Sinopsis One Week Friends (2022) - Part 1

Tahun 2012, Song Xiao Nan, seorang murid kelas 3 SMA Shenghua, sedang menggosip bersama teman-teman sekelasnya tentang ramalan bangsa Maya tentang kiamat yang akan terjadi tahun ini, tepatnya tanggal 21 Desember 2012.

Di belakangnya, Xu You Shu yang lagi enak-enak tidur, merasa terganggu karenanya. Maka dia langsung saja menimpuk kepala Xiao Nan pakai bola basket. Jelas saja Xiao Nan emosi. Mereka hampir saja perang kalau bukan karena kedatangan guru.

Mereka berdua ini memang frenemies, tapi walaupun pertengkaran mereka imut, tidak ada perasaaan apa pun di antara mereka karena memang mereka murni frenemies. Selain itu, seluruh sekolah juga tahu kalau Xiao Nan naksir sama teman sebangkunya You Shu yang bernama Jiang Wu.

Pak Guru datang membawa seorang murid perempuan lalu mengumumkannya sebagai siswi baru di sini, pindahan dari SMA Heping. Namanya, Lin Xiang Zhi. Pak Guru menempatkannya untuk duduk semeja dengan Xiao Nan.

Namun sejak awal, fokus perhatian Xiang Zhi hanya pada You Shu dan terus menerus mengintipnya, tapi begitu Yaou Shu menatapnya, Xiang Zhi sontak memalingkan pandangannya. Hmm, apakah dia naksir You Shu? Tapi anehnya, dia tidak tampak naksir, malah tampak seperti tegang ketakutan melihat You Shu.

You Shu yang menyadari dirinya diperhatikannya si anak baru yang cantik itu, jelas senang dan langsung agresif untuk mendekatinya. Bukan mau nembak, cuma ingin jadi teman. 

Masalahnya, saat dia menawarkan sekotak minuman ke Xiang Zhi sebagai tanda awal pertemanan mereka, dia malah tak sengaja menyemprotkan minumannya ke bajunya Xiang Zhi. Mungkin mengira dirinya sedang dibuli, Xiang Zhi jadi ketakutan dan langsung lari. 

You Shu sontak lari mengejarnya, tapi ujung-ujungnya malah berakhir menabrak Xiang Zhi dan Xiao Nan saat Xiang Zhi berhenti mendadak gara-gara hampir bertabrakan dengan Xiao Nan.

Sejak kejadian itu, Xiang Zhi jadi menghindari You Shu dan Xiao Nan membantunya menjauhkannya dari You Shu. bahkan saat You Shu mengiriminya surat di tengah pelajaran, Xiang Zhi sengaja menunjukkannya ke Xiao Nan, dan jadilah Xiao Nan melaporkannya ke guru dan otomatis membuat You Shu diomeli guru.

Hmm, Xiang Zhi ini agak aneh sebenarnya. Entah apakah dia benar-benar naksir sama You Shu, tapi dia tampak jelas gugup dan ketakutan setiap kali You Shu mendekatinya padahal You Shu benar-benar tulus cuma ingin berteman dengannya.

Suatu hari saat mereka pulang sekolah, You Shu mencoba memberinya sebuah surat sembari meyakinkannya bahwa dia benar-benar hanya ingin mengenalnya dan berteman dengannya, sama sekali tidak ada maksud aneh-aneh. Tapi anehnya, Xiang Zhi malah menolaknya dengan kasar, bahkan langsung merobek-robek surat itu bahkan sebelum dia membaca apa isinya. 

 

Entah apa yang membuatnya bersikap seperti itu, lebih anehnya lagi, saat ibunya menelepon, dia malah berkata pada ibunya bahwa dia ingin pindah sekolah lagi. Hmm, entah apa yang sebenarnya ingin dia hindari. 

Tampaknya dia memiliki masalah yang cukup mengganggu pikirannya. Dari percakapannya dengan ibunya, sepertinya masalahnya Xiang Zhi cukup parah sehingga dia harus meminum obat (obat untuk penyakit mental).

Hari Senin, You Shu masih pantang menyerah untuk berteman dengan Xiang Zhi. Tapi anehnya, saat dia menyapa Xiang Zhi, Xiang Zhi malah bertanya bingung dia siapa. Semua orang jelas bingung dengan sikapnya, tapi Xiang Zhi sepertinya serius tidak ingat sama You Shu dan yang lain. (Hah? Masa dia amnesia?)

Jiang Wu yakin kalau Xiang Zhi pasti cuma berakting untuk menolak You Shu, tapi You Shu dan Xiao Nan tidak setuju. Mereka berdua yang biasanya bertengkar, kali ini justru punya satu pikiran yang sama. Yaitu, ada yang aneh dengan Xiang Zhi seharian ini.

Maka tiga sekawan itu pun memutuskan untuk membuntuti Xiang Zhi, dan saat akhirnya mereka ketahuan, Jiang Wu yang paling rasional di antara mereka, langsung saja menghadapi Xiang Zhi dan terang-terangan menanyakan kenapa Xiang Zhi pura-pura tidak mengenal You Shu.

Xiang Zhi mengklaim kalau dia benar-benar tidak ingat mereka semua dan apa yang terjadi selama seminggu sebelumnya. Hah? Jelas saja Jiang Wu tak percaya dan bersikeras menuntut penjelasan.

"Aku tidak tahu apakah kalian akan percaya atau tidak jika kuceritakan..."

"Aku percaya!" potong You Shu, meyakinkan Xiang Zhi bahwa dia benar-benar mempercayai apa pun pengakuan Xiang Zhi.

Baiklah. Xiang Zhi mengaku bahwa dia punya penyakit aneh yang membuatnya melupakan teman-temannya setelah 7 hari. Penyakitnya ini terjadi karena dulu dia pernah mengalami kecelakaan yang membuatnya mengalami PTSD, penyakitnya ini disebabkan karena PTSD tersebut.

Dia masih ingat keluarganya, namun dia selalu melupakan teman-temannya setiap hari Senin tiba. Karena penyakitnya inilah, teman-temannya di sekolah lama menjauhinya sehingga pada akhirnya dia harus pindah ke sekolah ini.

Jiang Wu masih sulit percaya, tapi Xiang Zhi punya bukti berupa obat-obatan yang diresepkan psikiater. Karena itulah, Xiang Zhi menolak berteman dengan mereka atau siapa pun, karena pada akhirnya dia hanya akan melupakan teman-temannya setelah tujuh hari.

Tapi You Shu tidak memandang itu sebagai sebuah masalah dan tetap bertekad untuk berteman dengan Xiang Zhi. Tidak masalah biarpun Xiang Zhi akan hilang ingatan setelah 7 hari, mereka bisa menjadi teman seminggu sampai nantinya Xiang Zhi benar-benar akan mengingat mereka.

Sayangnya, Xiang Zhi keukeuh menolak, bersikeras bahwa dia masuk sekolah ini hanya untuk persiapan ujian masuk universitas, dia tidak mau punya teman.

Tapi You Shu pantang menyerah, apalagi dia memahami dari kata-kata Xiang Zhi tadi, bahwa Xiang Zhi sebenarnya ingin berteman dengannya. Xiang Zhi kan bilang bahwa dia akan melupakan teman-temannya setelah 7 hari. Yang dia lupakan adalah teman-temannya. Itu artinya, Xiang Zhi sebenarnya sudah menganggap mereka teman seminggu sebelumnya.

Pikiran itu membuat You Shu semakin bersemangat untuk berteman dengan Xiang Zhi. Dia benar-benar setulus hati melakukan berbagai cara untuk membantu Xiang Zhi biar tidak cepat lupa, termasuk memberinya berbagai makanan dan suplemen khusus untuk kesehatan otak.

Segala cara dia lakukan untuk meningkatkan ingatan Xiang Zhi, seperti membuatnya rileks dengan mendengarkan musik dan berjoget, tapi Xiang Zhi selalu menolak segala macam usahanya. Tapi You Shu pantang menyerah. Dia bahkan punya ide membuat buku diary khusus untuk Xiang Zhi yang dia isi dengan berbagai macam informasi dan cara-cara untuk meningkatkan memori.

Suatu hari, sepedanya You Shu sedang bermasalah di tengah jalan dan jarinya terluka saat memperbaiki sepedanya. Xiang Zhi awalnya berniat menghindarinya, pura-pura tidak lihat. Tapi pada akhirnya hati nuraninya tidak bisa mengabaikannya, hingga akhirnya dia berbalik untuk memberinya Hansaplast.

You Shu langsung memanfaatkan kesempatan ini untuk memberinya buku diary yang dia buat selama beberapa hari ini. Dia tidak peduli biarpun Xiang Zhi akan melupakannya setiap hari senin, You Shu yakin suatu hari dia akan bisa menemukan cara agar Xiang Zhi bisa mengingatnya terus.

You Shu mendadak punya ide baru. Dia lalu membawa Xiang Zhi ke toko buku untuk membeli buku diary baru. Di buku diary itu, Xiang Zhi bisa menulis segala macam kegiatannya bersama teman-temannya. Dengan begitu, biarpun Xiang Zhi lupa setiap hari Senin, tapi dia bisa mengingatnya kembali melalui tulisan di buku diary itu.

Xiang Zhi masih ragu, dia sama sekali tidak mengerti kenapa You Shu ingin sekali berteman dengannya padahal dia hanya akan melupakan You Shu setiap Senin.

"Sebenarnya kau menginginkan teman, kan?" tanya You Shu memahami kegalauan Xiang Zhi, "aku akan menjadi temanmu. Cobalah dulu. Mari kita cari solusi bersama-sama tentang bagaimana mengobati penyakitmu."

Baiklah, Xiang Zhi akhirnya setuju. Tapi... dia ingin You Shu berjanji satu hal padanya. You Shu langsung setuju tanpa ragu padahal Xiang Zhi bahkan belum mengemukakan apa syaratnya. Dia rela berjanji apa pun asal bisa menjadi temannya Xiang Zhi.

"Aku ingin kau belajar dengan giat. Jangan menyerah akan ujian," itulah yang Xiang Zhi inginkan.

"Oke! Kalau begitu, kau bisa membantuku belajar, kan?"

"Jangan tawar menawar."

"Ayo pilih mau warna apa?"

Secara bersamaan, mereka berdua langsung menunjuk buku diary pink polkadot. Pfft! Ternyata selera mereka sama. 

Setelah itu, You Shu mengajak Xiang Zhi ke rooftop sekolah, di mana ada sebuah Observatorium yang sudah terbengkalai. Ini adalah markas rahasianya You Shu, tapi sekarang, You Shu menyatakan bahwa tempat ini adalah markas mereka.

Bersambung ke part 2

Post a Comment

0 Comments