Sinopsis Who Rules The World Episode 31

Ujian selanjutnya adalah menjawab pertanyaan Raja tentang apa hal yang paling penting di dunia saat ini. Dari kelima peserta, hanya jawaban Huang Chao dan Lan Xi yang paling bagus dan bijak dari segala segi. 

Jawaban keduanya menunjukkan betapa berbakatnya mereka sebagai calon pemimpin masa depan, namun masing-masing memiliki gaya dan pemikiran yang berbeda. Huang Chao lebih fokus sepenuhnya tentang menjadi Raja yang adil dan bijak, dan rela menghalalkan segala cara untuk mencapai posisi itu. Sedangkan Lan Xi lebih pro rakyat dan hanya memikirkan kesejahteraan rakyat.

 
Raja Youzhou sangat puas mendengar jawaban kedua pria itu. Ujian akhir adalah Permainan Tiada Hasil. Siapa pun yang menang dari permainan ini, dialah yang akan menjadi menantu Youzhou.

Para peserta lain langsung mundur teratur saking tidak percaya dirinya dalam permainan itu, sehingga pada akhirnya hanya Huang Chao dan Lan Xi yang tersisa. Tapi mereka tidak langsung bermain secara langsung, melainkan memikirkan berbagai strategi dulu dalam pikiran mereka masing-masing. Dan setelah beberapa lama, akhirnya Huang Chao duluan yang mengambil langkah pertama.

 

Di penjara Yongzhou, seseorang mengirim surat yang disembunyikan di dalam bakpao yang memberitahu bahwa mereka akan segera membantu mengeluarkan Sekte Tianshuang dari penjara.

Surat itu terkesan seperti dari anak buahnya Lan Xi sehingga mereka langsung percaya begitu saja dan langsung lari dari penjara saat para penyelamat mereka datang menyerbu penjara.

Untungnya para anak buahnya Feng Chang muncul tepat waktu untuk menghentikan mereka, karena para penyelamat itu sebenarnya bukan orang-orangnya Lan Xi, melainkan anak buahnya Feng Ju.

Ini adalah cara licik Feng Ju untuk memperdalam kesalahpahaman antara Raja dengan Lan Xi, biar Raja mengira kalau Lan Xi menyelamatkan tahanan, lalu Raja akan menghukum para tahanan, Lan Xi pasti akan sangat marah dan dendam pada Raja. Semua ini Feng Ju lakukan hanya karena dirinya merasa terancam, mengira Lan Xi sudah pasti akan menikahi Chun Ran.

Feng Chang menjelaskan segalanya pada Guru Bai dan memintanya untuk segera kembali ke penjara, semua anggota sekte juga sudah dia selamatkan. Dia meyakinkan bahwa Sekte Tianshuang pasti akan dibebaskan secara resmi setelah Lan Xi kembali nanti.

Sebenarnya, sejak awal Lan Xi memang sudah memperkirakan kalau Feng Ju akan membuat masalah selama dia tidak ada. Makanya sebelum pergi, Lan Xi meminta bantuan Feng Chang. Zhong Li sungguh berterima kasih padanya dan berjanji akan mengingat jasa besarnya dan menyampaikan jasanya pada Lan Xi.

"Tidak perlu, lagipula aku tidak memberi bantuan besar. Tapi jika kau ingin mengingatnya, bantu aku sampaikan pesan padanya. Katakan padanya, bahwa aku menunggunya kembali ke ibu kota Yongzhou untuk main catur."

"Baik." Zhong Li pun segera mengirim elangnya ke Youzhou untuk menyampaikan berita ini ke majikan mereka.

Kedua pria memiliki pemikiran, strategi dan kebijakan yang sangat berbeda satu sama lain. Namun Lan Xi jelas lebih unggul daripada Huang Chao dalam permainan ini, dan dia bisa saja memenangkannya jika dia mau. 

Namun kemudian dia mendengar suara elangnya yang membawa kabar dari Yongzhou. Dengan itu, Lan Xi tiba-tiba saja mengejutkan semua orang dengan menyatakan menyerah kalah lalu pergi begitu saja.

Raja Youzhou senang-senang saja mendapatkan Huang Chao sebagai menantu, Chun Ran agak kecewa, sedangkan Huang Chao juga sebenarnya agak kecewa karena menang dengan cara seperti ini.

Lan Xi langsung pergi mencari Bai yang sedang menunggunya di bawah pohon, dan akhirnya, setelah beberapa kali gagal, Lan Xi punya kesempatan untuk menyatakan perasaannya pada Bai. 

Dia langsung berlutut di hadapan Bai dan berkata, "semoga aku bisa mendapatkan hatimu, agar kita bisa selalu bersama dan tidak terpisahkan. Aku selalu ingin mengatakan hal ini padamu, dan seharusnya kukatakan sejak awal. Orang-orang sering berkata bahwa kekasih akan selalu bersama sampai lautan mengering dan bebatuan melapuk. Kita tahu bahwa itu adalah janji yang menipu. Bagiku, aku hanya ingin terus menggandeng tanganmu sampai akhir hidupku."

Bai tentu saja membalas perasaannya, dan mereka pun berbagi ciuman mesra.


Malam harinya, Wu Yuan mendapatkan banyak update dari anak buahnya, termasuk tentang kegagalan rencana Feng Ju dan si pemahat giok yang berada di penjara Yongzhou. Wu Yuan jadi curiga kalau Guru Bai mungkin sudah pernah bertemu si pemahat giok yang itu artinya, kemungkinan Guru Bai sudah mengetahui keterlibatannya dalam semua ini. Karena itulah, Wu Yuan memutuskan untuk pergi ke Sekte Tianshuang.

Malam itu juga dia pamit pada Huang Chao dengan alasan harus mengurus masalah penting. Dengan kepergiannya ini, itu artinya, dia tidak akan bisa menghadiri prosesi pernikahan Huang Chao. 

Tapi dia memberi Huang Chao nasehat untuk tidak langsung menyerang Qingzhou sekarang, tunggu kesempatan yang tepat. Dia meyakinkan bahwa kesempatan itu akan datang dalam waktu dekat.

 

Sesuai dengan perkiraan Lan Xi, begitu Raja Yongzhou mendapat kabar tentang kekalahan Lan Xi dalam pemilihan suami Chun Ran, Raja akhirnya mulai bisa mempercayai Lan Xi lagi. Walaupun ia belum bisa memaafkan Lan Xi sepenuhnya, namun akhirnya ia memutuskan untuk membebaskan sekte Tianshuang dari penjara. Ia juga menyetujui surat dari Lan Xi yang berkata bahwa dia ingin mengembara di dunia persilatan.


Selain itu, Lan Xi juga mengirim pesan ke Kepala Militer Ren, meminta Kepala Militer Ren untuk pensiun dan pindah ke Kota Liang. Dia juga mengirimkan daftar nama pada Qi Wu yang bisa membantu Qi Wu untuk mengendalikan setengah kekuatan Paviliun Air Yinquan. 

Jika Raja memanfaatkannya sendiri, maka tidak akan ada yang bisa mengendalikan Paviliun Air Yinquan. Tapi Raja juga tidak akan bisa tenang jika harus menyerahkan Paviliun Air Yinquan ke orang luar. Jadi lebih baik Qi Wu memanfaatkan kesempatan ini untuk mendekati Raja.

Kepala Militer Ren awalnya sulit menerima perintah dan keputusan Lan Xi ini karena dia sama sekali tidak memahami maksud dan tujuan Lan Xi. Namun Qi Wu bisa memahami maksud dan tujuan Lan Xi, karena itulah dia langsung setuju.

Kepala Militer Ren pun akhirnya mau tak mau harus menuruti kemauan Lan Xi, dan pergi ke Kota Liang tanpa membawa banyak harta benda, dan hanya Qi Wu yang mengantarkan kepergiannya. Setelah itu Qi Wu langsung bertindak cepat mendatangi Raja untuk menyerahkan daftar nama itu.

Dan sesuai perkiraan, Raja mengizinkan Qi Wu untuk mengendalikan Paviliun Air Yinquan karena memang hanya Qi Wu bawahan Raja yang paling tepat dan kuat untuk mengendalikan organisasi itu.


Tapi walaupun sekarang Feng Chang sudah melepaskan hak tahta dan Lan Xi sudah pergi dari istana, Raja tidak langsung begitu saja menunjuk Feng Ju sebagai penerus tahta, melainkan memberi syarat agar Feng Ju memberi sebuah prestasi dulu bagi negara. 

Raja memerintahkan Feng Ju untuk membasmi bandit yang banyak mendiami daerah selatan. Jika dia berhasil, baru saat itulah Raja akan memberikan posisi penerus padanya. Raja memberinya waktu satu bulan sebelum hari ulang tahunnya.

Lan Xi sendiri pergi ke Sekte Tianshuang bersama Bai, namun dia pergi sebagai Hei Feng Xi dan bukan Feng Lan Xi. Han Pu sudah ada di depan menunggu mereka dan langsung antusias menyambut Bai begitu mereka muncul.

Bai benar-benar senang karena seluruh anggota sektenya sudah pulang dengan aman dan selamat, ternyata Raja Yongzhou benar-benar menepati janji untuk melepaskan Sekte Tianshuang.

Tentu saja itu karena sekarang Raja Yongzhou sudah yakin bahwa Lan Xi bukan ancaman. Lan Xi sudah menyerahkan Paviliun Air Yinquan padanya dan tidak menikahi Chun Ran. Dia sudah tidak memiliki apa-apa, yang itu artinya, dia tidak membahayakan bagi Raja. Selain itu, Raja juga pastinya tidak ingin menyinggung orang-orang dunia persilatan, makanya Raja juga bertindak sesuai keadaan.

Bai prihatin padanya, dia pasti sangat lelah dengan semua situasi di dalam keluarganya. Padahal jika keluarga kerajaan ingin hidup damai, maka mereka tidak boleh saling mencurigai.

Lan Xi akui bahwa dia memang sangat lelah. Tapi tidak masalah, sepanjang perjalanan hidupnya ini, dia bisa bertemu dengan Bai, itu adalah keberuntungan besar baginya.

 Mereka lalu masuk untuk menyapa Guru Bai yang penasaran dengan rencana Lan Xi selanjutnya setelah ini. Lan Xi mengaku bahwa dia harus pulang karena bagaimanapun, Yongzhou adalah rumahnya.

Dengan menikahnya Huang Chao dan Chun Ran, peperangan antar prefektur akan semakin dekat. Guru Bai hanya berpesan agar Lan Xi bisa melindungi rakyat saat peperangan terjadi nanti, dan yang paling penting, ia berharap Lan Xi akan menjaga dan melindungi Bai dengan baik.

"Dia tidak akan kelaparan dan tidak akan hidup kekurangan," janji Lan Xi.

Keesokan harinya, Wu Yuan mendatangi Guru Bai. Walaupun Wu Yuan beralasan kalau dia hanya kebetulan lewat, tapi Guru Bai jelas tak percaya dan langsung to the point mengonfrontasi Wu Yuan tentang giok yang pecah itu.

Bersambung ke episode 32

Post a Comment

0 Comments