Sinopsis My Girlfriend is an Alien Season 2 Episode 1 - Part 2

September 18, 2022

Hari ini adalah hari perdana peluncuran produk parfum terbaru perusahaannya Leng, parfum khusus wanita. Leng sendiri yang turun tangan mempromosikannya karena yah... dia punya banyak penggemar wanita fanatik selayaknya idol.

Saat diwawancara tentang status hubungannya, Leng mengaku jujur kalau dia masih single. Tapi Xiao Qi sontak kesal, mengira Leng tuh bajingan yang berbohong tidak mau mengakui status pernikahannya sendiri. Bahkan saat ditanya tentang tipe wanita idealnya, Leng menyebutkan berbagai karakteristik wanita yang sangat berbeda total dari Xiao Qi.

Saking tidak terimanya, Xiao Qi langsung menyabotase acara wawancara itu dan langsung mengumumkan dirinya sebagai Nyonya Fang. Tapi pengumumannya malah langsung mendapat serbuan heboh dari para penonton wanita lain yang juga sama-sama memakai gaun pengantin dan rebutan menyatakan diri mereka sebagai Nyonya Fang juga. Wkwkwk!

Leng yang sudah terbiasa dengan situasi ini, santai saja mengira Xiao Qi cuma salah satu dari penggemar beratnya. Jadi dia dengan sopan meminta Xiao Qi turun panggung sambil menjanjikannya sebuah hadiah dan menyuruh Asisten Han untuk mengurus Xiao Qi.

Kesal, Xiao Qi langsung membekukan waktu. Dia santai saja mau membuka baju Leng dan mencium hormonnya, tapi malah kaget menyadari Leng ternyata tidak ikut membeku. Waduh! Canggung, Xiao Qi langsung mengalihkan perhatian Leng ke arah lain lalu WUSSSH! Kabur menghilang bagai hantu sambil menghidupkan waktu kembali?

Karena ini masih tahun 2018, jadi pastinya Ibu Tiri-nya Leng masih membenci Leng, dan masih berniat untuk menyingkirkan Leng dari perusahaan dan menjadikan putranya sendiri sebagai gantinya Leng.

Ibu Tiri mengira kalau putranya masih rajin belajar keuangan di luar negeri, padahal sebenarnya Lei hari ini sudah tiba di bandara Beijing tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya, kecuali Leng.

Kebetulan di bandara itu juga, beberapa satpam menemukan gadis mencurigakan (Xiao Bu) yang tertidur di bangku bandara. Para satpam langsung menyuruhnya untuk menunjukkan KTP, tapi tentu saja Xiao Bu tidak punya KTP, diperparah sistem komputernya yang malah rusak sehingga dia tidak bisa menggunakan kekuatan supernya untuk membuat KTP palsu.

Waduh! Apa yang harus dia lakukan? KABUUURRRRRR!!! Sontak saja para satpam langsung mengejarnya. Kebetulan Xiao Bu lari ke arah yang sama dengan Fang Lie yang sontak saja membuat Fang Lie panik, salah paham mengira para satpam itu sedang mengejarnya dan jadilah dia ikutan lari juga.

Baru saat mereka sama-sama berhasil menyembunyikan diri di balik papan posternya Fang Leng, Lie sadar kalau yang dikejar para satpam itu bukan dirinya, melainkan Xiao Bu. Karena tempat persembunyiannya sempit, mereka jadi harus menempel sangat dekat sehingga Lei jadi canggung dan salting. (Oww, kayaknya Xiao Bu bakalan jadi love interest barunya Lei. Baguslah, aku nggak setuju kalau Lei sama cewek yang di season 1 tuh)

Canggung dengan kedekatan mereka, Lei buru-buru menghindar dengan alasan mau memeriksa situasi untuk Xiao Bu, siapa tahu para satpam itu sudah pergi jauh. Untungnya sudah tidak tampak ada satpam lagi, Lei langsung saja menyuruh Xiao Bu keluar, tapi malah kaget mendapati Xiao Bu mendadak sudah menghilang entah ke mana bagai hantu.

Dia malah cuma menemukan seekor kura-kura kecil pingsan di lantai. Tidak tahu kalau si kura-kura itu aslinya di gadis yang barusan bersamanya, Lei santai saja memukul-mukul kepala Xiao Bu dan tidak tahu kalau Xiao Bu sedang kesal gara-gara pukulannya.

Jadi ceritanya, gara-gara segala kejadian yang dialaminya barusan, CPU-nya Xiao Bu jadi sangat amat panas sehingga dia tidak mampu mempertahankan wujud manusianya dan akhirnya balik ke tubuh kura-kuranya. Kondisinya sedang sangat lemah, eh kepalanya malah dipukuli sama Lei. Xiao Bu kan jadi tambah pusing.

Dengan menggunakan kekuatan supernya, Xiao Qi muncul di apartemennya Leng. Mumpung Leng belum pulang, Xiao Qi mau masuk untuk mencari zat hormonnya, mengira zat hormon itu pasti disimpan di dalam rumahnya Leng.

Tapi waktu mencoba membuka kunci pintu, dia malah tidak bisa masuk karena Xiao Qi mengira kalau Leng sudah mengganti passcode rumahnya. Tapi itu bukan masalah bagi Xiao Qi, dia kan punya mantra Alohomora, eh bukan ding, maksudnya kekuatan super untuk membuka pintu secara ajaib.

Cuma ada foto-foto Leng di sana, bahkan segalanya cuma ada satu, benar-benar seperti rumah pria lajang yang jelas saja membingungkan Xiao Qi. Tapi karena tadi Leng mengklaim dirinya masih single, Xiao Qi jadi berpikir kalau Leng pastilah ingin memutuskan hubungan dengannya, makanya Leng membuang semua barangnya. Dasar bajingan!

Xiao Qi kesal dan langsung saja mencoret-coret foto-fotonya Leng. Tapi saat dia tengah berusaha melacak kendaraan zat hormon, tiba-tiba dia mendengar Leng pulang. Xiao Qi langsung panik menyembunyikan dirinya di balik tirai.

Padahal kakinya masih kelihatan loh, tapi Leng tetap tidak menyadarinya dan santai saja membuka bajunya yang sontak saja membuat Xiao Qi melongo heboh. Leng bahkan tidak sadar kalau Xiao Qi mengintipnya mandi dengan muka penuh nafsu. LOL!

Begitu Leng selesai mandi, Xiao Qi langsung menyembunyikan dirinya kembali ke balik tirai dan sabar menunggu sampai Leng tidur sebelum kemudian melanjutkan pencariannya. Tapi biar dia tidak tergoda oleh godaan bau hormonnya Leng yang memabukkan, Xiao Qi terlebih dulu menyumpal kedua lubang hidungnya pakai tisu.

Tapi tetap saja dia tidak bisa menemukan zat hormon itu baik di kasur maupun di tubuhnya Leng. Tiba-tiba Leng bergerak dalam tidurnya dan tanpa sadar mendorong Xiao Qi ke kasurnya dan menguncinya dengan tangan dan kakinya, memeluknya bagai guling, membuatnya jadi tidak bisa bergerak apalagi kabur.

Tapi tidak apa-apa sih. Kesempatan banget malah, Xiao Qi jadi bisa bebas mengendusi bau hormonnya Leng. Xiao Qi juga sudah capek setelah segala hal yang dialaminya seharian ini, jadi dia memutuskan untuk istirahat saja dalam pelukan Leng.

Saat Leng terbangun keesokan harinya, dia malah kaget mendapati Xiao Qi yang setengah tertidur, sedang meraba dan meremas dadanya. Sontak saja dia langsung mendorong Xiao Qi sampai dia terjatuh ke lantai.

Leng jelas kesal menuntut siapa sebenarnya dia, dan Xiao Qi santai saja menyebutkan nama aslinya yang sepanjang gerbong kereta api plus nama buminya yang cuma terdiri dari 3 kata, Chai Xiao Qi.

"Bagaimana kau bisa masuk ke rumahku?"

"Apakah aneh jika aku masuk ke rumahku sendiri? Sebaliknya kau, kau membuang semua barangku, menyamarkan tempat ini jadi rumah pria lajang. Untuk apa kau pura-pura tidak bersalah, gila dan amnesia? Dasar berhati licik!" tuduh Xiao Qi.

"Apa sebenarnya yang ingin kau katakan?"

"Jangan omong kosong lagi. Katakan di mana zat hormonnya. Serahkan!"

Tapi tentu saja ucapannya yang sama sekali tidak Leng mengerti itu, membuat Leng jadi mengira kalau Xiao Qi pasti sudah tidak waras. Tapi dia tidak waras betulan atau cuma pura-pura? Kalau betulan, Leng akan membantunya memanggilkan ambulans untuk menjemputnya. Tapi kalau pura-pura, Leng tidak akan ragu untuk melapor polisi.

"Pertengkaran suami istri, mana boleh menggunakan sumber daya publik. Tong sampah pun kalah busuk darimu," kesal Xiao Qi sambil membuang HP-nya Leng yang hendak dia pakai menelepon polisi lalu bergegas kabur dari sana.

Tapi kata-kata Xiao Qi dan sikapnya yang sangat santai seolah dia benar-benar pernah tinggal di sini, tak pelak membuat Leng penasaran. Maka dia langsung menelepon Asisten Han dan menyuruhnya untuk menyelidiki Xiao Qi dan apa sebenarnya hubungan masa lalunya dengan Xiao Qi.

Di luar, Xiao Qi akhirnya bertemu dengan Xiao Bu yang menggunakan sisa tenaganya untuk melacak sinyalnya Xiao Qi dan merangkak kemari sepanjang malam. Berkat sistem komputer Xiao Bu-lah, mereka akhirnya baru sadar kalau mereka ternyata mendarat di bumi tahun 2018 dan bukannya tahun 2021 gara-gara orbit waktu kosmik yang menyimpang dari lintasan aslinya.

Yang itu artinya, Leng dan Xiao Qi memang seharusnya belum bertemu dan zat hormon yang mereka car-cari itu jelas belum tercipta.

Karena sekarang masih tahun 2018, pastinya Leng masih menderita penyakit amnesianya yang unik, melupakan semua wanita yang pernah ditemuinya setiap kali hujan. Hanya Asisten Han yang tahu keberadaan ruang rahasia di kantornya Leng, ruang rahasia berteknologi tinggi di mana mereka menyimpan berbagai data wanita-wanita yang pernah Leng temui.

Tapi aneh, mereka sama sekali tidak bisa menemukan data diri Xiao Qi. Berarti seharusnya dia bukan mantan pacar yang Leng lupakan. Tapi kenapa Xiao Qi bisa muncul di dalam rumahnya dan bersikap sangat akrab padanya. Xiao Qi bahkan bersikap seolah tinggal di rumahnya adalah hal yang sangat wajar.

Asisten Han berpikir kalau Xiao Qi pastilah seorang penggemar sasaeng. Biasalah, penggemar gila zaman sekarang kan suka gitu. Menganggap idola mereka sebagai suami. Leng jadi khawatir, jadi dia menyuruh Asisten Han untuk memperketat pengamanan, baik di kantor maupun di apartemennya.

Demi mendinginkan Xiao Bu, Xiao Qi pun membawa Xiao Bu ke kedai teh-nya Kakak Chai (tapi tentu saja mereka tidak saling mengenal sekarang). Dia santai saja menyebutkan pesanannya, es teh susu tapi tidak pakai teh, tidak pakai air dan tidak pakai susu. (Pfft! Yah bilang aja mau pesen es batu doang)

Kakak Chai jelas bingung mendengarnya. Tapi okelah, dia tetap menurutinya asalkan Xiao Qi tetap membayar penuh. Deal! Begitu es-nya tersaji, Xiao Qi langsung membekukan waktu, lalu menaruh Xiao Bu di atas es.

Hanya dalam waktu sekejab, panas tubuh Xiao Bu akhirnya menurun drastis dan es-nya langsung berubah jadi air, dan seketika itu pula dia langsung berubah wujud kembali jadi manusia. Dan jelas saja begitu waktu berputar kembali, Kakak Chai kaget dan bingung melihat ada gadis lain yang mendadak muncul entah kapan dan bagaimana.

Tapi sayangnya, gara-gara efek tabrakan saat dia mendarat di bumi, sekarang pemancar sinyalnya Xiao Bu jadi rusak sehingga mereka tidak bisa mengontak planet asal mereka dan tidak bisa meminta bantuan mereka.

Yang itu artinya, mereka terpaksa harus berusaha sendiri untuk menyelesaikan misi mereka. Tapi bagaimana caranya mendapatkan zat hormon kalau mereka mendarat di waktu yang salah? Zat hormon itu bahkan belum tercipta saat ini.

Ah! Xiao Bu tiba-tiba punya ide bagus. Cincin permata birunya Xiao Qi kan berfungsi untuk pengumpul hormon, dan menurut penglihatan Xiao Bu, sudah ada 0,4% hormon yang terkumpul di dalamnya.

Kalau begitu, mereka cari dan kumpulkan saja hormon pria sebanyak mungkin sebagai pengganti zat hormon yang belum ada. Batu permata itu bisa jadi alternatif sudah penuh dengan hormon pria, maka permata biru itu akan secara otomatis mengirimkan sinyal ke Planet Cape Town, dan mereka bisa segera pulang.

Kebetulan, ada beberapa pria muda nan tampan yang masuk ke restorannya Kakak Chai. Xiao Qi langsung berusaha mendekati mereka diam-diam. Tapi entah kenap tidak ada satu pun hormon yang terpancar keluar dari para pria itu.

Melihat para pria itu tampaknya menyukai cewek-cewek joget di TV, Xiao Qi akhirnya berinisiatif joget-joget seksi buat para cowok itu, berharap mereka bakalan bernafsu dan mengeluarkan hormon. Tapi tetap saja tidak ada satu pun yang mengeluarkan hormon. Xiao Qi jadi semakin heboh joget-joget alay di hadapan semua pria yang ada di cafe itu... yang ujung-ujungnya malah membuat para pria itu ilfeel sama dia dan kabur.

Kakak Chai jadi kesal sama mereka, mengira mereka adalah mata-mata saingannya yang dikirim kemari untuk merusak bisnisnya. Xiao Qi dan Xiao Bu meyakinkan kalau mereka bukan mata-mata dan berniat mau langsung pergi. Tapi, eeeeitss... tunggu dulu, mereka belum bayar pesanan es batu mereka tadi.

Xiao Qi santai saja membayarnya dengan dua buah batu permata biru yang sebenarnya sangat mahal dan berharga. Tapi Kakak Chai mengira kalau itu permata palsu dan jelas dia tidak mau menerimanya, jadi dia langsung menyeret paksa mereka ke dapurnya, memaksa mereka membayar dengan bekerja di dapurnya.

Jadilah mereka terpaksa harus kerja keras mencuci piring sambil membicarakan masalah ini lebih jauh... hingga mereka sampai pada kesimpulan bahwa mungkin hormon itu hanya bisa dia dapatkan dan kumpulan dari Leng, karena sedikit hormon yang dia dapatkan di permata birunya ini adalah hormonnya Leng. Hanya Leng satu-satunya pria bumi yang pernah dia sentuh sejak dia mendarat di Bumi.

Dengan kesimpulan itu, Xiao Qi pun langsung WUUUSH! membawa Xiao Bu berteleportasi dengannya, tepat saat Kakak Chai masuk dapur dan jelas shock berat melihat keanehan itu hingga dia langsung semaput.

Mereka mendarat di parkiran, dan di sanalah, Xiao Qi menemukan Leng dan langsung beraksi joget alay di hadapannya. (Wkwkwk! Apaan sih Xiao Qi, nggak jelas banget) Tapi tentu saja aksi gilanya ini gagal total untuk menggoda Leng.

Leng bahkan langsung pergi mengabaikannya. Tapi tiba-tiba Xiao Qi melihat ada mobil yang hampir menabrak Leng. Xiao Qi refleks membekukan waktu dan menarik Leng mundur hingga Leng berakhir dalam rangkulannya dalam posisi yang romantis. Err... seharusnya ini posisi cowok yang merangkul ceweknya, tapi malah ini kebalik.

Tapi tak ayal kedekatan mereka sukses menguarkan hormon dari dalam tubuh Leng yang langsung masuk ke dalam cincin permata birunya Xiao Qi. Akhirnya! Xiao Qi menemukan dan mendapatkan apa yang dia cari-cari.

Bersambung ke episode 2