendekar dunia persilatan paling hebat nomor satu setelah mengalahkan penguasa wilayah. Pada usia 17 tahun, dia mendirikan Sekte Sigu, dan pada usia 20 tahun, dia merebut kedudukan Ketua Aliansi Persilatan, dan menjadi legenda dalam sekejap.

Banyak yang berharap dia menjadi panutan dunia persilatan, namun lebih banyak orang yang ingin mengalahkannya.

Salah satu orang yang paling ingin mengalahkannya adalah Ketua Aliansi Jinyuan yang bernama Di Fei Sheng. Dia bahkan tega mencelakai Shan Gu Dao, seniornya Li Xiang Yi. Perbuatannya inilah yang membuat Li Xiang Yi bertarung dengannya.

10 tahun yang lalu, demi mencari jasad Shan Gu Dao, Li Xiang Yi bertarung mati-matian dengan Di Fei Sheng di atas kapal.

Sebenarnya ada yang aneh dari Li Xiang Yi saat mereka bertarung, namun dia tetap bertarung dengan sekuat tenaga. Keduanya sama-sama kuat. Tidak ada yang menang, tidak ada yang kalah saat keduanya sama-sama tenggelam di laut.

Sejak saat itu, keduanya menghilang, entah hidup atau mati, tidak ada yang mengetahuinya, dan keberadaan jasad Shan Gu Dao tetap menjadi misteri.

Sepuluh tahun kemudian... kita bertemu dengan Li Lian Hua, dia adalah Li Xiang Yi yang sekarang menyembunyikan diri dan mengubah identitasnya, membiarkan seluruh dunia mengira kalau dia sudah mati. 

Sekarang dia hidup sederhana di rumah portable-nya yang ditarik pakai empat kuda, hidup bersama seekor anjingnya yang dia beri nama Rubah Betina dan tidak lagi terlibat dalam dunia persilatan.

Dia menghidupi dirinya sendiri dengan berprofesi sebagai tabib, dan terkenal sebagai Tabib Jenius Li karena kabarnya, dia bisa menghidupkan orang mati.

Errr... bukan menghidupkan orang mati beneran sih, dia cuma mengetahui sebuah teknik menahan napas bagai mati dan cara mengatasinya, makanya orang-orang mengira kalau dia bisa menghidupkan orang mati.

Selain itu, dia juga bermata tajam dan jeli bak seorang detektif yang mampu melihat hal-hal kecil yang luput dari penglihatan orang lain.

Hari itu, tiba-tiba dia datangi beberapa orang dari Aula Fenghuo yang memaksanya untuk menghidupkan seorang pencuri yang mati. Lian Hua berusaha menyangkal tentang kemampuannya itu, tapi orang-orang itu tidak mau tahu dan terus mengejarnya.

Sekte Sigu dan Aliansi Jinyuan sama-sama hancur dan terpecah belah sejak menghilangnya kedua orang itu 10 tahun yang lalu. Beberapa anggota Sekte Sigu yang tersisa, akhirnya memutuskan untuk membubarkan Sekte Sigu dan hanya menyisakan Balai Baichuan.

Hari ini Balai Baichuan mengadakan ujian bela diri untuk memilih detektif baru, dan pemenang pertamanya adalah seorang pendekar muda yang memakai topeng dan tampak jelas kalau dia sedang berusaha menyembunyikan identitasnya, padahal itu seharusnya tidak boleh.

Shi Shui, salah satu Ketua Balai Baichuan, sontak melepaskan topengnya dan akhirnya identitas aslinya ketahuan, dia adalah Tuan Muda Fang Duo Bing.

Selama 3 tahun, dia selalu berusaha mengikuti ujian, dan baru kali ini berhasil. Namun tetap saja para ketua kompak menolaknya, soalnya Ayahnya Duo Bing - Menteri Fang, mengancam Balai Baichuan untuk tidak menerima putranya atau dia akan menghancurkan Balai Baichuan.

Namun Duo Bing ngotot mau jadi detektif Balai Baichuan dengan meyakinkan semua orang kalau dia adalah muridnya Ketua Sekte Li Xiang Yi, dia bahkan memiliki sebuah pedang kecil yang merupakan bukti kalau dia benar-benar muridnya Li Xiang Yi.

Semua orang langsung percaya karena pedang itu memang asli dengan ukiran nama Xiang Yi. Dia bahkan tampak sangat berbakti pada gurunya, ngotot menolak mempercayai kalau gurunya sudah mati. Karena itulah dia ngotot ingin tinggal di sini dan menunggu gurunya kembali.

Hmm, yang tidak mereka ketahui, sebenarnya dia bukan benar-benar muridnya Xiang Yi. Dia mengetahui banyak hal tentang Xiang Yi dari pamannya, tapi entah bagaimana ceritanya dia bisa memiliki pedangnya Xiang Yi, itu masih misteri.

Alasan lainnya dia kabur dari rumah juga karena dia ingin menghindari pernikahan yang ditetapkan Kaisar untuknya. Pokoknya dia bertekad mau jadi orang hebat di dunia persilatan, tak peduli biarpun kedua orang tuanya tak mendukungnya.

Para ketua masih agak ragu-ragu untuk menerimanya atau tidak, tapi akhirnya dia diterima juga. Namun dia masih harus melewati masa percobaan. Yaitu, dia harus memecahkan tiga kasus besar.

Kasus pertama yang harus dia tangani adalah kasus di Kota Jiazhou. Kabar yang mereka dapat dari Ketua Aliran Lingsan adalah ditemukannya kode rahasia Aliansi Jinyuan. Kemungkinan masih ada pengikut aliran setan itu. Yang jadi masalah, sekarang Ketua Aliran Lingsan sudah mati... menjadi Dewa. Hah?

Jadilah Duo Bing pergi ke sana, tapi dengan diam-diam mencuri plakat identitas milik Shi Shui, karena dia sendiri belum punya.

Di tengah jalan, Duo Bing dan kedua pelayannya mampir ke sebuah restoran dan kebetulan Lian Hua sedang didorong paksa oleh orang-orang Aula Fenghuo. 

Errr, entah apa yang terjadi padanya dan kemampuan bela dirinya, tampak jelas kalau dia sekarang sangat lemah dan tidak mampu melindungi dirinya sendiri. 

Mengenali plakat identitas Balai Baichuan yang dipakai Duo Bing, Lian Hua langsung bersiasat untuk mendapatkan pertolongan Duo Bing. Rencananya berhasil dengan sempurna, Duo Bing langsung melawan orang-orang itu dan dengan bangga memperlihatkan plakat curiannya yang sontak membuat orang-orang itu ketakutan. 

Begitu mengetahui garis besar permasalahan mereka, Duo Bing jelas lebih mempercayai Lian Hua, karena siapa juga yang bisa membangkitkan orang mati, ya, kan? Duo Bing bahkan dengan lantang menyatakan bahwa jika sampai Lian Hui benar-benar bisa membangkitkan orang mati, dia akan ikut marganya Lian Hua.

Orang-orang itu dengan canggung mengakui kalau mereka memang tak sengaja membvnvh orang, tapi yang mereka bvnvh itu adalah seorang pencuri yang mencuri barang berharga milik Aula Fenghuo.
Jasad si pencuri itu sudah dingin, tapi mereka ngotot kalau si pencuri tidak mungkin mati begitu saja hanya karena satu pukulan karena si pencuri ini adalah murid shaolin yang menguasai jurus pelindung.

Namun setelah melihat dan memeriksa jasad si pencuri, Duo Bing yakin kalau dia sudah mati dan semakin membela Lian Hua yang dia yakini tidak bersalah dan tidak ada hubungannya dengan perkara ini.

Dengan menggunakan kekuasaannya sebagai anggota Balai Baichuan, Duo Bing menyatakan bahwa dia menyita mayat si pencuri ini untuk dia serahkan pada Balai Baichuan.

 
Yang tidak Duo Bing sangka, tabib yang dia selamatkan ini ternyata memiliki pengetahuan yang luas, bahkan bisa langsung bisa menebak namanya hanya dari giok mahal yang dia pakai sebagai hiasan pedangnya.

Namun Duo Bing sama sekali tidak sadar kalau dia sedang berurusan dengan orang licik yang diam-diam mencampur minumannya dengan obat tidur.

Begitu obatnya mulai bereaksi, Lian Hua baru mengakhiri akting sok lemahnya dan mulai mengkritiki Duo Bing yang sangat tidak profesional dan terlalu mudah percaya padahal dia detektif. Duo Bing tidak cocok jadi detektif.

Duo Bing sudah teler, Lian Hua pun mulai beraksi menyelamatkan si pencuri yang ternyata kenalannya. Dengan akupuntur di beberapa titik, si pencuri yang dikira mati itu pun, langsung bangkit kembali dengan ngos-ngosan.

Untungnya dia diselamatkan tepat waktu karena teknik ini hanya bisa bertahan tiga hari. Lebih dari tiga hari tidak diselamatkan, maka si pencuri bakalan pindah alam beneran.

Mereka lalu kabur bersama-sama, dan tak lama kemudian, Duo Bing bangun dari tidurnya tepat saat orang-orang Aula Fenghuo mendadak menerobos masuk dengan penuh amarah setelah mendapati peti mati si pencuri sudah kosong.

Untungnya Lian Hua sudah menyiapkan kuda untuk mereka berdua. Begitu orang-orang itu hampir menyudutkan mereka ke jurang, Lian Hua langsung menggunakan ilmu meringankan tubuhnya untuk membawa si pencuri melayang terjun ke jurang, tepat ke atas kuda-kuda yang sudah dia siapkan.

Pfft! Lian Hua ternyata beneran bisa membangkitkan orang mati, jadi bagaimana dengan omongan Duo Bing tadi? Dia bilang mau ikut marganya Lian Hua kalau Lian Hua beneran bisa membangkitkan orang mati? Orang-orang Aula Fenghuo jelas kesal sama Duo Bing.

Ternyata malah Lian Hua yang mempekerjakan si pencuri itu, hanya untuk mencuri sebuah buku milik gurunya yang entah bagaimana bisa jatuh ke tangan orang-orang itu. Lian Hua selalu bersikap misterius yang otomatis membuat si pencuri sangat penasaran dengannya. 

Namun dari semua petunjuk, si pencuri bisa menyimpulkan kalau Lian Hua sedang mencari orang Aliansi Jianyuan. Karena itulah, dia menyarankan Lian Hui untuk pergi ke Aliran Lingsan di Kota Jiazhou. (Ah, itu kan tempat tujuannya Duo Bing)

Sesampainya di Kota Jiazhou, Duo Bing melihat pengumuman yang menyatakan bahwa Aliran Lingsan mencari seorang pemuda yang akan menjadi penerus Ketua Aliran Lingsan dan akan mewarisi semua kekayaan Aliran Lingsan.

Anehnya dan kebetulan sekali, ciri-ciri pemuda yang disebutkan di itu sama persis dengan ciri-cirinya Wang Fu (Pelayannya Duo Bing). Dari Sepupunya Wang Fu yang kebetulan sedang ada di sana mencari Wang Fu, mereka mendapat informasi lebih lanjut tentang semua ini.

Aliran Lingsan tidak memperbolehkan anggotanya untuk menikah, karena itulah, jika Ketua Aliran wafat, maka ya sudah, berakhir. 

Akan tetapi, sekitar tujuh hari yang lalu, Ketua Aliran Lingsan berubah menjadi Dewa (lebih tepatnya, berubah menjadi patung emas) tepat di hadapan banyak orang yang menyaksikannya. Bersamaan dengan itu, ada sebuah kertas yang terjatuh.

Isinya adalah wasiat tentang penerus Ketua Aliran yang ciri-cirinya sama persis seperti ciri-cirinya Wang Fu. Wah! Ini menarik sekali, Wang Fu benar-benar akan menjadi penerus Aliran Lingsan?

Duo Bing penasaran dan langsung pergi ke sana. Eeeh, yang tidak dia sangka, ternyata dia malah bertemu lagi dengan Lian Hua yang baru saja diusir paksa oleh orang-orang Aliran Lingsan.

Duo Bing langsung mengunci Lian Hua ke tembok dan mengecek nadinya, tapi malah mendapati Lian Hua benar-benar tidak punya tenaga dalam dan tidak memiliki ilmu bela diri.

Lian Hua mengonfirmasi kalau dia benar-benar tidak bisa bela diri, tubuhnya juga lemah, dia tidak tahan dipukuli. (Hah? Kabarnya Xiang Yi memang pernah diracun orang, karena inikah ilmu bela dirinya hilang?)

Dan siapa sangka, ternyata Duo Bing cukup pintar juga untuk menebak teknik pura-pura mati yang dipakai Lian Hua dan si pencuri itu adalah Ilmu pernapasan Terbalik.

Baiklah, Duo Bing tidak akan memukulinya, tapi dia tetap tidak terima dengan perbuatan Lian Hua yang waktu itu dan langsung mencoba memaksa Lian Hua untuk ikut ke Balai Baichuan.

Lian Hua jelas menolak, makanya dia cepat-cepat mengalihkan perhatian Duo Bing ke kasus pembvnvhan Ketua Aliran Lingsan dan mengiming-imingi Duo Bing untuk menyelesaikan kasus ini karena penyelesaian kasus ini akan sangat menguntungkan bagi Duo Bing untuk melewati ujian akhir Balai Baichuan. 

Duo Bing dengan angkuhnya menolak, dia bisa menyelidiki kasus ini sendiri tanpa bantuan tabib jenius palsu seperti Lian Hua.

Bersambung ke episode 2

Post a Comment

0 Comments