Gara-gara makan dalam suasana yang sangat-sangat tidak nyaman, perut Tae Ha jadi sakit. Dia lalu pergi ke apotik untuk membeli obat tapi malah bertemu dengan Ha Jin yang saat itu tengah minum obat sakit perut. Karena tidak mau ketahuan kalaudia juga sakit perut, Tae Ha langsung berbohong mengatakan bahwa dia membeli obat sakit perut itu untuk rekan kerjanya.
Di tempat parkir, Tae Ha meminum obatnya lalu melihat lagi pesan Yeo Reum yang salah terkirim padanya dan langsung mengatai pesan-pesan itu kekanak-kanakan karena ada emoticon heart-nya.
Di studio, Yeo Reum juga sama-sama sakit perut dan Yoon Sol membantu menyembuhkannya dengan menusuk jempol Yeo Reum dengan jarum.
Ah Rim baru tiba di tempat kerjanya saat bosnya memberitahu kalau seorang biarawati datang mencari Ah Rim. Biarawati itu datang untuk membawakan foto masa kecil Ah Rim bersama dengan Jin Soo.
Ah Rim berusaha membujuk biarawati untuk memberitahunya kemana biarawati mengirim Jin Soo (untuk diadopsi), tapi sayangnya biarawati tidak bisa memberitahunya. Karena tidak enak kalau harus memaksa biarawati terus, akhirnya Ah Rim dengan sedih berkata bahwa jika Jin Soo ingin bertemu dengannya pasti dia akan mencarinya.
Di rumah, Ah Rim meletakkan foto yang baru didapatkannya itu di sebelah fotonya bersama dengan teman-teman panti asuhannya. Ha Jin meneleponnya untuk mengajaknya bertemu dan membicarakan masalah teman Ah Rim yang butuh operasi plastik. Ah Rim lalu memberitahu foto Jin Soo bahwa dia bertemu dengan seorang pria yang sangat baik.
Pada saat yang bersamaan, Ha Jin juga tengah memandangi foto yang sama dengan foto yang dimiliki Ah Rim.
Yoon Hee baru tiba di kantornya saat dia diberitahu asistennya bahwa Min Soo sudah datang tapi Min Soo meminta si asisten untuk meninggalkannya sendiri. Min Soo datang untuk bicara berdua dengan Yoon Hee dan membicarakan masalah perselingkuhan yang pernah dikatakan Yoon Hee waktu itu karena Min Soo sama sekali tidak ingat kalau dia pernah melakukannya.
Yoon Hee mengingatkan Min Soo bahwa 10 tahun yang lalu, dia dan Min Soo pernah pergi ke sebuah lokasi yang akan mereka gunakan untuk syuting. Di tempat itu mereka minum-minum sampai mabuk tapi hanya Min Soo yang baik-baik saja. Min Soo tampaknya mulai ingat kejadian waktu itu dan ingin menjelaskan sesuatu pada Yoon Hee tapi Yoon Hee langsung mengusir Min Soo dan tidak mau mendengar apapun dari Min Soo.
Yeo Reum sedang menyiapkan makan malam di rumah Ha Jin saat tiba-tiba ia menyadari kalau dia tidak bisa terus menerus membohongi Ha Jin. Yeo Reum memutuskan untuk memberitahu Ha Jin kebenarannya saat tiba-tiba ia melihat sebuah tas belanja, dia lalu melihat struk belanjanya dan membaca tanggal pembeliannya.
Dari situlah, Yeo Reum menyadari kalau waktu itu Ha Jin berada di mall yang sama dengannya dan pasti Ha Jin melihatnya dan Tae Ha di mal. Yeo Reum yakin kalau Ha Jin meneleponnya waktu itu karena Ha Jin melihatnya sedang makan bersama Tae Ha.
Tapi Yeo Reum bertanya-tanya mulai dari mana Ha Jin melihatnya bersama Tae Ha? Apakah Ha Jin melihatnya bergandengan tangan juga dengan Tae Ha? Kalau iya, lalu kenapa Ha Jin tidak mengatakan apapun?
Di klinik Bom-Bom, Ha Jin memberitahu Yeo Reum tentang apa saja yang akan dilakukannya untuk menyembuhkan luka temannya Ah Rim.
Saat Ha Jin mengantarkan Ah Rim pergi, dia melihat buku-buku kuliah yang sedang dibawa Ah Rim, Ah Rim memberitunya bahwa sampai sekarang dia masih mahasiswa dan kelulusannya agak sedikit tertunda.
"Apa tidak berat dengan semua pekerjaan paruh waktumu?" tanya Ha Jin
"Aku kan sekarang sedang libur musim panas"
"Lalu apa kau beristirahat di akhir pekan?"
"Kenapa aku harus istirahat? Aku akan istirahat selama-lamanya kalau aku mati nanti"
Perkataan Ah Rim itu cukup mengejutkan Ha Jin.
Ah Rim tengah mengajak Ha Jin untuk mentraktirnya makan malam bersama sebagai ucapan terima kasih saat Ha Jin mendapat pesan dari Yeo Reum yang memberitahunya kalau sekarang Yeo Reum sedang berada di rumah Ha Jin.
Ha Jin langsung bingung. Melihat kebingungan Ha Jin, Ah Rim langsung mengajak Ha Jin makan malam bersamanya kapan-kapan saja tapi kemudian Ha Jin mengirim pesan pada Yeo Reum dan memberitahunya bahwa dia ada janji makan malam dengan orang lain.
Sesampainya di restoran, Ha Jin mendapat pesan balasan dari Yeo Reum yang memberitahunya bahwa hari ini dia memakai lingerie yang sangat seksi karena itulah akan menunggu Ha Jin pulang.
Di restoran, Ah Rim melihat harga-harga makanan di menu dan langsung cemas karena dia tidak sanggup kalau harus mentraktir Ha Jin di restoran semahal ini. Ha Jin jadi tidak enak pada Ah Rim, Ha Jin memutuskan sebaiknya mereka pergi ke restoran lain saja tapi Ah Rim tidak mau pergi karena dia mencium bau daging di restoran itu.
Ah Rim sadar kalau dia bersikap tidak sopan, tapi dia meminta Ha Jin untuk mentraktirnya sekarang dan berjanji lain kali Ah Rim pasti akan mentraktir Ha Jin makan kimbab yang sangat enak. Ha Jin menyetujui permintaannya. Dalam hatinya, ia berkata bahwa Ah Rim tumbuh jauh lebih baik dari yang dia cemaskan selama ini.
Di rumah, Yeo Reum menuntut Ha Jin untuk memberitahunya dengan siapa Ha Jin makan malam. Ha Jin tidak mengatakan yang sebenarnya dan hanya memberitahu kalau yang ditemuinya hanyalah juniornya di sekolah dulu.
Keesokan paginya setelah mendapatkan alamat Ha Jin dari Joon Ho, Ah Rim mendatangi apartemennya Ha Jin dan menggantungkan kantong berisi minuman jus di pegangan pintu apartemen Ha Jin. Setelah membunyikan bel pintunya, Ah Rim langsung cepat-cepat bersembunyi.
Didalam apartemen, Yeo Reum mendengar bel pintu berbunyi tapi saat membuka pintu, dia malah tidak melihat siapapun di luar tapi dia melihat sebauh kantong tergantung di gagang pintu dan langsung mengambilnya.
Ah Rim sangat terkejut melihat seorang wanita mengambil kantong minuman itu. Akhirnya dia menyadari kalau Ha Jin pasti punya seorang pacar.
Yeo Reum membaca pesan yang tertempel di botol minuman itu: Dokter, makan malam kemarin sangat lezat. Mari kita pergi kencan makan kimbab kapan-kapan.
Yeo Reum langsung curiga pada Ha Jin, apalagi tulisan dalam pesan itu adalah tulisan wanita dan lebih tidak percaya lagi kalau adik kelasnya Ha Jin bekerja sebagai pengantar minuman jus. Saat Yeo Reum memperlihatkan pesan itu pada Ha Jin, Ha Jin langsung terdiam canggung tapi sama sekali tidak menyangkalnya.
"Nam Ha Jin, kau mulai berbohong padaku sekarang" ujar Yeo Reum curiga
Yeo Reum menuntut penjelasan dan Ha Jin berkata kalau dia mengenal wanita itu dari Joon Ho dan dia akan mengobati teman wanita itu.
"Apa dia cantik?" tanya Yeo Reum
Ha Jin langsung menggoda Yeo Reum, memberitahunya kalau wanita itu masih muda, cantik dan seksi. Yeo Reum jadi cemburu tapi Ha Jin senang karena dia memang ingin Yeo Reum cemburu.
Yeo Reum lalu menanyakan masalah Ha Jin yang pergi ke mall, Yeo Reum yakin kalau waktu itu Ha Jin pasti melihatnya bersama Tae Ha. Tapi kenapa Ha Jin tidak mengatakan apapun. Ha Jin bertanya balik, jika dia menanyakan masalah itu, bagaimana Yeo Reum akan menjelaskannya?
Selama ini, dia dan Yeo Reum tidak pernah bertengkar tapi sejak Tae Ha muncul dalam hidup mereka, mereka jadi sering bertengkar. Ha Jin tidak menanyakan apapun, karena dia tidak mau bertengkar mencurigai Yeo Reum atas sesuatu yang tidak penting.
Ha Jin ingin mengabaikan masalah ini tapi bagaimanapun juga, melihat pacarnya bergandengan tangan dengan pria lain bukanlah sesuatu yang bisa dia abaikan dengan mudah.
Yeo Reum langsung meminta maaf dan berusaha menjelaskan kenapa dia harus bergandengan tangah dengan Tae Ha tapi Ha Jin memintanya untuk tidak merasa bersalah seperti itu. Karena jika Yeo Reum bersikap seperti itu, Ha Jin pasti akan curiga jangan-jangan ada sesuatu yang Yeo Reum sembunyikan darinya dan akibatnya mereka pasti akan bertengkar lagi.
Bagi Yeo Reum, dia lebih suka jika mereka saling berterus terang dan bertengkar daripada saling menyembunyikan sesuatu. Setiap kali Ha Jin mengabaikan sesuatu, Yeo Reum biasanya akan berbohong terus menerus. Karena itulah, Yeo Reum berharap agar mereka tidak saling berbohong lagi.
Yeo Reum menyatakan terus terang kalau dia tidak suka dengan janji kencan kimbab Ha Jin dengan gadis dalam pesan tempel itu dan yang lebih tidak disukainya adalah pilihan kata 'kencan' karena hanya Yeo Reum yang boleh berkencan dengan Ha Jin.
Yeo Reum mengaku kalau dia memang sangat egois tapi dia juga berharap agar Ha Jin juga akan bersikap seperti itu juga padanya. Tapi Ha Jin tidak bisa melakukan itu karena jika dia menyuruh Yeo Reum untuk tidak bekerja dengan Tae Ha maka dia tidak akan lagi kelihatan keren.
Yeo Reum bersumpah bahwa tidak ada apapun yang mencurigakan antara dia dan Tae Ha, hubungannya dengan Tae Ha murni hubungan bisnis. Dan yang dia katakan ini benar-benar jujur tanpa ada kebohongan sama sekali. Ha Jin memutuskan sebaiknya mereka tidak membicarakan masalah ini lagi. Yeo Reum senang mereka membicarakan masalah ini dan dalam hatinya, dia berharap semoga Tae Ha keluar dari kehidupannya.
Di kantornya Tae Ha, Tae Ha menolak semua design mebel yang Yeo Reum tunjukkan padanya dan mengomentari berbagai hal tentang design itu menurut Tae Ha semua design mebel yang Yeo Reum tunjukkan tidak sesuai dengan design konstruksi tempatnya, Tae Ha bahkan mengatai kalau design buatan Yeo Reum ini sangat amatir.
Yeo Reum yang sedari tadi hanya diam menahan emosi, akhirnya tidak bisa lagi menahan emosinya dan langsung menyatakan protesnya terang-terangan. Semua design itu diputuskan bersama dengan tim interior dan jika dia harus mengubah semua design itu hanya karena Tae Ha menentangnya, lalu untuk apa mereka mengadakan rapat tim segala?
Saat Tae Ha terus menerus mengeluhkan designnya, Yeo Reum langsung mengumpulkan barang-barangnya dan pergi begitu saja. Tae Ha sangat kesal atas sikap Yeo Reum barusan lalu memerintahkan dir. Yoon untuk menyusul Yeo Reum dan memberitahu Yeo Reum kalau dia tidak suka ada orang yang memotong perkataannya dengan tidak sopan seperti itu.
Dir. Yoon menyusul Yeo Reum tapi dia tidak memberitahukan pesan Tae Ha tadi malah bertanya cemas apakah terjadi sesuatu antara Yeo Reum dan Tae Ha karena mereka berdua terlihat aneh hari ini. Yeo Reum heran bagaimana bisa dir. Yoon betah bekerja pada orang seperti Tae Ha selama lebih dari 10 tahun tapi walaupun mengeluhkan sikap Tae Ha yang menyebalkan, Yeo Reum bersedia memperbaiki designnya karena Yeo Reum menyadari kalau semua yang dikatakan Tae Ha tidak salah.
Saat Yeo Reum menuju tempat parkir, dia melihat mobil Tae Ha terparkir tepat didepan mobilnya. Yeo Reum berusaha mendorong mobilnya Tae Ha tapi tidak berhasil sama sekali sementara Tae Ha sendiri melihat apa yang dilakukan Yeo Reum dari atas kantornya dalam diam tanpa melakukan apapun untuk menolong Yeo Reum.
Yeo Reum lalu meneleponnya untuk meminta Tae Ha memindahkan mobilnya tapi Tae Ha tidak mau dengan alasan sibuk. Yeo Reum lalu minta bantuan dir. Yoon untuk memindahkan mobilnya Tae Ha tapi Tae Ha tiba-tiba menelepon dir. Yoon untuk menyuruhnya tidak memberikan kunci mobilnya ke Yeo Reum dan menyuruh Yeo Reum ke kantornya kalau Yeo Reum ingin kunci mobilnya.
Dir. Yoon akhirnya berbohong kalau kunci mobil yang dipegangnya bukan kunci mobilnya Tae Ha lalu memberitahu Yeo Reum untuk masuk ke kantornya Tae Ha lagi.
Yeo Reum kembali ke kantor Tae Ha untuk meminta Tae Ha memberikan kunci mobilnya tapi Tae Ha yang sedang berdiri membelakanginya, menuntut Yeo Reum untuk meminta maaf padanya karena telah salah mengirim pesan sampai Tae Ha datang ke restoran.
Yeo Reum meminta maaf lalu meminta kunci mobilnya tapi Tae Ha malah menyuruh Yeo Reum untuk mengambil kuncinya di dir. Yoon. Yeo Reum benar-benar kesal dan ingin sekali membunuh Tae Ha tapi dia berusaha keras menahan emosinya itu.
Dalam perjalanan pulang, Tae Ha teringat kembali kenangan indahnya bersama Yeo Reum saat mereka berkendara bersama.
Flashback,
Tae Ha dan Yeo Reum berkendara bersama saat Yeo Reum meletakkan sebuah syal di bahu Tae Ha untuk ia gunakan sebagai bantal lalu menyandarkan kepalanya di bahu Tae Ha.
Kembali ke masa kini,
Kenangan indah itu membuat Tae Ha menyadari kalau akhir-akhir ini dia sering sekali mengingat kenangan lamanya bersama Yeo Reum.
Kenangan lama yang Tae Ha ingat tiba-tiba semakin menjadi-jadi karena dia mulai membayangkan melihat Yeo Reum di kamar mandinya sedang menyikat gigi, bayangan yang mengingatkannya akan kenangan masa lalu saat Yeo Reum mengajaknya memancing bersama ayahnya tapi Tae Ha tolak karena dia sangat sibuk.
Bahkan saat dia sedang membuat kopi di dapur kantornya, Tae Ha juga membayangkan Yeo Reum tiba-tiba muncul disampingnya. Sambil memandang Yeo Reum, Tae Ha menggumam kalau dia pasti sudah gila sementara Yeo Reum menatap Tae Ha dengan bingung. Tae Ha berusaha menyuruh bayangan Yeo Reum untuk pergi, Tae Ha bahkan mengakui semua kesalahan yang diperbuatnya di masa lalu hanya supaya bayangan Yeo Reum mau pergi.
Tapi anehnya bayangan Yeo Reum tetap tidak mau pergi malah dia terus menatap Tae Ha seperti sedang melihat orang gila.
Saat Tae Ha terus memerintahkannya untuk pergi, Yeo Reum malah berjalan mendekati Tae Ha dan membuat Tae Ha jadi ketakutan. Tae Ha langsung mundur ketakutan sambil berteriak menyuruh bayangan Yeo Reum pergi tapi bayangan Yeo Reum terus mendekatinya.
"Aku harus pergi kemana? Aku datang untuk rapat bersama dengan tim konstruksi" ujar Yeo Reum sambil mengambil kopinya lalu pergi. Tae Ha akhirnya sadar kalau Yeo Reum yang ini bukan bayangan.
Tae Ha ikut menghadiri acara rapat tim konstruksi tapi yang ia perhatikan dalam rapat itu hanya Yeo Reum. Setelah rapat selesai, mereka pergi minum-minum di restoran.
Dalam hatinya, Tae Ha berkata bahwa setelah ia putus dengan Yeo Reum, ia ingin mengatakan sesuatu, sesuatu yang membuatnya tidak tahan jika tidak ia katakan karena itulah ia menulis sebuah surat.
Flasback 5 tahun yang lalu,
Tae Ha minum-minum sendirian saat ia menulis sebuah surat yang ia tujukan pada Yeo Reum. Sebuah surat yang isinya: Kembalilah padaku, aku yang salah, aku merindukanmu.
Tae Ha tahu kalau Yeo Reum sudah pindah rumah, dia tidak tahu kemana Yeo Reum pindah karena itulah ia mengirimkan surat itu tanpa alamat penerima. Dia tahu kalau surat itu tidak akan pernah sampai ke tangan Yeo Reum tapi Tae Ha tidak tahan jika tidak mengirimkannya. Karena itulah malam itu, Tae Ha berjalan sempoyongan menuju kotak surat dan memasukkan surat itu tanpa ada alamat pengirimnya.
Kembali ke masa kini,
Tae Ha meminum minuman kerasnya seorang diri sampai mabuk. Saat minumannya habis, Tae Ha langsung keluar dari restoran. Yeo Reum melihatnya keluar saat ia ditelepon Ha Jin.
Yeo Reum lalu keluar untuk menemui Ha Jin tapi saat dia tiba di tangga, dia melihat Tae Ha sedang duduk sendirian. Tae Ha bertanya apakah Yeo Reum mau pergi. Dan saat Yeo Reum mengiyakannya, Tae Ha langsung berteriak.
"Aku menyukaimu, Han Yeo Reum. Aku mulai menyukaimu lagi. Aku bersungguh-sungguh"
Yeo Reum sangat terkejut sampai tidak bisa berkata-kata. Tae Ha berkata bahwa saat dia sadar besok, dia pasti akan menyesali apa yang ia katakan ini. Tapi mumpung sekarang dia sedang mabuk jadi lebih baik dia mengatakannya sekarang saja bahwa dia menyukai Yeo Reum.
Tae Ha baru menyadari bahwa dulu dia mengira kalau dia menyukai Yeo Reum tapi sekarang dia sadar kalau itu tidak benar. Karena yang ia rasakan dulu tidak sesakit ini, perasaan yang ia rasakan dulu tidak sekuat yang ia rasakan sekarang, tidak menyedihkan seperti sekarang dan tidak terlalu menyakitkan seperti sekarang.
Dulu Tae Ha tidak bisa mengerti sama sekali saat Yeo Reum mengatakan padanya kalau Yeo Reum merasa sangat sakit tapi sekarang Tae Ha mengerti bahwa siapa yang lebih menyukai yang lainnya, dialah yang akan merasakan lebih banyak rasa sakit. Tae Ha hampir menangis saat ia menyadari kalau sekarang dia tahu kalau rasa sakit itu akan terasa seperti neraka dan sekarang dia harus mengalami neraka itu. (poor Tae Ha)
Dalam wawancaranya, Yeo Reum mengatakan bahwa dalam setiap hubungan akan selalu ada yang lebih kuat dan lebih lemah. Dalam pacaran pun seperti itu. Siapa yang lebih menyukai pasangannya selalu menjadi pihak yang lebih lemah, pihak yang selalu mengatakan kata maaf lebih dulu dan lebih bersabar.
"Dulu, akulah pihak yang lebih lemah. Aku selalu bertanya-tanya tentang perasaan Tae Ha dan selalu menginginkan lebih" pengakuan Yeo Reum dalam wawancaranya.
Ha Jin tiba tepat setelah Tae Ha berjalan sempoyongan kembali ke restoran. Tae Ha minum-minum lagi saat Yeo Reum kembali ke restoran dengan membawa Ha Jin lalu memperkenalkan Ha Jin pada rekan-rekan kerjanya. Semua orang langsung kagum dengan Ha Jin lalu mengajak Ha Jin duduk dan minum-minum bersama.
Stres dengan kedatangan Ha Jin, Tae Ha melanjutkan minum-minumnya sambil berpikir bahwa lebih baik jika dia tidak pernah sadar dari mabuknya.
Saat Tae Ha duduk berhadapan dengannya, Yeo Reum langsung menatap Tae Ha dengan kejam. Yeo Reum menyadari sekarang Tae Ha akan mengalami neraka yang dulu pernah dialaminya. Yeo Reum juga menyadari bahwa sekarang dia menjadi pihak yang lebih kuat dan dengan kekuatan yang dimilikinya, Yeo Reum bisa menyiksa Tae Ha sesuka hatinya.
"Aku tahu ini kejam. Tapi karena itulah kenapa aku senang dengan pengakuan Tae Ha" kata hati Yeo Reum
Dia lalu mengajak Tae Ha bersulang tapi Ha Jin langsung ikut bersulang sambil mengeluhkan seringnya mereka bertemu.
0 Comments
Hai, terima kasih atas komentarnya, dan maaf kalau komentarnya tidak langsung muncul ya, karena semua komentar akan dimoderasi demi menghindari spam